Round 3:
Kesepakatan akhir
1. Dinas Pariwisata
Akan membentuk tim khsus (yang berisi expert, masyarakat, travel agen, investor)
untuk mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan regulasi BPCB.
Dinas Pariwisata tidak akan memberikan 100% penanganan pembangunan ke investor.
2. Investor
Skema pembiayaan yang diusulkan oleh investor adalah 70% berasal dari investor 30%
berasal dari biaya dari pemerintah.
Bagi hasil akan ada time base 50 tahun lalu setelah itu ada kesepakatan ulang.
Penguasan lahan mendukung pengembangan optimal 30% lahan di Kecamatan
Trowulan agar tidak ada hambatan maka akan melakukan pembelian lahan 30% lahan
di Kecamatan Trowulan.
Masyarakat dalam pengelolaan masyarakat akan memposisikan masyarakat akan
ditingkat manajerial (dengan standar-standar tertentu).
Kesimpulan Round 3:
Yang disepakati Yang belum disepakati
1. Akan membentuk tim khsus (yang berisi
expert, masyarakat, travel agen, investor)
untuk mewujudkan pembangunan yang
sesuai dengan regulasi BPCB.
2. Dinas Pariwisata tidak akan memberikan
100% penanganan pembangunan ke
investor.
3. Skema pembiayaan yang diusulkan oleh
investor adalah 70% berasal dari investor
30% berasal dari biaya dari pemerintah.
4. Bagi hasil akan ada time base 50 tahun lalu
setelah itu ada kesepakatan ulang.
5. Penguasan lahan mendukung
pengembangan optimal 30% lahan di
Kecamatan Trowulan agar tidak ada
hambatan maka akan melakukan pembelian
lahan 30% lahan di Kecamatan Trowulan.
6. Masyarakat dalam pengelolaan
masyarakat akan memposisikan masyarakat
akan ditingkat manajerial (dengan standar-
standar tertentu).
B. Pertentangan dan Persamaan Antar Stakeholder
Tabel Pertentangan dan Persamaan antar Stakeholder
1 2 3 4 5 6
= ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠
1 X X Memili Dinas Bekerja - Menyed Agen Memilik Kurang Memiliki -
ki Pariwisat sama iakan Travel i tujuan optimal visi untuk
tujuan a ingin untuk prasara mengajuka untuk nya mengemb
yang mengemb mengemb na n untuk meningk minat angkan
sama angkan angkan transpor menjadi atkan masyara SDM
yaitu kawasan atraksi tasi dan mitra SDM kat Trowulan
melesta secara dan akomod resmi Kecamat untuk
rikan maksimal infrastrukt asi Dinas an ikut
Kawasa , namun ur untuk Pariwisata Trowula dalam
n BPCB Kawasan wisataw , namun n dengan pelatiha
Trowul memberi Trowulan an Dinas membuk n
an kan masih a wisata,
batasan meraguka lapangan serta
berupa n kesiapan pekerjaa banyak
regulasi Agen n untuk masyara
zonasi. Travel masyara kat yang
Dinas kat menggu
Pariwisat Trowula nakan
a merasa n lahan
tidak ada cagar
tindak budaya
lanjut untuk
setelah lokasi
adanya membua
regulasi t
zonasi budiday
a
2 Memiliki - X X - BPCB - - - - Memiliki -
tujuan merasa kesamaan
yang sama masukny untuk
yaitu a menjaga
melestarik investor kelestaria
1 2 3 4 5 6
= ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠
an akan n
Kawasan mengura Kawasan
Trowulan ngi Trowulan
fungsi
cagar
budaya
Kawasan
Trowula
n
3 Bekerja Investor Memili Merasa X X Memili Saling Memilik Keragua Memiliki Invest
sama berpenda ki terbatasi ki ingin i tujuan n tujuan or
untuk pat tujuan dengan tujuan menguasi untuk terhadap untuk meras
mengemb bahwa untuk adanya ingin pasar dan membuk kualitas pemberda a
angkan konsep mengen regulasi menyed kerja sama a dan yaan kebera
atraksi pengemb alkan zonasi iakan dengan lapangan kuantita masyarak daan
dan angan Kawasa transpor pemerinta pekerjaa s at LSM
infrastruktyang n tasi dan h n baru masyara Kawasan memb
ur pernah Trowul akomod kat Trowulan atasi
Kawasan dilakuka an asi Kawasa penga
Trowulan n belum sebagai n daan
maksima wisata Trowula event
l edukasi n
4 Memiliki Merasa - - Memiliki Agen X X Terdapat Agen - -
tujuan Dinas tujuan Travel masyara Travel
ingin Pariwisa ingin merasa kat yang merasa
menyedia ta belum menyedia lebih sama- ojek
kan maksima kan kompete sama pangkal
transporta l dalam transporta n dalam memfasi an tidak
si dan menyedi si dan menyedi litasi sesuai
akomodas akan akomodas akan transport standar
i sarana i transport asi untuk dalam
transport asi dan wisatawa menyedi
asi dan akomoda n akan
si trasnpor
1 2 3 4 5 6
= ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠
akomoda tasi
si untuk
wisataw
an
5 Memiliki Masyara - - Memiliki Kepastia Terdapa Masyaraka X X Berfokus -
tujuan kat tujuan n t t pada
untuk merasa untuk terhadap masyara berpendap pengemba
meningka tidak meningka jumlah kat at bahwa ngan
tkan dilibatka tkan lapangan yang Agen SDM
kesejahter n dari kesejahter pekerjaa sama- Travel dengan
aan awal aan n yang sama ingin tujuan
masyarak proses masyarak diberika memfas menguasai meningka
at melalui perencan at melalui n dan ilitasi penyediaa tkan
pengelola aan pengelola pembagi transpor n kesejahter
an sehingga an an hasil tasi transportas aan
Trowulan pengetah Trowulan pendapat untuk i dan masyarak
uan an wisataw akomodasi at
masyara an di
kat Trowulan
terkait yang
rencana menyebab
pengemb kan
angan berkurang
rendah nya mata
pencaharia
n
masyaraka
t
6 Memiliki LSM Memili - Memiliki LSM - LSM Berfokus - X X
tujuan merasa ki tujuan merag mengkhaw pada
untuk Dinas kesama untuk ukan atirkan pengemb
mengemb Pariwisa an pemberda keterja Agen angan
angkan ta kurang untuk yaan minan Travel SDM
SDM maksima menjag masyarak penyer menguasai dengan
1 2 3 4 5 6
= ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠ = ≠
Trowulan l dalam a at apan penyediaa tujuan
dan melibatk kelestar Kawasan tenaga n meningk
melibatka an ian Trowulan kerja transportas atkan
n masyara Kawasa dari i dan kesejahte
masyarak kat serta n masya akomodasi raan
at dalam belum Trowul rakat di masyara
setiap ada an Trowu Trowulan kat
tahapan perencan lan dan
perencana aan LSM menggang
an terkait merag gu mata
lingkung ukan pencaharia
an dan keterja n
mitigasi minan masyaraka
bencana pelaks t
anaan
event
sesuai
nilai-
nilai
buday
a lokal
Tabel Kontribusi dan Benefit
Stakeholder Tuntutan Kontribusi
Dinas Pariwisata 1) Masuknya program CSR dari perusahaan swasta baik 1) Penanggungjawab utama pengembangan Kawasan
dalam atau berasal dari luar Mojokerto. Trowulan sebagai world class heritage
2) Terbangunnya pusat kuliner di beberapa titik keramaian 2) Pembiayaan pengembangan Kawasan Trowulan sebesar
yang menggunakan SDM lokal. 30% total biaya.
3) Terbangunnya showroom souvenir khas Mojokerto 3) Koordinator dalam pelaksanaan pengembangan Kawasan
(berisikan semua kerajinan dari berbagai wilayah) Trowulan.
