Anda di halaman 1dari 40

1.

Teori Pembangunan yang berciri


Kapitalisme
2. Teori Pembangunan yang berciri
Sosialisme
3. Teori Pembangunan Pertumbuhan Klasik
4. Model Strukturalis
5. Teori Keterbelakangan dan
Ketergantungan Marxis dan Neo Marxis
 Teori Kapitalisme Liberal dikemukakan oleh
Adam Smith hasilnya berbeda dengan dalam
praktiknya. Orang yang miskin bukan hanya
orang bodoh dan malas. Orang yang pendai
dan berpendidikan tinggi banyak yang
menjadi orang miskin karena tidak mendapat
pekerjaan atau bekerja dengan upah rendah.

 Robert Kiyosaki menjelaskan, bahwa dalam


sistem Kapitalisme Liberal hanya orang yang
kuat, yaitu kuat hatinya, kuat mentalnya, kuat
jaringannya, serta kuat modalnya dapat
menjadi kaya. Dalam masyarakat berlaku
seleksi sosial, yang kuat yang menang.
 Sosialisme Utopis atau Sosialisme Utopia
adalah sebuah istilah untuk
mendefinisikan awal mula
pemikiran sosialisme modern. Para
sosialis utopis tidak pernah benar-benar
menggunakan ini untuk menyebut diri
mereka; istilah "Sosialisme Utopis"
awalnya diperkenalkan oleh Karl Marx
 Pada awalnya kaum sosialis intelektual
yang menciptakan hipotetis masa
datang dari penganut
paham egalitarian dan masyarakat
komunal tanpa semata-mata
memperhatikan diri mereka sendiri
dengan suatu cara dimana komunitas
masyarakat seperti itu bisa diciptakan
atau diperjuangkan.
 Kata utopia sendiri diambil dari kisah
pulau Utopia karangan Thomas Moore.

 Sosialisme utopis ini lebih merupakan sebuah


kategori yang luas dibanding sebuah gerakan
politik yang spesifik, maka sebenarnya sulit
untuk mendefinisikan secara tepat istilah ini.
Merujuk kepada beberapa definisi, definisi
sosialisme utopis ini sebaiknya melihat para
penulis yang menerbitkan tulisan-tulisan
mereka pada masa antara Revolusi Perancis
dan pertengahan 1930-an.

 Definisi lain mengatakan awal mula sosialisme


utopis jauh lebih ke masa lalu, dengan
mengambil contoh bahwa figur Yesus adalah
salah satu diantara penganut sosialisme utopis.
 Istilah "sosialisme ilmiah" kadang
digunakan oleh para penganut paham
Marxisme untuk menguraikan versi
sosialisme mereka, terutama untuk
tujuan membedakannya dari Sosialisme
Utopis dimana telah terdeskripsi dan
idealistis (dalam beberapa hal mewakili
suatu yang ideal) dan bukan ilmiah,
yaitu, yang dibangun melalui pemikiran
dan berdasarkan pada ilmu-ilmu sosial
1. Teori Modernisasi
2. Teori Dependensi (ketergantungan)
3. Teori Post-Dependensi (Pasca
Ketergantungan)
4. Teori Pembangunan Yang lain ( Another
Development Theory)
1. Teori Modernisasi Klasik
2. Teori Modernisasi Baru
3. Teori Dependensi Klasik
4. Teori Dependensi Baru
5. Teori Sistem Dunia/Perspektif Ekonomi
Dunia
1. Teori Diakronis berdasar kronologi waktu
2. Teori Taksonomis berdasar materi kajian
PARADIGMA/TEORI PEMBANGUNAN

DIAKRONIS TAKSONOMIS
Teori Ekuilibrium Teori Konflik

Pertumbuhan Ekonomi Psikodinamika Strukturalisme


(Keynesian) (Marxian)
Kesejahteraan Ekonomi Behavioralisme
(Welfare State)
Neo Klasik (Neo- Fungsionalisme -
Ekonomi Pasar Bebas)

Humanisme Difusionisme -

Strukturalis: Dualitas Struktural Strukturalisme


Dependensia dan (Non-Marxian)
Pasca Dependensia
 Negara dibentuk untuk mensejahterakan
masyarakat
 Konsep negara kesejahteraan dianggap
analog dengan konsep pemberdayaan
masyarakat
 Negara kaya (kuat) membantu dan
memberdayakan rakyat miskin untuk
menjadi sejahtera
 Sayangnya gagal, akibat krisis moneter dan
krisis ekonomi yang menimpa dunia dan
negara, sehingga pemerintah tidak
mampu mengurusi semua asuransi
sosial/penyandang masalah sosial yang
ada di negaranya (Naisbith, Aburdene,
Anthony Giddens)
1. Teori Ekonomi Kapitalisme
2. Teori Evolusi
3. Teori Fungsionalisme
4. Teori Modernisasi
5. Teori Pertumbuhan Ekonomi (Rostow)
6. Teori Motif Prestasi (McClelland)
7. Teori Penciptaan Tenaga Kerja
8. Teori Re-Direksi Investasi (Chenery)
9. Teori Pemenuhan Kebutuhan Dasar
(Basic Needs)
10. Teori Pengembangan SDM (Human
Resources Development)
11. Teori Pembangunan Pengutamaan
Pertanian (Agriculture First
Development)
12. Pembangunan Desa Terpadu
(Integrated Rural Development)
13. Teori Tata Ekonomi Dunia Baru (The New
International Economic Order)
1. The Rise of Social Science in the Shift to
the Modern World
2. Adam Smith and the Spontaneous
Order of the Market Place
3. Karl Marx and the Dialectics of Historical
Change
4. Emile Durkheim and the Evolution of
the Division of Labour
5. The Transitional Work of Marx Weber
6. Divisions of Intellectual Labour
7. Legacies of the Colonial Era
8. Growth Theory
9. Modernization Theory
10. Structuralist Economics An
Dependency Theory
11. Institutional Development Theory
12. Marxist Development Theory
13. Global Development Approaches
14. Neo Liberalism in the 1980
15. New Structural Analysis of the Global
System
16. Agent Centred Analysis
1. Krisis Teori dan Teori Krisis
2. Tiga Dunia Krisis: Utara (negara
kesejahteraan), Timur (proyek
sosialis), Selatan (pertumbuhan
ekonomi)
3. Negara: Masalah atau Solusi?
4. Eropa sentrisme dan Pemikiran
pembangunan (ideologi
pembangunan dalam sejarah barat,
kemunculan dan kemunduran
ekonomi pembangunan, paradigma
modernisasi)
5. Teori Dependensia
6. Analisis Pembangunan Dunia
7. Strategi Pembangunan dan Sistem
Dunia
8. Teori Pembangunan Lain (Another
Development Theory): sosiologi-
politik, egalitarian, pembangunan
mandiri, pembangunan berwawasan
lingkungan (eco development),
pembangunan berwawasan etnis
(ethno development), ekonomi-
politik pembangunan
 PEMBANGUNAN : Kunci Memahami dan
Mempromosikan Pembangunan; Tujuan
Pembangunan sebagai Proses Dialektika

 STRATEGI ETIKA UNTUK PEMBANGUNAN:


