DESTINASI PARIWISATA DI
KOTA TANJUNGPINANG
Oleh
Muhammad Syahrial, SE
Mata Kuliah KREASI DAN INOVASI PRODUK PARIWISATA & HOSPITALITI
PROGRAM PASCA SARJANA
BATAM TOURISM POLYTECHNIC
1. LATAR BELAKANG
Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau memiliki peran dan posisi yang
strategis serta potensi wisata yang cukup menjanjikan.
1. Sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau tentunya Tanjungpinang menjadi Hub City (Kota
Penghubung) dari semua kabupaten / kota di wilayah Provinsi Kepri.
2. Posisi Geografis Kota Tanjungpinang yang berlokasi di Pulau Bintan (satu daratan dengan
Kabupaten Bintan) dan juga berbatasan dengan Kota Batam menjadikan Tanjungpinang
destinasi wisata alternatif bagi wisatawan Kota Batam dan wisatawan Kabupaten Bintan.
3. Kota Tanjungpinang juga memiliki sarana publik pelabuhan Laut Internasional dan
Bandara Udara Airport yang menjadi pintu masuk wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegara.
4. Kota Tanjungpinang memiliki destinasi wisata yang cukup menarik, dari wisata sejarah
(heritage), budaya (sastra), alam (laut dan pantai), wisata religi, wisata kuliner, dan
wisata buatan.
2. RUMUSAN MASALAH
Dengan segala potensi wisata yang dimiliki Kota Tanjungpinang tetapi belum mampu
meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan ke Kota Tanjungpinang, hal ini
menimbulkan tanda tanya, ada apa dengan Pariwisata di Kota Tanjungpinang? Kenapa Kota
Tanjungpinang menjadi kalah saing dengan Kota Batam maupun Kabupaten Bintan? Untuk
menjawab permasalahn tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Atraction (Daya Tarik) destinasi wisata apa saja yang sudah dikembangkan dan apa
potensi daya tarik yang belum dioptimalkan di Kota Tanjunpinang?
2. Bagaimana kondisi dengan Amenitas, Aksesibilitas, Fasilitas Pendukung di Kota
Tanjungpinang?
3. Bagaimana pengaturan peran dan fungsi dari Pemeritah Daerah, Swasta dan Masyarakat
dalam pengelolaan wisata di Kota Tanjungpinang?
4. Apakah Pengemasan/Packaging/Pengelolaan dan Promosi Destinasi Wisata di Kota
Tanjungpinang sudah dilaksanakan secara maksimal?
3. TUJUAN PENELITIAN