Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Ni Putu Tarisa Normalia Dewi


No Absen : 36
Kelas : XII RPL 1
▪ KD 3.6 Pengetahuan, Halaman 99-102

1. Struktur Teks Editorial “Pengangguran Makin Bertambah”

a) Pengenalan isu

Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional mulai membawa dampak serius bagi


kehidupan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut melemahnya
perekonomian berimbas pada melonjaknya angka pengangguran yang pada kuartal III
tahun 2015 ini mencapai 7,56 juta orang. Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini harus bekerja lebih keras lagi
agar roda perekonomian kembali bergerak cepat.

b) Penyampaian pendapat/Argument
Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja
baru, sebab saat ini banyak sektor lapangan kerja yang tersedia turun daya serapnya. Salah
satu yang terbesar adalah sektor pertanian yang dalam setahun terakhir turun daya serapnya
dari 38,97 juta orang menjadi 37,75 orang atau turun 1,2 juta orang.

Data-data BPS ini harus dijadikan acuan pemerintah untuk serius dalam menangani
masalah pengangguran. Karena kalau perlambatan pertumbuhan ekonomi ini tidak segera
diantisipasi dengan kebijakan yang tepat, jumlah angka pengangguran dikhawatirkan akan
terus bertambah. Kita juga tak bisa menyalahkan industri-industri yang akhirnya
melakukan PHK sebagai upaya efisiensi agar tetap bisa bertahan (survive).

Pertumbuhan ekonomi di kuartal III sebanyak 4,73% ini memang membaik dibanding
sebelumnya yang mencapai 4,65%. Namun, kenaikannya belum cukup tinggi untuk
menciptakan tenaga kerja, sehingga pemerintah jangan terlalu hanyut dengan kenaikan
angka pertumbuhan ekonomi yang sedikit tersebut.

Di sinilah pemerintah harus hadir untuk menyelamatkan dan melindungi berbagai bidang
industri yang kini sedang ”megap-megap”. Jangan sampai industri dibiarkan sendirian
menyelesaikan masalahnya tanpa ada bantuan dari pemerintah.
Pemerintah memang sudah mengeluarkan enam paket ekonomi sebagai upaya untuk
memulihkan perekonomian nasional dari keterpurukan. Namun, rata-rata paket ekonomi
yang dicanangkan pemerintah merupakan kebijakan yang berorientasi jangka panjang. Hal
inilah yang menyebabkan paket-paket kebijakan tersebut belum banyak berperan dalam
memperbaiki masalah ekonomi bangsa ini.

Paket kebijakan yang dikeluarkan sebenarnya cukup baik. Namun karena perlambatan
pertumbuhan ekonomi sudah berimplikasi serius pada kehidupan masyarakat, yang
diperlukan adalah kebijakan berorientasi jangka pendek sehingga cepat menyelesa ikan
persoalan yang ada.

Selain paket ekonomi belum bisa bekerja optimal, terbatasnya kenaikan pertumbuhan
ekonomi nasional juga disebabkan sejumlah faktor lain, diantaranya masih minimnya
realisasi belanja pemerintah dan menurunnya ekspor komoditas.

Faktor melambatnya ekonomi global memang ikut memengaruhi ekonomi nasional.


Namun, tidak bijaksana juga kalau pemerintah terus-menerus menjadikan faktor eksternal
sebagai kambing hitam permasalahan ekonomi bangsa ini. Sudah saatnya pemerintah
melakukan introspeksi dan segera merevisi kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak tepat.

Intinya, pemerintah harus tetap optimistis untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Hal
mendesak yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah bagaimana menciptakan
lapangan kerja yang padat karya. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbaiki sektor
pertanian dan merealisasikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur.

c) Penegasan

Pemerintah mungkin dahulu masih bisa beralibi ada kendala administrasi dalam
pelaksanaan proyek infrastruktur. Namun, di tahun kedua pemerintahan ini, pemerintah
harus mampu mempercepat jalannya proyek infrastruktur tersebut. Hal ini penting karena
sektor pertanian dan infrastruktur bisa banyak menyerap tenaga kerja yang kini sangat
dibutuhkan.

Selain itu, realisasi belanja pemerintah harus didorong secepat mungkin termasuk
pemerintah daerah yang selama ini sangat rendah penyerapan anggarannya. Belanja
pemerintah terutama belanja barang sangat diperlukan untuk menggerakkan roda
perekonomian. Kita tunggu gebrakan pemerintah untuk menangani membludaknya
angka pengangguran tersebut.
2. Kaidah Kebahasaan yang di gunakan

a) Penggunaan kalimat retoris

- Tidak terdapat kalimat retoris di dalam teks

b) Penggunaan kata-kata popular

Terdapat kata-kata populer dicanangkan pada paragraf 6, kambing hitam pada paragraf 9.
dicanangkan pada paragraf 6, kambing hitam pada paragraf 9, dan membludaknya pada
paragraph 12

Kalimat pada teks:


- Kita juga tak bisa menyalahkan industri-industri yang akhirnya melakukan PHK sebagai
upaya efisiensi agar tetap bisa bertahan (survive).
- Di sinilah pemerintah harushadir untuk menyelamatkan dan melindungi berbagai bidang
industri yang kini sedang ”megap-megap”.
- Namun, rata-rata paket ekonomi yang dicanangkan pemerintah merupakan kebijakan
yang berorientasi jangka panjang. Hal inilah yang menyebabkan paket-paket kebijakan
tersebut belum banyak berperan dalam memperbaiki masalah ekonomi bangsa ini.
- Faktor melambatnya ekonomi global memang ikut memengaruhi ekonomi nasional. Namun,
tidak bijaksana juga kalau pemerintah terus-menerus menjadikan faktor eksternal sebagai
kambing hitam permasalahan ekonomi bangsa ini.
- Kita tunggu gebrakan pemerintah untuk menangani membludaknya angka
pengangguran tersebut.

c) Penggunaan kata ganti penunjuk

- Hal inilah yang menyebabkan paket-paket kebijakan tersebut belum banyak berperan
dalam memperbaiki masalah ekonomi bangsa ini.
- Intinya, pemerintah harus tetap optimistis untuk bisa menyelesaikan masalah ini.

d) Penggunaan konjungsi kausalitas

- Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan


kerja baru, sebab saat ini banyak sektor lapangan kerja yang tersedia turun daya
serapnya.
- Data-data BPS ini harus dijadikan acuan pmerintah untuk serius dalam menanga ni
masalah pengangguran.
- Karena kalau perlambatan pertumbuhan ekonomi ini tidak segera diantisipasi dengan
kebijakan yang tepat, jumlah angka pengangguran dikhawatirkan akan terus
bertambah.
TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama : Ni Putu Tarisa Normalia Dewi


No Absen : 36
Kelas : XII RPL 1
▪ KD 4.6 Keterampilan, Halaman 103-105
Tugas :

1. Berdasarkan teks berita tersebut,tentukan isu actual yang disajikan.


2. Carilah dari sumber lain data mengenai isu yang terdapat dalam beritatersebut
secukupnya.
3. Hubungkan isu isu yang kamu peroleh serta melengkapinya denganpendapat
mu.
4. Kesimpulan dan rekomendasi yang dapat kamu berikan.

Jawaban :
1. PHK yang dialami ribuan buruh pabrik Toshiba dan Panasonic yang dikarenakan
lesunya penjualan produk.
2. Rencana penutupan usaha PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat, dan
Pasuruan, Jawa Timur, serta PT Toshiba Indonesia di Cikarang akan berdampak pada
pemutusan hubungan kerja ribuan pekerjanya. Sementara itu, Panasonic Light ing
Cikarang-Bekasi, sejumlah 900-1.000 karyawan di-PHK untuk periode Januari 2016
sampai dengan Maret 2016. Kedua pabrik Panasonic Lighting ini resmi ditutup.
Pabrik Toshiba di Cikarang-Bekasi pun mengumumkan ditutup pada pertengahan
Januari lalu.
3. Jika makin banyak isu yang terjadi di indonesia mengenai pabrik toshiba dan
panasonic, maka dapat di katakan bahwa pabrik tersebut terancam akan mengala mi
bangkrut/gulung tikar
4. Kesimpulan : pabrik Toshiba dan panasonic tutup karena kurangnya permintaa n
terhadap produk-produk yang mereka hasilkan.
Rekomendasi : pabrik Toshiba dan panasonic harusnya lebih mengeluarkan produk
yang lebih bagus dari sebelumnya ataupun mengikuti tren saat ini.
Argumentasi

Isu Aktual Penilaian Kritik Prediksi Harapan Saran/


Rekomendas
i
PHK yang dialami Penutupan tiga pabrik Ini akan Saking Semoga tidak Sebaiknya
ribuan buruh pabrik Toshiba dan Panasonic di menjadi sinyal banyaknya ada kejadian perusahaan
Toshiba dan Indonesia membawa negatif bagi pengangguran seperti harus kreatif
Panasonic karena dampak Pemutusan investasi di yang ada ini,karena dalam
lesunya penjualan Hubungan Kerja (PHK) Indonesia khususnya dapat merespon
produk. ebanyak lebih dari 2500 yang tidak membuat kebutuhan
karyawan, Hal ini terimbas memiliki perusahaan masyarakat
dari lesunya penjualan keterampilan menjadi akan produk
produk elektronik dua khusus. bangkrut mereka.
perusahaan raksasa asal
Jepang akibat penurunan
daya beli masyarakat.

Tugas :

1. Tentukan isu aktualnya.


2. Buatlah argument berisi penilaian,kritik,prediksi (dugaan berdasarkan fakta fakta
empiris),harapan dan saran penyelesaian masalah terkait isu actual.

Jawaban :

1. Isu actual yang berada pada teks adalah kesenjangan kualitas tenaga kerja Indonesia
dengan yang dibutuhkan industri.
2. Penilaian: Kondisi ini terjadi akibat tidak dimulainya pendidikan khusus vokasi dari
beberapa waktu lalu, sehingga tenaga kerja saat ini tidak mampu menyesuaikan diri
dengan tantangan dan kebutuhan dunia industri.
Padahal permintaan akan tenaga kerja sangat banyak, namun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang tersedia justru tidak mampu memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh
sektor industri.
Kritik: Pemerintah harus mulai menerapkan kurikulum khusus vokasi agar tenaga
kerja yang dibentuk memiliki setiap kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan
dunia industri.
Prediksi: Jika penerapan kurikulum dimulai saat ini, setidaknya hasilnya akan dapat
kita nikmati dalam waktu 3 sampai 5 tahun ke depan.

Harapan: Syarif mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong perbaikan kurikulum


pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industr i
nasional.

Saran: Tenaga kerja yang menganggur saat ini harus menempuh pendidikan vokasi
agar memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

▪ Halaman 105

Tugas :

1. Apa isu actual,fenomenal, dan kontrovesial dalam isu tersebut?


2. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut?
3. Jelaskan permasalahan yang di hadapi oleh masing-masing pihak!
4. Berdasarkan fakta yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan
permasalahan tersebut,buatlah saran/rekomendasi sebagai bangian pemecahan
masalah!

Jawaban :

1. Isu aktual: Banyak tenaga kerja RI tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk bekerja
di sektor Industri

Isu fenomenal: Pengangguran banyak, tapi industri sebenarnya butuh.

Isu Kontroversial: Pemberlakuan MEA, di mana pekerja Indonesia akan bersaing dengan
pekerja asing.

2. Pihak-pihak yang terlibat yaitu:

- Kalangan industry
- Pekerja local
- Pekerja asing
- Kementerian terkait
- Sekolah kejuruan
3.
a. Permasalahan pihak industry : Kekurangan pekerja profesional.

b. Permasalahan pihak pekerja local: Akan adanya persaingan ketat dengan pekerja
asing

c. Permasalahan pihak pekerja asing: Mengalami kendala dalam bahasa dan budaya

d. Permasalahan pihak Kementerian perindustrian: Harus segera menyelesa ikan


semua persoalan pihak-pihak di atas

e. Permasalahan pihak Sekolah kejuruan: Dituntut untuk disiplin dan mengajarkan


ilmu yang kompeten dengan kebutuhan

4. Tidak mudah mengajukan saran terhadap peliknya dunia kerja di tanah air, namun
demikian saya akan mencoba mengutarakan saran demi kemajuan bangsa dan negara
antara lain:
- Tanamkan kedisiplinan
- Kurikulum diperbaiki sekolah kejuruan harus diperbaiki
- Bagi pekerja, silakan terus tingkatkan kemampuan bekerja dan berfikir.

Anda mungkin juga menyukai