3 SKS
TEORI MODERNISASI BARU
LATAR BELAKANG
Bahwa pembangunan diberbagai negara dunia
sekarang ini sedang berada dalam krisis
Krisis yang paling mencolok dan parah, dialami
oleh negara-negara yang menganut sistem sosialis
(Ingat: Kejatuhan Uni Sovyet, 1990)
Krisis pembangunan juga dialami oleh negara-
negara kapitalis (sejak Bill Clinton,1993)
BAGAIMANA DENGAN PEMBANGUNAN DI NEGARA
YANG TERGOLONG DUNIA KETIGA?
REALITA
N
E
O
M
N
P FENOMENA/PERISTIWA
I
E
R
KONSEP M
I
P
S
I
TEORI R
I
S
METODOLOGI
TEORI MODERNISASI DALAM PEMBANGUNAN
INDONESIA
Pembangunan di Indonesia, maka teori modernisasi
merupakan teori yang paling dominan menentukan
wajah pembanguan di Indonesia.
MasyarakatTradisional
Prakondisi untuk Lepas Landas
Lepas Landas
Bergerak ke Kedewasaan
Jaman Konsumsi Masal yang Tinggi
Melalui lima tahap pembangunan itu, maka dapat
pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dilihat apakah
kesemua proses tersebut sudah dijalankan oleh suatu
negara.
Negara2 pertanian
Negara2 Industri
Semakin tertinggal
Semakin maju
Menghadapi kenyataan di atas, ada
dua kelompok teori :
1. Teori-teori yang menjelaskan bahwa kemiskinan itu
terutama disebabkan oleh faktor-faktor internal atau
faktor-faktor yang terdapat di dalam negeri yang
bersangkutan. Teori-teori yang termasuk didalam
kelompok ini disebut Teori Modernisasi.
2. Teori-teori yang lebih banyak mempersoalkan faktor-
faktor eksternal sebagai penyebab terjadinya
kemiskinan di negara-negara tertentu. Kemiskinan
terutama dilihat sebagai akibat dari bekerjanya
kekuatan-kekuatan luar yang menyebabkan negara
yang bersangkutan gagal melakukan
pembangunannya. Teori-teori ini disebut Teori
Struktural.
TEORI BARU MODERNISASI
Pengembangan :
Hasil kajian baru teori modernisasi menghindari untuk
memperlakukan nilai-nilai tradisional dan modern
sebagai dua perangkat sistem nilai yang bertolak
belakang.Tetapi saling mendukung.
Wong Siu-Lun
Wiston Davis
Michael R. Dove
Teori Mordenisasi
Teori Mordenisasi Klasik
Baru
Persamaan
Perbedaan
Metode Kajian Abstrak dan KonstruksiTipologi Studi kasus & analisa sejarah
Arah Pembangunan Garis lurus & menggunakan USA sebagai model Berarah dan bermodel banyak
Teori Struktural
beranggapan, bahwa
Lahirnya kemiskinan yan terdapat di
Teori2 negara2 dunia ketiga yg
Struktural mengkhususkan diri pada
produksi pertanian adalah
akibat dari struktur
perekonomian dunia yang
eksploitatif negara yg kuat
kepada negara yang lemah,
sehingga surplus negara2
dunia ketiga beralih ke
negara industri maju
Teori ketergantungan memiliki dua induk:
Studi-studiempiristentangpembangunandinegara-
negarapinggirian
• Nuasannyapadapedekatanekonomiliberal
• TokohterkemukaPaulPresbisch
Teori-teoritentangImperialismedanKolonialisme
• Kentalpengaruhpemikiran-pemikiranMarxis
• ContohPaulBaran
PAUL PRESBISCH :
Industri Substitusi Impor
Menurut Prebisch adanya pembagian kerja secara
internasional membuat negara-negara di dunia
melakukan spesialisasi produksinya sehingga
terciptalah dua kelompok: negara pusat (industri)
dan negara pinggiran (pertanian)
Dwi – Kutub struktur teori Tradisional dan Modern (maju) Sentral (metropolis) dan pinggiran
(satelit)
PERBEDAAN
Warisan teoritis Teori evolusi dan Fungsionalisme Program KEPBAL dan Marxis
ortodoks
Sebab keterbelakangan Faktor dalam Faktor luar
Kebijaksanaan pembangunan (Pemecahan Lebih mendekatkan keterkaitan dengan Mengurangi keterkaitan dengan negara
masalah) negara maju sentral revolusi sosialis
Perspektif Teori Modern
Asumsi Teori Modern
Aspek-aspek Modernitas
BeberapaTokoh Teoritisi Modern
Anthony Giddens
Francis Fukuyama
Asumsi Teori Modern
Beberapa definisi Modern:
Menurut Giddens: “Modernitas mengacu pada mode kehidupan
masyarakat atau organisasi yang lahir di Eropa pada Abad ke-17
dan sejak itu pengaruhnya makin menjalar ke seluruh dunia
(dalam Sztompka, 2007: 82).
Menurut Kumar: “Modernitas muncul antara abad ke-16 dan
ke-18 dimulai di negara Eropa Barat-Laut, terutama Inggeris,
Belanda, Perancis Utara dan Jerman Utara (Kumar, dalam
Sztompka, 2007: 82)
Perbedaan Tipe Masyarakat
Menurut Weber:
CIRI MASYARAKAT MASYARAKAT KAPITALIS
AGRARIS
TRADISIONAL
Pemilikan Terikat pada status Pemilikan pribadi semua alat
sosial turun temurun produksi dan pemusatan
kekayaan berada di bawah
kontrol usahawan
Mekanisme Belum ada Mekanisme pekerjaan dengan
Pekerjaan memanfaatkan teknologi. Proses
produksi berdasarkan prinsip
organisasi yang efektif, produktif
& rasional
Ciri Tidak bebas Tenaga kerja bebas bergerak dan
(hubungan bebas menjual tenaganya sebagai
Tenaga komoditi untuk mendapatkan upah
perbudakan atau
Kerja hamba pengolah
dari pasar terbuka
Perbedaan . . .
Pasar Sangat dibatasi oleh
rintangan pajak,
Pedagan di pasar bebas tidak
dibatasi oleh hambatan
perampokan, terbatasnya tradisio-nal; pasar mengatur
lembaga keuangan, & prinsip distribusi dan konsumsi
transportasi yang buruk
1. Sekularisasi
2. Peran sentral ilmu melahirkan
teknologi yang produktif;
3. Demokratisasi pendidikan
4. Munculnya kultur massa
Fenomena dalam kehidupan sehari-hari: