Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas dalam Mata Kuliah
Teori KPI
Dosen :
Dr. Asep Sukandar, M.M.Pd
Oleh
Salman Paris
NIM 21030801191014
Segala Puji dan Syukur tertuju hanya untuk Allah SWT. Sholawat dan salam
senantiasa tercurah limpah kepada baginda Rasul Nabi Muhammad saw.
Alhamdulillah makalah ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya, kami ucapkan
terima kasih kepada semua piihak yang terlibat, yang telah ikut membantu berkontribusi
dalam menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Teori Komunikasi Kelompok” semoga
makalah ini dapat menjadi bahan yang bermanfaat untuk dipelajari dan di aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Kami menyadari dalam penyelesaian makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Salman Paris
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………… 1
C. Tujuan ………………………………………………………. .1
A. Kesimpulan…………………………………………………. 8
B. Saran…………………………………………………………..8
BAB I
PENDAHULUAN
kelompok merupakanbagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan kita, karena
melalui kelompok, memungkinkan kita dapat berbagi informasi, pengalaman dan
pengetahuan kita dengan anggota kelompok lainnya.
Filsuf Belanda, Baruch spinoza 300 tahun yang lalu menyatakan bahwa manusia
adalah binatang sosial, pernyataan ini sangat di perkuat oleh psikologi modern. Yang
menunjukkan bahwa orang lain mempunyai pengaruh yang sangat besar pada sikap kita, dan
bahkan persepsi kita.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teori Komunikasi Prodi KPI UNINUS.
Teori Komunikasi kelompok terdiri dari 3 suku kata yaitu Teori, Komunikasi dan Kelompok;
1. Kata “Teori” yaitu menurut Couloumbis dan Wolfe (1985) menyatakan bahwa teori secara
etimologis berasal dari Bahasa Yunani yang artinya melihat dan memperhatikan.
Menurut Mas’oed (1990) mengatakan bahwa teori merupakan suatu pandangan atau persepsi
mengenai apa yang terjadi, sehingga pekerjaan berteori dapat diandaikan paralel
dengan “pekerjaan penonton” yaitu pekerjaan mendeskripsikan apa yang terjadi, menjelaskan
mengapa itu terjadi, dan mungkin juga meramalkan kemungkinan berulangnya kejadian itu di
masa depan.
2. Kata “komunikasi” jika dilihat dari sisi etimologis, Komunikasi memiliki arti yang sedikit
berbeda dimana berasal dari bahas latin “communico” yang memiliki arti membagi.
Membagi dalam hal ini ialah berupa membagi gagasan, idea tau buah pikir antara satu
dengan yang lainnya. Dengan arti lain Komunikasi berasal dari kata “communication” yang
sumbernya dari kata communis yang artinya sama. Namun, sama dalam hal ini adalah
maknanya yang sama.
Yang dimaksud dengan teori-teori umum yaitu teori-teori yang dapat digunakan untuk
menjelasllllllllllllllllllllllllllllllkan dan/atau memahami komunikasi kelompok secara umum.
Sedangkan, yang dimaksud dengan teori-teori khusus yaitu teori-teori yang secara khusus
menitikberatkan pada berbagai fenomena atau peristiwa komunikasi kelompok seperti
misalnya pengaruh, kepemimpinan, dan lain-lain.
Dan, yang dimaksud dengan agenda setting statements memberikan layanan untuk
membentuk bagaimana teori-teori komunikasi kelompok dibangun dan dikembangkan oleh
berbagai permasalahan tertentu.
Dalam komunikasi kelompok dibedakan antara komunikasi kelompok kecil dan komunikasi
kelompok besar.
Komunikasi kelompok kecil ialah komunikasi antara seorang manager atau administrator
dengan kelompok karyawan yang memungkinkan terdapatnya kesempatan bagi salah satu
seorang untuk memberikan tanggapan secara verbal.Dengan lain perkataan,dalam komunikasi
kelompok kecil si pemimpin dapat melakukan komunikasi antarpesonal dengan salah satu
peserta kelompok.
Berikut adalah beberapa fungsi teori komunikasi kelompok menurut L.K Hahn, L. Lipper,
dan S.T Payton, yaitu :
Sementara itu, menurut John Gastil, teori-teori komunikasi kelompok memiliki tujuan untuk
membangun pengetahuan praktis tentang perilaku kelompok yang dapat membantu kita
sebagai anggota kelompok dan fasilitator.
Paradigma teori-teori retorika adalah sebuah keadaan keseimbangan atau ekuilibrium dalam
sebuah sistem atau kelompok. Bidang retorika berasal dari Yunani dan Romawi dan
merupakan studi tentang bagaimana simbol-simbol memberikan dampak terhadap manusia.
Misalnya, tiga buah elemen penting dalam persuasi yaitu ethos atau kredibilitas, logos atau
logis, dan pathos atau emosi masih digunakan hingga kini untuk menggambarkan dan
mengkategorikan berbagai pernyataan manusia. Analisis retorika komunikasi kelompok
meletakkan sebagian besar penelitian pada menggambarkan pesan-pesan, mengeksplorasi
fungsi-fungsi yang dimiliki, dan mengevaluasi keefektifannya.
Paradigma hukum-hukum empiris adalah sekumpulan teori yang didasarkan pada keyakinan
bahwa hukum-hukum universal mempengaruhi interaksi antar manusia. Paradigma hukum
empirik dikenal juga dengan pendekatan positivis yang berbasiskan investigasi terhadap
komunikasi kelompok terkait asumsi bahwa hukum-hukum universal mempengaruhi interaksi
antar manusia dalam berbagai cara yang menarik tindakan terhadap semua obyek fisik.
Paradigma aturan-aturan manusia adalah sekumpulan teori yang didasarkan pada gagasan
bahwa tujuan manusia adalah membentuk dan kemudian mengikuti berbagai macam aturan
bagi interaksi yang mereka lakukan. Aturan-aturan yang dibuat manusia merupakan aturan
yang sifatnya subyektif dan berkembang dalam siklus masyarakat dan lingkungan budaya
yang dapat berubah.
Paradigma teori-teori kritik adalah sekumpulan teori yang mencari atau mengidentifikasi
bagaimana tekanan didesak melalui komunikasi dan kemudian mengubahnya menjadi lebih
baik. Paradigma teori-teori kritik bertujuan mendorong pemahaman tentang bagaimana
komunikasi dapat digunakan untuk mempengaruhi kekuasaan dan menekan masyarakat.
Merupakan studi mengenai interaksi kelompok pada basis dimensi kelompok dan
dinamika kepribadian.
Dimensi kelompok merujuk pada ciri-ciri populasi populasi atau kareteristik individu
(umur,intellingence)
Teori ini berkaitan dengan produktivitas kelompok atau upaya untuk mencapainya
melalui pemeriksaan masukan dari anggota (member Input), variabel perantara, dan
keluaran dari kelompok.
Produktivitas dari suatu kelompok dapat dijelaskan melalui konsekuensi perilaku,
interaksi dan harapan-harapan.
Groupthink oleh Janis adalah untuk menunjukkan sutau model berpikr sekelompok
orang adalah bersifat terpadu (Kohesif)
Groupthinkbiasa terjadi apabila sebuah kelompok mengambil keputusan yang salah
karena adanya tekanan kelompok yang mengakibatkan turunna efisiensi mental,
berkurangnya pengujian realita.
Toeri ini mensupport konflik.
Teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa seseorang mencapai satu pengertian
mengenai sifat kompleks dari kelompok denga mengkaji hubungan diantara dua orang
(dyadic relationship)
Teori ini diartikan bahwa interaksi manusia melibatkan pertukaran barang dan jasa,
biaya (cost) dan imbalan (reward).
Sociometric Theory ini merupakan sebuah konsepsi yang mengacu pada suatu
pendekatan metodologis dan teoretis terhadap kelompok.
Asumsi yang dimunculkan adalah bahwa individu-individu dalam kelompok yang
merasa tertarik satu sama lain, akan lebih banyak melakukan tindak komunikasi,
sebaliknya individu-individu yang saling menolak, hanya sedikit atau kurang
melaksanakan tindak komunikasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas yang paling penting adalah kita bisa memahami minimal satu teori
komunikasi kelompok dari para ahli dan dapat kita praktekan dalam kehidupan kita sehari-hari,
seingga dalam komunikasi dengan kelompok kita bisa lebih lancar, efisien dan tepat sasaran.
Demikianlah ulasan singkat tentang Teori Komunikasi Kelompok Menurut Para Ahli.
Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi kelompok pada
umumnya dan berbagai teori komunikasi kelompok beserta hal-hal yang mendasarinya.
B. Saran
Letakan sesuatu sesuai pada tempatnya, lakukan sesuatu sesuai dengan semestinya.
Jangan pernah menunda mengerjakan sesuatu, karena waktu itu seperti pedang.
Terus belajar, terus berkembang dan terus melakukan hal yang positif
DAFTAR PUSTAKA
West, Richard. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba
Hunaika.
Sarwona, Sarlito Wirawan. 2005. Psikologi Sosial, Psikologi Kelompok dan Terapan. Jakarta:
Balai Pustaka.
http://andanigita-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-93264-Teori%20Hubungan
%20Internasional-Pengertian%20Dasar%20Dari%20Sebuah%20Teori.html
https://pakarkomunikasi.com/teori-komunikasi-kelompok-menurut-para-ahli
https://tugasmereka.blogspot.com/2017/08/makalah-teori-komunikasi-kelompok.html
https://mirzaazkia.wordpress.com/2017/06/16/teori-komunikasi-kelompok/
https://www.weschool.id/24-pengertian-komunikasi-secara-umum-bahasa-etimologis-
terminologis-pragmatis-dan-menurut-para-ahli-beserta-definisinya/