Anda di halaman 1dari 6

Name: Syifa Ulrahmi

Nim: 210203083
Unit: 14
Mata Kuliah: Filsafat Pendidikan

Jawaban Soal Final

1. Apa Manfaat Mempelajari Filsafat Pendidikan Bagi Calon Guru/Dosen?


filsafat pendidikan itu sangat perlu karena tindakan-tindakannya mendidik dan
mengajar akan selalu dipengaruhi oleh filsafat hidupnya dan oleh filsafat pendidikan yang
dianutnya. Filsafat pendidikan akan memberi arah kepada perbuatannya mendidik dan
mengajar. Misal dalam menyusun kurikulum sekolah, guru harus jelas merumuskan
tujuan kurikulum itu, dan untuk itu ia harus merujuk kepada filsafat pendidikannya.
Perlakuannya terhadap siswa merupakan releksi filsafatnya. Peran filsafat pendidikan
bagi guru, dengan filsafat metafisika guru mengetahui hakekat manusia, khususnya siswa
sehingga tahu bagaimana cara memperlakukannya dan berguna untuk mengetahui tujuan
pendidikan.

Beberapa nilai manfaat lain yang mungkin dapat diperoleh dengan mempelajari
filsafat pendidikan bagi setiap pendidik atau guru seperti :

 Memberikan kesempatan kepada setiap pendidik untuk membiasakan diri


mengadakan perenungan mendalam, atau berteori, betapapun kurang atau belum
sempurnanya teori tersebut.
 Akan memberikan pengertian yang mendalam akan problema esensial dan dasar-dasar
pertimbangan mana yang harus kita gunakan dalam menyelesaikan problem
pendidikan.
 cMembiasakan para pendidik dan guru agar mengutamakan berfikir kritis dan reflektif
dalam menyelesaikan problema-problema kehidupan dan penghidupan manusia dan
terutama problema yang mendasar dalam pendidikan.
 Memberikan kesempatan pada pendidik dan guru untuk selalu berusaha meninjau
kembali pandangan dasar-dasar filsafat pendidikan yang selama ini diyakini
kebenarannya.
2. Jelaskan tentang Filsafat Idealisme dan Realisme

Filsafat idealisme: filsafat idealisme adalah salah satu aliran filsafat


pendidikan yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide.
Semua bentuk realita adalah manifestasi dalam ide. Karena pandangannya yang idealis
itulah idealisme sering disebut sebagai lawan dari aliran realisme. Tetapi, aliran ini justru
muncul atas feed back realisme yang menganggap realitas sebagai kebenaran tertinggi.

Idealisme menganggap, bahwa yang konkret hanyalah bayang-bayang, yang


terdapat dalam akal pikiran manusia. Kaum idealisme sering menyebutnya dengan ide
atau gagasan. Seorang realisme tidak menyetujui pandangan tersebut.. Idealisme
merupakan suatu aliran yang mengedepankan akal pikiran manusia. Sehingga sesuatu itu
bisa terwujud atas dasar pemikiran manusia.

Filsafat realisme: Filsafat pendidikan realisme merupakan aliran dalam ilmu


pengetahuan yang mempersoalkan objek pengetahuan manusia. Aliran ini memandang
bahawa objek pengetahuan manusia berada diluar diri manusia. Realisme sanagat
bertolak belakang dengan idealisme karena realisme memandang suatu bukti yang riil
secara nyata sedangkan idealisme hanya dalam akal pikiran manusia.

Realisme adalah filsafat yang menganggap bahwa terdapat satu dunia


eksternal nyata yang dapat dikenali. Karena itu, realisme berpandangan bahwa objek
persepsi indrawi dan pengertian sungguh-sungguh ada, terlepas dari indra dan budi yang
menangkapnya karena objek itu memang dapat diselidiki, dianalisis, dipelajari lewat
ilmu, dan ditemukan hakikatnya lewat ilmu filsafat.

