Anda di halaman 1dari 3

Dampak PJJ/Pembelajaran Jarak Jauh bagi pendidikan di Indonesia

1. Apa yang dimaksud dengan Pembelajaran jarak jauh?

Jawab : Pembelajaran jarak jauh (juga disebut juga pendidikan jarak jauh) merupakan pelatihan yang
diberikan kepada peserta atau siswa yang tidak berkumpul bersama di satu tempat secara rutin
untuk menerima pelajaran secara langsung dari instruktur. Bahan-bahan dan instruksi-instruksi
detail yang bersifat khusus dikirimkan atau disediakan untuk para peserta yang selanjutnya
melaksanakan tugas-tugas yang akan dievaluasi oleh instruktur. Dalam kenyataannya dapat
dimungkinkan instruktur dan peserta tersebut terpisah tidak hanya secara geografis namun juga
waktu.

2. Siapa saja yang melakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh?

Jawab : Tenaga pendidik baik berupa guru maupun dosen dan pelajar ( siswa dan mahasiswa).

3. Dimana tempat yang baik untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh ?

Jawab: di lokasi yang memiliki akses jaringan memadai.

4. Mengapa Pembelajaran Jarak Jauh perlu dilakukan?

Jawab : Pembelajaran jarak jauh memungkinkan para peserta mengambil kelas kapanpun dan
dimanapun. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendidikan dan pelatihannya
dengan tanggung jawab dan komitmen-komitmen lainnya, seperti keluarga dan pekerjaan. Ini juga
memberi kesempatan kepada para peserta yang mungkin tidak dapat belajar karena keterbatasan
waktu, jarak atau dana untuk ikut serta. Dan juga memungkinkan subyek-subyek yang dianggap tidak
begitu umum diajarkan tersedia bagi lebih banyak peserta. Dalam praktiknya, pada keadaan
pandemi ini, sistem PJJ sangat diperlukan. Hal ini mengingat penyakit covid-19 yang tidak dapat
terindikasi dan dikhawatirkan pelajar maupun tenaga pendidik tertular.

5. Kapan pembelajaran jarak jauh mulai diterapkan di Indonesia?

Jawab : Pembelajaran jarak jauh mulai diterapkan pada Maret 2020 lalu, ketika situasi yang
diakibatkan oleh penyakit covid-19 mengalami persebaran yang meningkat tajam.

6. Bagaimana pembelajaran jarak jauh disampaikan?

Jawab : Proses pembelajaran jarak jauh dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai teknik
dan teknologi. E-learning mungkin merupakan bentuk pembelajaran jarak jauh yang paling mahal
dan paling maju, namun ada cara-cara penyampaian pelatihan lainnya yang telah digunakan dengan
berhasil selama bertahun-tahun. Metode penyampaian tersebut antara lain:
a. E-learning: penyampaian dengan komputer dan memanfaatkan teknologi internet serta
pemrograman yang memungkinkan para peserta didik untuk berinteraksi dengan bahan-
bahan pelajaran melalui chat room (ruang komunikasi), notice board (papan pengumuman),
video conferencing, dll. Beberapa contoh mengenai metode ini dapat diperoleh di:
http://www.archive-skills.com/links/links10.php

b. Program televisi: merupakan suatu seri program televisi yang dirancang untuk
menyampaikan teknik-teknik dan teori. Metode ini dapat berupa penyiaran melalui saluran
kabel atau saluran terestrial atau dengan menyediakan video tape atau DVD. Selama
beberapa tahun Open University di Inggris menggunakan teknik ini.

c. Bahan-bahan tertulis: kadangkala disebut kursus melalui surat (correspondence courses),


dimana bahan-bahan teks ditulis secara khusus untuk kursus dengan proses belajar jarak
jauh, misalnya buku kerja (workbook) yang berisikan tugas-tugas dan latihan-latihan, dimana
peserta didik dapat mengerjakannya dengan tingkat kecepatan yang ditentukannya sendiri.
Kerangka karangan

Topik : Pembelajaran Jarak Jauh

JuduL : Dampak PJJ/Pembelajaran Jarak Jauh bagi pendidikan di Indonesia

Tujuan Penulisan : Menjelaskan terkait dengan sistem penerapan beserta dampak


pembelajaran jarak jauh bagi pendidikan di Indonesia

Kerangka Karangan :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Metode Pemecahan Masalah
1.4 Tujuan Penulisan
1.5 Manfaat Penulisan

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

2.2 faktor-faktor penyebab Pembelajaran Jarak Jauh

2.3 Tujuan Pembelajaran Jarak Jauh

2.4 Pro dan Kontra Pembelajaran Jarak Jauh

2.5 Dampak yang ditimbulkan

2.5.1 Dampak Positif

2.5.2 Dampak Negatif

2.5 Metode Pembelajaran Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

2.6 Efektivitas dari Penerapan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Pendidikan di Indonesia

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai