Anda di halaman 1dari 10

Dian Ayu Prakasa (4915161185)

NIM 4915161185

Judul KAJIAN KEARIFAN LOKAL PADA ARSITEKTUR


TRADISIONAL RUMOH ACEH
Jurnal Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan
Volume & Halaman Vol.7 No.1
Tahun 2017
Penulis Rahil Muhammad Hasbi
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat menghidupkan kembali arsitektur
Indonesia dan mengukuhkan jejaknya di wilayahnya sendiri dengan
tidak mengabaikan perkembangan dari teknologi dan arsitektur
sendiri.
Subjek Penelitian para tokoh sejarah aceh serta tukang yang berpengalaman dalam
membangun Rumoh Aceh.
Metode Penelitian Observasi dan wawancara juga akan didukung oleh studi literatur.
Hasil Penelitian Kearifan lokal dalam membangun rumoh Aceh yang dapat diambil
mamfaatnya bagi kehidupan kita sekarang, untuk tetap bisa
menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dengan manusia
serta manusia dengan alam. 1. Menjaga Privasi dengan membagi
ruang menjadi ruang publik,semi publik dan privat. Pembagian ini
dilakukan baik secara horizontal ( denah pola ruang) maupun
vertical (pembagian ruang bawah dan ruang atas) 2. Menjaga
norma dan nilai budaya kemasyarakatan. 3. Menghormati pemilik
rumah 4. Mengajarkan kemandirian terutama untuk anak laki-laki.
5. Menyatukan keluarga karena terdapat ruangan khusus untuk
berkumpul dan selalu dipergunakan bersama-sama untuk
berkumpul. 6. Menjaga kebersihan rumah dengan menempatkan
kamar mandi jauh dari rumah dan bentuk rumah panggung dengan
tangga sebagai pintu masuk juga dalam rangka menjaga kebersihan
rumah. 7. Menerapkan budaya berbagi terutama untuk ruang yang
kepemilikan privat boleh dipergunakan secara public 8. Ruang yang
sustainable dan fleksibel yang bisa menyesuaikan fungsinya sesuai
dengan perubahan zaman
Judul KEARIFAN LOKAL RUMAH VERNAKULAR DI JAWA
BARAT BAGIAN SELATAN DALAM MERESPON GEMPA
Jurnal Jurnal Sains dan Teknologi EMAS
Volume & Halaman Vol. 18, No. 2
Tahun 2008
Penulis Sugeng Triyadi 1 dan Andi Harapan 2
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian untuk mengetahui berbagai pengetahuan lokal di Jawa Barat
Bagian Selatan yang terapkan terhadap bangunannya, sehingga
bangunan tersebut mampu bertahan terhadap gempa yang pernah
terjadi di Jawa Barat Bagian Selatan.
Subjek Penelitian Masyarakat Kampung Naga
Metode Penelitian observasi lapangan dan wawancara dengan masyarakat di wilayah
tersebut.
Hasil Penelitian Bangunan vernakular selalu menyesuaikan dengan kondisi alam
disekitarnya (pemakaian material bangunan), kemampuan
masyarakatnya di dalam membangun (teknologi membangun yang
dimiliki), serta tanggap terhadap lingkungan alamnya (gempa,
banjir, dll). Dengan demikian bangunan vernacular tetap bertahan
hingga sekarang. Bangunan vernakular di Jawa Barat bagian
Selatan yang sering mengalami kejadian gempa mampu bertahan.
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, dapat dinyatakan bahwa
kearifan lokal (indigenous knowledge) bangunan vernacular di
Jawa Barat bagian Selatan dalam merespon gempa ditunjukan
dengan: 1) struktur bangunan yang terdiri dari kolom, balok lantai,
balok ring, dan lain-lain, tersusun menjadi konfigurasi struktur
rangka utama, ditambah rangka untuk menempelkan dinding yang
seklaigus menyatu dengan struktur utama, serta rangka langit-
langit dan kuda-kuda atap yang turut menyumbangkan kekakuan
secara keseluruhan.
Judul NILAI DAN MAKNA KEARIFAN LOKAL RUMAH
TRADISIONAL LIMAS PALEMBANG SEBAGAI KRITERIA
MASYARAKAT MELAYU
Jurnal Langkau Betang
Volume & Halaman Vol. 5, No.1
Tahun 2018
Penulis Muhammad Lufika Tondi dan Sakura Yulia Iryani
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian untuk melihat bahwa masyarakat Palembang sebagai bagian dari
masyarakat Melayu jika dilihat dalam makna dan nilai yang ada
dalam rumah tradisional. Penelitian
Subjek Penelitian Masyarakat Palembang
Metode Penelitian metode kualitatif deskriptif untuk melihat apa saja makna makna
Local wisdom (Genius Loci) dirumah tradisional Palembang dan
melihat keterikaitannya dengan adab dan kriteria masyarakat
Melayu
Hasil Penelitian Didapat kesimpulan beberapa unsur dan lingkup rumah Tradisional
sesuai dengan kriteria masyarakat Melayu

Judul BANGUNAN TRADISIONAL KAMPUNG NAGA: BENTUK


KEARIFAN WARISAN LELUHUR MASYARAKAT SUND
Jurnal Sosio Didaktika
Volume & Halaman Vol. 1, No. 2
Tahun 2014
Penulis Iwan Hermawan
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bentuk kearifan lokal bangunan rumah
kampung naga
Subjek Penelitian Masyarakat Kampung Naga
Metode Penelitian Pengumpulan data dilakukan melalui survei, keterlibatan
langsung, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan
secara kualitatif.
Hasil Penelitian Masyarakat Kampung Naga mendirikan bangunan rumah dan
bangunan lainnya dilakukan sesuai ajaran para leluhur. Bentuk
dan arsitektur bangunan menyesuaikan dengan kondisi
lingkungan setempat. Bagi mereka hidup bukan di alam tetapi
hidup bersama alam. Nilai-nilai tersebut merupakan nilainilai
luhur yang perlu dipertahankan dan diaktualisasikan dalam
kehidupan sehari-hari manusia modern dalam menjaga
kelestarian lingkungan.

Judul NILAI DAN MAKNA KEARIFAN LOKAL RUMAH


TRADISIONAL LIMAS PALEMBANG SEBAGAI KRITERIA
MASYARAKAT MELAYU
Jurnal Langkau Betang
Volume & Halaman Vol. 5, No.1
Tahun 2018
Penulis Muhammad Lufika Tondi dan Sakura Yulia Iryani
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian untuk melihat bahwa masyarakat Palembang sebagai bagian dari
masyarakat Melayu jika dilihat dalam makna dan nilai yang ada
dalam rumah tradisional. Penelitian
Subjek Penelitian Masyarakat Palembang
Metode Penelitian metode kualitatif deskriptif untuk melihat apa saja makna makna
Local wisdom (Genius Loci) dirumah tradisional Palembang dan
melihat keterikaitannya dengan adab dan kriteria masyarakat
Melayu
Hasil Penelitian Didapat kesimpulan beberapa unsur dan lingkup rumah Tradisional
sesuai dengan kriteria masyarakat Melayu
Judul EKSISTENSI RUMAH TRADISIONAL “UMA LENGGE”
SEBAGAI DESTINASI WISATA BUDAYA DI NUSA
TENGGARA BARAT
Jurnal The 1st Education and Language International Conference
Proceedings Center for International Language Development of
Unissula
Volume & Halaman p.575-585
Tahun 2017
Penulis Nurhafni
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian 1. Mendeskripsikan bahan pembuatan rumah tradisional “uma
Lengge. 2. Mendeskripsikan bentuk rumah tradisional “uma
Lengge. 3. Mendeskripsikan fungsi dari rumah tradisional “uma
Lengge. 4. Mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang tercermin dari
rumah tradisional “uma Lengge”.
Subjek Penelitian Rumah Tradisional Uma Lengge
Metode Penelitian Hasil penelitian ini berupa deskriprif tentang bahan, bentuk, fungsi
uma lengge
Hasil Penelitian Rumah tradisional uma Lengge merupakan rumah peninggalan
nenek moyang suku Mbojo yang berada di Desa Maria Kecamatan
Wawo Kabupaten Bima. Seiring dengan kemajuan zaman, uma
Lengge tidak lagi dipakai untuk tempat tinggal, tetapi hanya
digunakan untuk menyimpan hasil perkebunan. Pada saat sekarang
uma Lengge juga telah menjadi salah satu destinasi wisata di Nusa
