Anda di halaman 1dari 51

PEMASARAN DAN PERKEMBANGAN

PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA


SEMARANG
Karya Tulis Ilmiah Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan

di SMA Negeri Jatinangor

Disusun Oleh :

1. Ahmad Faizal Al-Afghani NIS 171810347


2. Aulia Yewista Putri NIS 171810249
3. Bagas Supriatna NIS 171810250
4. Bintang Timur Pratama NIS 171810317
5. Bugi Aryadi NIS 171810283
6. Christian Viery Yuliawan NIS 171810318
7. Cindy Yuli Yasinta NIS 171810251
8. Dinda Fitria Wulandari NIS 171810388
9. Diva Nurdiana Putri NIS 171810353
10. Erna Sri Destari NIS 171810354
11. Risa Riani NIS 171810404

SMA NEGERI JATINANGOR


JALAN RAYA JATINANGOR SUMEDANG KM 22
KABUPATEN SUMEDANG
2019
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI JATINANGOR
Jl. Ir. Soekarno Km. 22 Telp. (022) 7782096. Fax (022) 7792248
E-Mail: smanjatinangor@gmail.com. / admin@smanjatinangor.sch.id

PEMASARAN DAN PERKEMBANGAN PT. COCA COLA


AMATIL INDONESIA SEMARANG

Disusun Oleh :

1. Ahmad Faizal Al-Afghani NIS 171810347


2. Aulia Yewista Putri NIS 171810249
3. Bagas Supriatna NIS 171810250
4. Bintang Timur Pratama NIS 171810317
5. Bugi Aryadi NIS 171810283
6. Christian Viery Yuliawan NIS 171810318
7. Cindy Yuli Yasinta NIS 171810251
8. Dinda Fitria Wulandari NIS 171810388
9. Diva Nurdiana Putri NIS 171810353
10. Erna Sri Destari NIS 171810354
11. Risa Riani NIS 171810404

Jatinangor, Februari 2019


Mengetahui :
Kepala SMAN Jatinangor Pembimbing

Drs. ADE ROHAENDI,M.Si Dra. WETTY ARNANI,M.M.Pd


NIP 19650910 1994121001 NIP 19681213 1995012001

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT , atas berkat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

“PEMASARAN DAN PERKEMBANGAN PT COCA COLA AMATIL

INDONESIA SEMARANG”.

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi syarat menyelesaikan

pendidikan di SMA Negeri Jatinangor. Karya Tulis Ilmiah ini disusun

berdasarkan penelitian di PT Coca-Cola Amatil Indonesia Semarang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini tidak

terlepas dari bantuan, bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk

itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Ade Rohaendi, M. Si., selaku kepala sekolah SMA Negeri Jatinangor

2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moral maupun material

3. PT Coca Cola Amatil Indonesia, selaku narasumber yang telah banyak

memberikan informasi kepada penulis

4. Dra. Wetty Arnani, M. MPd., selaku pembimbing yang mengarahkan/

mengoreksi dan membimbing penulisan Karya Tulis Ilmiah.

5. Pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis menerima kritik, saran, dan petunjuk yang bersifat

ii
membangun. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi penulis, guru, siswa

lain, dan para pembaca umumnya.

Jatinangor, Februari 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

COVER LUAR ………........................................................................................

COVER DALAM ………………………………………………………………

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… vii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 4

1.4 Metode Penelitian ........................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5

1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………….………… 7

2.1 Pemasaran ……….......................…………………………………………… 7

2.1.1 Pengertian Pemasaran ..……………………………………………...... 7

iv
2.1.2 Konsep Pemasaran …………………..……………………………....... 8

2.1.3 Faktor-Faktor Penunjang Pemasaran …………………………………. 9

2.1.4 Tujuan Pemasaran …..……………………………………………....... 10

2.1.5 Strategi Pemasaran ………………………………………………….... 10

2.2 Perkembangan …………………………………………………………........ 11

2.2.1 Pengertian Perkembangan …….…………………………………....... 11

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan …….……...….... 11

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………. 14

3.1 Sejarah Coca-Cola ………………………………………………………….. 14

3.2 Sejarah PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) ………………………….. 15

3.3 Visi dan Misi PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) ………...…………. 16

3.4 Produk–Produk PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) ……………….... 16

3.5 Penjualan dan Pemasaran Produk PT Coca-Cola …………………………. 19

3.6 Perkembangan Produk PT Coca-Cola …………………………………….. 21

3.7 Perkembangan PT Coca-Cola ……………………………………………... 22

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 23

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 25

v
LAMPIRAN ........................………………………………………………….. 27

RIWAYAT HIDUP PENULIS ……………………………………………... 33

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 …………………………………………………………………… 18

Gambar 3.2 …………………………………………………………………… 19

Gambar 3.3 …………………………………………………………………… 19

Gambar 3.4 …………………………………………………………………… 20

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan manusia untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang

tidak akan ada habisnya, maka manusia sebagai seorang konsumen membutuhkan

suatu produk yang dapat memberikan rasa aman dan menjamin keberlangsungan

hidupnya. Tumbuhnya ide baru untuk membuat produk–produk yang berfungsi

memberikan rasa aman bagi kesehatan dan kebutuhan bagi penggunanya.

Ide merupakan suatu yang sangat penting dalam proses kehudupan manusia.

Ide yang cemerlang selalu dibutuhkan saat kita sedang mencari solusi dalam

memecahkan masalah. Adapun jenis kegiatan, pekerjaan, usaha manusia untuk

keberlangsungan hidupnya tidak pernah terlepas dengan istilah ide, ide selalu

diperlukan untuk meningkatkan kemajuan perusahaan. Salah satunya yaitu produk

minuman. Minuman merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia. Ada

beberapa jenis minuman yaitu minuman kopi, teh, sirup, air mineral, sari buah,

minuman ringan, minuman beralkohol, dan minuman tidak beralkohol.

Perkembangan yang semakin pesat menuntut setiap perusahaan untuk dapat

berkompetisi baik dalam taraf lokal maupun global, sehingga diperlukan sebuah

strategi untuk melihat suatu perkembangan produk.

Strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang

menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan,

1
dan di rancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat

dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi(Glueck dan

Jauch,P.G,1989).

Dari perkembangan yang sangat pesat tumbuhlah berbagai strategi dalam

melaksanakan proses produksi. Strategi tersebut dirancang dengan sedemikian

rupa agar perusahaan dapat menekan angka kerugian yang diperolehnya. Hal

tersebut bergantung pada alat dan teknologi yang digunakannya.

Teknologi adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah, proses

tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan

tidak terpisah dari produk yang telah ada. Hal itu juga menyatakan bahwa

teknologi merupakan bagian integral dari yang terkandung dalam sistem

tertentu(Miarso,2007).

Kegiatan untuk memproduksi dapat berkelanjutan apabila adanya

keberlangsungan penjualan, pemasaran dapat diketahui keberhasilannya melalui

data ekspor dan impor sebuah perusahaan. Ekspor impor memberikan gambaran

seberapa besar keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan.

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan–kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan

mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada

pembeli yang ada maupun pembeli potensial(William J Stanton,1997).

Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan

sebuah perusahaan. Pemasaran yang ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan

2
sesuai dengan perkembangan dan lingkungan pasar tersebut. Pemasaran harus

dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan

perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau paduan pada beberapa

sasaran pasar.

Keberhasilan pemasaran akan berbanding lurus dengan perkembangan suatu

perusahaan. Salah satu perusahaan yang masih mampu berkembang dan bertahan

adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang minuman yakni PT Coca-Cola.

PT Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John

Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Amerika Serikat, yang sudah

berkembang dan memiliki berbagai cabang, salah satunya terdapat di Indonesia.

Berdasarkan uraian diatas maka kelompok kami tertarik untuk membuat

sebuah penelitian yang berjudul “Pemasaran dan Perkembangan PT Coca-Cola

Amatil Indonesia Semarang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dari

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Pemasaran di PT Coca-Cola?

2. Bagaimana Perkembangan PT Coca-Cola?

3. Adakah pengaruh pemasaran terhadap perkembangan PT Coca-Cola?

3
1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan Pemasaran di PT Coca-Cola.

2. Untuk Mendeskripsikan Perkembangan PT Coca-Cola.

3. Untuk mendeskripsikan pengaruh Pemasaran terhadap Perkembangan PT Coca-

Cola.

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Dengan pengumpulan data untuk memecahkan masalah, maka penulis

menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan, menjelaskan,

memaparkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasikan objek sesuai dengan

fakta yang ada.

Untuk menambah kelengkapan data penelitian ini menggunakan teknik :

1. Observasi lapangan, mengamati langsung dengan mengunjungi salah satu

perusahaan.

2. Studi literature, dilakukan dengan penelusuran data di internet dan pencarian

di buku-buku terkait, suatu cara untuk mendapatkan yang relevan pada masalah

yang sedang diteliti sebagai jalan membaca, literatur.

4
1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Untuk Peneliti

Dapat melatih keterampilan dan kemampuan penulis dalam Karya Tulis

Ilmiah yang efektif karena sebelum menuliskan Karya Ilmiah harus membaca

terlebih dahulu keputusan yang ada relafansinya dengan topik yang hendak

dibahas.

Menambah materi untuk diajarkan kepada siswa.

1.5.2 Untuk Sekolah

Sebagai sumber referensi untuk membuat Karya Tulis Ilmiah bagi siswa

SMAN Jatinangor.

1.5.3 Untuk Penulis

Dapat melatih keterampilan dan kemampuan penulis dalam menulis karya

tulis ilmiah.

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika dalam penulisan karya ilmiah ini adalah :

Bab I Pendahuluan

Dalam Bab 1 dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, metode penelitian dan teknik pengumpulan data, serta manfaat

penelitian.

5
Bab II Landasan Teori

Bagian ini mengungkapkan tinjauan teoritis yang berkenaan dengan judul

penelitian. Memuat teori, definisi yang berkenaan dengan judul penelitian sejenis

yang pernah dilaksanakan oleh orang lain.

Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagian ini memuat tentang segala hal ihwal yang berkenaan dengan

kondisi nyata yang bertalian dengan tema, dengan memperhatikan tujuan

penelitian dan ruang lingkup penelitian.

Bab IV Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil

penelitian.

6
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pemasaran

2.1.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah konsep sosial untuk menentukan harga, promosi, dan

mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan, mencapai

sasaran target pasar, dan tujuan pemasaran. Berdasarkan pada harga, produk,

tempat, dan promosi.

Pengertian pemasaran menurut para ahli :

a. Pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi

dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga,

promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk

menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam

upaya pencapaian tujuan organisasi( Bayd, Walker, Larreche,1998 ).

b. Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat

individu dan kelompok memperoleh yang apa mereka butuhkan dan inginkan

lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang

lain(Philip dan Duntan,2007).

7
2.1.2 Konsep Pemasaran

Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan

kegiatan pemasarannya yaitu:

a. Konsep berwawasan Produksi

Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang

mudah didapat dan murah harganya sehingga fokus utamanya adalah

meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi.

b. Konsep berwawasan Produk

Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang

menawarkan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga fokus

utamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus menerus

untuk menyempurnakannya.

c. Konsep berwawasan Penjualan

Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka

konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup. Oleh

karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang

agresif.

d. Konsep berwawasan Pemasaran

Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi

terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan

kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada

persaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar

sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.

8
e. Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat

Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan

kebutuhan dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya

dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara

mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

2.1.3 Faktor-Faktor Penunjang Pemasaran

a. Produk ( Product )

Produk ialah istilah sesuatu yang ditawarkan kepada pasar baik produk

fisik maupun jasa. Dalam menghasilkan produk produsen hendaknya lebih

memperhatikan kebutuhan keinginan konsumen dipasaran.

b. Harga ( Price )

Harga adalah kompensasi yang harus dilakukan untuk mendapatkan

sejumlah barang dan jasa. Dalam menetapkan harga produk, produsen harus

memperhitungkan biaya produksi sehingga tidak terlalu tinggi atau rendah yang

akan mempengaruhi konsumen dan produsen sendiri dalam mendapatkan

keuntungan.

c. Tempat atau saluran distribusi ( Place )

Saluran distribusi adalah perantara perdagangan ( Intermediaries ) yang

melakukan kegiatan menyalurkan produk dari produsen kepada konsumen, mulai

dari distributor, pedagang besar sampai pengecer. Peranan saluran distribusi ini

9
penting karena pada umumnya tidak semua barang dapat dikonsumsi secara

langsung oleh pemakai.

d. Promosi ( Promotion )

Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan secara

aktif atau gresif untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.

Selain itu, promosi berfungsi mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli

suatu produk tertentu.

2.1.4 Tujuan Pemasaran

Tujuan dari pemasaran adalah untuk menarik perhatian dan menghasilkan

keuntungan. Pemasaran dapat menciptakan citra merek, mengubah citra tersebut

dan membuat orang tertarik pada apa yang dijual. Pemasaran produk atau jasa

pernah dilakukan terutama dengan billboard dan iklan cetak dan sekarang sering

dilakukan secara online dan melalui media sosial. Upaya pemasaran, pendekatan

dan pesan yang terus berkembang.

2.1.5 Strategi Pemasaran

Dalam pemasaran diperlukan adanya strategi yang tepat sehingga barang

yang dijual bias laku dan dibutuhkan dimasyarakat. Pengertian pemasaran

berdasarkan strategi ini adalah langkah menuju kesuksesan.

Penjelasan Pemasaran dengan Startegi menurut para ahli bisa meliputi

target yang dituju, penggunaan barang dan jasa yang dijual, tempat yang tepat

untuk menjual barang dan jasa, serta relasi yang banyak untuk mengenalkan

10
produk tersebut akan membantu memudahkan pemasaran barang dan jasa

dimasyarakat. Semakin baik dan memiliki fungsi yang tinggi maka barang akan

terjual dengan cepat pula.

2.2 Perkembangan

2.2.1 Pengertian Perkembangan

Perkembangan usaha adalah suatu bentuk usaha kepada usaha itu sendiri

agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi dan agar mencapai pada satu titik

atau puncak menuju kesuksesan. Perkembangan usaha di lakukan oleh usaha yang

sudah mulai terproses dan terlihat ada kemungkinan untuk lebih maju lagi.

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Faktor-faktor sosial yang berpengaruh terhadap usaha dan perkembangan

industri antara lain:

a. Penyediaan Tenaga Kerja. Kualitas dan kuantitas tenaga kerja sangat

berpengaruh dalam proses produksi. Penyediaan tenaga kerja bergantung pada

jumlah tenaga kerja yang tersedia dan tingkat upah yang berlaku. Pada industri

kecil tenaga kerja yang terserap pada umumnya berasal dari daerah setempat.

b. Keterampilan dan kemampuan teknologi. Suatu industri modern dengan

mempergunakan mesin dan produksi masal memerlukan tenaga kerja terdidik dan

terlatih.

c. Kemampuan berorganisasi (Management). Semakin kompleks suatu industri

maka kompleks pula pengorganisasiannya, oleh karena itu untuk keberhasilan

11
suatu usaha industri diperlukan tenaga yang berkemampuan tinggi untuk

mengorganisasikannya.

Faktor-faktor yang penting dalam perkembangan suatu industri adalah:

a. Pemasaran. Pemasaran sama pentingnya dengan bahan mentah dan sumber

energi dalam hal pengaruh terhadap perkembangan industri. Potensi pasaran

kadang-kadang sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan daya belinya.

b. Transportasi. Biaya transportasi sangat penting bagi industri, karena bahan

mentah harus diangkut dan dipastikan.

c. Modal. Modal sangat diperlukan untuk kegiatan industri. Beberapa macam

industri memerlukan modal yang cukup besar. Pada umumnya modal lebih

dinamis, bisa bergerak dari suatu daerah lain dan bisa diperoleh dimana saja,

namun sumber modal yang penting adalah yang berasal dari penduduk daerah atau

negara berupa penghasilan negara dari pajak dan retribusi, tabungan penduduk,

dan sebagainya.

d. Nilai dan Harga Tanah. Harga tanah yang tinggi di pusat kota mendorong usaha

industri ditempatkan di daerah pinggiran karena pajak yang berbeda

mempengaruhi usaha penyebaran daerah industri.

Dari faktor terakhir yang sangat berpengaruh dalam perkembangan suatu

industri adalah faktor kebijaksanaan pemerintah. Faktor kebijakan pemerintah

yang mempengaruhi perkembangan industri ini diantaranya adalah, ketentuan

perpajakan dan tarif impor-ekspor, pembatasan jumlah dan macam industri,

12
penentuan daerah industri, serta pengembangan kondisi dan iklim yang

menguntungkan usaha.

13
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Coca-Cola

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John

Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal

sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John,

menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan

tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan

huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.

Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di

apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang

dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut

ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton

menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan

perusahaan Coca-Cola pada 1892.

Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara

membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Gaya

periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung

hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam

dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.

14
Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak

mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli

Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara

lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata

lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun

1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang

Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada

tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

3.2 Sejarah PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan produsen dan distributor

minuman non-alkohol siap minum terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia

sejak tahun 1992. CCAI memproduksi dan mendistribusikan produk di bawah

lisensi The Coca-Cola Company.

Kantor pusat Coca-Cola Amatil(CCA) terletak di Sydney, Australia, dan

telah terdaftar di Bursa Efek Australia. Induk perusahaan CCAI ini, adalah salah

satu dari 20 perusahaan unggulan di Australia.

CCA adalah salah satu perusahaan pembotolan terbesar minuman non-

alkohol siap minum di wilayah Asia-Pasifik dan salah satu dari perusahaan

pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia. CCA mempekerjakan hampir 16,000

orang dan memiliki akses ke lebih dari 270 juta konsumen melalui lebih dari

690,000 pelanggan aktif.

15
CCA memiliki sejarah yang kaya dan beragam karena telah beroperasi

lebih dari 100 tahun. Saat ini CCA beroperasi di enam negara, yaitu Australia,

Selandia Baru, Fiji, Indonesia, Papua Nugini, dan Samoa.

