Anda di halaman 1dari 40

TEORI MODERNISASI

KELOMPOK
12
Lisa Putri Ramadani Arrawinda Nareswari
1910321023 1910321023

Puti Bidara Suri Hafiza


1910323003 1910323008
TEORI MODERNISASI

1 Pengertian Modernisasi

2 Sejarah Modernisasi

3 Teori Modernisasi

4 Ciri-ciri Modernisasi
TEORI MODERNISASI

5 Syarat-syarat Moderisasi

6 Modernisasi dan Perubahan Sosial

7 Modernisasi di Indonesia

8 Dampak Modernisasi
Pengertian
Modernisasi
Apa itu Modernisasi?
Mo.der.ni.sa.si/modernisasi/

Modernisasi adalah suatu proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat
untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.

Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang
kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai
kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.

Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun
modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota
metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.
Modernisasi Menurut Ahli

Modernisasi merupakan transisi dalam keadaan


tradisional ke modernitas melibatkan revolusi demografi yang
ditandai menurunnya angka kematian dan angka kelahiran,
menurunnya ukuran dan peran dan pengaruh keluarga,terbuka
nya system stratifikasi, peralihan dari struktur feodal atau
kesukuan ke suatu birokrasi, menurunnya pengaruh agama,
Etziony beralihnya fungsi Pendidikan dari keluarga dan komunitas ke
73
1973 sistem Pendidikan formal, munculnya kebudayaan massa, dan
munculnya perekonomian pasar dan industrialisasi
Modernisasi Menurut Ahli

Modernisasi merupakan suatu proses dimana berlangsung


transformasi di segala bidang seperti bidang politik,
bidang ekonomi, bidang sosial kultural dan lain-lain,
dimana berbagai perubahan - perubahan yang merombak
dasar, susunan dan corak masyarakat lama, yang statis
dan terbelakang yang bersifat tradisional agraris dan
Raillon
73 sebagai akibat perubahan, lahirlah masyarakat baru, yang
1989
dinamis dan progresif yang bersifat industrial rasional.
Modernisasi Menurut Ahli

dalam bukunya, Kebudayaan Mentalitiet dan


Pembangunan Mengatakan bahwa “modernisasi
” adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh
suatu bangsa pada suatu kurun tertentu dimana
bangsa itu hidup.
Koentjaraningrat
Modernisasi Menurut Ahli

Modernisasi menitikberatkan pada aspek rasionalisasi


jika ukuran dari modernisasi dititikberatkan pada
aspek ekonomi maka kapitalisasi selalu dijadikan
sebagai tolak ukur modernisasi.

Max Weber
Sejarah Modernisasi
Sejarah Modernisasi
Teori modernisasi lahir dari tiga peristiwa penting dunia setelah
perang dunia II, yaitu munculnya Amerika Serikat sebagai kekuatan
dominan dunia, gerakan komunis di dunia dimana Uni Soviet
memperluas pengaruh politiknya ke Eropa Timur dan Asia, serta
lahirnya negara-negara merdeka baru di Asia.
Modernisasi berkembang dengan pesat di Eropa Barat dan Amerika
Utara pada abad ke 17-19 yang kemudian menyebar ke berbagai
negara Eropa lainnya dan juga negara-negara Amerika Selatan, Asia,
dan Afrika pada abad ke 19-20.
Teori Modernisasi
Teori Modernisasi

Modernisasi adalah transformasi total masyarakat tradisional


atau pra-modern ke tipe masyarakat teknologi dan organisasi
sosial yang menyerupai kemajuan dunia barat yang ekonominya
makmur dan situasi politiknya stabil (1963).

Wilbert Moore
Teori Modernisasi

Modernisasi adalah sebagai proses non-ekonomi dimulai bila


kebudayaan mewujudkan sikap menyelidik dan mempertany
akan tentang bagaimana manusia membuat pilihan – moral
(atau normative), social (atau structural); dan personal (atau
perilaku). Masalah pilihan adalah penting bagi manusia
modern.

Apter
Teori Modernisasi

Modernisasi sangat luas artinya, mencakupm proses memperoleh


citra (images) baru seperti citra tentang arah perubahan atau citra
tentang kemungkinan perkembangan. Proses mendapatkan citra
baru ini dimungkinkan oleh media massa; karena itu rakyat
dihadapkan pada alternative baru dan pada keharusan untuk
memilih.

Pool
Teori Besar yang Mempengaruhi Modernisasi
Teori Evolusi (Dalam)
Asumsi teori modernisasi merupakan hasil dari konsep dari metafora teori evolusi. Menurut teori
evolusi, perubahan sosial bersifat linear, terus maju dan perlahan, yang membawa masyarakat
berubah dari tahapan primitive menuju ke tahapan yang lebih maju yang berasal dari dalam masy
arakat itu sendiri

Teori Difusi (Luar)

Teori Fungsional
Jika pandangan modernisasi didasarkan atas teori fungsional, maka teori modernisasi mengandung
asumsi bahwa modernisasi merupakan proses sistematik, transformasi, dan terus-menerus.
Ciri-ciri Modernisasi
Ciri-ciri Modernisasi

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut sendiri setidaknya


tingkat pertumbuhan yang cukup untuk meningkatkan produksi
maupun konsumen secara tetap.
Kadar partisipasi rakyat dalam pemerintahan yang memadai
Difusi norma norma sekuler rasional dalam kebudayaan
Peningkatan mobilitas dalam masyarakat
Transformasi kepribadian individu, sehingga dapat berfungsi secara
efektif dalam tatanan social yang sesuai dengan tuntutan kemodernan
Individualisme
Karakteristik
Modernisasi
Karakteristik Modernisasi

Hilangnya bentuk-bentuk komunitas tradisional yang


kecil
Meluasnya pilihan pribadi
Berkembangnya diversitas pola-pola kepercayaan
Berorientasi pada masa depan dan bertumbuhnya
kesadaran tentang waktu.

Peter L. Berger
Syarat-syarat
Modernisasi
Syarat-syarat Modernisasi

Cara berpikir ilmiah (Scientific Thinking)


Sistem administrasi negara yang baik
Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan ter
atur serta terpusat.
Penciptaan iklim yang sesuai (Favourable)
Tingkat organisasi yang tinggi
Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial
Soerjono
Soekanto (Social Planning)
Modernisasi dan
Perubahan Sosial
Modernisasi dan Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan
budaya. Perubahan sosial meliputi perubahan dalam
perbedaan usia, tingkat kelahiran, dan penurunan rasa
kekeluargaan antar anggota masyarakat sebagai akibat
terjadinya arus urbanisasi dan modernisasi.
Pendapat Ahli tentang Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial

Hilangnya Komunitas
Hilangnya Komunitas

Bagi Toenise modernisasi berarti hilangnya komunitas


yang ia sebut dengan gemeinschaft. Dalam gemeinschaft
didasari oleh ikatan personal. Bentuk gemeinschaft dapat
dijumpai dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun
tetangga dan sebagainya.
Ferdinand Toenies
Pendapat Ahli tentang Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial

Hilangnya Komunitas
Hilangnya Solidaritas Mekanik

Emile Durkheim melihat modernisasi dalam konteks


hilangnya solidaritas mekanik. Solidaritas mekanik
didasari oleh adanya kesadaran kolektif yang kuat
yang rata-rata ada masyarakat yang sama.
Emile Durkheim
Pendapat Ahli tentang Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial

Hilangnya
Marx melihatKomunitas
bahwa masyarakat modern sinonim dengan
masyarakat kapitalis dan sistem ekonomi yang dihasilkan
oleh perjuangan kelas yang menjadi akhir dari era feodal
sejarah masyarakat Eropa. Marx tidak menolak
munculnya modernitas yang meliputi hilangnya
komunitas berskala kecil (Toenies), atau berkembangnya
pembagian kerja (Durkheim) atau munculnya
Karl Marx
rasionalisasi pandangan tentang dunia.
Pendapat Ahli tentang Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial

Bagi Weber modernisasi berarti rasionalisasi yang


menggantikan sistem kepercayaan dan tradisi yang
sebelumnya

Max Weber
Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial

Melemahnya ikatan kekeluargaan di dalam keluarga modern? Mula mula


terdapat pengaruh migrasi dari desa ke kota yang menyebabkan
pemisahan jarak fisik dan karena itu pemisahan sosial dan psikologis.
Migrasi itu hanya mungkin karena inovasi dibidang transportasi seperti
Kereta Api; dan KA dimungkinkan oleh inovasi mesin uap. Jadi melalui
proses sebab akibat berantai, sehingga mesin uap diposisikan sebagai
faktor penyebab melemahnya ikatan kekeluargaan.
Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial

Rogers dan Burdge


Melukiskan kehidupan di kawasan dikawasan kumuh sejumlah kota dunia ketika sebagai
kehidupan “sengsara yang tak terperikan” dengan kekurangan kebutuhan dasar seperti fasilitas air
minum, kesehatan dan sanitasi yang menyebabkan tingkat kematian bayi lebih tinggi dibanding
tingkat kematian bayi lebih tinggi dibanding tingkat kematian bayi petani di pedesaan. Pertumbuh
an kawasan kumuh di perkotaan ini lebih disebabkan banjir migrasi yang melampaui daya serap
kota ketimbang disebabkan faktor ekonomi. Karena itu setiap bangsa yang bertekad menjadi
modern, tentu akan menghadapi masalah serius yang diperkenalkan dan mengambil keuntungan
dari peluang yang ditawarkan oleh modernisasi.
Modernisasi
di Indonesia
Bagaimana Modernisasi di Indonesia?

Penerapan modernisasi di Indonesia tampak kurang serasi, karena


pemahaman akan konsep modernisasi ini tidak seperti yang dimaksudkan
oleh konsep itu sendiri. Karena itu pula landasan berpikir dan penggunaan
teori dalam konsep pembangunan masyarakat dengan modernisasi tampak
nya kurang mendasar. Tidak mengherankan apabila kemudian pembangun
an yang telah dilakukan selama enam dasawarsa itu bisa terpuruk seketika
oleh peristiwa moneter, yang keadaan itu bisa menunjukkan bahwa model
pembangunan adalah tidak mendasar dan berakar pada masyarakat
Indonesia.
Lanj…
Bagaimana Modernisasi di Indonesia?

Perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat mengenai nilai- nilai sosial, norma-norma sosial,
pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat,
kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya. Modernisasi pun pada hakikatnya
merupakan suatu proses perubahan atau pembaharuan. Pembaharuan mencakup bidang-bidang yang
sangat banyak, tergantung dari bidang mana yang akan diutamakan oleh penguasa.

Modernisasi hampir pada awalnya akan mengakibatkan disorganisasi dalam masyarakat. Apalagi
modernisasi mulai menyangkut nilai-nilai masyarakat dan norma-norma masyarakat. Proses yang begitu
cepat serta tidak mengenal istirahat hanya dapat menyebabkan disorganisasi yang terus menerus, karena
masyarakat tidak pernah sempat untuk mengadakan reorganisasi. Salah satu faktor psikologi-sosial yang
penting bagi modernisasi adalah komitmen rakyat atau sekurang-kurangnya keinginan mereka untuk
menjadi modern.
Dampak
Modernisasi
di Indonesia
Dampak Modernisasi di Indonesia

Lunturnya Nilai Tradisional Masyarakat Indonesia


Secara Perlahan
Menurunnya rasa sosial dan tenggang rasa
Mengikisnya semangat kebhinekaan yang mengarah
pada disintegrasi bangsa dan pelanggaran hukum
Pola hidup individualisme dan konsumerisme yang
bertentangan dengan pola hidup sederhana
Urbanisasi

Kriminalitas
Dampak Modernisasi di Indonesia

Besarnya Pengaruh Negatif Budaya Barat

Pengaruh kuat media informasi elektronika dan


cetak yang mudah dicerna dengan tingkat kesulitan
sensor yang tinggi
Kurangnya pendidikan agama atau akhlaq, sebagai
kunci kontrol diri remaja dalam menghadapi sikap
negatif di lingkungan sekitar
Lanj…
Dampak Modernisasi di Indonesia

Besarnya Pengaruh Negatif Budaya Barat

Minimnya pengetahuan yang bisa dinikmati melalui


pendidikan yang layak
Kurang rasa percaya diri dalam pergaulan hingga mu
dah terpengaruh oleh lingkungan yang buruk, ditamb
ah minimnya keterampilan untuk mengembangkan p
otensi diri ke arah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Setiadi, E.M & Kolip, U. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahan Fakta dan Gejala
Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta:
Kencana.
Rosana, E. (2011). Modernisasi dan perubahan. Jurnal TAPIs, 7 (12), 31-47.
Thank you
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai