PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
didik ketika berinteraksi dalam proses belajar. Pendidik perlu mengetahui dan
pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik
fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu rangkaian yang
1
2
belajar yang sesuai. Selain itu, pembelajaran juga dapat melihat kondisi
penting untuk membantu guru dalam memilih metode dan media pembelajaran
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang
menggunakan dua konsep yang terdiri dari: pertama belajar menunjuk pada
apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran
(sasaran didik), dan yang kedua mengajar menunjuk pada apa yang dilakukan
oleh guru sebagai pengajar. Dua konsep pembelajaran tersebut menjadi padu
dari satu kegiatan manakala terjadi interaksi guru dan siswa, siswa dan siswa
(Kusnadi, 2018:13). Pendidik adalah satu hal penting yang harus ada setelah
peserta didik. Agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang maka
tumpuan negara dalam hal pendidikan. selain itu pendidik yang profesional
Hulu pada tanggal 27 November 2020 dan 4 Januari 2021 ada beberapa hal
diharapkan. Peserta didik cenderung pasif, tidak mau bertanya, sulit merespon
pertanyaan guru, dan tidak berani maju ke depan kelas untuk ikut
penulis lakukan dengan siswa dan guru bidang studi PAK di SD Negeri 37
guru. Siswa cenderung kurang aktif, di mana siswa hanya membaca buku,
mudah muncul rasa jenuh dan rasa bosan, proses pembelajaran menjadi terasa
kaku dan tidak terjadi proses pembelajaran yang berarti bagi siswa. Untuk itu
lingkungan.
dapat menyaksikan objek secara langsung sebagai sumber belajar. Salah satu
sumber belajar adalah metode karya wisata. Karya wisata tidak perlu
mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan waktu lama
dan objek di sekitar Sekolah bisa dijadikan tempat belajar tergantung dari
siswa perlu diajak keluar sekolah, untuk meninjau tempat tertentu atau objek
yang mengandung sejarah, hal ini bukan rekreasi, tetapi untuk belajar atau
B. Rumusan Masalah
Simpang Hulu?
C. Tujuan Penelitian
Ketapang?
37 Simpang Hulu?
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
wisata, sehingga siswa dapat peduli dengan alam serta peduli terhadap
lingkungan.
8
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Keaktifan Belajar
aktivitas maka tidak dapat terjadi keaktifan. Hal ini berlaku pada
siswa. Jika siswa tidak melakukan suatu aktivitas dan siswa tidak
9
10
maupun non fisik siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang
tidak hanya menerima materi yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa
lain.
diskusi, interupsi.
11
diagram.
mengambil keputusan.
senang, sedih.
yaitu :
12
kelompok.
latihan.
dengan karya wisata dalam arti umum, karya wisata di sini artinya
arti kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar (Sudjana, 2011 : 87-
88).
sekitar sekolah untuk melihat peranan hutan yang sangat penting bagi
(Hammalik, 2010:25).
seorang guru dengan mengajak anak didiknya belajar di luar kelas atau
besenang- senang saja atau selingan pelajaran, tetapi anak- anak dalam
dilihatnya.
berikut:
integral,
sebagai berikut:
lanjut.
1) Tahap Persiapan
mempelajari objek.
laporan.
2) Tahap Pelaksanaan
di lokasi objek karya wisata, segala sesuatu diatur seperti apa yang
telah direncanakan.
(display).
subur menjadi tidak subur lagi. Air bersih sangat kurang, sehingga
dan sebagainya.
kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia
plastik.
2) Pencemaran tanah
3) Pencemaran Hutan
salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu
(Husain, 2019:4)
lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam
suatu ekosistem.
kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama
seperti tanah longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan
pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak
tampungnya.
sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya
lingkungan.
menghambat kemajuan.
24
semua rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada penyimpangan-
denga cara memberikan lembar observasi atau dengan cara lain yang
terjadi atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai bentuk
25
secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan
dalam bentuk replanning dapat dilakukan, dan apabila proses siklus sudah
selesai maka tahap ini bisa dijadikan tahap untuk manarik kesimpulan dari
seluruh kegiatan.
