Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Pemerintahan dengan dosen pengampu Bapak Drs. H. T. Syahrul Johan, M.Si.
Disusun Oleh :
Fahrul Rossy
31.0951
Kelas I-5
Menurut U. Rosenthal :
De bestuurswetenschap is de wetenschap die zich uitsluitend bezighoudt met de studie
van interneen externe werking van de structuren en prosessen.
Maksudnya, ilmu pemerintahan adalah ilmu yang menggeluti studi tentang
penunjukkan cara kerja ke dalam dan ke luar struktur dan proses pemerintahan umum.
Menuut W. S. Sayre :
Government is best as the organized agency of the state, expressing and exercising its
authority.
Maksudnya pemerintah dalam definisi terbaiknya adalah sebagai organisasi dari
negara, yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya.
Menurut Merriam :
Tujuan pemerintah meliputi external security, internal order, justice, general welfare
dan freedom.
Ilmu-ilmutersebutdiatasyaitumasing-masingilmupemerintahan, ilmupolitik,
ilmuhukumtatanegara,
ilmuadministrasinegara,danilmunegaraitusendiridinamakandengansebutanilmu-
ilmukenegaraan, karenamemiliki objek material yang samayaitunegara. Sedangkan yang
memebedakanmasing-masingdisiplinilmutersebutdiatas adalahobjekformalnya.
Khususuntukilmupemerintahanobjekformalnyaadalahhubungan-hubunganpemerintahan, yang
terdiridarigejaladanperistiwapemerintahan.
3. TEORI PEMERINTAHAN
Ilmu pemerintahan adalah sebuah cabang ilmu dari kajian ilmu politik. Sampai saat
ini masih terdapat beberapa perdebatan mengenai ilmu pemerintahan dan ilmu politik. Kajian
utama kepemimpinan pemerintahan adalah kebijakan pemerintahan (publik policy). Pada
intinya membuat suatu kebijakan pemerintahan merupakan suatu studi tentang proses
kebijakan itu sendiri karena kebijakan publik merupakan decision making (memilih dan
menilai informasi yang ada untuk memecahkan masalah). Pemerintahan merupakan suatu
ilmu dan seni, dikatakan sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan karena pemerintahan sudah
memenuhi syaratsyarat ilmu pengetahuan seperti dapat dipelajari dan diajarkan, memiliki
objek baik material maupun formal, bersifat universal dan sistematis serta spesifik (khas).1
Dan menurut Surya Ningrat, pemerintahan adalah sekelompok individu yang
memiliki wewenang tertentu untuk melaksanakan kekuasaan pemerintah adalah perbuatan
atau urusan atau memerintah.
Secara etimologi, maka pengertian pemerintahan adalah sebagai berikut:
1. Perintah berarti melakukan pekerjaan menyuruh (2 pihak yaitu yang memerintah dan yang
diperintah).
2. Pemerintah (Pe) berarti badan yang melakukan kekuasaan memerintah
3. Pemerintahan (akhiran an) berarti perbuatan, cara atau urusan dari badan yang memerintah
tersebut.
Berdasarkan aspek statistika, maka “pemerintah” adalah lembaga atau badan-badan
publik yang mempunyai fungsi untuk melakukan upaya mencapai tujuan negara. Sedangkan
dalam aspek dinamika maka pemerintahan adalah kegiatan dari lembaga atau badan-badan
publik tersebut dalam menjalankan fungsinya untuk mencapai tujuan negara.
Dalam artian yang sempit, pemerintahan adalah meliputi kegiatan pemerintah yang
hanya menyangkut bidang eksekutif saja (kalau menurut teori van vollenhoven, hanya
meliputi “bestuur” saja). Sedangkan dalam arti luas, pemerintahan adalah meliputi seluruh
kegiatan pemerintah, baik menyangkut bidang legislatif, ekseksutif, maupun
yudikatif.memiliki tujuan untuk mewujudkan negara.
Menurut Budiarjo pemerintah adalah segala kegiatan yang terorganisir yang
bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan, berlandaskan dasar Negara, rakyat atau
penduduk dan wilayah suatu Negara dan memiliki tujuan untuk mewujudkan Negara
berdasarkan konsep dasar Negara tersebut.
Pemerintah adalah organ yang berwenang memproses pelayanan public dan
kewajiban memperoleh pelayanan sipil bagi setiap orang yang melakukan hubungan
pemerintahan, sehingga setiap anggota masyarakat yang bersangkutan menerimanya pada
saat diperlukan sesuai dengan tuntutan yang diperintah. Menurut Muhadam Labolo
pemerintahan sesungguhnya merupakan upaya mengelola kehidupan bersama secara baik dan
benar guna mencapai tujuan yang disepakati atau diinginkan bersama. Pemerintahan dapat
ditinjau dari sejumlah aspek penting seperti kegiatan (dinamika), struktur fungsional, maupun
tugas dan kewenangan.
Tujuan utama dibentuk pemerintahan adalah untuk menjaga suatu sistem ketertiban
didalam masyarakat sehingga bisa menjalankan kehidupan secara wajar. Dan pemerintah
modern pada hakekatnya adalah pelayanan masyarakat, menciptakan kondisi yang
memungkinkan setiap masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreatifitasnya demi
kemajuan bersama.
Wewenang (Authority)
Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang
lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Banyak
orang memahami bahwa authority/otoritas atau dalam bahasa Indonesia berarti wewenang
adalah sebuah bentuk kekuasaan seseorang atas diri orang lain. Pada waktu seseorang
memiliki otoritas, misalnya di dalam lingkup pekerjaan tertentu, maka kekuasaan menjadi
mutlak miliknya. Baik itu kekuasaan untuk mengatur, mengontrol atau memutuskan sesuatu.
Kewenangan biasanya dihubungkan dengan kekuasaan. Penggunaan kewenangan secara
bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektevitas organisasi. Kewenangan digunakan untuk
mencapai tujuan pihak yang berwenang. Karena itu, kewenangan biasanya dikaitkan dengan
suatu kekuasaan. wewenang (authority) merupakan hak untuk memerintah (dalam organisasi
formal maupun non formal) yang dimiliki oleh seseorang untuk bertindak atau tidak
bertindak. Wewenang harus disertai dengan tanggung jawab yang sama. Mendelegasikan
wewenang kepada orang lain tidak berarti keluar dari tanggung jawab. Akuntabilitas masih
melekat pada orang yang memiliki otoritas tertinggi.