Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP MODUL 6

CERITA ANAK-ANAK

KB1 KB 2 KB 3
UNSUR-UNSUR
HAKIKAT CERITA ANAK-
PEMBANGUN ANALISIS
ANAK
CERITA ANAK-ANAK CERITA ANAK-
ANAK
MODUL 6 : CERITA ANAK-ANAK
KB 1 : HAKIKAT CERITA ANAK-ANAK

A.PENGERTIAN
Cerita anak-anak adalah cerita sederhana yang kompleks.
Kesederhanaannya ditandai oleh syarat wacananya yang baku dan berkualitas tinggi, namus
tidak ruwet sehingga komunikatif

1. CIRI-CIRI CERITA ANAK


a. UNSUR PANTANGAN
Unsur pantangan merupakan unsur-unsur yang berhubungan dengan segi isi cerita yang
bersifat negatif yang tidak pantas untuk diketahui anak karena unsur –unsur tersebut dapat
mempengaruhi perkembangan jiwa anak kearah yang tidak baik.
b. PENYAJIAN
Cerita anak-anak harus disajikan secara langsung tidak berbelit-belit.
c. FUNGSI TERAPAN
Cerita anak-anak disusun dengan mengemban misi pendidikan, pengetahuan, pertumbuhan
anak, dan pengalaman tentang kehidupan.
2. MANFAAT CERITA ANAK-ANAK
Cerita anak-anak (buku) dapat menjadi sahabat karib bagi anak-anak yang memiliki peran besar
dalam membantu perkembangan seorang anak. Cerita yang bagus dapat memberikan pandangan
tentang rasa percaya diri, rasa aman, tentram, sebagai sebuah anggota keluarga, anggota
lingkungan sekolah atau masyarakat.
3. JENIS-JENIS CERITA ANAK-ANAK
a) CERITA JENAKA
Merupakan cerita yang mengngkapkan hal ihwal atau tingkah laku. Seperti cerita pak kodok,
kabayan dan abu nawas.

Sajak adalah ulangan bunyi, baik berupa aliterasi maupun asonan. Sajak terdapat pada
awal, tengah, dan dan akhir periode atau baris.
a. Orkestrasi
Adalah bunyi musik pada puisi, kombinasi satuan-satuan estetika bunyi, aliterasi dan
asonansi di awal, tengah dan akhir.
1. Unsur-unsur Estetik Satuan Arti
Berupa kata, frase, dan kalimat yang dipilih dan disusun untuk mendapatkan nilai estetik.

b) DONGENG
Adalah cerita yang didasari atas angan-angan atau hayalan. Seperti ketimun emas dan
cinderella .
c) FABEL
Adalah cerita yang menampilkan hewan-hewan sebagai tokoh- tokohnya. Seperti
kancil dan kera
d) LEGENDA
Adalah cerita yang berasal dari zaman dahulu. Seperti sangkuriang dan malin kundang
e) MITE atau MITOS
Merupakan cerita yang berkaitan dengan kepercayaan kuno. Seperti nyi roro kidul
KB 2 : UNSUR-UNSUR PEMBANGUN CERITA ANAK
A. TEMA CERITA
Adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu cerita.
B. AMANAT
Cerita anak-anak yang bersifat didaktis pada umumnya mengandung ajaran moral, pengetahuan,
dan keterampilan.
C. TOKOH
Orang-orang yang mengalami peristiwa-peristiwa dalam berbagai peristiwa cerita. Pada
umumnya tokoh berwujud manusia, namun ada pula berwujud binatang atau tumbuhan.
1. Tokoh sentral dan tokoh bawahan
Adalah tokoh yang memegang peran penting dalam cerita.
2. Tokoh datar dan tokoh bulat
Adalah tokoh stereotip, misalnya toko ibu tiri yang selalu dilukiskan berwatak kejam.
D. LATAR
Latar dalam cerita berkenaan dengan tempat dan ruang dan waktu yang tergambar dalam
sebuah cerita.
E. ALUR

Adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakkan
jalan cerita melalui kerumiran ke arah klimaks dan penyelesaian. Alur yang biasa digunakan
dalam cerita anak disebut dengan alur datar. Ada dua tipe alur kronologis, yaitu progresif
dan episodik.
F.SUDUT PANDANG
Digunakan pengarang dalam menciptakan cerita agar memiliki suatu kesatuan. Secara garis
besar sudut pandang dibedakan menjadi dua, sudut pandang orang pertama yang disebut
dengan akuan dan sudut pandang orang ketiga yang disebut dengan diaan atau disebut
dengan insider atau outider.
G. GAYA
Disebut cerita sebagai hasil kerja kreatif, seorang pengarang terbentuk melalui proses
pengolahan bahasa yang digunakan oleh pengarang berkaitan erat dengan bahasa.
KB 3 : ANALISIS CERITA ANAK-ANAK
CONTOH ANALISIS CERITA ANAK-ANAK

NO UNSUR-UNSUR CERITA ANAK

1 Tema Cerita Rumah Kayu

2 Tokoh Mbah Kerti, Ridwan, Kadir, Orang Kampung dan Orang Kaya

3 Latar Di Kampung di rumah kayu

4 Sudut Pandang Orang Ketiga ( Diaan )

5 Alur Progresif ( alur maju )

6 Amanat a. Jangan menjadi pendendam


b. Harus pemberani dan teguh pendirian

7 Gaya Menggunakan gaya bahasa baku

Anda mungkin juga menyukai