4) Masuknya investor hotel bintang 3 sampai 5 di Kabupaten 4) Pengawas pengembang (investor) dalam pengembangan
Mojokerto. Kawasan Trowulan.
5) Adanya agenda festival internasional setiap tahunnya
(karnaval atau international camp).
6) Pariwisata Kabupaten Mojokerto memiliki aplikasi khusus
terkait wisata yang mobile friendly.
7) Terbangunnya Tourism Information Center (TIC) dan
paket wisata.
Balai Pelestarian 1) Jangan merubah zona inti di Trowulan. 1) Pelaksana fungsi perlindungan, pengembangan dan
Cagar Budaya Jawa 2) Ada batasan-batasan seperti larangan mendirikan bangunan pemanfaatan faslitasi pelestarian cagar budaya.
Timur yang menutupi bangunan yang menutupi bangunan cagar 2) Pengawas pengembang (investor) dalam pengembangan
budaya. Kawasan Trowulan.
3) Pendirian infrastruktur tambahan boleh tetapi terpisah dan
tidak membahayakan bangunan
4) Misi edukasi tidak boleh hilang.
5) Pembangunan bangunan baru diarahkan ke zona
pendukung.
Pengembang 1) Membangun kompleks Trowulan 1) Pelaksana utama pengembangan Kawasan Trowulan
(Investor) a. Pembangunan wahana Majapahit dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan
b. Pembangunan pemandian ala Majapahit BPCB (pembangunan fisik, pengadaan event, dan
c. Pembangunan sentra kuliner dan produk lokal pengelolaan)
2) Mengadakan event-event internasional (Summer Jazz, 2) Pembiayaan pengembangan Kawasan Trowulan sebesar
Hologram 3D). 70% total biaya.
3) Menyajikan suasana dan konsep wisata “Kembali ke
Majapahit” baik dari akomodasi, transportasi, hingga
konsep pembiayaan (“Sehari Menjadi Raja”).
4) Menguasai lahan 30% dari Kompleks Trowulan.
Stakeholder Tuntutan Kontribusi
Asosiasi Agen 1) Menjadi agen travel resmi pemerintah daerah. 1) Penyedia pelayanan akomodasi di Kawasan Trowulan
Travel 2) Paket wisata tersebar tidak satu titik dan harus menginap. 2) Penyedia transportasi antar obyek wisata di Kawasan
3) Disediakan terminal khusus, pariwisata, agar tidak boleh Trowulan
menggunakan kendaraan pribadi tetapi agen travel.
4) Paket wisata harus mengutamakan travel agen.
5) Seluruh transport wisata dikelola travel agen resmi
pemerintah.
LSM Budaya dan 1) Program-program event budaya berasal dari masyarakat 1) Pengawas dalam pengembangan Kawasan Trowulan.
Lingkungan 2) Adanya ruang untuk kampanye terkait kelestarian budaya 2) Pemberdayaan masyarakat dalam mendukung
dan lingkungan pengembangan Kawasan Trowulan
3) Pengadaan event harus memiliki nilai budaya 3) Kampanye lingkungan terhadap masyarakat
4) Adanya alokasi anggaran untuk masyarakat dalam 4) Koordinator dalam mobilisasi masyarakat
mengadakan event
5) Pemberdayaan masyarakat terkait kesadaran budaya
Majapahit untuk memberikan edukasi kepada pengunjung
Masyarakat 1) Terbuka lowongan pekerjaan baru untuk masyarakat lokal 1) Penyedia tenaga kerja dalam pembangunan dan
Trowulan Kecamatan Trowulan pengelolaan Kawasan Trowulan
2) Pengurangan Angka Pengangguran Masyarakat
3) Peningkatan pemasukan/perekonomian masyarakat
Kecamatan Trowulan
4) Pelatihan secara rutin dari dinas kepada masyarakat
5) Banyak wisatawan yang mau menginap di homestay dan
membeli kerajinan-kerajinan yang dibuat masyarakat
Stakeholder Mapping
Pengembangan Kawasan Wisata Budaya Trowulan