Anda di halaman 1dari 22

Belajar Mengajar

Kegiatan belajar mengajar adalah


sesuatu kondisi yang dengan sengaja
tercipta interaksi antara guru
membelajarkan anak didik yaitu interaksi
edukatif dengan memanfaatkan bahan
sebagai mediumnya
Anak adalah sebagai subjek dan sebagai
objek dari kegiatan pengajaran dalam
mencapai suatu tujuan pengajaran.
Mengajar merupakan proses, yaitu
proses mengatur, mengorganisir. Yaitu
proses memberikan bimbingan/bantuan
kepada anak didik dalam melakukan proses
belajar. (Nana sudjana, 1992:29)
Guru dalam proses pembelajaran
sebagai pembimbing yang akan menemui
dan ketrampilan siswa yang beragam. Ada
anak didik yang cepat mencerna bahan, ada
yang sedang dan ada pula yang lamban,
maka guru perlu mengatur strategi
pembelajaran.
Ciri-Ciri Proses Belajar Mengajar

1. Adanya tujuan

2. Perencanaan
3. Penentuan materi
sesuai tujuan
4. Aktivitas
anak didik
5. Peran guru
6. Disiplian
7. Evaluasi
KOMPONEN
BELAJAR
MENGAJAR
Tujuan :

Merupakan harapan awal yang ingin


dicapai dalam suatu kegiatan yang
bernilai normatif yaitu adanya nilai yang
harus ditanamkan kepada anak didik.
Bahan pelajaran

Bahan pelajaran adalah substansi yang


akan disampaikan dalam proses belajar
mengajar. Tanpa bahan pelajaran proses
belajar mengajar tidak akan berjalan.
Guru harus mampu dan menguasai bahan
pelajaran yang akan disampaikan pada
anak didik. Ada dua persoalan dalam
penguasaan bahan pelajaran ini, yakni
penguasaan bahan pelajaran pokok dan
bahan pelajaran pelengkap.
Bahan pelajaran menurut Dr. Suharsini
Arikunto merupakan unsur inti yang ada di
dalam kegiatan belajar mengajar, karena
memang bahan pelajaran itulah yang
diupayakan untuk dikuasai untuk anak didik.
Maslow berkeyakinan bahwa minat seorang
anak akan muncul bila sesuatu itu sesuai
dengan kebutuhannya. Biasanya aktivitas
anak didik akan berkurang bila bahan
pelajaran yang guru berikan tidak atau
kurang menarik perhatiannya, disebabkan
cara mengajar yang mengabaikan prinsip-
prinsip mengajar.
Kegiatan belajar mengajar

Kegiatan belajar mengajar guru dan anak


didik terlibat dalam interaksi dengan bahan
pelajaran sebagai medianya. Guru
berperan sebagai motivator dan fasilitator.
Aktivitas anak didik lebih ditekankan
dengan penggunaan berbagai media,
metode, serta model variatif.
Aktivitas anak didik bukan hanya secara
individual, tetapi juga dalam kelompok
sosial.
Guru perlu memperhatikan perbedaan
individual anak didik, yaitu pada aspek
biologis, intelektual, dan psikologis.
Kerangka berfikir demikian dimaksudkan
agar guru mudah dalam melakukan
pendekatan kepada setiap anak didik
secara individual.
Kegiatan kegiatan belajar mengajar yang
bagaimana pun juga ditentukan dari baik
atau tidaknya program pengajaran yang
telah dilakukan dan akan berpengaruh
terhadap tujuan yang dicapai.
Metode

Defiinisi (Kamus Besar Bahasa


Indonesia):
Cara teratur yg digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapai sesuai dengan yang
dikehendaki.
Metode merupakan cara bagaimana
materi yang akan diberikan oleh guru
dapat diserap oleh siswa atau tidak.
Faktor yang memengaruhi penggunaan
metode mengajar sebagai berikut :

1. Tujuan yang ingin di capai


2. Perkembangan psikologi peserta didik
3. Kondisi lingkungan yang berbeda
4. Sarana dan prasarana
5. Kepribadian guru
Alat bantu mengajar
Alat bantu mengajar meurpakan
bagaian dalam kegiatan belajar mengajar
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Fungsi alat bantu, mengajar sebagai
perlengkapan, alata sebagai pembantu
mempermudah usaha mencapai tujuan,
dan alat sebagai tujuan.
Alat bantu mengajar ini terkenal
dengan istilah media pemebelajaran.
Sumber belajar

Sumber belajar merupakan bahan /


materi untuk menambah ilmu pengetahuan
yang mengandung hal-hal naru bagi
peserta didik. Sebab pada hakikatnya
belajar adalah untuk mendapatkan hal-hal
baru.
Dalam standar proses KTSP, bahwa
semua apa yang ada dilingkungan kita dapat
berperan sebagai sumber belajar.
Guru bukan satu satunya sumber belajar.
Pemanfaatan sumber belajar tergantung
pada kreativitas guru, waktu, biaya.
Dalam mengemukakan sumber-sumber
belajar ini para ahli sepakat bahwa segala
sesuatu dapat digunakan sebagai sumber
sesuai dengan kepentingan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Lima macam sumber belajar, yaitu :
1. Manusia
2. Buku / perpustakaan
3. Media massa
4. Alam lingkungan
a. Alam lingkungan terbuka
b. Alam lingkungan sejarah atau peninggalan
sejarah
5. Media pendidikan
EVALUASI

Evaluasi pendidikan adalah


kegiatan mengumpulkan data seluas-
luasnya, sedalam-dalamnya, tentang
kemampuan siswa guna mengetahui
sebab akibat dan hasil belajar siswa
yang dapat mendorong dan
mengembangkan kemampuan belajar.
Tujuan Evaluasi
Secara Umum: mengumpulkan data-data yang
membuktikan taraf kemajuan murid dalam
mencapai tujuan yang diharapkan.
Secara Khusus: merangsang kegiatan siswa,
menemukan sebab-sebab kemajuan atau
kegagalan, memberikan bimbingan yang sesuai
dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat
siswa yang bersangkutan, memperoleh bahan
laporan tentang perkembangan siswa yang
diperlukan orang tuadan lembaga pendidikan,
untuk memperbaiki mutu pelaajaran/cara
belajar dan metode mengajar.
Fungsi Evaluasi Bagi Guru
Umpan balik bagi guru untuk
memperbaiki proses belajar mengajar,
serta mengajar mengadakan perbaikan
program bagi anak didik.
Mengetahui kemajuan atau hasil
belajar dari setiap murid sebagai
laporan kemajuan belajar murid kepada
orang tua, penentuan kenaikan kelas,
serta penentuan lulus tidaknya seorang
murid.
Lanjutan...

Penentu situasi belajar mengajar yang


tepat, sesuai dengan tingkat
kemampuan (dan karakteristik lainnya)
yang dimiliki oleh murid.
Untuk mengenal latar belakang
(psikologi, fisik, dan lingkungan) murid
yang mengalamikesulitan-kesulitan
belajar.
WASSALAMUALAIKUM Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai