Strategi dalam menerapkan pendidikan progresif di sekolah formal
Pendidikan progresif dapat diimplementasikan di sekolah formal
dengan prasyarat bahwa sekolah harus memelihara dan menjamin kebebasan berpikir serta berkreasi kepada siswa sehingga melatih kemandirian dan aktualisasi diri. Sedangkan tenaga pendidik berkewajiban mengawasi dan mengontrol guna meluruskan kesalahan yang dihadapi siswa khusunya dalam segi metodologi berpikir (Kjusumaningrum, 2020). Dalam prosesnya, strategi dalam mengimplementasikan pendidikan progresif harus memperhatikan aspek kurikulum. Pengorganisasian kurikulum dapat merujuk pada Kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan kondisi situsi disekolah. • Misalnya : SD Mentari menggunakan kurikulum Pendidikan Nasional yang disesuaikan visi dan misi sekolah yaitu sekolah berbasis alam yang berwawasan lingkungan. Kurikulum yang digunakan terdapat kombinasi pendekatan formal dan informal, menitikberatkan pada partisipasi siswa melalui pencarian isi dan proses interaktif didalam maupun diluar kelas (Halder, 2012) Strategi lainnya yakni Kurikulum Nasional digunakan untuk penyusunan RPP. Akan tetapi, dalam pola pembelajaran sehari hari maka RPP yang digunakan adalah RPP desain sekolah sendiri. Hatimah dan Sadri (2016) menyatakan pendidikan progresif menilai bahwa kurikulum harus disusun atas dasar kepentingan anak. Hal ini disebabkan variasi kebutuhan anak, memungkinkan terjadinya variasi dalam pendekatan pembelajaran, sehingga guru harus mampu memainkan peran sebagai sumber belajar dan pembimbing proses belajar bagi siswanya Syarat agar pendidikan progresif dapat efektif dalam proses pembelajaran
Proses pembelajaran menggunakan pendidikan progresif harus
memenuhi syarat antara lain : 1. Memusatkan partisipasi siswa dalam aktivitas belajar Pembelajaran di sekolah tidak hanya mengajarkan mengenai aspek pengetahuan saja, melainkan menitikberatkan pada partisipasi siswa dan prakteknya dalam kehidupan sehari- hari. Pembelajaran dilakukan didalam dan diluar kelas seperti praktik pembiasaaan. 2. Berorientasi terhadap pengalaman siswa Menurut John Dewey (dalam Gunawati, 2018) pendekatan pembelajaran mengacu pada pengalaman belajar baik pengalaman yang berharga karena sifat pedagogis dan pengalaman yang tidak berharga. Daftar Pustaka Gunawati, D. (2018). Menelisik Penerapan Pendidikan Progresif (Studi Kasus Di Sekolah Alam Bengawan Solo). Prosiding Seminar Nasional PPKn. FKIP UNS. Hatimah, I & Sadri. (2016). Modul Pemikiran Tokoh Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Universitas Terbuka. Halder, S. (2012). An Apprisal of environmental education in higher school Education System:A Case Study of North Bengal,India. International Journal of Environmental Scinces . Kjusumaningrum. (2020). Progresivisme dalam Pendidika Masa Kini https://gheroy.com/progresivisme-dalam-pendidikan-masa-kini/
Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akhlak Melalui Metode Sosiodrama Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar Negeri Kalikayen 02 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2007
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu