Anda di halaman 1dari 35

Teori Modernisasi

Buku: Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga Michael Todaro Erlangga

Teori Pembagian kerja internasional


Terdapat 2 kelompok negara yaitu negara yang memproduksi hasil pertanian dan negara yang memproduksi barang industri. Antara kedua kelompok negara tersebut terjalin hubungan dagang dan saling diuntungkan.

Kelompok teori
Teori yang menjelaskan bahwa kemiskinan disebabkan oleh faktor2 internal (teori modernisasi). Teori yang lebih banyak mempersoalkan faktor2 eksternal sebagai penyebab terjadinya kemiskinan di negara2 tertentu (teori struktural).

Teori Harrod-Domar : Tabungan dan investasi


Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya tabungan dan investasi. Jika tabungan dan investasi rendah maka pertumbuhan ekonomi masyarakat atau negara tersebut juga rendah. Asumsi dasar teori ini adalah masalah pembangunan adalah masalah menambahkan investasi modal.

Max-Weber : Etika Protestan


Peran agama yang menyebabkan munculnya kapitalisme di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Ajaran yang dikembangkan oleh Calvin (agama protestan); salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang akan masuk surga atau tidak adalah keberhasilan kerjanya di dunia.

Max Weber dengan judul: The Protestan Ethic and the Spirit of Capitalism Semangat kapitalisme yang tumbuh di Barat berakar pada etika Protestan, khususnya Calvinisme. Weber: doktrin teologis Calvinisme yang paling banyak menyumbang bagi perkembangan semangat kapitalisme.

Ajaran Calvin tentang takdir dan nasib manusia di hari nanti menurut Weber merupakan kunci utama dalam menentukan sikap hidup para penganutnya. Takdir telah ditentukan, keselamatan diberikan Tuhan kepada orang yang terpilih.

Siapa mereka? Siapa saja bisa, tapi siapa saja juga tidak bisa. Manusia sesungguhnya berada dalam ketidakpastian yang abadi. Apakah ia terpilih? Tak ada kepastian. Kewajibannya untuk beranggapan bahwa ia adalah yang terpilih, dan berusaha untuk memerangi segala keraguan dan godaan setan, sebab ketiadaan kepercayaan berarti kurangnya rahmat.

Kurangnya rahmat menjadi pertanda tidak terpilih untuk mendapatkan keselamatan. Untuk memupuk kepercayaan pada diri itu maka manusia haruslah bekerja keras, sebab hanya kerja keras saja satu-satunya yang bisa menghilangkan keraguan religius dan memberikan kepastian akan rahmat.

Kalau seseorang berhasil dalam kerjanya di dunia, hampir dapat dipastikan bahwa dia ditakdirkan untuk naik ke surga setelah dia mati. Kalau seseorang selalu gagal dalam pekerjaaanya di dunia ini, dipastikan dia akan pergi ke neraka.

Adanya kepercayaan Etika Protestan membuat orang-orang penganut agama Protestan bekerja keras untuk meraih sukses. Mereka bekerja tanpa pamrih, artinya mereka bekerja bukan untuk mencari kekayaan meterial, melainkan untuk mengatasi kecemasannya.

Calvinisme kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan berkembang menjadi kapitalisme yang sukses

. Kalau seseorang berhasil dalam kerjanya di dunia, hampir dapat dipastikan bahwa dia ditakdirkan untuk naik ke surga setelah dia mati. Kalau seseorang selalu gagal dalam pekerjaaanya di dunia ini, dipastikan dia akan pergi ke neraka.

Etika Confusianisme

Kebangkitan ekonomi dan teknologi bangsa-bangsa Asia Timur yang sering juga dijuluki sebagai macanmacan ekonomi dari Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong dan Singapura.

Jepang studi yang paling masyhur dilakukan oleh Robert N. Bellah untuk menjelaskan interdependensi nilainilai agama dan pertumbuhan ekonomi, dengan karyanya: Tokugawa Religion: The Values of Pre-Industrial Japan, yang diterbitkan pada tahun 1957.

Menurut Bellah sebagaimana dikutip Taufik Abdullah, agama Tokugawa mengandung beberapa elemen yang mendorong munculnya sebuah ideologi besar di Jepang. Samurai yang terdiri dari pejabatpejabat aristokrat dan bukannya para saudagar yang merupakan pendukung dari semangat ekonomi baru

Prinsip-prinsip etika Samurai, seperti yang dijalankan dalam lingkungan industri modern antara lain: jangan menyibukkan diri dengan persoalanpersoalan kecil tapi gerakkanlah manajemen untuk usaha-usaha besar

Sekali memulai sebuah usaha pastikanlah keberhasilannya, jangan melibatkan diri dalam usaha-usaha spekulatif, kerjakanlah semua usaha dengan perhatian atas kepentingan terbesar, bekerjalah dengan keras, hemat dan perhatikanlah kepentingan orang lain.

Pada tahun 1950-an Robert Bellah dalam bukunya Takugawa Religion, meneliti agama Takogawa, dan memberikan inspirasi mengenai sistem nilai pokok yang diperlukan Jepang untuk bergerak menuju kapitalis modern

Tahun 1980-an Michio Morishma (why has japan succede western Teknology and japanese ethos, cambridge University Perss, Cambridge 1982) mengambil alih pola pikir dari Bellah bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi Jepang terjadi akibat dari ciri-ciri konfuanismenya-loyaliats, nasionalisme, dan kolektifitas sosial.

Etos Kerja dalam Alquran


Umat Islam dahulu pernah maju dan jaya? Secara normatif ajaran Islam, di dalam Alquran dan Hadits, banyak sekali panduan dan perintah untuk bekerja keras, berlaku produktif dan kreatif, oleh karena manusia diberi peranan sebagai Khalifah Allah di muka bumi.

Untuk itu kepada manusia diberi tugas berupa amanat yang disebut dengan taklif. Peranan dan tugas-tugas diwujudkan oleh manusia dalam berbagai perbuatannya. Hal ini mengisyarakkan bahwa manusia memiliki hak otonomi.

Menurut Alquran manusia dilengkapi dengan persyaratan: al-kasb, anggota badan manusia, al-qalb, akal dan rasa, al-iradah dan al-masyi-ah, kehendak, putusan dan pilihan manusia serta al-qudrah dan alisthithaah yang bermakna potensi dan daya kemampuan manusia.

Alquran menghendaki manusia yang giat, kreatif, produktif dan bertanggung jawab di tengah-tengah perannya sebagai khalifah dengan tugas pemangku amanat dan berbagai taklif selain dikehendaki beriman dan bertaqwa.

(lihat surat al-Ahzab ayat 9-25, surat al-Ankabut ayat 2 dan lain-lain) memperlihatkan itibar yang jelas bahwa untuk memperoleh keberhasilan dan kemenangan, tidak bisa tidak haruslah diawali dengan kerja keras, pengorbanan dan perjuangan maksimal.

McClelland; Motivasi berprestasi


Dengan N-Ach yang tinggi dalam sebuah masyarakat akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. N-ach jadi virus yang dapat ditularkan melalui cerita anak-anak.

W.w. Rostow : lima tahap pembangunan


Pembangunan merupakan proses yang bergerak dalam sebuah garis lurus, yakni dari masyarakat terbelakang ke masyarakat yang maju. Rostow membagu proses pembangunan ini menjadi 5 tahap.

Masyarakat tradisional

Masih dikuasai oleh kepercayaan2 tentang kekuatan2 di luar kekuasaan manusia. Manusia tunduk pada alam . Produksi terbatas Masyarakat cenderung statis Produksi dipakai untuk konsumsi Tidak ada investasi Pola dan tingkat kehidupan antar genarasi hampir sama.

Prakondisi lepas landas


Adanya campur tangan dari luar agar terjadi perubahan. Mulai berkembang ide pembaharuan Ada usaha meningkatkan tabungan masyarakat. Segala usaha untuk meningkatkan produksi mulai dilakukan.

Lepas landas
Tersingkirnya hambatan2 yang menghalangi proses pertumbuhan ekonomi. Tabungan dan investasi yang efektif meningkat dari 5% menjadi 10% dari pendapatan nasional atau lebih. Sektor industri mulai berkembang Teknik2 baru dalam pertanian tumbuh

Bergerak ke kedewasaan
Antara 10%-20% dari pendapatan nasional selalu diinvestasikan kembali supaya bisa mengatasi persoalan pertambahan penduduk. Industri berkembang dengan pesat. Barang yang diproduksi tidak hanya barang konsumsi tapi juga barang modal.

Jaman Konsumsi masal yang tinggi


Konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok untuk hidup, tetapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi. Surplus ekonomi akibat proses politik dialokasikan untuk kesejahteraan sosial.

Bert F. Hoselitz: Faktor2 Non Ekonomi


Pemasokan modal besar dan perbangkan Pemasokan tenaga ahli yang terampil

Alex Inkeles dan David H. Smith: manusia modern


Keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru Berorintasi ke masa sekarang dan masa depan Punya kesanggupan merencanakan Percaya bahwa manusia bisa menguasai alam.

Anda mungkin juga menyukai