Anda di halaman 1dari 42

ENTREPRENEUR

(KEWIRAUSAHAAN)
UNTUK KEPALA MADRASAH

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Diklat Teknis Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah
Kementerian Agama Kab. Bandung 2020

Balai Diklat Keagamaan


Bandung

Provinsi Jawa Barat

Tahun 2020
STANDAR KOMPETENSI KEPALA
(Permendikbud N0. 13 Tahun 2007)

KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI


MANAJERIAL SUPERVISI KEPRIBADIAN

KOMPETENSI KOMPETENSI
SOSIAL KEWIRAUSAHAAN
LATAR BELAKANG
Madrasah memiliki sumber
daya yg belum
Perlu keterpaduan sinergis
didayagunakan secara Madrasah menghasilkan
antara penguasaan IPTEK,
maksimal sehingga IPTEK yg memiliki nilai
keahlian pemasaran,
diperlukan ide kreatif & (manfaat) ekonomi yg dapat
keuangan & manajemen
tindakan inovatif dalam “dijual” ke masyarakat
produksi
mengembangkan sumber
daya yang tersedia
URGENSI KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan sekolah berbasis kreativitas & inovasi


berguna untuk mempersiapkan “MADRASAH
MANDIRI”
Setelah pelatihan:
implementasi dalam proses pembelajaran Madrasah dapat
mengembangkan secara kreatif & inovatif untuk
mendukung penanaman jiwa kewirausahaan bagi semua
warga sekolah/madrasah
MATA DIKLAT
KEWIRAUSAHAAN

Standar Kompetensi
• Mampu memahami ”hakikat
kewirausahaan” Madrasah yang
berbasis “kreativitas dan inovasi”.
Bekerja keras untuk
mencapai keberhasilan
sebagai organisasi
pembelajar yg efektif.
Menciptakan inovasi
Pantang menyerah &
yg berguna bagi
selalu mencari solusi
pengembangan
terbaik dlm.
madrasah (berpikir
menghadapi kendala yg
kreatif & bertindak
dihadapi madrasah
inovatif)

Memiliki naluri
Memiliki motivasi yg Dimensi
kewirausahaan dlm
kuat untuk sukses Kompetensi
mengelola kegiatan
dalam melaksanakan Kewirausahaan
produksi madrasah
TUPOKSI sebagai Bagi Kepala
sebagai sumber belajar
Kepala madrasah. Madrasah
siswa
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Proses Menciptakan sesuatu yang baru dan berani mengambil resiko dan
mendapatkan keuntungan (Dirjen PMPTK Depdiknas, 2009: 9)

• Kreatif
3 perilaku yg • Komitmen (Motivasi tinggi dan
Tanggungjawab)
menyangkut • Berani mengambil risiko dan
kewirausahaa kegagalan

n
Kewirausahaan adalah proses inovasi dan kreasi
(Kuratko & Hodgetts, 1989, Hisrich & Peters, 2002)
Orangnya disebut Entrepreneur

KREATIVITAS = INOVASI=

kemampuan (berpikir) dalam


melahirkan, mengembangkan & proses penerapan kreativitas secara faktual
dalam kehidupan.
mengubah gagasan, proses,
produk, mode, model, pelayanan
dan perilaku tertentu. Inovator

Kreator
Hubungan Kreativitas dan Inovasi

Bagaikan pisau tajam yang Pisau sebagai “gagasan


digunakan untuk memotong. (thinking)”

Pemanfaatan sbg.”penerapan
(acting)” dalam kehidupan
sehari-hari
Kreativitas sbg inti Kewirausahaan
Proses menggunakan imajinasi untuk melahirkan gagasan
baru, asli, unik, beda dan bermanfaat (Linberg,1996)

Ciri orang kreatif:

• 1. Lancar berfikir (fluency)


• 2. Luwes/adaptif pada kemajuan (flexible)
• 3. Asli, artinya bukan meniru (originality)
• 4. Mampu menjabarkan sampai ke teknis (elaboration)
• 5. Mampu merumuskan kembali (redefininition) (Guilford, ‘50)
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
• Sebuah proses di mana orang2 berpikir untuk
mengejar berbagai peluang, memenuhi
kebutuhan & keinginan dengan berdasar pada
sumber daya yang dimiliki oleh madrasah saat
ini.
Lanjutan ..
Suatu usaha atau kegiatan inovatif yang selalu
menciptakan hasil yang tadinya “tidak ada”
menjadi “ada” dan bermanfaat bagi dirinya dan
orang banyak

Suatu hasil yang diperoleh dari meraih atau


menciptakan peluang, dengan filosofi “ada
gula ada semut”
Tujuan Pengembangan Kewirausahaan
• Mendorong budaya kompetitif, kreatif, inovatif dan keberanian mengambil risiko
• Mengembangkan kemampuan warga madrasah dalam menangkap peluang bagi
implementasi program
• Menumbuhkan sensivitas warga madrasah dalam memanfaatkan sumber daya utk
mendapatkan keuntungan finansial
• Mengembangkan unit kegiatan kewirausahaan yang efektif, efisien & bermanfaat bagi
kemajuan madrasah yang sekaligus memberikan pengalaman belajar kepada siswa.
a.mampu menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
b.bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sebagai organisasi
pembelajaran yang efektif,
c.memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan dalam
Manfaat Kompetensi melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin,
Kewirausahaan bagi d.pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi
Kamad kendala,
e.memiliki naluri kewirausahaan sebagai sumber belajar siswa, dan
f. untuk menjadi teladan bagi para guru khususnya mengenai kompetensi
kewirausahaan.
• Sifat, watak & ciri yang melekat pada individu yang:
Mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan &
mengembangkan gagasan kreatif kedalam kegiatan inovatif
yang bernilai.
• Jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh
usahawan, melainkan juga orang yang (minimal) berpikir
Hakikat kreatif & bertindak inovatif.
Kewirausahaan • Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru,
berbeda & bermanfaat melalui pemikiran kreatif &
tindakan inovatif.
• (Drucker, 1959).
NILAI-NILAI WIRAUSAHA
• Kerja keras
• Percaya diri
• Optimis
• Teguh hati
• Energik
• Tinggi kebutuhan akan prestasi
• Menerima risiko
Lanjutan..
Kecerdasan
Ambisius untuk Menciptakan (intelektual,
Pola pikir positif
maju peluang emosional,
spiritual)

Komitmen thdp Daya saing Naluri dan intuisi


Profesional
moral (koopetitif) yg tajam

Memiliki
Kreativitas tinggi Disiplin kemampuan
menjual
Entreprenuer Mindset
DREAM TRANFORMATION REALITY
(Keinginan) (Upaya berubah) (kemajuan)

CREATIVITY INNOVATION ENTREPRENUERSHIP


(kreativitas) (sesuatu yang baru)
REFLEKSI KASUS
Analisis Pipo Embro Analisis

Sikap, watak,ciri, jiwa, sikap dan kemampuan


DREAM CREATIVITY
(Keinginan) (kreativitas)

TRANFORMATION INNOVATION
(Upaya berubah) (sesuatu yang baru)

REALITY ENTREPRENUERSHIP
(kemajuan)

0 5 10
Entrepreneurship

Kemampuan “berfikir kreatif” dan


keberanian bertindak “inovasi”
dengan “memanfaatkan sumber”
daya untuk “meraih peluang”.
Entrepreneur

Entrepreneur • orang yang memiliki


kemampuan entrepreneurship.

• Sebagai pemimpin (manager)


• Sebagai risk taker (penantang
Indikatornya: risiko)
• Sebagai motivator
• Sebagai provokator
Boss (entrepreneur)

Sebagai Manajer = orang yang berwenang dan


bertanggungjawab dalam merencanakan dan
mengendalikan pelaksanaan operasional usaha.
Indikatornya=mampu membawa kemajuan
lembaga.

Sebagai Leader = orang yang membimbing


dan mengarahkan orang lain. Indikatornya=
mampu mensejahterakan anak buah atau
warga.
• Visioner berwawasan jauh ke depan
Boos Dreamer • Ambisius, selalu punya pengharapan lebih baik
• Need for achievement, ingin selalu sukses.

• Transformasi= mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yang


berbeda. Yang diubah: a. Struktur organisasi madrasah, b.
Boss-Transformer Tugas-tugas (job) warga madrasah, c. Kultur madrasah, dan
d. Perilaku warga madarasah

• Pencipta kemajuan
• Pencipta pembaruan
Boss Realer • Pencipta kesuksesan (kinerja)
• Pencipta citra
Kunci SUKSES KAMAD yang Entrepreneur

1. Best Quality
• (semua program hrs. bagus)

2. Low Cost (efficiency)


• (semua tindakan harus hemat)

3. Quick Delivery (Just in time).


• (semua layanan harus cepat)

4. Flexibility (acceptability)
• (semua program harus menyesuaikan perkembangan)
Modal Dasar KAMAD yang Entrepreneur

1. Spirit (Motivasi)
2. Knowledge 
Social
Business Entrepreneur
Entrepreneurship
(basis kreativitas)
(magic power)

3. Skill
(Keterampilan)
Business Entrepreneur
(basis inovasi)
KARAKTERISTIK KAMAD YANG ENTREPRENEUR

1. Kreatif 3. Ambisi
2. Semangat
dan Inovatif Berhasil

5. Mampu
4. Percaya 6. Berani
membaca
diri ambil risiko
peluang

7. Kemauan
Kerja Keras
Lanjutan..

Prestasi (rendah Norma (culas ke


ke tinggi) etis)

Kerjasama
Penampilan (lecek
(individualis ke
ke perfect)
networking)
Apa yang harus berubah pada seorang KAMAD ?

Cara
berfikir
(pasif ke
kreatif)

Sikap dan Nilai


Tindakan (statis
(ragu ke percaya
ke inovatif)
diri)

Kebiasaan
(malas ke
disiplin)
Perlunya KAMAD
Belajar Berpikir Kreatif
dan Bertindak Inovatif, karena:

Membantu seseorang menjadi lebih berhasil guna


dalam melakukan pekerjaan;

Menciptakan kemungkinan untuk mampu memecahkan


masalah (kini, mendatang);

Membawa efek dalam kehidupan (mempengaruhi,


mengubah karier pribadi, menunjang kesehatan jiwa
dan raga);

Menimbulkan kepuasan dan kesenangan;Tercipta ide,


cara dan hasil yang lebih baru, unik, bermanfaat.
PERBEDAAN MANAJER & WIRAUSAHA

MANAJER TRADISIONAL WIRAUSAHA


• Mempertahankan & memelihara yg ada • Berinovasi & mencari peluang
• Menghindari risiko • Menerima risiko
• Dimotivasi oleh promosi karier & imbalan • Dimotivasi oleh kebebasan & peluang
• Tertuju pada pencapaian sasaran jangka pendek menciptakan keuntungan
• Mendelegasikan tugas2 secara hirarkis • Berorientasi pada jangka panjang (5-10 thn)
• Menghindari kegagalan • Melaksakanan sendiri pekerjaan operasional
• Menerima kegagalan sebagai bagian bisnis
LANGKAH2 MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Mengidentifikasi
peluang

Mengidentifikasi
sumber daya yg
diperlukan

Mencari cara
memperoleh sumber
daya

Mengorganisasi dan
memanfaatkan sumber
daya secara optimal
Prinsip2 Pengembangan Kewirausahaan
Madrasah
• Bersifat integral dalam cetak biru pengembangan budaya
bersifat makro & rencana pengembangan usaha bersifat
mikro;
• Fokus pada tujuan kurikuler & dampak pengiring melalui
penciptaan suasana kondusif bagi kegiatan kewirausahaan
(hidden curriculum);
• Melalui pemberian pengalaman nyata bagi siswa;
Adaptasi pola PT, (lihat M. Idris • Kemanfaatan bersama, kesejajaran, kerelevanan,
Arif, 2005): transparansi & keterbukaan;
7-M+P Sebagai Komponen Usaha

SASARAN USAHA

MANUSIA

MESIN
MORAL
MATERIAL
MODAL

METODE MASYARAKAT
(Teknologi)

PENGETAHUAN/KNOWLEDGE
Langkah-langkah /Strategi Pengembangan Kewirausahaan

INTERNAL:
• Pengembangan sikap mental via pembelajaran di kelas yg
terintegrasi dgn materi pelajaran;
• Pengembangan laboratorium & bengkel kerja sbg tempat
bagi siswa mempelajari keterampilan2;
• Pemagangan & PKL;
• Pemanfaatan sumber daya madrasah, melalui:
• (1) Persewaan gedung, kelas & lahan;
• (2) Pemanfaatan guru sebagai pelatih, instruktur, nara
sumber & konsultan di berbagai instansi;
• (3) Pengelolaan temuan IPTEKS di industri/t4 kerja
• (4) Pengembangan usaha jasa & barang
Strategi Pengembangan Kewirausahaan

EKSTERNAL:
• Pencarian sumber daya dari luar (outsourcing), dlm
mengatasi masalah sumber daya & dana;
• Membangun jaringan (networning) dgn pihak luar
melalui (1) kemitraan dgn dunia usaha/industri, (2)
kemitraan dgn komite sekolah & orang tua dan (3)
membangun jaringan tokoh kunci stakeholders
(pemangku kepentingan);
• Patok duga (benchmarking), mencari lembaga yg
memiliki keunggulan utk direplikasi di sekolah.
KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN
Optimalisasi sarana prasarana untuk kegiatan produktif
(bisnis)

Menjalin kerjasama & kemitraan yg saling menguntungkan


dengan masyarakat, industri, investor, pemda, dll.;

Reposisi (restrukturisasi) organisasi usaha

Mengadakan pelatihan kemampuan tambahan yang sesuai


kemajuan ipetk & imtak

Menjual produk/jasa layanan;


LEMBAR TUGAS

Identifikasi Kegiatan Kewirausahaan

1 . Peserta berkelompok
2 . Identifikasi kegiatan kewirausahaan di madrasah
(Bapak/Ibu) dan diskusikan bagaimana kekuata
n dan kelemahannya serta bagaimana peluang
dan tantangannya
3 . Hasil identifikasi kelompok dipresentasikan dan
ditanggapi oleh kelompok lain (diklarifikasi)
Worksheet Kewirausahaan

Kelemahan
Kekuatan (Strengths) (Weaknesses)

Analisis
Kewirausahaan
Madrasah

Peluang (Opportunities) Tantangan (Threats)


Contoh; strategi untuk meraih mutu berkelanjutan
SEKIAN TERIMA KASIH
Hatur Nuhun

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai