HASIL KAJIAN TEORI SISTEM DUNIA

PADA SKALA NASIONAL

Sumber : Suwarsono dan Alvin. Y. So
( Buku Perubahan Sosial dan Pembangunan, Bab 10)
Disusun oleh : Firda Diartika
 OUTLINE

Tanggapan Keberhasilan Perubahan

Terhadap Ekonomi Struktur Kelas
Kritik Teori Hongkong di China
Sistem Dunia Daratan
 TANGGAPAN TERHADAP KRITIK TEORI SISTEM DUNIA
Reifikasi
Bahwa sistem dunia memiliki kemampuan dan
daya hidup seperti mempunyai kapasitas
untuk membagi beban tugas kepada wilayah
dunia dan memberi penghargaan atau
ganjaran kepada masing-masing wilayah.
Spesifikasi Sejarah
Bahwa teori sistem dunia tidak memberikan
perhatian yang memadai terhadap kekhasan
satu lokalitas tertentu
Analisa Stratifikasi
Bahwa teori sistem dunia tidak mampu
menjelaskan bagaimana pengaruh konflik
kelas terhadap arah dan hasil pembangunan
nasional
Tanggapan
Kritik ini membantu peneliti untuk memberikan perhatian sungguh – sungguh
pada kekuatan yang berada di luar jangkauan kemampuan yaitu masyarakay
(extra-societal forces) dan memberikan koreksi yang menekankan pada
dinamika global diluar kelas kelas pembagian tugas wilayah
Tanggapan
Kritik sebagian benar namun sebenarnya teori system dunia tetap terbuka
peluang untuk menguji sejarah perkembangan nasional dan lokal. (Contoh :
Peneliatian So tentang sebuah distrik di Cina Selatan dengan menggunakan
teori sistem dunia mampu melihat dengan jernih hasilnya di tingkat lokal.
Tanggapan
Kritik ini disanggah oleh Wallerstein. Ia menganggap kelas sosial mampu untuk
menjelaskan bagaimana pengaruhnya terhadap hasil pembangunan. Kelas
tidak hanya sekedar hubungan ekonomis, lebih dari itu kelas memiliki cakupan
pengertian sosial dan budaya sebagai modal pembangunan.
 KEBERHASILAN EKONOMI HONGKONG

Bagaimana 1 Teori Modernisasi 2 Teori Pasar Bebas 3 Neo-Marxis

caranya? Ajaran Neo-Confusianisme
membentuk etika kerja dan
loyalitas tinggi menjadikan
pembangunan berhasil
Hongkong surga bagi para
kapitalis untuk berinvestasi,
menciptakan produk baru,
dan mengembangkan
potensi usaha
Negara otoriter membuat
cepatnya industrialisasi di
negara-negara Asia Timur

4 Fase Revolusi Industri
Keberhasilan industrialisasi
ekspor di tahun 1950-an. Kondisi
menguntungkan dari tata
kapitalisme dunia dan tiadanya
konflik kelas social.
Fase Diversifikasi Ekonomi
Akhir tahun 1960-an, akibat
adanya kompetesi negara
pinggiran, meningkatnya upah
buruh, dan upaya proteksionisme,
Hongkong beradaptasi dengan
melakukan diversifikasi produk
yang sesuai dengan pasar dunia.
Fase Pusat Keuangan Dunia
Akhir tahun 1970-an Hongkong
menjadi salah satu pusat
keuangan dunia. Dengan
kebijakan dua kaki yaitu
industrialisasi ekspor dan industry
keuangan dunia
 STRUKTUR KELAS DI CHINA

Fase Penarikan
• Menarik diri dari tata pergaulan sistem ekonomi kapitalis dunia akibat menghadapi suasana tak
bersahabat dari berbagai negara kapitalis.
• Permusuhan dengan negara sentral
• Reformasi tanah, Usaha Komune dan Revolusi Budaya

Fase Integrasi Kembali

• Negara kapitalis mulai menurunkan derajat intensitas kebijakan tidak bersahabatnya ke RRC
• Penghapusan Usaha Komune dan reformasi perkotaan
• Pengenalan kembali Mekanisme Pasar
• Pendidikan Elite Pekerja Intelektual
• Pemisahan antara Partai dengan Negara Profesional
TERIMA
KASIH.