C. Kajian Empiris
penelitian yang telah ada. Pengkajian pada hasil penelitian orang lain yang
siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri
kognitif dan berpikir kreatif diperoleh dari tes essay. Hasil penelitian
2) Ramli, dkk dengan judul ‘’Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS dengan
hasil belajar IPS peserta didik kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Hidayatul
Pertama Negeri 30 Muara Jambi pada siklus I, siklus II dan siklus III,
adanya peningkatan hasil belajar yang diperoleh dari setiap siklus setelah
karya wisata ini lebih membuka wawasan siswa untuk terjun langsung ke
peserta didik yang dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru
langsung kepada objek yang dituju. Hal ini akan lebih membuat siswa
menjadi lebih melihat luas ke luar dan tidak membuat jenuh di dalam kelas
luar sekolah atau di lingkungan alam dan tidak membuatnya jenuh. Dalam
D. Hipotesis Tindakan
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas yang biasa disingkat dengan PTK dalam bahasa
Inggris PTK ini disebut dengan Classroom Action Research atau CAR.
a. Penelitian
data atau informasi yang bermanfaat dalam hal meningkatkan mutu suatu
2014:129)
b. Tindakan
29
30
c. Kelas
pelajaran yang sama dari guru yang sama pula, aktivitas belajar siswa
tidak hanya terbatas dalam ruangan saja, melainkan dapat juga ketika
kelas tersebut.
2. Subjek penelitian
a. Tempat Penelitian
b. Waktu Penelitian
31
4. Kolaborator Penelitian
Teuf, S.Pd.
B. Desain Penelitian
Kemmis & Taggart. Tujuan menggunakan desain penelitian model ini, apabila
Perencanaan
Refl
e
k Tindakan
SIKLUS I
s
P
i
en
ga
ma
tan
Perencanaan
Refl
e
k Tindakan
SIKLUS II
s P
i en
ga
ma
tan
Dan seterusnya
1. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
siswa
b. Pelaksanaan Tindakan
belajar mengajar
lingkungan sekitar
orang
c. Observasi
menulis.
d. Refleksi
siklus berikutnya.
2. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
berikut:
b. Pelaksanaan Tindakan
belajar mengajar
orang
c. Observasi
d. Refleksi
adalah alat yang digunakan oleh guru atau observer untuk mengukur dan
1. Lembar Observasi
2. Dokumentasi
3. Tes
tertulis atau sering disebut juga tes tertulis. Tes tertulis adalah soal-soal tes
dituangkan dalam bentuk tertulis dan jawaban tes juga tertulis (Sudijono,
2013:151). Tes tertulis adalah tes yang dilakukan dengan cara siswa
Pembeljaran ( RPP ) atau IPKG 1 dan data dari penilaian kemampuan guru
Keterangan:
(Sugiono, 2013:185)
Keterangan:
p = Angka Persentase
(Bungin, 2010:182)
BAB IV
A. Hasil Penelitian
kelas V awalnya belajar menoton, yakni guru yang mengajar terlalu sering
sebagai pendegar, siswa tidak mau bertanya, siswa menjadi pasif, sulit
merespon pertanyaan guru, dan tidak berani maju ke depan kelas untuk
mencatat tulisan di papan tulis. Sehingga mudah muncul rasa jenuh dan
rasa bosan, proses pembelajaran menjadi terasa kaku dan tidak terjadi
39
40
dengan harapan.
metode karya wisata, dan data tentang keaktifan belajar peserta didik pada
karya wisata dari siklus I dan siklus II. Data-data tersebut kemudian
a. Perencanaan Tindakan
juga menyiapkan ruangan kelas dan tempat objek karya wisata yang
2. Pelaksanaan tindakan
a. Guru menjelaskan secara singkat tentang materi pokok
terlibat dalam pelestarian lingkungan dengan penerapan
pendekatan kontekstual kepada siswa antara lain:
mendalami isi perikop Kitab Suci Mazmur 104: 10-
18,24,31, dengan pendekatan kontekstual, pengertian
pelestarian lingkungan dengan pendekatan kontekstual,
memberi contoh cara melestarikan lingkungan alam. Pada
kegiatan ini tampak sebagian besar siswa memperhatikan
penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap
penting dalam buku kerja.
b. Setelah memberi contoh mengenai melestarikan lingkungan
tersebut, guru membentuk 3 kelompok dengan masing-
masing kelompok 3 orang
c. Tugas setiap kelompok adalah salah satu dari 3 orang itu
ada yang menjadi ketua kelompok. Ketua kelompok
tersebut mendapat tugas untuk menceritakan pengalaman
hidupnya berkaitan dengan pelestarian lingkungan secara
verbal dan 2 orang anggotanya menceritakan kembali
dengan bahasanya sendiri dalam bentuk tulisan.
d. Ketua kelompok mengumpulkan tugas-tugas anggotanya ke
guru.
3. Observasi
Tahap ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan peneliti
bersama obsever ( Guru bidang studi Pendidikan Agama
Katolik dan rekan sejawat ) untuk melakukan pengamatan
terhadap aktivitas proses belajar siswa. Observasi
(pengamatan) tersebut dilakukan untuk menggali, dan
mengumpulkan data dari keaktifan belajar siswa dalam
menanggapi materi yang disampaikan oleh guru, mendengar
dan menulis.
4. Refleksi
Setelah observasi dilakukan maka kemudian akan dianalisis
42
Penutup :
1. Guru menyampaikan ringkasan materi /bahan pelajaran yang
telah diajarkan
2. Kemudian guru melakukan tes kepada siswa yaitu tes
menjawab soal yang sudah dipersiapkan oleh guru. Tes
kemampuan ini dilakukan secara tertulis dan siswa diminta
mengerjakannya secara individu.
3. Setelah itu guru memberi tindak lanjut berupa nasihat dan
berdoa bersama.
Siklus I
Tabel 4.2. kemampuan Guru Merancang Rencana Pembelajaran
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran 3
2. Kelengkapan cakupan rumusan tujuan 3
pembelajaran
3. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan 4
kompetensi dasar
4. Kesesuaian sumber belajar dengan materi 3
pembelajaran
5. Keruntutan dan sistematika materi 3
pembelajaran
6. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 3
7. K Kesesuaian metode pembelajaran (Metode 3
Karya wisata) dengan tujuan pembelajaran
8. Kesesuaian metode pembelajaran (metode 4
Karya Wisata) dengan materi pembelajaran
9. Kesesuaian metode pembelajaran (metode 3
Karya Wisata) dengan kteristik peserta
didik
10. Kesesuaian keruntutan sitematika kegiatan 3
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
11. Kesesuaian strategi/metode dengan tujuan 3
pembelajaran
43
Rentang nilai:
untuk perolehan total skor berjumlah 49 dengan skor rata-rata 3,06 dan
b. Pelaksanaan Tindakan
2021 pukul 07.00 sampai pukul 09.30 WIB di kelas yang diamati oleh
guru kolaborator Ibu Yosinta Teuf, S.Pd serta teman sejawat yang
1) Kegiatan Awal
2) Kegiatan Inti
berikut:
kelompok 3 orang
5 Tugas setiap kelompok adalah salah satu dari 3 orang itu ada
guru.
3) Kegiatan Akhir
telah diajarkan
berdoa bersama.
b. Observasi
Siklus I
Tabel 4.3: Hasil Observasi Kemampuan Guru Melaksanakan
Rancangan Pembelajaran
No. Aspek yang diamati Skor
1. Guru menyiapkan ruangan, media, dan bahan 3
pembelajaran
2. Guru memeriksa kesiapan belajar peserta 2
didik
3. Guru membuka pembelajaran dengan doa 3
dan salam
4. Guru melakukan absensi peserta didik 3
5. Guru melakukan apersepsi 2
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3
7. Guru menyampaikan materi pelajaran secara 2
runtut
8. Guru menguasai materi pembelajaran 3
9. Guru mengaitkan materi dengan materi lain 2
yang relevan
10. Guru mengaitkan materi dengan realitas 2
kehidupan
11. Guru menggunakan metode karya wisata 3
dalam menyampaikan materi pembelajaran
12. Guru melibatkan peserta didik dalam 4
pemanfaatan media pembelajaran
13. Guru menerangkan penggunaan metode 3
karya wisata dalam pembelajaran
14. Guru menggunakan metode pembelajaran 2
secara efektif
15. Guru membagi peserta didik dalam 2
kelompok belajar
16. Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta 4
didik dalam pembelajaran
17. Guru merespon positif partisipasi peserta 2
didik
18. Guru menunjukan sikap terbuka terhadap 3
respon peserta didik
19. Guru melakukan pengawasan terhadap setiap 3
kelompok belajar
20. Guru melakukan bimbingan kepada peserta 2
didik dalam mengerjakan tugas kelompok
atau individu
21. Guru membimbing kelompok belajar 2
melakukan presentasi
22. Guru dan peserta didik melakukan tanya 2
48
jawab
23. Guru mampu melaksanakan pembelajaran 3
untuk menghasilkan pesan yang menarik
24. Guru melaksanakan pembelajaran yang 3
bersifat kontekstual
25. Guru melaksanakan pembelajaran yang 3
menumbuhkan sikap positif
26 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai 2
alokasi waktu
27. Guru menggunakan bahasa lisan dan tulisan 2
secara jelas, baik dan benar
28. Guru menyimpulkan pembelajaran dengan 4
melibatkan peserta didik
29. Guru melakukan refleksi pembelajaran 4
dengan melibatkan peserta didik
30. Guru melakukan tindak lanjut pembelajaran 2
31. Guru menutup pembelajaran 3
Total 83
Rata-rata= Total Skor/ Jumlah Indikator 83
=2 , 67
31
Keterangan Skor :
Rentang nilai:
indikator adalah 83 dengan rata-rata skor 2,67 dan nilai akhir ini
dengan optimal dan ada hal-hal yang perlu diperbaiki lagi oleh guru
Siklus I
Tabel 4.4: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas V SDN Simpang
Hulu.