3. Filsafat membahas tentang Teologi (ketuhanan), Filsafat Alam dan Filsafat


manusia, mengapa manusia dibahas khusus dalam filsafat, padahal manusia
juga bahagian dari alam?
Manusia memang merupakan bagian dari alam secara fisik, tetapi filsafat
manusia membahas dimensi manusia yang lebih kompleks dan unik. Filsafat manusia
mencoba untuk memahami hakikat dan kondisi manusia sebagai makhluk rasional,
dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti pemikiran, kesadaran, moralitas,
kebebasan, dan tujuan hidup.
Dalam filsafat, manusia dianggap sebagai entitas yang unik dan kompleks
yang memerlukan pemaparan filosofis yang lebih khusus untuk memahami hakikat
dan peranannya dalam alam semesta. Oleh karena itu, filsafat manusia diperlukan
untuk memperdalam pemahaman kita tentang diri kita sendiri, sifat kemanusiaan, dan
hubungan kita dengan alam.

4. Jabarkan pendidikan Progresivisme, Essensialisme, Prennialisme dan


Rekonstruksionisme

Progresivisme: Filsafat Progresivisme merupakan Aliran filsafat pendidikan


yang menekankan kepada peningkatan kemampuan peserta didik melalui pengalaman
kemampuan diri peserta didik atau kemandirian dan selalu menunjukkan perubahan
dari masing-masing peserta didik.  teori pendidikan progresivisme adalah teori
pendidikan yang memfokuskan pentingnya pendidikan sebagai sarana “kemajuan”
atau liberasi peserta didik. Kemajuan atau progres tersebut adalah kemajuan dalam
arti bahwa pendidikan yang dilakukan oleh aliran ini beranjak dari aliran pendidikan
tradisional yang selalu menekankan pada otoritas pendidik dan otoritas teks yang
berlebihan. Menurut progresivisme, pendidikan “otoriter” semacam itu memiliki
banyak kelemahan karena secara ontologis, pandangan tersebut memang sudah keliru.

Esesianlisme: Esensialisme adalah pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai


kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia, yang muncul pada
zaman renaissance dengan ciri-ciri utama yang berbeda dengan progresifisme.
Perbedaannya yang utama adalah memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang
penuh fleksibilitas, dimana serta terbuka untuk perubahan, toleran, dan tidak ada
keterkaitan denga doktrin tertentu. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus
berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan
kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunya tata yang jelas. Idealisme dan
realisme sebagai pendukung esensialisme, akan tetapi tidak lebur menjadi satu dan
tidak melepaskan sifatnya yang utama pada dirinya masing-masing.
Perennialisme: Perenialisme berasal dari bahasa latin yakni perenis atau perennial
yang mempunyai arti tumbuh terus menerus melalui waktu, hidup terus dari waktu ke
waktu atau Abadi. Aliran ini pertama kali muncul pada abad pertengahan yaitu pada
abad ke-20. Aliran ini lahir sebagai suatu feedback terhadap adanya pendidikan
progresif. Modern ini merupakan zaman yang sangat buruk untuk kebudayaan, sebab
terganggu oleh kebingungan, ketidakteraturan serta kekacauan sehingga menimbulkan
dampak yang buruk pula untuk kehidupan manusia.

Aliran perennialisme adalah suatu aliran dalam filsafat pendidikan yang mempunyai
makna abadi atau kekal. Jadi, Aliran ini selalu percaya akan adanya nilai-nilai, norma-
norma yang bersifat abadi pada kehidupan. Perenialisme berpandangan bahwa
pendidikan adalah jalan kembali atau regresif yaitu sebagai suatu proses
mengembalikan kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang ini perlu dikembalikan
ke zaman lampau. Sehingga dengan itu maka akan mengembalikan ketidakteraturan
yang ada sekarang kepada keseimbangan yang ada pada masa lampau.

Rekonstruksionisme: Rekonstruksionisme berasal dari kata Rekonstruksi, tersusun


dari dua kata "Re" yang artinya kembali dan "konstruk" yang artinya menyusun. Jika
keduanya digabungkan maknanya menjadi penyusunan kembali. Dalam filsafat
pendidikan rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berupaya merombak tata
susunan lama dan juga tata susunan hidup kebudayaan yang mempunyai corak
modern serta menjadi kesepakatan antar manusia.

5. Delapan abad (800 tahun) ilmu pengetahuan berada dalam pangkuan ummat
islam, sementara barat masih dalam masa kegelapan, dan baru mulai bangkit
pada masa Renaisance, apa yang anda ketahui tentang 8 abad ilmu pengetahuan
dalam pangkuan ummat islam?

Tidak terbantahkan bahwa Islam sesungguhnya adalah ajaran yang sangat


cinta terhadap ilmu pengetahuan, hal ini sudah terlihat dari pesan yang terkandung
dalam al-Qur' an yang diwahyukan pert ama kali kepada Nabi Muhammad saw, yaitu
surat al-'Alaq dengan diawali kata perintah iqra yang berarti (bacalah). Gairah
intelektualitas di dunia Islam in berkembang pada saat Eropa dan Barat mengalami
titik kegelapan, Sebagaimana dikatakan oleh Josep Schumpeter dalam buku magnum
opus-nya yang menyatakan adanya great gap dalam sejarah pemikiran ekonomi
selama 500 tahun, yaitu masa yang dikenal sebagai dark ages. Masa kegelapan Barat
itu sebenarya merupakan masa kegemilangan umat Islam, suatu hal yang berusaha
disembunyikan ole Barat karena pemikiran ekonom Muslim pada masa inilah yang
kemudian banyak dicuri ole para ekonom Barat. Pada saat itulah di Timur terutama di
wilayah kekuasaan Islam terjadi perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat. Di saat
Eropa pada zaman Pertengahan lebih berkutat pada isu-isu keagamaan,
makaperadaban dunia Islam melakukan penterjemahan besar-besaran terhadap karya-
karya filosof Yunani, dan berbagai temuan di lapangan ilmiah lainnya.

-zaman Islam klasik (650-1250 M). Keilmuan ini dipengaruhi oleh persepsi tentang
bagaimana tingginya kedudukan akal seperti yang terdapat dalam al-Quran dan hadis.
-Sekitar abad ke 6-7 Masehi obor kemajuan ilmu pengetahuan berada di pangkuan
perdaban Islam. Dalam lapangan kedokteran muncul nama-nama terkenal.

6. Apa yang anda fahami tentang filsafat pendidikan di masa globalisasi?


Dengan berkembangnya zaman di era globalisasi ini, manusia dapat
mengakses berbagai macam informasi dan pendidikan dengan sangat mudah.
Globalisasi memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia, namun perlu
diperhatikan perkembangan ini perlu di sikapi dengan baik. Dengan adanya
globalisasi ini banyak mengubah pola fikir masyarakat yang awam menjadi lebih
moderen. Dengan berkembangnya pola fikir tersebut sangat berpengaruh dalam
kemajuan pendidikan di Indonesia.
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Dengan kata lain bahwa pendidikan memberikan pemahaman mengenai
konsep dari nilai dan norma yang penting bagi masyarakat. Sumber pokok kekuatan
manusia adalah pengetahuan. Disebut demikian karena manusia dengan
pengetahuannya mampu bertahan dengan derasnya arus nya perkembangan yang terus
maju. Dengan adanya pendidikan, diharap kan dapat meningkatkan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangunan. Pendidikan
juga merupakan sarana pendukung untuk kemajuan bangsa serta mencegah manusia
dari kebodohan.

7. Apa yang menyebabkan filsafat memiliki hubungan yang saling melengkapi


dengan ilmu pengetahuan?
Filsafat dengan ilmu pengetahuan dapat saling bertemu sebab kedua-duanya
menggunakan metode pemikiran reflektif dalam usaha untuk menghadapi fakta-fakta
dunia dan kehidupan. Keduanya menunjukkan sikap kritik, dengan pikiran terbuka
dan kemauan yang tidak memihak, untuk mengetahui hakikat kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai