Anda di halaman 1dari 14

RAPAT FASILITASI PERENCANAAN TEKNIS

PELAYANAN INVESTASI DESA, DAERAH


TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
Jumat, 22 Oktober 2021

Drs. Adityawarman Darudono


Direktur Perencanaan Teknis
Pengembangan Ekonomi dan Investasi
Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

www.kemendesa.go.id @ditjenpei.kemendes @DitjenPEI Ditjen PEI


TUGAS POKOK DAN FUNGSI Permendesa Nomor 15 Tahun 2020
tentang Organisasi Tata Kerja
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN INVESTASI Kementerian Desa PDTT
DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

Tugas Fungsi
• Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang


Menyelenggarakan pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal,
perumusan dan pelaksanaan dan transmigrasi;
kebijakan di bidang • Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
pengembangan ekonomi dan pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal,
investasi desa, daerah dan transmigrasi;
tertinggal, dan transmigrasi
• Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal,
dan transmigrasi;

• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan


ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal, dan
transmigrasi;

• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri


STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN INVESTASI DESA,
DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN


INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN


EKONOMI DAN INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL
DAN TRANSMIGRASI
Ir. Sudrajat

DIREKTORAT PERENCANAAN DIREKTORAT DIREKTORAT PELAYANAN DIREKTORAT DIREKTORAT PROMOSI


TEKNIS PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN INVESTASI DESA, DAERAH PENGEMBANGAN PRODUK DAN PEMASARAN
EKONOMI DAN INVESTASI KELEMBAGAAN EKONOMI & TERTINGGAL DAN UNGGULAN DESA, DAERAH PRODUK UNGGULAN
DESA, DAERAH TERTINGGAL INVESTASI DESA, DAERAH TRANSMIGRASI TERTINGGAL DAN DESA, DAERAH
DAN TRANSMIGRASI TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI TRANSMIGRASI
Drs. Adityawarman Drs. F.X. Nugroho Setijo Dr. Supriadi, M.Si Ir. Leroy Samy Uguy, Drs. Syahrul, M.Si
Darudono Nagoro, M.Si MA, Ph.D
LOKUS PRIORITAS
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Lokus Kawasan Perdesaan Prioritas Lokus Daerah Tertinggal


Strategi pembangunan Kawasan perdesaan Jumlah daerah tertinggal yang menjadi prioritas
untuk menuju Kawasan perdesaan yang mandiri
dan berdaya saing.
62
KPPN
62 Kab.
dientaskan tahun 2024 sebanyak 62 kabupaten,
sesuai dengan Peraturan Presiden No 63 tahun
2020 tanggal 27 April 2020 tentang Penetapan
Daerah Tertinggal 2020- 2024.

Lokus Kawasan Transmigrasi Prioritas Target Desa Prioritas

52
RPJMN 2015-2019 sebanyak 152 kawasan 5.000 Target 5.000 Desa Berkembang menjadi Desa
transmigrasi. Dari jumlah tersebut 52 kawasan 10.000 Mandiri dan 10.000 Desa Tertinggal menjadi
transmigrasi masuk dalam koridor pertumbuhan dan Desa Desa Berkembang
pemerataan sehingga menjadi prioritas nasional. KT

*Permendesa Nomor 17 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Desa PDTT Tahun 2020-2024
PROGRAM UNGGULAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN
INVESTASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
DIREKTORAT PELAYANAN INVESTASI DESA
• Pengembangan Informasi Terpadu Potensi Investasi Desa Berbasis
Digital
• Penguatan Layanan Perijinan Investasi Terpadu di Desa
DIREKTORAT PROMOSI DAN PEMASARAN PRODUK • Penguatan Jejaring Akses Permodalan Usaha dan Lembaga
UNGGULAN Ekonomi
• Peningkatan jejaring pemasaran produk secara • Desa Berbasis Digitalisasi
domestik dan internasional Penumbuhan Kewirausahaan dan Pengembangan Ekonomi
• Koordinasi Pelaksanaan Gernas BBI
• Kreatif
Model Bisnis Berkelanjutan
• Koordinasi pelaksanaan pemilihan Bumdes Apresiasi Kinerja Investasi (Layak Investasi, Ramah Investasi, Unggul
Inovatif Investasi)
• Koordinasi tindak lanjut kerjasama dengan mitra
PROGRAM
UNGGULAN
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN EKONOMI DAN
INVESTASI
• Revitalisasi BUM Desa
• Revitalisasi BUM Desa Bersama