CCA di Indonesia mempekerjakan lebih dari 12.000 pekerja. Sejumlah

besar pihak eksternal seperti pelanggan, pemasok, dan penyedia layanan juga

memperoleh pendapatan dari hasil berbisnis dengan CCAI.

Saat ini CCAI memiliki 8 pabrik di seluruh Indonesia, yaitu Cibitung,

Cikedokan, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung dan

beroperasi dengan lebih dari 200 pusat penjualan dan distribusi di seluruh

Indonesia. Untuk sumber bahan dasar minuman, jasa dan barang yang tidak terkait

dengan produk, CCAI memiliki lebih dari 2.800 pemasok.

3.3 Visi dan Misi PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)

Visi :

“Menjadi Perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara.”

Misi :

“Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa

bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari.”

3.4 Produk–Produk PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)

a. Coca-Cola : Diciptakan pertama kalinya di Atlanta, Georgia oleh Dr. John S.

Pemberton. Pertama kali terdaftar sebagai merek dagang di tahun 1887, di tahun

1895 Coca-Cola telah terjual di seluruh wilayah Amerika Serikat. Kini Coca-Cola

telah tersedia di seluruh dunia dan menjadi merek minuman ringan terpopuler dan

paling laris.

16
b. Ades : Air minum dalam kemasan yang murni, aman, terpercaya dan terjamin

c. Aquarius : Di perkenalkan pertama kali di Jepang tahun 1980-an. Kandungan

mineral Aquarius membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang saat

berkeringat.

d. Minute Maid Pulpy : Pertama kali dipasarkan pada tahun 2008 dengan nama

Minute Maid Pulpy Orange.

e. Minute Maid Homestyle : Minuman sari buah dengan kandungan sari buah

yang tinggi.

f. Minute Maid Nutriforce : Minuman juice dengan kandungan 11 vitamin dan

mineral penting

g. Minute Maid Nutriboost : Pertama kali hadir di Indonesia sejak Mei 2013.

Minute Maid Nutriboost mengandung kalsium, vitamin B3 dan Vitamin B6.

h. Minute Maid Refresh : Minuman rasa jeruk yang enak, menyegarkan, dan

sumber vitamin B3 dan B6.

i. Frestea : Diproduksi di bawah otoritas Pacific Refreshments Pte. Ltd dengan

menggunakan teknologi tinggi dan didukung oleh proses produksi higienis, demi

memastikan bahwa setiap botol Frestea memiliki kualitas yang sama.

j. Sprite : Diperkenalkan ditahun 1960, sprite adalah minuman ringan dengan

aroma rasa lemon yang paling digemari.

k. Fanta : Pertama kali ditemukan di Jerman dan sejak tahun 1960-an telah

dipasarkan diseluruh dunia. Di Indonesia, Fanta identik dengan rasa strawberry

dan mulai dipasarkan sejak tahun 1973.

17
l. A&W : Tanggal 20 Juni 1919, California yang menjual minuman miliknya yang

terbuat dari resep rahasia, terdiri dari 14 tumbuhan herba, rempah – rempah, kulit

kayu dan beberapa jenis buah beri.

m. Schweppes : Jacob Schweppe mempatenkan proses khusus pembuatan air

berkarbonasi pada tahun 1783. Pada akhir tahun 2000, Schweppes telah menjadi

bagian produk Coca Cola di Indonesia.

GAMBAR PRODUK YANG DIPRODUKSI PT COCA-COLA AMATIL

INDONESIA (CCAI)

Gambar 3.1

18
3.5 Penjualan dan Pemasaran Produk PT Coca-Cola

Coca-Cola pertama kali meluncurkan tema share a coke pada tahun 2011

di Australia dengan target pasar kaum remaja dan milenium. Strategi ini sukses

dan untuk pertama kalinya volume penjualan Coca-Cola meningkat sejak tahun

2000.

PT Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki beberapa program untuk

mendukung penjualan dan pemasaran produk-produk. Program tersebut bertujuan

untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, yaitu:

a. Program Promosi

Gambar 3.2

PT Coca-Cola Amatil Indonesia mempunyai program promosi yang

beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi

juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk PT Coca-Cola.

b. Layanan Konsumen

Gambar 3.3

19
Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan

pelanggan kami, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen

secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan

pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka

masing-masing.

c. Area Marketing Contractor

Terbatasnya sumber daya dan kemampuan untuk melakukan

pengembangan daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang

kerja yang luas di sektor informal, mendorong Coca-Cola untuk secara serius dan

berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect

Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem

Distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang

terbagi dalam dua kelompok besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street

Vending.

d. Layanan Pendingin Produk

Gambar 3.4

Riset membuktikan bahwa 90% konsumen kami lebih menyukai membeli

produk-produk Coca-Cola dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa

peranan Cold Drink Equipment (peralatan pendingin) sangat penting dalam

20
meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para

pelanggan kami.

e. HoReCa

Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Restaurant, dan Café

ternama, kami memberikan beragam penawaran menarik melalui program

HoReCa ini.

3.6 Perkembangan Produk PT Coca-Cola

Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi

kekayaan alam Indonesia, Coca-Cola berinovasi dengan menciptakan produk-

produk baru yang menjadikan produk minuman cepat saji, Coca-Cola

mempunyai rasa dan pilihan yang beragam.

Selain inovasi pada produk-produk baru, Coca-Cola juga mencoba

mengembangkan desain kemasan minuman, serta meningkatkan kualitasnya.

Coca-Cola mengembangkan produknya dengan cara mengajak masyarakat lebih

dalam lagi dengan mengenali produk–produk tersebut dengan cara

mempromosikan nya ketengah masyarakat sebab PT Coca-Cola mempunyai

kekuatan Riset and Development yang intensif, pertumbuhan penjualan, Brand

Image, loyalitas konsumen, keadaan distribusi dan pangsa pasar, harga produk

yang kompetitif dan SDM yang besar dan terlatih,sehingga perusahaan tersebut

harus bisa menggunakan kekuatan dengan memanfaatkan peluang.

3.7 Perkembangan PT Coca-Cola

Perkembangan PT Coca-Cola juga di tempuh dengan berbagai usaha seperti:

21
Pertama, bantuan teknis pengembangan dan pendampingan usaha mikro

yang didukung sepenuhnya oleh Coca-Cola selama satu tahun. Pendampingan ini

dimaksudkan untuk memberdayakan anggota kelompok, meningkatkan jumlah

tabungan atas kesadaran sendiri, serta mengembangkan kegiatan usaha produktif

anggota dan pengembangan jaringan usaha.

Kedua, akses terhadap modal kerja yang diberikan oleh lembaga

pembiayaan independen (diluar Coca-Cola). Pelayanan keuangan mikro seperti ini

diberikan hanya bagi mereka yang memenuhi kriteria ketat, antara lain: secara

rutin memiliki kesadaran berkelompok dan berkembang dalam kelompok, secara

rutin dan tepat waktu menabung, serta berdomisili tetap.

22
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan

oleh suatu perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya

kepada konsumen. Tujuan dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk

mendapatkan laba, jangka menengah mendapatkan titik impas antara biaya

produksi dengan volume penjualan sedangkan untuk jangka panjang

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen

dalam penggunaan produk yang dihasilkan.

Untuk menjadi pengusaha yang sukses itu yang utama bukanlah modal

yang besar, akan tetapi tekadlah yang harus besar. Memulai usaha dari kecil

apabila kita ulet bisa menjadi usaha yang besar hingga merambah pasar

internasional. Seperti halnya PT Coca-Cola yang dulunya hanya kios kecil. Kini

PT Coca–Cola telah menjadi perusahaan industri terbesar se-Asia tenggara.

Berdasarka uraian di atas kita menyimpulkan bahwa sudah selayaknya

perusahaan memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan

atau memasarkan produk hingga perkembangan yang sangat pesat.

Perusahaan yang mampu mempertahankan perkembangan serta

meningkatkan lagi penjualannya ditengah-tengah pesatnya persaingan adalah

perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi

persaingan dengan tepat.

23
Pemasaran yang dilakukan oleh PT Coca-Cola yaitu inovasi untuk

menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta perlengkapan penjualan

baru yang berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan

memanfaatkan event berskala nasional maupun internasional, PT Coca-Cola

mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal di atas, maka

dapat dipastikan perusahaan akan dapat menentukan dengan baik strategi

pemasaran dan strategi bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-

tengah pesatnya persaingan.

4.2 Saran

Dalam pemasaran hendaknya produk yang dibuat oleh suatu perusahaan

harus selalu mengikuti selera konsumen dan perkembangan zaman dan selalu up

to date dalam mencari informasi dan peluang bisnis. Diharapkan para pengusaha

dapat mempertahankan harga tanpa meninggalkan kualitas mutunya dan jika bisa

harga dapat diturunkan sehingga terjangkau oleh kalangan ekonomi menengah

kebawah. Seperti apa yang telah penulis amati mengenai pemasaran PT Coca-

Cola yang telah memiliki strategi dan pendistribusian yang sangat luas. Penulis

menyarankan untuk mempertahankan mutu dan kualitas yang telah diterapkan

dalam kegiatan produksi. Itu merupakan salah satu strategi yang berbeda dengan

perusahaan lainnya. Penulis menyarankan agar PT Coca-Cola lebih

mengutamakan dari segi kesehatan sehingga produk Coca-Cola dapat dikonsumsi

dengan aman oleh semua kalangan masyarakat.

