Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KOMUNIKASI KELOMPOK

PENDEKATAN PENELITIAN KOMUNIKASI KELOMPOK

Dosen Pengampu:
Antonius Boham M,Si
Edmon R Kalesaran S.Sos, M.I.Kom
Nicolas Mandey M.Si

Disusun oleh :
Mikha CV. Kapugu 20081105095
Fikaristy Walukow 20081105003
Dea Gloria Toreh 20081105001
Richo Sangkoy 20081105021
Febriano Rambing 20081105055
Reza Hidayatullah Syamsir 20081105031

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang.
Pada bagian ini diawali dengan uraian mengenai pendekatan penelitian komunikasi
kelompok yang merupakan usaha-usaha sistematis untuk memahami tingkah laku komunikasi
antar individu dalam kelompok, dimana substansi pembahasannya adalah upaya memperoleh
gambaran tentang metode pendekatan diskusi kelompok, tema-tema pokok dalam diskusi
kelompok, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Bagian berikutnya
berhubugan dengan pola penelitian diskusi kelompok dan faktor-faktor yang berhubungan
dengan tingkah laku komunikasi anggota kelompok.
BAB II
TUJUAN, MANFAAT, PERUMUSAN MASALAH

A. Tujuan
1. Memaparkan bagaimana pendekatan penelitian komunikasi kelompok
2. Memaparkan penelitian pola diskusi kelompok dan faktor-faktor yang berhubungan
dengan tingkah laku komunikasi anggota.

B. Manfaat
1. Menambah sumber belajar
2. Mendapat pengalaman dalam pembuatan materi
3. Menambah pengetahuan

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana melakukan penelitian komunkasi kelompok menurut Golberg dan Larson?
2. Apa saja tema-tema yang didiskusikan yang dikategorikan oleh David M. Berg?
3. Apa saja empat fase yang dilalui dalam diskusi kelompok yang dikemukakan oleh
Golberg dan Larson?
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pendekatan Penelitian Komunikasi Kelompok


Bahwa lomunikasi adalah salah satu proses yang paling sentral dan terpenting,
sekarang ini semakin disadari. Manusia sekarang semakin ditantang dengan unsure yang
menyebabkan ia dikenal sepanjang sejarah sebagai makhluk social.
Usaha-usaha sistematis untuk memahami tingkah laku komunikasi antara indivu-
individu dalam kelompok juga merupakan hal yang baru. Perhatian besar terhadap proses-
proses kelompok yang terjadi pada tahap permulaan abad ini disebabkan pleh adanya
“penemuan” metode ‘diskusi kelompok” Menurut Goldberg dan Larson (1985:19) penelitian
komunikasi kelompok terutama diarahkan untuk menjawab dua pertanyaan sebagai berikut:
1). Proses dasar apakah yang menggambarkan komunikasi kelompok, yaitu apa yang terjadi
apabila manusia berinteraksi dalam kelompok.
2). Faktor-faktor apakah yang menentukan atau menunjang kita dalam meramal hasil
komunikasi kelompok.
Dengan perkataan lain variable komunikasi kelompok manakah yang berhubungan
dengan kegiatan-kegiatan komunikasi kelompok yang lebih berhasil dan lebih efektif atau
kegiatan kelompok manakah yang lebih menguntungkan?
Pembaca mugkin saja menyajikan bermacam jawaban, karena (kecuali anda adalah
orang yang senang menyendiri) anda tentunya sudah pernah berpartisipasi dalam berbagai
kelompok yang macam perhatiannya berkisar mulai dari yang berrientasi kepada tugas,
sampai dengan yang berorientasi kepada masyarakat.
David M. Berg (1967:167) telah mengamati 124 kegiatan diskusi dari 39 macam
kelompok agama, politik, profesi dan pendidikan. Setelah menganalisis isi diskusi-diskusi
tersebut, Berg mengkategorikan tema-tema yang didiskusikan ke dalam kode-kode sebagai
berikut :
1). Tema Substantif (substantive themes), yaitu tema yang topiknya ada kaitannya dengan
tugas kelompok.
2). Tema procedural (procedural themes), yaitu tema yang member perhatian pada bagaimana
diskusi harus berkembang, diatur, diubah atau dikoreksi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai