Oleh:
Millenianadia Sari (1107617126)
Kelas D / 2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................................i
A. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Mendengarkan” Sumber Makalah............................1
B. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Mendengarkan” Sumber Jurnal................................3
C. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Berbicara” Sumber Makalah....................................4
D. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Berbicara” Sumber Jurnal.........................................6
E. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Membaca” Sumber Makalah....................................7
F. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Membaca” Sumber Jurnal........................................9
G. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Menulis” Sumber Makalah.....................................10
H. Ringkasan Keterampilan Berbahasa Indonesia “Menulis” Sumber Jurnal.........................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13
1
1. Pengertian Menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh
informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah di
sampaikan oleh pembicara.
2. Tujuan Menyimak
Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta
gagasan yang tersirat dalam bahan simakan. Dengan demikian tujuan menyimak dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1) Menyimak memperoleh fakta
2) Untuk menganalisis fakta
3) Untuk mengevaluasi fakta
4) Untuk mendapatkan inspirasi
5) Untuk mendapatkan hiburan atau menghibur diri
6) Meningkatkan kemampuan berbicara
3. Ragam Menyimak
a. Menyimak Ekstensif
Menyimak ekstensif dapat di bagi menjadi empat, yaitu:
1) Menyimak Sosial
Menyimak sosial biasanya berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat
orang-orang mengobrol atau bercengkrama mengenai hal-hal yang menarik,
sehingga orang yang hadir saling mendengarkan dan memberi respon yang wajar
terhadap apa yang dikatakan rekannya.
2) Menyimak Sekunder
Menyimak sekunder adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan.
Seperti contoh berikut, menyimak musik yang mengiringi ritme-ritme, tarian-
tarian rakyat disekolah dan pada acara-acara radio yang terdengar sayup-sayup
sementara kita sedang menulis surat pada seorang teman dirumah.
2
3) Menyimak Estetik
Menyimak estetik atau biasa disebut menyimak apresiatif adalah kegiatan
menyimak untuk menghayati sesuatu, mencakup menyimak pembacaan puisi,
rekaman drama, cerita, syair lagu, dan sebagainya.
4) Menyimak Pasif
Menyimak pasif adalah penyerapan suatu ujaran tanpa upaya sadar dan
biasanya menandai kita pada saat belajar kurang teliti, tergesa-gesa, menghafal
luar kepala, berlatih santai serta menguasai suatu bahasa.
b. Menyimak Intensif
Menyimak Intensif di bagi menjadi empat, yaitu:
1) Menyimak Kritis
Menyimak kritis adalah kegiatan menyimak yang berupa untuk mencari
kesalahan atau kekeliruan bahkan hal-hal yang baik dan benar dari ujaran
pembicara, dengan alasan yang kuat dan dapat diterima oleh akal sehat.
2) Menyimak Konsentratif
Menyimak konsentratif merupakan kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
penuh perhatian untuk memperoleh pemahaman yang baik terhadap informasi
yang disimak.
3) Menyimak Kreatif
Menyimak kreatif adalah kegiatan menyimak yang bertujuan untuk
mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas pembelajar.
4) Menyimak Eksploratif
Menyimak eksploratif adalah kegiatan menyimak yang dilakukan dengan
penuh perhatian untuk mendapatkan informasi baru.
5) Menyimak Interogatif
Menyimak interogatif adalah Kegiatan menyimak yang bertujuan memperoleh
informasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan kepada
pemerolehan informasi tersebut.
6) Menyimak Selektif
Menyimak selektif ialah kegiatan menyimak yang dilakukan secara selektif
dan terfokus untuk mengenal, bunyi-bunyi asing, nada dan suara, bunyi-bunyi
homogen, kata-kata, frase-frase, kalimat-kalimat, dan bentuk-bentuk, bahasa yang
sedang dipelajarinya.
Unsur – unsur dasar menyimak ialah pembicara, penyimak, bahan simakan, dan
bahasa lisan yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing unsur itu.
1) Pembicara.
2) Penyimak.
3) Bahan Simakan. Bahan simakan itu dapat berupa konsep, gagasan, atau
informasi. Jika pembicara tidak dapat menyampaikan bahan simakan dengan
baik, pesan itu tidak dapat diserap oleh penyimak yang mengakibatkan terjadinya
kegagalan dalam komunikasi
1. Pengertian Berbicara
Berbicara adalah suatu penyampaian wujud pikiran (maksud) yang berupa ide,
gagasan, dan isi hati menjadi wujud ujaran atau bahasa lisan sehingga maksud tersebut
dapat dipahami oleh orang lain.
5
Tindakan pada siklus II dilaksanakan sesuai rencana yang telah disiapkan. Bentuk
kegiatan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran
lebih meningkat. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menyerahkan kepada siswa
untuk membuat teka-tekinya sendiri agar nanti lebih sesuai dengan siswa.
1. Pengertian Membaca
Membaca merupakan kegiatan memahami dan menginterpretasikan tulisan yang
bermakna sehingga tulisan tersebut dapat dipahami oleh pembaca lainnya.
2. Tujuan Membaca
a. Menemukan atau mengetahui penemuan – penemuan yang telah dilakukan.
b. Mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi dalam memahami makna
bacaan.
c. Membaca untuk memperoleh fakta dan perincian.
d. Memperoleh ide – ide utama.
e. Mengetahui urutan atau susunan struktur karangan.
f. Membaca bertujuan untuk menyimpulkan.
g. Membaca untuk mengelompokan atau mengklasifikasikan.
h. Membaca bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi.
i. Membaca bertujuan untuk memperbandingkan atau mempertentangkan.
j. Memperoleh informasi dan tanggapan yang tepat atas berbagai hal.
k. Mencari sumber, menyimpulkan, menyaring, dan menyerap informasi dari
bacaan.
1) Baca pilih atau selecting. Pembaca memilih bahan bacaan atau bagian bacaan
yang dianggap relevan.
2) Baca lompat atau skipping. Pembaca menemukan bagian – bagian bacaan yang
relevan atau melompati bagian – bagian yang lain.
3) Baca layap atau skimming. Teknik yang digunakan dengan membaca cepat untuk
memahami isi bacaan atau bagian bacaan.
4) Baca tatap atau scanning. Membaca dengan cepat dan memusatkan konsentrasi
untuk menemukan bagian bacaan yang berisi informasi fokus yang telah
ditentukan.
4. Langkah-langkah membaca dengan strategi ini menurut Rahim (2008: 48-51) adalah
sebagai berikut:
1) Membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul.
2) Membuat prediksi dari petunjuk gambar.
3) Membaca bahan bacaan.
4) Menilai ketepatan prediksi dan menyesuaikan prediksi.
5) Guru mengulang kembali prosedur 1 sampai 4 hingga semua bagian pelajaran di
atas telah tercakup.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa ada peningkatan keterampilan
membaca pemahaman siswa.
1. Pengertian Menulis
Menulis adalah proses mengutarakan pikiran, perasaan, penginderaan, khayalan,
kemauan, keyakinan, dan pengalaman yang disusun dengan lambing-lambang grafik
secara tertulis untuk tujuan komunikasi.
2. Tujuan Menulis
1) Mengekspresikan diri
2) Memberikan informasi kepada pembaca
3) Mempersuasi pembaca
4) Untuk menghasilkan karya tulis
( Nuryamah, Ida., Dede Tatang Sunarya, dan Riana Irawati. 2016. Upaya
Meningkatkan Keterampilan Menulis Permulaan dalam Melengkapi Cerita yang
Rumpang Menggunakan Media Gambar dan Papan Bergaris. Jurnal Pena Ilmiah:
Vol.1 No.1 )
DAFTAR PUSTAKA
http://galihadityapurboyo.blogspot.com/2016/06/makalah-keterampilan-menyimak-
makalah.html (diakses pada Tanggal 22 September 2018, pukul 10.03 WIB)
Sari, Ambar Wulan. 2016. Pentingnya Keterampilan Mendengar dalam Menciptakan
Komunikasi yang Efektif. Jurnal EduTech Vol.2 No.1
https://www.academia.edu/11876113/Makalah_Keterampilan_Berbicara (diakses pada
Tanggal 22 September 2018, pukul 11.50 WIB)
Ningsih, Gustia Ayu., Atmazaki, dan Syahrul R. 2013. Peningkatan Keterampilan Berbicara
melalui Metode Bermain Teka-Teki Siswa kelas X MAS-TI Tabek Gadang Kabupaten
Lima Puluh Kota. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran Vol.1 No.3, Oktober 2013
http://ahsinrifqy.blogspot.com/2016/06/makalah-keterampilan-membaca.html (diakses pada
Tanggal 22 September 2018, pukul 13.05 WIB)
Kurniawan, Muhammad Yusuf, St. Y. Slamet dan M. Shaifuddin. Peningkatan Keterampilan
Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Strategi Directed Reading Thingking
Activity (DRTA). PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret
http://www.erllang.ga/teknik-informatika/makalah-keterampilan-menulis.html (diakses pada
tanggal 22 September 2018, pukul 15.00 WIB)
Nuryamah, Ida., Dede Tatang Sunarya, dan Riana Irawati. 2016. Upaya Meningkatkan
Keterampilan Menulis Permulaan dalam Melengkapi Cerita yang Rumpang
Menggunakan Media Gambar dan Papan Bergaris. Jurnal Pena Ilmiah: Vol.1 No.1