24
DAFTAR PUSTAKA

Dwit. Indah. (2015, Mei). Siklus Hidup Perkembangan Coca Cola, [Online]

Tersedia:http://iindahdwii.blogspot.com/2015/05/siklus-hidup-

perkembangan-coca-cola.html [12 Januari 2019]

Glueck dan Jauch, P. G. (1989). Teori Definisi Strategi, [Online]

Tersedia :https://www.pelajaran.id/2017/02/pengertian-strategi-menurut-

pendapat-para-ahli-terlengkap.html [7 Desember 2018]

J Stanton. William (1997). Teori Definisi Pemasaran [Online]

Tersedia: https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/03/pengertian-

pemasaran-menurut-para-ahli-lengkap.html [7 Desember 2018]

Miarso. (2007). Teori Definisi Teknologi, [Online]

Tersedia : https://www.gurupendidikan.co.id/17-definisi-pengertian-

teknologi-menurut-para-ahli-dan-perkembangannya/ [7 Desember 2018]

Riantono. Totok. (2014, Januari). Laporan Kunjungan industri PT Coca-Cola

Amatil Indonesia, [Online]

Tersedia:http://marketivabloogger.blogspot.com/2014/01/laporan-

kunjungan-industri-pt-coca-cola.html [11 Januari 2019]

Supono. Mz. (2013, Oktober). Makalah Manajemen Pemasaran, [Online]

Tersedia:http://an9elcom.blogspot.com/2013/10/makalah-manajemen-

pemasaran.html [10 januari 2019]

25
Tersedia:http://coca-colaamatil.co.id/pages/index/45.40.107/coca-cola-di-

indonesia [11 Januari 2019]

Tersedia:http://coca-colaamatil.co.id/products/index/42.107/coca-cola [11 Januari

2019]

26
LAMPIRAN 1

Mesin yang digunakan PT Coca-cola Amatil Indonesia (CCAI) untuk pembuatan


berbagai macam produk.

27
Gambar ini didokumentasikan pada Saat Kunjungan Industri ke PT Coca-Cola
Amatil Indonesia (CCAI) Semarang.

28
29
30
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI JATINANGOR
Jl. Ir. Soekarno Km. 22 Telp. (022) 7782096. Fax (022) 7792248
E-Mail: smanjatinangor@gmail.com. / admin@smanjatinangor.sch.id

KARTU BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KELOMPOK : 1
NAMA :
1. Ahmad Faizal Al-Afghani
2. Aulia Yewista Putri
3. Bagas Supriatna
4. Bintang Timur Pratama
5. Bugi Aryadi
6. Christian Viery Yuliawan
7. Cindy Yuli Yasinta
8. Dinda Fitria Wulandari
9. Diva Nurdiana Putri
10. Erna Sri Destari
11. Risa Riani

No Tanggal, Bulan, Deskripsi/Pembahasan Paraf Siswa yang


Tahun Pembimbing tidak hadir saat
bimbingan
1. 7 Desember 2018 Membuat Judul, Membuat
Latar Belakang, dan
Rumusan Masalah
2. 15 Desember 2018 Persiapan menuju PT
Coca-cola
3. 5 Januari 2019 Menyusun Bab 1

4. 9 Januari 2019 Menyusun Bab 2

5. 11 Januari 2019 Menyusun Bab 3

6. 16 Januari 2019 Menyusun Bab 4

7. 18 Januari 2019 Melanjutkan Menyusun


Bab 4 dan Melengkapinya

31
LAMPIRAN 3

Daftar hadir konsultasi karya tulis ilmiah

NO NAMA SISWA PERTEMUAN KE- KET


1 2 3 4 5 6 7
1 Ahmad Faisal √ √ - √ - √ √
2 Aulia Yewista P. √ √ √ √ √ √ √
3 Bagas Supriatna √ √ √ √ - - -
4 Bintang Timur P. √ √ √ √ √ √ √
5 Bugi Aryadi √ √ - √ √ √ √
6 Christian Viery √ √ - √ - √ -
7 Cindy Yuli Y. √ √ √ √ √ - √
8 Dinda Fitria W. √ √ √ √ √ √ √
9 Diva Nurdiani P. √ √ √ √ √ - √
10 Erna Sri D. √ √ √ √ √ - √
11 Risa Riani √ √ √ √ √ - √

Jatinangor, 27 Desember 2019

Pembimbing,

Dra. WETTY ARNANI,M.M.Pd


NIP 19681213 199501 2001

32
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Ahmad Faizal Al-Afghani

NIS : 171810347

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 1 Juni 2002

Alamat : Komp. Bukit Mekar Indah Cileunyi

Agama : Islam

Cita-cita : Pengusaha Sukses

Riwayat Pendidikan :

1. TK Nurul Syifa

2. SDN Sukahiji 01

3. SMPN 2 Cileunyi

4. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Lakukanlah apa yang membuatmu senang karena

hidup adalah pilihan

33
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Aulia Yewista Putri

NIS : 171810249

Tempat, Tanggal Lahir : Subang, 28 Agustus 2001

Alamat :Dsn Cipajaran RT 02 RW 06

Agama : Islam

Cita-cita : Pengusaha Sukses

Riwayat Pendidikan :

1. TK Nurul Gina Abidin

2. SDN Paripurna

3. SMPN 1 Jatinangor

4. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Terkadang kita harus tetap bernapas agar dapat

bertahan hidup

34
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Bagas Supriatna

NIS : 171810250

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 29 April 2002

Alamat : Dsn Lebakjati

Agama : Islam

Cita-cita : TNI

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Cileles

2. MTS Ma’ Arif Cikeruh

3. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Jika kau tidak suka sesuatu, ubahlah! jika tak

bisa, maka ubahlah cara pandanganmu tentangnya.

35
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Bintang Timur Pratama

NIS : 171810317

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 27 November 2002

Alamat : Mekargalih RT 02 RW 10 Jatinangor

Agama : Islam

Cita-cita : Polisi

Riwayat Pendidikan :

1. TK Bhayangkari

2. MI Muhammadiyah

3. SMPN 1 Jatinangor

4. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Orang pintar akan kalah sama orang bodoh yang

jujur

36
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Bugi Aryadi

NIS : 171810283

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 08 Agustus 2002

Alamat : Perumahan Abdi Negara I Blok J1 No. 2

Agama : Islam

Cita-cita : Pemain Sepak Bola

Riwayat Pendidikan :

1. TK Qurotal A’ini

2. SDN Rancaekek 04

3. SMPN 1 Rancaekek

4. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Berjalanlah jangan berlari sebab hidup adalah

perjalanan bukan pelarian

37
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Christian Viery Yuliawan

NIS : 171810283

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 8 April 2002

Alamat : Cisempur RT 03 RW 05

Agama : Islam

Cita-cita : Pemain Futsal Pro

Riwayat Pendidikan :

1. TK Miftahul Hidayah

2. SDN Cisempur

3. SMPN 2 Jatinangor

4. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Kesuksesan itu perlu persiapan yang matang

38
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Cindy Yuli Yasinta

NIS : 171810251

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 23 Juli 2002

Alamat : Dsn Mekarasih RT 03 RW 13 Hegarmanah

Agama : Islam

Cita-cita : Polwan

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Hegarmanah 1

2. SMPN 1 Jatinangor

3. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Bersabarlah karena terjatuh akan membuatmu

bangkit

39
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Dinda Fitria Wulandari

NIS : 171810388

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 18 Desember 2001

Alamat : Dusun Babakan bandung RT 02 RW 04 Tnjungsari

Agama : Islam

Cita-cita : Polwan

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Hegarmanah

2. SMPN 1 Jatinangor

3. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Tetaplah berusaha untuk menjadi orang sukses,

karena kesuksesan membutuhkan proses

40
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Diva Nurdiana Putri

NIS : 171810353

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang, 02 Agustus 2002

Alamat : Dsn Mekarasih RT 02 RW 03 Hegarmanah

Agama : Islam

Cita-cita : Pegawai Bank

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Hegarmanah 1

2. SMPN 1 Jatinangor

3. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Karena kesuksesan berawal dari sebuah kegagalan

41
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Erna Sri Destari

NIS : 171810354

Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 17 Oktober 2001

Alamat : Dsn Mandalangu RT 04 RW 07 Cipacing

Agama : Islam

Cita-cita : Pengusaha Sukses

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Cikopo 1

2. MTS Ma’ Arif Cikeruh

3. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Jalani, terus menjadi lebih baik, dan terus berusaha

42
Riwayat Hidup Penulis

Nama : Risa Riani

NIS : 171810404

Tempat, Tanggal Lahir : Sumedang 14 Juni 2002

Alamat : Dsn Jatiroke RT 03 RW 04 Jatinangor

Agama : Islam

Cita-cita : Pengusaha

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Jatiroke 2

2. SMPN 2 Jatinangor

3. SMAN Jatinangor

Motto hidup : Semua akan kalah dengan yang selalu ada, tapi

yang selalu ada akan kalah dengan yang selalu

berusaha

43

Anda mungkin juga menyukai