Tenggara Barat. Terdapat berbagai aspek yang menarik dari uma
Lengge baik dari keseluruhan bahan, bentuk, fungsi serta nilai-
nilai sosial yang tercermin didalamnya yaitu nilai gotong royong,
musyawarah, tolong menolong dan silaturrahmi.
Judul KONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL SUNDA MASA
LALU DAN MASA KINI
Jurnal Langkau Betang
Volume & Halaman Vol. 5 No. 1
Tahun 2014
Penulis Gatot Suharjanto
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian untuk melihat bahwa masyarakat Palembang sebagai bagian dari
masyarakat Melayu jika dilihat dalam makna dan nilai yang ada
dalam rumah tradisional. Penelitian
Subjek Penelitian Rumah Tradisional Jawa Barat
Metode Penelitian Deskriptif komparatif
Hasil Penelitian Salah satu dari sekian banyak ragam budaya berarsitektur
nusantara yang mengalami evolusi adalah kebudayaan Jawa Barat.
Saat ini banyak sekali orang yang berusaha menerapkan konsep
rumah tradisional Sunda dalam hunian mereka. Pergeseran nilai-
nilai sakral dalam konsep tradisional rupanya memang menjadi
hilang selaras dengan adanya perbedaan peradaban manusia
modern.
Judul WANTAH GEOMETRI, SIMETRI, DAN RELIGIUSITAS
PADA RUMAH TINGGAL TRADISIONAL DI INDONESIA
Jurnal JURNAL PERMUKIMAN
Volume & Halaman VOL. 1 NO.1
Tahun 2003
Penulis Ni Ketut Agusinta Dewi
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian memaparkan pengejawantahan religiusitas masyarakat vernakular
di Indonesia ke dalam bentuk-bentuk geometri dan simetri rumah
tinggal mereka sebagai ungkapan jati diri masyarakatnya
Subjek Penelitian Rumah Tradisional
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
analisis
Hasil Penelitian Wantah rumah tinggal tradisional di Indonesia merupakan
ekspresi budaya masyarakat setempat, bukan saja menyangkut
fisik dan bangunannya, tetapi juga semangat dan jiwa yang
terkandung di dalamnya. Oleh masyarakat vernakular di
Indonesia, rumah tinggal juga merupakan tempat membangun
religi penghuninya. Sebagaimana persepsinya terhadap alam,
masyarakat vernakular membangun tempat tinggalnya
berdasarkan bentuk-bentuk geometris guna membantu
mengungkapkan penghargaannya kepada alam dan
Penciptanya.Orientasi dibutuhkan oleh manusia sebagai
pengkiblatan diri, dan simetri memberi makna keseimbangan
hubungan manusia yang paling hakiki sebagai sikap solemnitas
manusia kepada Sesuatu Yang Agung.
Judul Nilai-nilai Sejarah dan Filosofi Pada Arsitektur Rumah Panggung
Masyarakat Gorontalo
Jurnal
Volume & Halaman Volume 12, No. 01
Tahun 2018
Penulis Heryati
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian bertujuan mengungkap karakteristik rumah tinggal asli masyarakat
gorontalo pada zaman dahulu serta nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya dengan melihat latar belakang sejarah dan budaya
masyarakat Gorontalo
Subjek Penelitian Rumah Panggung Gorontalo
Metode Penelitian penelitian kualitatif
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan rumah tinggal asli masyarakat
gorontalo pada jaman dahulu berbentuk panggung dapat
dibedakan berdasarkan status/strata sosial masyarakatnya, yakni
kategori untuk rumah raja/bangsawan, rumah untuk golongan kaya
dan rumah untuk masyarakat kebanyakan. Spesifikasi ini dapat
dilihat dari besaran ruang/rumah (kompleksitas ruang), jumlah
anak tangga, bentuk atap dan ornamentasi. Tipe bentuk rumah
tinggal masyarakat Gorontalo sebagian besar mengacu pada latar
belakang sejarah gorontalo yang berbentuk kerajaan serta nilai-
nilai adat dan syariat Islam yang masih dipegang teguh oleh
masyarakat Gorontalo.
Judul KAJIAN STRUKTURAL
RUMAH ADAT TRADISIONAL SUKU ARFAK JENIS BESAR
Jurnal Jurnal Pendidikan
Volume & Halaman Volume 8, No. 02
Tahun 2016
Penulis A. B. Muhiddin1, A. A. Amiruddin2, L. Mallangi3
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalah untuk melakukan analisis kemampuan
Rumah Adat Suku Arfak dengan membandingkan tegangan aktual
yang terjadi terhadap tegangan ijin dari setiap komponen
strukturnya.
Subjek Penelitian Suku Arfak
Metode Penelitian Kegiatan survey dilokasi berupa identifikasi kondisi fisik dan
geometri Struktur gedung, serta pengambilan sampel material
yang dipakai sebagai komponen struktur rumah kaki seribu.
Hasil Penelitian Perhitungan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
Secara keseluruhan, hasil analisa dengan permodelan Numerik
didapati bahwa setiap tegangan aktual yang mungkin diterima oleh
Rumah Adat Kaki seribu,baik yang berasal dari beban tetap
maupun beban yang bersifat sementara (beban pengguna, beban
angin, dan beban gempa) tidak melebihi kekuatan komponen dan
elemen strukturnya sebagaimana ditunjukkan pada nilai tegangan
ijin dari masing-masing elemen dan komponen struktur
Judul KONSEP RUMAH TUMBUH PADA RUMAH ADAT
TRADISIONAL DUSUN DOKA, NUSA TENGGARA TIMUR
Jurnal MEDIA MATRASAIN
Volume & Halaman Volume 14, No.1
Tahun 2017
Penulis Ferdy Sabono
Reviewer Dian Ayu Prakasa
Tanggal 8 Desember 2019
Tujuan Penelitian Untuk melihat Konsep rumah tradisional dusun doka

Subjek Penelitian Rumah Tradisional Dusun Doka


Metode Penelitian metode penelitian yang digunakan berupa pengamatan langsung
terhadap beberapa sampel hunian rumah adat yang memiliki
perbedaan dari segi pola pengembangan ruang dan transformasi
bentuk material
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep rumah tumbuh pada
hunian rumah adat di dusun Doka menganut konsep
pengembangan ruang yang mengikat (statis) dan lepasan
(dinamis). Konsep pengembangan ruang yang mengikat yakni
pada urutan ruang pembentuk utama (Kada Wari, Teda Wawo dan
One), perlakukan leveling lantai serta sistem material, struktur dan
konstruksi pada One. Sedangkan konsep lepasan terdiri dari
penyesuaian terhadap jumlah penghuni, kebutuhan fungsi ruang,
sistem pembagian lahan (site) dan kebutuhan akan penggunaan
material bahan bangunan terbaru.

Anda mungkin juga menyukai