Anda di halaman 1dari 1

Nama : Beni Iskandar

No peserta :19022115410374

Negara hukum merupakan pilihan sebuah negara berdasarkan sejarah yang pernah
dilalui, dan ingin menciptakan negara yang aman dan sejahtera. Dimana penguasa negara
tidak berbuat sewenang-wenang, dan mempunyai kewajiban untuk mensejahterakan
rakyatnya. Selain itu negara hukum merupakan amanah dari sebuah konstitusi sebuah negara
tak terkecuali negara indonesia. Mengenai amanat negara hukum tersebut ada dalam pasal 1
ayat 3 yang menyatakan bahwa :
“Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat)”.
Dengan perwujudannya tersebut, negara menginginkan penguasa tidak bertindak sewenang-
wenang karena segala tindakanya harus berdasarkan undang-undang. Dan mempunyai
kewajiban untuk mewujudkan tujuan negara yang termaktub dalam pembukaan alinea IV
UUD NRI 1945.
Prinsip pokok negara hukum menurut Jimly Asshiddiqie adalah sebagai berikut :
1. Supremasi Hukum (supremacy of law)
2. Persamaan dalam Hukum (equality before the law)
3. Asas legalitas
4. Pembatasan kekuasaan

Penguasa negara harus bisa memproyeksikan dan men-real-kan(menjadi kenyataan)


sebuah tujuan negara yang termaktub dalam alinea IV UUD NRI 1945. Dengan tidak
bertindak sewenang-wenang.
Rakyat juga harus membantu mewujudkannya dengan mematuhi segala peraturan
perundang-undangan yang ada dalam negara indonesia, serta membantu pemerintah dalam
mewujudkannya negara aman. Adil, sejahtera, dan makmur.
Maka dari itu, harus ada kerjasama kesinambungan berkelanjutan antara
penguasa negara dan rakyat dalam membangun negara indonesia ini. Penguasa negara
menyediakan sarana dan prasarana, serta infrastruktur yang memadai. Sehingga rakyat
mempunyai lapangan pekerjaan yang banyak untuk pemenuhan hidupnya. Serta adanya
timbal balik dari rakyat berupa pajak, sebagai devisa negara yang digunakan untuk
pembangunan bangsa sehingga apa yang dicita-citakan negara dalam pembukaan alinea IV
UUD NRI 1945 dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai