اتكسير
O
L
E
H
:
Puji syukur kita panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas mata pelajaran al-qur’an hadits di ma al-karomah pamekasan,
dengan judul makalah “انؤاع اسم امعرفة ؤانؤاع جمع اتكسير
Dalam penyelesaian makalah ini, kami diharapkan mampu
memahami mengenai materi tentang انؤاع اسم امعرفة ؤانؤاع جمع اتكسير
Walaupun dalam penulisannya banyak mengalami kesulitan,
terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang.
Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, dengan masih
banyaknya kekurangan dalam makalah ini, penulis sangat membutuhkan
kritik dan saran dari pembaca, dengan harapan kedepan supaya makalah
ini dapat lebih sempurna lagi dan berguna bagi kita semua.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 1
DAFTAR ISI........................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 3
1. Latar Belakang...................................................................... 3
2. Rumusan Masalah................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN........................................................... 4
1. Pengertian Isim Ma’rifah........................................................ 4
2. Pembagian Isim Ma’rifah....................................................... 4
3. Contoh Isim Ma’rifah............................................................. 5
4. Pengertian Jamak Taksir........................................................ 6
BAB III PENUTUP.................................................................. 7
1. Kesimpulan............................................................................ 7
2. Saran..................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 8
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kaum muslimin memaklumi, itulah bahasa Arab adalah
bahasa Al-Qur’an. Setiap orang muslim yang sepakat
menyelaraskan ajaran Islam yang sebenarnya dan lebih
mendalam, tiada jalan yang lain harus mampu dari sumber
asalnya, yaitu Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena
itu, menurut kaidah hukum Islam, mengerti akan ilmu Nahwu
bagi mereka yang ingin memahami Al-Qur'an, hukumnya fardhu
‘ain.
Kaidah-kaidah bahasa Arab dibahas lebih lanjut dapat
membantu para pembaca untuk lebih memahami kaidah-kaidah
bahasa Arab dan diharapkan lebih membantu dalam memahami
ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi.
2. Rumusan Masalah
Makalah ini disajikan dengan tujuan untuk dibahas kaidah-
kaidah dalam bahasa Arab yang sesuai dengan sub judulnya.
Pada kesempatan kali ini, eksklusif penulis akan membahas
materi yang membahas tentang isim ma'rifat dan isim nakirah.
Perlunya penulis memaparkan rumusan masalah yang muncul
dari materi tersebut, antara lain:
1. Apa pengertian dari isim ma'rifat?
2. Apa pengertian dari jamak taksir?
3. Pembagian isim ma’rifah
4. Pembagian jamak taksir
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dan isim ‘alam itu terbagi pula pada isim, kunyah dan laqab.
Yang diminta dengan kunyah yaitu setiap sebutan nama atau
panggilan yang tersusun dari dua kata dengan cara idhafat. Dan
4
laqab yaitu setiap panggilan yang menunjukkan ketinggian
martabat atau merendahkannya.
b. Isim Dhamir
Isim dhamir yaitu isim kata ganti untuk pembicara atau
orang pertama, dan untuk orang yang diajak bicara atau orang
kedua, seperti: = اناsaya, dan = انتbergabung (lk), dan untuk
orang dewasa = هوdia (lk).
Dan dhamir itu terbagi kepada dua bagian, yaitu:
1. Dhamir bariz
2. Dhamir mustatir
Yang bersangkutan dengan dhamir bariz adalah dhamir yang
ada bentuknya (terdiri dari lafadz) seperti ( )تpada فهمت. Dan
dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak ada bentuknya (tidak
tampak bentuk lafadz), ditambah hanya dalam pemahaman saja,
seperti dhamir pada fi'il فهمdhamirnya هو. Dan dhamir bariz itu
terbagi pada munfashil dan muttashil. Dhamir munfashil yaitu
dhamir yang tampak karena berdiri sendiri dalam pengucapan,
seperti = اناsaya, dan = نحنkita. Dan dhamir muttashil yaitu dhamir
yang meminta seakan-akan merupakan bagian atau suku kata dari
kata-kata sebelumnya seperti ( )تpada فهمتdan ( )اpada فهما.
c. Isim Mubham
Yang dikehendaki adalah isim isyaroh dan isim maushul,
karena makna makna yang samar (mubham), yang bisa ditentukan
melalui isyaroh dan shilah. [7] [7]
1. Isim Isyaroh
Yaitu isim yang dicetak untuk perkara yang diisyarohi yang tampak
dengan jari (telunjuk) dan sesamanya.
Contoh: هؤالء, هذه,هذا
2. Isim Maushul
5
Yaitu isim yang menunjukkan sesuatu / seseorang yang tertentu
dengan cara mengutip kalimat berikutnyanya yang disebut selatul-
maushul. [8] [8] Dan lafadz-lafadznya adalah:
الذى: yang digunakan untuk pria atau sesuatu jenis
mudzakkar
الل••ذين/ الل••ذان: yang digunakan untuk dua orang / benda jenis
mudzakkar
األولى/ الذين: yang digunakan untuk jama 'manusia mudzakkar
Jawaban: yang digunakan untuk perempuan atau sejenis muannats
الل••تين/ اللت••ان: yang digunakan untuk dua orang / benda jenis
muannats
الالئ/ الالتى: yang digunakan untuk jama 'manusia muannats
6
= يا رجلHai! Sumbat!
= يا غالمHai nak!
7
g. Contoh dari Isim ma'rifat dengan sebab Nida ':
- = يا احمد ارجع الى بيتكHai Ahmad! Pulanglah ke rumahmu!
- = ي••ا فاطم••ة ا كنس••ى فن••اء بيتكHai Fatimah! Sapulah Halaman
Rumahmu!
8
5. Perubahan pada harakat dan dikurangi ( نقص••••ان + )ش••••كل
ٌ سو
contoh : ل ُ ر menjadi
َ ٌ س
ل ُ ر artinya
ُ para rasul.
6. Perubahan pada harakat, ditambahi dan dikurangi ( نق + زيادة + شكل
ٌ غُاَل menjadi ن
)صانcontoh : م َ ْ ِغل artinya beberapa pemuda.
ٌ ما
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
9
Isim Ma'rifat, yaitu suatu isim yang menunjukkan pada suatu
benda tertentu yang khusus, dan Di samping itu, macam-macam
Isim Ma'rifat antara lain :
Isim Ma'rifat terbagi menjadi 7 macam, yaitu: Isim Alam, Isim
Isyaroh, Isim Maushul, Isim Dhamir, Isim-isim yang dimasuki Alif dan
Lam, Isim yang di idhofahkan pada isim ma'rifat dan Isim Ma'rifat
dengan sebab Nida '.
Isim jamak taksir awalnya ialah bentuk mufrod lalu kemudian
lafadnya berubah sehingga ia disebut dengan isim jamak taksir
2. Saran
Dengan sangat menyadari makalah kami masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami meminta kepada pembaca untuk
memberikan konstribusi saran dan kritikan dalam memperbaiki
makalah kamii untuk yang akan datang.
10
DAFTAR PUSTAKA
11