DIREKTORAT PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DIREKTORAT PERENCANAAN TEKNIS


• Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) • Penyusunan rencana teknis UKE II Ditjen Pengembangan Ekonomi
• Perhutanan Sosial dan
Investasi
• Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi • Evaluasi dokumen pengukuran peningkatan nilai investasi di
perdesaan
TARGET KINERJA

DIREKTORAT PERENCANAAN TEKNIS


PENGEMBANGAN EKONOMI DAN INVESTASI
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DITJEN PEI

• Tersedianya dokumen perencanaan


Meningkatnya investasi di Desa, Kenaikan
teknis dan terimplementasi
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi investasi produk
unggulan
• Terbangunnya komitmen lintas
perdesaan:
K/L/D/M dalam pengembangan Meningkatnya status BUM Desa, TARGET
ekonomi dan investasi desa, daerah
tertinggal, dan transmigrasi
yang berkembang dan maju 2020 0,75
2021 1,50
2022 1,75
• Tersedianya laporan capaian kegiatan Meningkatnya status BUM Desa
atau program yang dilaksanakan sesuai 2023 2,00
dengan perencanaan
Bersama yang berkembang dan maju 2024 2,50
DEFINISI OPERASIONAL DAN CARA PENGHITUNGAN IKU

Indikator Kinerja Utama Definisi Operasional Formulasi Penghitungan IKU


Persentase kenaikan Investasi di Desa, Daerah Tertinggal, Nilai investasi tahun berjalan dikurangi
investasi di Desa, Daerah dan Transmigrasi adalah kegiatan dengan Nilai investasi tahun sebelumnya
Tertinggal dan Transmigrasi penanaman modal untuk peningkatan dibagi dengan nilai investasi tahun
produksi, nilai tambah, serta sebelumnya dikali 100%.
pemasaran produk unggulan di Desa ,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Cara Pengukuran Pertumbuhan Investasi
Investasi yang diukur termasuk investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
yang masuk ke Badan Usaha Milik Desa melalui data BPS level Kabupaten dimana
(BUM Desa) dan Badan Usaha Milik Pembentukan Modal Tetap Bruto
Desa Bersama (Bumdesma). dikurangi dengan Government
expenditures.

Keputusan Menteri Desa PDTT No 30 tahun 2021 tentang Indokator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Desa PDTT
SUBSTANSI DAN INDIKASI KEGIATAN PELAYANAN INVESTASI
DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

SUBSTANSI INDIKASI KEGIATAN


Pelayanan Informasi Potensi Investasi Layanan Informasi Potensi Investasi untuk Penguatan
Desa/Perdesaan, DTT
Fasilitasi Pelayanan Perijinan Layanan Perijinan sederhana dan transparan untuk
pertumbuhan iklim investasi Desa berkelanjutan
Fasilitasi Akses Permodalan Penguatan permodalan melalui produk bank dan Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Fasilitasi Pengembangan Kewirausahaan Penguatan Kapasitas usaha menuju skala ekonomi dan
manajemen bisnis terintegrasi
UU CIPTA KERJA :
MENDORONG PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DI DESA

11 Klaster dalam UU Cipta Kerja :

Peningkatan Ekosistem Investasi dan Dukungan Riset dan Inovasi Investasi Pemerintah Pusat dan
Kegiatan Usaha Percepatan PSN

Perizinan Berusaha Pengadaan Lahan Administrasi Pemerintahan

Ketenagakerjaan Kawasan Ekonomi Pengenaan Sanksi

Dukungan Koperasi dan UMKM Kemudahan Berusaha


REGULASI TERKAIT INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL
DAN TRANSMIGRASI

 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja


Peraturan Pelaksana yang terkait :
 PP No. 5/2021 tentang Penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
 PP No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah;
 PP No. 7/2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan K-UMKM
 PP No. 8/2021 tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran Pendirian,perubahan, Dan Pembubaran
Perseroan Yang Memenuhi Kriteria untuk Usaha Mikro dan Kecil
 PP No. 11/2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
 PP No. 16/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung
 PP No. 21/2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
 PP No. 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Perpres No. 10/2021 jo. No. 49/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal
 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2016
tentang Bentuk Pelaksanaan dan Tata Cara Pemberian Ijin Penanaman Modal bagi Badan Usaha
dalam Pelaksanaan Transmigrasi
 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2019
tentang Pemanfaatan Tanah Hak Pengelolaan dalam Pelaksanaan Penanaman Modal di Kawasan
Transmigrasi
PERAN BUMDES/BUMDESMA DALAM PENINGKATAN
INVESTASI DESA
“Badan Usaha Milik Desa adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola
usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau
menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.”
Pasal 1 Salinan PP Nomor 11 tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa

Badan hukum yang dapat mengelola usaha, Dapat bekerja sama dengan pihak lain
memanfaatkan aset, mengembangakan terkait usaha dan/atau non usaha yang
investasi dan produktivitas harus saling menguntungkan dan
melindungi kepentingan desa dan
masyarakat desa serta pihak yang bekerja
sama
Melakukan penyertaan modal
desa yang bersumber dari APBDes
Dapat menjadi penyumbang pendapatan
yang digunakan untuk modal awal
asli Desa sehingga diharapkan menjadi
pendirian dan penambahan
pengungkit kemandirian desa
modal BUMDES/BUMDESMA
TUPOKSI:
DIREKTORAT PELAYANAN INVESTASI DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
Penyiapan Perumusan Kebijakan di bidang:
1. Pelayanan informasi potensi investasi

01 2. Pelayanan perijinan
3. Fasilitasi akses permodalan,
4. Pengembangan kewirausahaan
Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Desa, DTT)

Pelaksanaan Kebijakan bidang:


02 pelayanan informasi potensi investasi, pelayanan perijinan, fasilitasi akses
permodalan, pengembangan kewirausahaan Desa, DTT

Penyusunan NSPK bidang : pelayanan informasi potensi investasi, pelayanan


03 perijinan, fasilitasi akses permodalan, pengembangan kewirausahaan Desa,
DTT

Pelaksanaan BIMTEK & Supervisi bidang: pelayanan informasi potensi

04 investasi, pelayanan perijinan, fasilitasi akses permodalan, pengembangan


kewirausahaan Desa, DTT;

Pelaksanaan Evaluasi & Pelaporan bidang: pelayanan informasi potensi


05 investasi, pelayanan perijinan, fasilitasi akses permodalan, pengembangan
kewirausahaan Desa, DTT
INOVASI DALAM PELAKSANAAN TUPOKSI
(Layanan Investasi Desa Sesuai Standar Pelayanan Prima

NO AKTIFITAS OUTPUT

1. Pelayanan Perizinan Investasi Desa Terpadu • Panduan model pelayanan investasi Desa terpadu
Penguatan Sistem Layanan perijinan dan • online: E-IPT dan PIBKT
investasi terpadu berbasis TIK
2. • Duta Investasi Desa • Sinergi & Integrasi Layanan Investasi Desa
• Komite Kebijakan Percepatan Investasi • NSPK, Pola Kerjasama, Profiling, Modeling pengembangan
(Koordinasi, Kemitraan) • Pengukuran kualitas Layanan: perijinan, investasi dan pengaduan
3. Apresiasi Kinerja Investasi, katagori Desa: Perijinan: sederhana dan transparan untuk pertumbuhan investasi Desa
1. Layak Investasi berkelanjutan (Inpres 7/2019: Percepatan Kemudahan Berusaha
2. Ramah Investasi mendukung pemerataan ekonomi di daerah)
3. Unggul Investasi

4. Direktori Investasi Desa Digital: ●Potensi Prukades, UMKM, Bumdes dan Lembaga Ekonomi desa layak
(Pemetaan dan analisis peluang investasi investasi dan siap akses investor;
berbasis IT untuk Datin real-time) ●Lembaga Bank dan LKBB dapat diakses kelompok wirausaha Desa;
●Perkembangan investasi di Desa, DTT

KERANGKA PEMIKIRAN INVESTASI DESA:


• Bumdes sebagai Unit Investasi Desa
• Investasi Desa melalui Bumdes bersumber: Dana Desa, pengelolaan asset desa,dan investasi lain kerjasama dengan Bumdes
TERIMA KASIH
Direktorat Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah
Tertinggal dan Tertinggal

Anda mungkin juga menyukai