No Aspek Yang Kemunculan
. Diamati Muncul % Tidak %
Muncul
A. Oral Activities
1. Peserta 4 50% 4 50%
didik aktif
bertanya
selama
kegiatan
pembelajar
an terkait
materi
pelajaran.
2. Peserta 5 62,5% 3 37,5%
didik aktif
mendengar
penjelasan
guru
selama
kegiatan
pembelajar
an terkait
materi
pelajaran
pertanyaan
dari guru
selama
pembelajar
an
berlangsun
g terkait
materi
pelajaran
B. Listening
Activities
1. peserta 5 62,5% 3 37,5%
didik aktif
menyimak
presentasi
kelompok
lain
2. peserta 6 75% 2 25%
didik aktif
menyimak
penjelasan
guru
selama
pembelajar
an
berlangsun
g
3. peserta 5 62,5% 3 37,5%
didik aktif
bekerjasam
a dalam
kelompok
C. Writing
Activities
1. peserta 8 100% 0 0%
didik aktif
menyalin
tugas dari
guru
2. peserta 5 62,5% 3 37,5%
didik aktif
mengerjaka
n tugas
yang
diberikan
guru
51
D. Motor Activities
1. peserta 7 87,5% 1 12,5%
didik aktif
dalam
mengikuti
kegiatan
pelaksanaa
n metode
karya
wisata
2. peserta 5 62,5% 3 37,5%
didik aktif
berpikir
dalam
mengerjaka
n tugas
diskusi
kelompok
E. Mental
Activities
1. peserta 6 75% 2 25%
didik aktif
saling
membantu
dan
menyelesai
kan
masalah
dalam
kelompok
2. peserta 6 75% 2 25%
didik aktif
berpikir
menyelesai
kan soal
latihan
Total 66 825% 30 375%
% 68,75% 68,75% 31,25% 31,25%
siswa belum terlaksana dengan baik, hasil yang diamati belum sesuai
c. Refleksi
- Kekurangan Siklus I
selanjutnya.
53
2) Kelebihan Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
2. Pelaksanaan tindakan
a. Guru menjelaskan secara singkat tentang materi pokok terlibat
dalam pelestarian lingkungan dengan penerapan metode
pembelajaran karya wisata kepada siswa antara lain:
mendalami isi perikop Kitab Suci Mazmur 104: 10-18,24,31,
pengertian pelestarian lingkungan dan memberi contoh sikap
peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Pada kegiatan
ini tampak sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan
guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam buku
kerja.
b. Setelah memberi contoh sikap peduli terhadap kelestarian
lingkungan hidup tersebut, guru membentuk 3 kelompok
dengan masing-masing kelompok 3 orang
c. Siswa berdiskusi dan bekerja sama memberikan contoh
kerusakan alam yang ditimbulkan oleh manusia dalam
kelompok.
d. Beberapa siswa membacakan hasil diskusi
e. Guru memotivasi siswa agar aktif berpendapat
f. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terhadap hasil
diskusi yang dibacakan siswa.
3. Observasi
Pada tahap ini observasi dilakukan untuk mengetahui proses
pembelajaran materi terlibat dalam pelestarian lingkungan dengan
tindakan penerapan metode pembelajaran karya wisata. Observasi
dilakukan bersama-sama peneliti dan teman sejawat untuk
mempermudah dalam pengamatan agar pengamatan lebih
terfokus.
