: Kusuma Yudha
Kelas
:C
No Absen
: 25
Mata Kuliah
: Administrasi Pendidikan
NIM
: 14410105
Dosen Pengampu
RESENSI BUKU
Judul Buku
Manajemen Pendidikan
Penulis
: Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI)
Penerbit : Alfabeta
Kota
Terbit
: Bandung
Tahun Terbit
Tebal Buku
Harga
: 2011
: 368 halaman
: Rp 25.000
Teori administrasi pendidikan merupakan bagian yang memberikan arah dan pandangan
bagaimana seseorang administrator pendidikan menjalankan tugasnya dengan didasari oleh nilai
kebenaran secara praktis dan teoritis. Administrasi berarti keseluruhan proses kerjasama antara
dua orang atau lebih yang didasari oleh rasionalitas untuk mencapai suatu tujuan.
Setelah memahami administrasi pendidikan secara umum, maka selanjutnya adalah
organisasi pendidikan. Organisasi pendidikan sebagai lembaga yang tidak hanya besar secara
fisik, namun juga mengemban visi dan misi yang besar serta mulia untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Tentu saja memerlukan manajemen yang profesional yang sering kita sebut
manajemen sekolah atau manajemen pendidikan. Organisasi itu sendiri didefinisikan sebagai
sistem interaksi antar individu atau kelompok yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi
tersebut. Komponen utama dalam organisasi adalah visi, misi, tujuan, sasaran, dan perilaku.
Maka sekolah sebagai organisasi dipandang sebagai sistem sosial yang terbuka terhadap
lingkungan organisasi.
seperti manajemen peserta didik, tenaga pendidik, dan kependidikan serta peningkatan mutu
pendidikan.
Manajemen kelas adalah kegiatan yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar
mengajar yang bisa memotivasi siswa agar menjadi lebih baik sesuai kemampuan. Dalam
manajemen kelas, peran seorang guru atau tenaga pendidik sangat dibutuhkan untuk mengelola
kelas. Guru sangat dituntut untuk memahami filosofis dari belajar dan mengajar itu sendiri.
Mengajar tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sejumlah perilaku yang akan
menjadi kepemilikan siswa. Tujuan dari manajemen kelas itu sendiri pada dasarnya adalah
menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam pancapaian tujuan pembelajaran. Fungsi manajemen
di bidang pendidikan merupakan proses pengambilan keputusan yang secara keseluruhan
membutuhkan informasi. Hal ini disebut sistem informasi manajemen. Persyaratan agar
informasi yang dibutuhkan dapat berfungsi yaitu uniformity, lengkap, jelas, dan tepat waktu.
Kurikulum sebagai rancangan pendidikan yang memiliki kedudukan yang sangat stratagis
dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Pengembangan kurikulum dikelompokkan ke dalam
empat jenis yaitu landasan filosofis, psikologis, sosiologis, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Manajemen kurikulum adalah sebagai sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif dan
sistematik dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan kurikulum. Prinsip yang perlu
diperhatikan dalam manajemen kurikulum adalah produktivitas, demokratisasi, kooperatif,
efektivitas, dan efisiensi serta mengarahkan visi, misi, dan tujuan. Adapun beberapa fungsi dalam
manajemen kurikuum adalah meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum,
meningkatkan keadilan dan kesempatan kepada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal,
meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik
maupun lingkungan sekitar peserta didik, meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun
aktivitas siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
mampu mengembangkan kurikulum. Ada empat komponen kurikulum yaitu tujuan, isi atau
materi, metode atau strategi pencapaian tujuan, dan evaluasi.
Adapula manajemen peserta didik. Komponen peserta didik sangat dibutuhkan karena
pada dasarnya dalam proses kegiatan pendidikan, peserta didik merupakan subyek sekaligus
obyek dalam proses transformasi ilmu pengetahuan. Manajemen peserta didik adalah
pengelolaan terhadap peserta didik mulai dari masuk sekolah sampai kelulusan yang secara
masing. Masalah mutu pembelajaran menyangkut masalah kualitas mengajar yang dilakuka guru
harus mendapatkan pengawasan dan pembinaan terus menerus dan berkelanjutan. Hal inilah
yang berkaitan dengan supervisi. Supervisi adalah aktivitas pengarahan dan bimbingan yang
dilakukan oleh atasan kepada bawahannya dengan kata lain memberikan bimbingan profesional.
Supervisi pendidikan dapat diartikan sebagai segala usaha yang memberikan kesempatan bagi
guru-guru untuk berkembang secara profesional, sehingga mereka lebih maju dalam
melaksanakan tugas pokoknya. Fungsi supervisi pendidikan yaitu menyelenggarakan inspeksi,
hasil inspeksi berupa data, penilaian, pelatihan, dan pembinaan. Kemudian, setelah semuanya
dikelola dengan baik, maka terciptalah siklus pendidikan yang diharapkan dapat berjalan dengan
lancar dan sesuai di masa yang akan datang.
Dari penjelasan yang ditulis sebelumnya, penulis dapat menilai dari penggunaan bahasa
dalam buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca
atau dengan kata lain pesan yang hendak disampaikan dan dijelaskan oleh pengarang dapat
dipahami langsung oleh pembaca.
Keunggulan dari buku ini adalah segi penataan maupun desain sudah cukup bagus dan
disertai cover sederhana yang berwarna namun memikat untuk dibaca, mampu memberikan
informasi tentang teori-teori dan bagaimana cara menerapkan manajemen khususnya dalam
bidang pendidikan yang pada dasar dan prisnsipnya tidak dapat terpisahkan.
Kelemahan dari buku ini adalah tidak disertainya gambar yang dapat menjelaskan atau
mengilustrasikan dari pembahasan materi yang ada, kemudian tidak disertainya glosarium yang
memudahkan untuk memberikan penjelasan karena ada istilah-istilah dalam bahasa asing yang
pada umumnya sukar dipahami oleh pembaca.
Buku ini sangat layak untuk dibaca dan dipelajari karena didalamnya memuat tentang
pendidikan dan pengelolaannya, bukan hanya teori pendidikan yang dibahas tetapi juga dengan
praktik manajemen pendidikan sebagai upaya untuk membangun sumber daya manusia dan
memberi wawasan yang sangat luas dan juga memberikan informasi yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan sumber pengetahuan karena hal ini sangat membantu dalam menentukan tujuan
akhir pendidikan.