INDONESIA
Disusun oleh:
-Millenianadia Sari (1107617126)
-Muhammad Alfian Fadhilah (1107617151)
-Pratiwi Octavia Hamzah (1107617164)
Perumusan tujuan pembangunan di dalam GBHN (Garis Besar Haluan
Negara) secara jelas dinyatakan bahwa “Pembangunan nasional
bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang
merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia
yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis
dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib,
dan damai.”
A. Dinamika Pembangunan Nasional
3.
Ketentraman
1. Kemakmuran di fisik dan
bidang material rohaniah
2. Kesejahteraan
Mental
5.
Masyarakat
bangsa 4. Kebahagiaan
yang
berkeadilan
sosial
3. Pola Dasar dan Prinsip Penyelenggaraan Dinamika Pembangunan
Nasional
Sektor pertanian sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional dijabarkan ke dalam
sub-sub sektor seperti:
a. Tanaman pangan, beras sebagai makanan utama rakyat Indonesia.
b. Perikanan, usaha yang sistematis untuk meningkatkan taraf hidup nelayan dan nilai
ekonomisnya yang cukup potensial.
c. Perkebunan, cengkih, karet, kopi, teh, kelapa, mempunyai nilai ekonomi tinggi.
d. Kehutanan, hasilnya bermanfaat seperti rotan, bambu, kayu.
2. Pembangunan sektor Industri
Dalam kurun waktu 25 tahun pertama pada pembangunan di bidang industri, ada beberapa
hal yang dicatat:
a. Program pembangunan sesuatu industri bersifat padat karya, dan atau padat modal.
b. Mengurangi ketergantungan kepada pihak luar dengan adanya kemampuan sendiri
industri nasional untuk menghasilkan berbagai jenis barang yang diperlukan.
c. Pemanfaatan teknologi untuk menunjang proses industrialisasi.
d. Dampak industrialisasi terhadap lingkungan.
e. Keterlibatan pihak asing dalam proses industrialisasi.
1. Bidang Transportasi
Selama PJPT 1 berbagai model
transportasi di darat semakin
berkembangnya kendaraan
umum, dan alat transportasi
pengangkut barang. Kesemuanya
itu dimaksudkan agar
pengangkutan barang dan
penumpang semakin aman,
murah, dan nyaman. Aman dalam
pemakaiannya, murah tarifnya,
serta nyaman selama penggunaan
jasa tersebut. Selama PJPT 1
sampai sekarang sarana angkutan
yang besifat pelayanan umum dan
memang diperlukan rakyat
khususnya golongan yang tidak
mampu, dikelola oleh pemerintah,
sedangkan yang lainnya
diserahkan pada pihak swasta.
2. Pembangunan sektor Pos dan
Telekomunikasi