56
4. Refleksi
Sesuai dengan pengamatan yang dilakukan maka refleksi pada
siklus kedua adalah dengan tindakan penerapan metode
pembelajaran karya wisata, maka dalam mengajar, guru dapat
menggunakan variasi metode pembelajaran. Dengan demikian
guru dapat menggunakan variasi metode pembelajaran yang tidak
membosankan bagi siswa. Siswa melakukan aktivitas berdiskusi,
bekerja sama dan menulis bersama dalam kelompoknya.
Siswapun menjadi lebih aktif berpendapat selama pembelajaran.
Kegiatan penutup:
4 Diakhir pelajaran, guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
5 Kemudian dilaksanakan tes secara tertulis.
6 Setelah itu guru memberikan tindak lajut berupa nasihat dan
berdoa bersama.
Siklus II
Tabel 4.6: Hasil Observasi Guru Merancang Rencana
Pembelajaran
No. Aspek Yang Dinilai Skor
1. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran 3
2. Kelengkapan cakupan rumusan tujuan 3
pembelajaran
3. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan 4
kompetensi dasar
4. Kesesuaian sumber belajar dengan materi 4
pembelajaran
5. Keruntutan dan sistematika materi 4
pembelajaran
6. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 3
7. Kesesuaian metode pembelajaran (Metode 3
Karya wisata) dengan tujuan pembelajaran
8. Kesesuaian metode pembelajaran (metode 4
Karya Wisata) dengan materi
pembelajaran
9. kesesuaian metode pembelajaran (metode 3
Karya Wisata) dengan karakteristik
peserta didik
10. Kesesuaian keruntutan sitematika kegiatan 3
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
11. Kesesuaian strategi/metode dengan tujuan 3
pembelajaran
12. Kesesuaian alokasi waktu dengan langkah- 3
57
langkah pembelajaran
13. Kelengkapan langkah-langkah dalam 3
setiap tahap pembelajaran
14. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan 3
pembelajaran
15. Kejelasan prosedur penilaian 3
16. lengkapan instrumen penilaian 3
Total Skor 54
Keterangan skor:
Rentang nilai:
terlihat bahwa tidak ada nilai yang berada pada skor nilai 1 atau 2. Hal
ini berarti untuk RPP siklus II dinilai sudah baik dari sebelumnya
b. Pelaksanaan Tindakan
2021 pukul 07.00 sampai 09.30 dengan jumlah peserta didik yang
1) Kegiatan Awal,
siswa).
baiknya.
2) Kegiatan Inti
hal-hal yang kurang jelas, dan tampak tidak ada pertanyaan dari
61
3) Kegiatan Akhir
c. Observasi
untuk siklus II, dapat di uraikan dalam tabel seperti yang tertera di
bawah ini:
Siklus II
Tabel 4.7 Hasil Observasi Kemampuan Guru Melaksanakan
Rancangan Pembelajaran
No. Aspek Yang Dinilai Skor
1. Guru menyiapkan ruangan, media, dan 3
bahan pembelajaran
2. Guru memeriksa kesiapan belajar peserta 4
didik
62
alokasi waktu
27. Guru menggunakan bahasa lisan dan 3
tulisan secara jelas, baik dan benar
28. Guru menyimpulkan pembelajaran dengan 4
melibatkan peserta didik
29. Guru melakukan refleksi pembelajaran 4
dengan melibatkan peserta didik
30. Guru melakukan tindak lanjut 3
pembelajaran
31. Guru menutup pembelajaran 3
Total 102
Keterangan skor:
Rentang nilai:
indikator adalah 102 dengan rata-rata skor 3,29 dan nilai akhir ini
64
termasuk pada kriteria baik. Dari tabel pengamatan 4.7 dapat dikatakan
Siklus II
Tabel 4.8: Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Kelas V SDN
37 Simpang Hulu
No Aspek Yang Kemunculan
. Diamati Muncu % Tidak %
l Muncul
A. Oral
Activities
1. Peserta didik 6 75% 2 25%
aktif
bertanya
selama
kegiatan
pembelajara
n terkait
materi
pelajaran.
2. Peserta 8 100% 0 0%
didik aktif
mendengar
penjelasan
guru selama
kegiatan
pembelajara
n terkait
materi
pelajaran
pelajaran
B. Listening
Activities
1. peserta didik 7 87,5% 1 12,5%
aktif
menyimak
presentasi
kelompok
lain
2. peserta didik 6 75% 2 25%
aktif
menyimak
penjelasan
guru selama
pembelajara
n
berlangsung
3. peserta didik 7 87,5% 1 12,5%
aktif
bekerjasama
dalam
kelompok
C. Writing
Activities
1. peserta didik 8 100% 0 0%
aktif
menyalin
tugas dari
guru
2. peserta didik 8 100% 0 0%
aktif
mengerjakan
tugas yang
diberikan
guru
D. Motor Activities
1. peserta didik 8 100% 0 0%
aktif dalam
mengikuti
kegiatan
pelaksanaan
metode
karya wisata
2. peserta didik 6 75% 2 25%
aktif berpikir
dalam
66
mengerjakan
tugas diskusi
kelompok
E. Mental Activities
1. peserta didik 6 75% 2 25%
aktif saling
membantu
dan
menyelesaik
an masalah
dalam
kelompok
2. peserta didik 8 100% 0 0%
aktif berpikir
menyelesaik
an soal
latihan
Total 84 1050% 12 150%
% 87,5% 87,5% 12,5% 12,5%
d. Refleksi
pembelajaran
9. Guru mengaitkan materi dengan 2 3
materi lain yang relevan
10. Guru mengaitkan materi dengan 2 3
realitas kehidupan
11. Guru menggunakan metode 3 4
karya wisata dalam
menyampaikan materi
pembelajaran
12. Guru melibatkan peserta didik 4 4
dalam pemanfaatan media
pembelajaran
13. Guru menerangkan penggunaan 3 3
metode karya wisata dalam
pembelajaran
14. Guru menggunakan metode 2 3
pembelajaran secara efektif
15. Guru membagi peserta didik 2 4
dalam kelompok belajar
16. Guru menumbuhkan partisipasi 4 4
aktif peserta didik dalam
pembelajaran
17. Guru merespon positif partisipasi 2 2
peserta didik
18. Guru menunjukan sikap terbuka 3 3
terhadap respon peserta didik
19. Guru melakukan pengawasan 3 3
terhadap setiap kelompok belajar
20. Guru melakukan bimbingan 2 4
kepada peserta didik dalam
mengerjakan tugas kelompok
atau individu
21. Guru membimbing kelompok 2 2
belajar melakukan presentasi
22. Guru dan peserta didik 2 3
melakukan tanya jawab
23. Guru mampu melaksanakan 3 3
pembelajaran untuk
menghasilkan pesan yang
menarik
24. Guru melaksanakan 3 3
pembelajaran yang bersifat
kontekstual
25. Guru melaksanakan 3 3
pembelajaran yang
69
Keterangan skor:
Rentang nilai:
indikator dari siklus I ke siklus II. Total skor pada siklus I sebesar 83
meningkat sebesar 19 skor menjadi 102 total skor pada siklus II. Dimana
nomor 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 11, 14, 15, 20, 22, 26, 27 dan 30.
70
terlihat hasil dari indikator pencapaian yag dilakukan oleh guru. Hal ini
A. Oral
Activities
pelajaran.
2. Peserta 5 62,5 8 100% 37,5%
didik aktif %
mendengar
penjelasan
guru selama
kegiatan
pembelajar
an terkait
materi
pelajaran
C. Writing
Activities
1.peserta 8 100% 8 100% 0%
didik aktif
menyalin
tugas dari
guru
2.peserta 5 62,5 8 100% 37,5%
didik aktif %
mengerjaka
n tugas
yang
diberikan
guru
D. Motor
Activities
1.peserta 7 87,5 8 100% 12,5%
didik aktif %
dalam
mengikuti
kegiatan
pelaksanaa
n metode
karya
wisata
2.peserta 5 62,5 6 75% 12,5%
didik aktif %
berpikir
dalam
mengerjaka
n tugas
diskusi
kelompok
E. Mental
Activities
1.peserta 6 75% 6 75% 0%
didik aktif
saling
membantu
dan
menyelesai
kan
masalah
dalam
kelompok
73
siklus II. Hal ini disebabkan karena perubahan pada tindakan masing-
B. Pembahasan
Rancangan Pembelajaran
skor 2,67. Guru kurang optimal memeriksa kesiapan belajar peserta didik,
waktu, guru kurang optimal menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara
jelas, baik dan benar dalam proses belajar mengajar dan guru kurang
75
untuk lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga nilai rata-rata 3,29 lebih
Hulu
dengan baik, hasil yang diamati belum sesuai dengan yang diharapkan,
Terlihat dari kenaikan nilai persentase pada siklus II yaitu 87,5% yang
A. Kesimpulan
sudah ditentukan yakni dari 3,06 menjadi 3,37 dan termasuk kategori baik
rata-rata siklus I sebesar 2,67 menjadi 3,29 pada siklus II dan termasuk
77
78
peserta didik yang sangat antusias pada siklus selanjutnya. Pada sikus I
jumlah kemunculan peserta didik yang aktif sebesar 68,75% atau 66 kali
B. Saran
dengan siswa, karena dengan komunikasi yang baik dapat terjadi timbal
balik antara guru dengan siswa. Siswa lebih terbuka kepada guru ketika
lingkungan supaya keaktifan siswa dan hasil belajar yang diinginkan bisa
yang berakar dari guru akan mudah diatasi dengan cara yang tepat.
79
5. Kepada siswa agar lebih giat dan aktif dalam belajar, khususnya siswa di
kelas.
DAFTAR PUSTAKA
80
81
Nama : Natin
Tempat Tanggal Lahir : Kangking, 13 September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Kangking, Desa Merawa,
Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang
Agama : Katolik
Suku/Bangsa : Dayak Simpangk/ Indonesia
Nama Orang Tua : Ayah : Matius Ambon
Ibu : Rosalina Bani
Perkerjaan Orang Tua : Ayah : Petani
: Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orang Tua : Dusun Kangking, Desa Merawa, Kecamatan
Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang
Jumlah Saudara : 2 Bersaudara
Riwayat pendidikan : 1. SD Negeri 29 Giet, Tamatan 2009
2. SMP Negeri 01 simpang Hulu, Tamatan 2012
3. SMA Negeri 01, Balai Berkuak, Tamatan 2015
83
Lampiran I
84
85
Keterangan Skor :
1= kurang 2= cukup 3=baik 4= baik sekali
Rentang nilai:
A= 3,50 – 4,00 ( Sangat Baik )
B= 3,00 – 3,49 ( Baik )
C= 2,00 – 2,99 ( Cukup )
D = 1,00 – 1,99 ( Kurang )
(Sumber: Buku Ajar PPL-1 Micro Teaching)
86
1 2 3 4
Keterangan Skor :
1= kurang 2= cukup 3= baik 4= baik sekali
88
Rentang nilai:
A= 3,50 – 4,00 ( Sangat Baik )
B= 3,00 – 3,49 ( Baik )
C= 2,00 – 2,99 ( Cukup )
D = 1,00 – 1,99 ( Kurang )
(Sumber: Buku Ajar PPL-1 Micro Teaching)
Yosinta Teuf, S. Pd
NIP. 198002122010012001
89
peneliti,
Natin
1600023
91
Keterangan Skor :
1= kurang 2= cukup 3= baik 4= baik sekali
Rentang nilai:
A= 3,50 – 4,00 ( Sangat Baik )
B= 3,00 – 3,49 ( Baik )
C= 2,00 – 2,99 ( Cukup )
D = 1,00 – 1,99 ( Kurang )
Sumber: Buku Ajar PPL-1 Micro Teaching)
93
Keterangan Skor :
1= kurang 2= cukup 3= baik 4= baik sekali
Rentang nilai:
A= 3,50 – 4,00 ( Sangat Baik )
B= 3,00 – 3,49 ( Baik )
C= 2,00 – 2,99 ( Cukup )
D = 1,00 – 1,99 ( Kurang )
(Sumber: Buku Ajar PPL-1 Micro Teaching)
95
Yosinta Teuf, S. Pd
NIP.198002122010012001
96
Total 84 84
97
peneliti,
Natin
1600023
Lampiran II
SILABUS K13
Satuan Pendidikan : SD Negeri 37 Simpang Hulu
Kelas/Semester : V/2
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Pemebelajaran pembelajaran Waktu Belajar
1.7 Bersykur Terliat Dalam Mengamati Sikap 8 JP Kitab
atas buah- Pelestarian Mengamati menana Suci
buah Roh Lingkungan lingkungan m pohon Mazmur
yang dapat dan keadaan disekitar 104: 10-
mengemban masyarakat sekolah 18,24,31
gkan disekitar atau Komkat
kehidupan tempat members KWI
bersama tinggalnya, ihkan menjadi
dalam menemukan lingkung sahabat
masyarakat satu an Yesus.
2.7 peduli untuk dipersoalan Sekola Pendidik
mewujudka dan masalah an
n buah- lingkungan Pengetahu Agama
buah Roh alam an Katolik
kudus Menyimak test untuk Sd
dalam kisah St tertulis/li Kelas V.
kehidupan Fransiskus santenta Yogyaka
bersama di Asisis ng rta:
masyarakat Menanya
98
99
sesuatu
yang
dibutuhkan
manusia.
Mengkomunik
asikan
Menyanyik
an lagu
sesuai tema
Berdoa
bersama
sebagai tanda
syukur atas
kebaikan
Allah
Lampiran III
101
102
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
F. SUMBER BELAJAR
1. Mazmur 104:10-18,24,31
2. Contoh Instrumen
Kolaborator peneliti
( RPP )
Siklus II
Satuan Pendidikan : SD Negeri 37 Simpang Hulu
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : V/2
Materi Pokok : Terlibat Dalam Pelestarian Lingkungan
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
A. KOMPETENS INTI
KOMPETENSI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
D. MATERI PELAJARAN
- Perubahan lingkungan akibat perilaku manusia
- Cara dan upaya pelestarian lingkungan di tempat tinggalnya
- Membuat rangkuman bersama
- Mengerjakan evaluasi
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah, Cerita, Tanya jawab dan Karya Wisata.
F. SUMBER BELAJAR
1. Mazmur 104:10-18,24,31
2. Komkat KWI. Menjadi sahabat Yesus, Pendidikan Agama Katolik
untuk SD Kelas VYogyakarta, Kanisius,2010.
3. Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus Pendidikan Agama
Katolik SD Kelas VYogyakarta Kanisius,2006.
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media : Teks Kitab Suci , Mazmur 104:10-18,24,31,
2. Lingkungan alam di sekitar Sekolah (objek Karya Wisata)
3. Pengalaman Hidup peserta didik dan Guru berkaitan dengan
pelestarian lingkungan
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan ( 5 Menit)
- Guru memberi salam mengajak peserta didik mengawali pelajaran
dengan doa pembuka.
- Apersepsi ( Guru Bertanya ) : anak-anak siapa yang datang ke
sekolah tidak mandi? Apakah kelas kita sudah bersih?
- Coba perhatikan di sekitar kita dan di luar kelas, apa yang anak-
anak lihat?
- Menyanyikan lagu “ Rasa Sayang Hey”
- Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran tentang
111
pelestarian lingkungan.
b. Kegiatan Inti ( 80 Menit )
Mengamati
- Peserta didik diminta untuk mengamati gambar perubahan
lingkungan alam akibat perilaku manusia
- Peserta didik di minta untuk menemukan dan mendiskusikan
persoalan dan masalah lingkungan yang terjadi di sekitar tempat
tinggalnya.
Menanya
- Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan serta menjawab pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatan dari gambar tersebut.
- Apa penyebab permasalahan lingkungan dan bagaimana cara
mengatasinya?
Mengeksplorasikan
- Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang terdiri dari 3
orang dalam setiap kelompok
- Guru mengajak peserta didik ke luar kelas untuk melakukan
kegiatan belajar mengajar.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan berlangsung
- Guru menjelaskan materi perubahan lingkungan akibat perilaku
manusia
- Peserta didik mengamati objek dilingkungan alam sekitar.
- Peserta didik mencatat dan mendiskusikan hasil yang diperoleh
dengan teman sekelompoknya.
- Setiap kelompok saling tukar informasi mengenai hasil
pengamatannya dan mempresentasi hasil diskusi kelompoknya.
- Siswa dapat menyebutkan cara dan upaya melestarian lingkungan di
tempat tinggalnya.
Mengasosiasi
112
b. Contoh Instrumen
1. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 Keterangan
1 Oral Activities
2 Listening Activities
3 Writing Activities
4 Motor Activities
5 Mental Activities
113
Kolaborator Peneliti
Peserta didik aktif berpikir dalam Guru membimbing siswa dalam diskusi
mengerjakan tugas kelompok kelompok
Peserta didik menjawab pertanyaan Salah satu siswa berani maju kedepan
guru dengan mengacungkan jari untuk memimpin doa tanpa di tunjuk
oleh guru