Persyaratan Umum; Tiga Prinsip Strategis
(memiliki KEKOMPKAN yang solid;
Solidaritas; partisipasi masyarakat dalam
keputusan); Perencanaan pembangunan
sebagai dialektika; Adanya rasionalitas dan
dinamika perubahan nilai
1. Teori Evolusi
2. Teori Equilibrium: Konsep Homeostasis
3. Teori Konflik: Perubahan sebagai
Endemik bagi Semua Organisme Sosial
4. Teori Risiko dan kesalahan: Proses
Pertumbuhan dan Peluruhan
5. Klasifikasi dan Studi Teori Perubahan
Sosial
1. Perubahan sosial
2. Inovasi pertanian
3. Analisis historis komparatif
4. Teori konvergensi
5. Transisi demografis
6. Determinisme ekonomi
7. Analisis peristiwa sejarah
8. Analisis sistem global
9. Imperialisme dan kolonialisme
10. e
10. Industrialisasi
11. Penemuan
12. Gerakan buruh dan persatuan sosial
13. Media massa
14. Teori modernisasi
15. Post industri masyarakat
16. Revolusi
17. Kapitalisme dan sosialisme
18. Teknologi dan masyarakat
19. Perekonomian perkotaan transisi
TEORI PEMBANGUNAN MAKRO:
1. Teori Global/ Sistem Internasional
2. Teori Dependensia
3. Teori Pasca Dependensia
4. Teori Kapitalis
5. Teori Kapitalisme Semu (Erzats
Capitalism Theory)
6. Teori Sosialisme
7. Teori Pertumbuhan Rostow
8. Teori Pertumbuhan Todaro
TEORI PEMBANGUNAN MIKRO :
1. Teori Pilihan Publik (Public Choice
Theory)
2. Teori Pertukaran Sosial (Social
Exchange Theory)
3. Teori Pilihan Rasional (Rational
Choice Theory)
4. Teori Mewirausahakan Birokrasi
(Reinventing Government Theory)
5. Teori Pemberdayaan (Empowerment
Theory)
DALAM PERSPEKTIF EKONOMI :
 Teori Ekonomi Klasik
 Teori Ekonomi Keynesian
 Teori Ekonomi Neo Klasik
DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN BANGSA :
 Teori Pembangunan Politik
 Teori Pembangunan Sosial Budaya
 Teori WW Rostow
DALAM PERSPEKTIF MASA KINI :
 Teori Ekologi
 Teori Pemerataan
 Teori Pemenuhan Kebutuhan Dasar
 Teori Pemberdayaan Masyarakat (SDM)
 Teori ini mendasarkan pada paham
individualisme, dimana hak-hak individu
lebih ditonjolkan daripada kewajibannya
 Penguasaan dan pengaturan ekonomi
sepenuhnya berada ditangan individu
(swasta)
 Negara/pemerintah hanya berperan dalam
berbagai bidang saja (terutama yang tidak
mampu ditangani oleh swasta)
 Pemerintah/negara ikut campur dalam mengatur
perekonomian masyarakat
 Pada umumnya teori keynesian ini berangkat dari
perputaran uang di masyarakat, dimana setiap
pembayaran berarti penerimaan bagi pihak lain
(terutama pemerintah/negara)
 Jika hasil penerimaan dikeluarkan lagi, maka
peredaran ekonomi tidak akan terganggu
 Dalam kenyataannya, hasil penerimaan menjadi
saving dan investasi, yang menyebabkan
mekanisme perekonomian menjadi terpengaruh
sehingga memerlukan regulasi (peraturan)
pemerintah untuk mengatur pasar
 Teori ini menyanggah teori keynesian yang
menyatakn bahaw pertumbuhan ekonomi
terletak pada tingkat pengeluaran
(konsumsi) masyarakat
 Menurut teori ini, pertumbuhan terletak
pada penawaran (supply) faktor produksi
dan tingkat teknologi
 Semakin tinggi tingkat sumber ekonomi
dan teknologi, maka semakin tinggi
pertumbuhan ekonomi
 Era pasca industri menghadapi kondisi-kondisi yang
sangat berbeda dari kondisi-kondisi era industri dan
menyajikan potensi-potensi baru yang penting guna
memanfaatkan pertumbuhan dan kesejahteraan
manusia, keadilan, dan kelestarian pembangunan
(Korten, 1984). Tujuan utamanya adalah pertumbuhan
manusia yang didefinisikan sebagai perwujudan yang
lebih tinggi dari potensi-potensi manusia. Paradigma ini
memberi peran kepada individu tidak semata-mata
sebagai obyek, melainkan sebagai pelaku yang
menetapkan tujuan, mengendalikan sumber daya, dan
mengarahkan proses yang mempengaruhi
kehidupannya. Pembangunan yang berpusat pada
rakyat menghargai dan mempertimbangkan prakarsa
rakyat dan kekhasan setempat.

PEMBANGUNAN MANUSIA :
 Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan suatu
lingkungan yang memungkinkan masyarakat menikmati
kehidupan secara kreatif, sehat dan berumur panjang.
Dengan kata lain, tujuan pokok pembangunan adalah
memperluas pilihan-pilihan manusia (Ul Haq, 1995).
Iklim Pembangunan
Sosial Ekonomi
Yang Lemah

Faktor Faktor
Ekonomi Sosial
Kekurangan Kapital

Ketidak Tabungan Efesiensi Output


Efektifan Yang Yang Pendidikan
Ke- Rendah Rendah Yang Rendah
pemimpinan
Perputaran
Investasi Yang
Rendah

Manajemen
Profesional
Yang Rendah
Pembangunan
Ekonomi

Stabilitas
Politik

Pembangunan Partisipasi
Kelembagaan Politik
Masyarakat
STABILITAS
POLITIK

PEMERATAAN
PERTUMBUHAN
HASIL
EKONOMI
PEMBANGUNAN
ORDE LAMA ORDE BARU ORDE REFORMASI
(1945 – 1965) (1965 – 1998) (1998 – SKR)
• Politik • Politik (Fusi • Ekonomi labil
Diplomasi dan Partai) • Politik labil (Multi
Multi Partai +Ekonomi Partai)
(sbg Panglima,) terkendali • Pemerataan ?
• Ekonomi ? • Pemerataan ?
• Pemerataan ?

Anda mungkin juga menyukai