Anda di halaman 1dari 4

Nama :EDISON

Nim :191010504797

Matkul : Sosiologi Ekonomi

Dosen : Muhamad Restu Wijaya, S.Si, M.M

JAWABAN UTS

1.Jelaskan latar belakang perkembangan ilmu pengetahuan sehingga lahirnya ilmu


sosiologi ekonomi, mengapa diperlukan bidang ilmu baru tersebut?

Secara historis perkembangan pemikiran Sosiologi Ekonomi lahir antara lain disebabkan oleh
berkembangnya paham-paham, pemikiran-pemikiran dan teori-teori tentang ekonomi yang
melihat cara kerja sistem ekonomi dengan menekankan pula pada aspek-aspek non-ekonomi.

Salah satu dari paham-paham, teori-teori, pemikiran-pemikiran yang mendukung perkembangan


Sosiologi Ekonomi tersebut adalah Paham Merkantilisme, yang berpandangan, bahwa kekayaan
dianggap sama dengan jumlah uang yang dimiliki oleh suatu negara dan cara untuk
meningkatkan kekuasaan adalah dengan meningkatkan kekayaan Negara.

Didalam kehidupan masyarakat sebagai satu system maka bidang ekonomi hanya sebagai salah
satu bagian atau subsistem saja.Oleh karena itu, didalam memahami aspek kehidupan ekonomi
masyarakat maka perlu dihubungkan antara factor ekonomi dengan factor lain dalam kehidupan
masyarakat tersebut. Factor-faktor tersebut antara lain:faktor agama dan nilai-nilai tradisional,
ikatan kekeluargaan, etnisitas, dan stratifikasi sosial.

Sosiologi ekonomi mencapai puncakya dua kali sejak kemunculannya: di 1890-1920 dengan
teoritis sosiologi klasik(kesemuanya menarik dan menulis mengenai ekonomi), dan saat ini,
semenjak 1980an terus berlangsung.

mengapa diperlukan bidang ilmu baru tersebut?

Skemanya adalah Struktur dan Pola cara dan sikap Pranata Sosial dalam kegiatan konsumsi di
dalam masyarakat.
2.Jelaskan variabel- variabel sosial apa saja yang berpengaruh dalam ekonomi, serta
berikan contohnya

1.Pekerjaan Pekerjaan akan menentukan status sosial ekonomi karena dari bekerja segala
kebutuhan akan dapat terpenuhi. Pekerjaan tidak hanya mempunyai nilai ekonomi namun usaha
manusia untuk mendapatkan kepuasan dan mendapatkan imbalan atau upah, berupa barang dan
jasa akan terpenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan seseorang akan mempengaruhi kemampuan
ekonominya, untuk itu bekerja merupakan suatu keharusan bagi setiap individu.

2.Pendidikan Pendidikan dapat bermanfaat seumur hidup manusia. Dengan pendidikan,


diharapkan seseorang dapat membuka pikiran untuk menerima hal-hal baru baik berupa
teknologi, materi, sistem teknologi maupun berupa ide- ide baru serta bagaimana cara berpikir
secara alamiah untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan dirinya.

3. Pendapatan Pendapatan juga akan menentukan status sosial ekonomi karena dari hasil bekerja
dengan mendapatkan pendapatan maka semua kebutuhan hidupnya akan dapat terpenuhi.

4.Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata tergantung pada jumlah SDM saja, tapi lebih
menekankan kepada efisiensi mereka.

5.Akumulasi modal Modal berati persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat
direproduksi. Apabila stok modal naik dalam waktu tertentu, maka disebut akumulasi modal atau
pembentukan modal.

6.Tenaga manajerial dan organisasi produksi Organisasi produksi merupakan bagian penting
dalam proses pertumbuhan ekonomi. Organisasi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi
dalam berbagai kegiatan perekonomian. Organiasi produksi dilaksanakan dan diatur oleh tenaga
manajerial dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

7.Teknologi Perubahan teknologi dianggap faktor paling penting di dalam proses pertumbuhan
ekonomi. Perubahan dan kemajuan teknologi berkaitan dengan perubahan di dalam metode
produksi sebagai hasil pembaharuan atau teknik penelitian baru. Pada perubahan teknologi
menaikkan produktivitas buruh, modal, dan faktor produksi lainnya.

8.Pembagian kerja dan perluasan skala produksi Pada bagian tersebut spesialisasi dan pembagian
kerja menimbulkan peningkatan produktivitas. Kedua hal tersebut dapat membawa perubahan ke
arah usaha produksi skala besar.

Contohnya,yaitu sama seperti sistemm demokrasi liberal, sistem ekonomi kapitalis.uraian di atas
digunakan sebagai konsep pendekatan, sebagai salah satu alat analisis dalam memahami
persoalan ekonomi yang ada saat ini.
3.Untuk memahami mengenai fenomena- fenomena ekonomi, terkadang bisa melalui
pendekatan sosiologi, apa saja teori sosiologi yang bisa digunakan dalam hal ini jelaskan
dan berikancontohnya.

a)Teori fungsionalisme struktural menganggap stratifikasi sosial atau hierarki sebagai sebuah
keniscayaan. Setiap masyarakat bekerja dalam sebuah sistem yang terstratifikasi dan semuanya
berfungsi sesuai kebutuhan sistem sosial. Singkatnya, stratifikasi merupakan kebutuhan dari
sebuah sistem.

Contohnya, Mengenai gambaran dalam teori struktural fungsional ini adalah lowongan kerja
yang di dorong pemerintah sebagai cara mengatasi pengangguran dan solusinya di indonesia.

b)Teori konflik berkembang sebagai reaksi teori fungsionalisme struktural. Teori konflik
memiliki akar tradisi dari Marxian. Teori konflik melihat relasi sosial dalam sebuah sistem sosial
sebagai pertentangan kepentingan. Masing-masing kelompok atau kelas memiliki kepentingan
yang berbeda. Perbedaan kepentingan ini ada karena beberapa sebab: Pertama, manusia memiliki
pandangan subjektif terhadap dunia. Kedua, hubungan sosial adalah hubungan saling
memengaruhi atau orang mempunyai efek pengaruh terhadap orang lain. Ketiga, efek pengaruh
tersebut merupakan potensi konflik interpersonal. Dengan demikian stratifikasi sosial berisi
relasi yang sifatnya konfliktual.

Contohnya,Politik, Pengangguran

c)Teori interaksionisme simbolik Prinsip dasar teori interaksionisme simbolik adalah manusia
memiliki kapasitas untuk berpikir dan pemikirannya dibentuk oleh interaksi sosial. Dalam proses
interaksi, manusia mempelajari makna dan simbol-simbol yang mengarahkannya pada kapasitas
menjadi berbeda dengan lainnya. Makna dan simbol memungkinkan manusia untuk bertindak
dan berinteraksi secara berbeda, misalnya cara orang memaknai kesuksesan berbeda-beda atau
perbedaan bahasa yang digunakan setiap suku juga berbeda. Manusia mampu memodifikasi atau
mengubah makna yang mereka gunakan dalam proses interaksi sesuai interpretasi atas situasi
social.

Contohnya,Seperti percakapan langsung atu berdialog Dalam proses interaksi.

d) Teori Dramaturgi,Teori dramaturgi sebagai teori sosiologi memahami dunia sosial ekonomi
melalui interaksi sosial. Dalam proses interaksi sosial, konsep diri (the self) dibentuk melalui
interaksi sengan orang lain dalam situasi sosial tertentu. Pendekatan dramaturgis membagi dunia
menjadi dua: depan panggung dan belakang panggung. Interaksi sosial kebanyakan terjadi di
depan panggung. Diri bukan dimiliki oleh aktor, melainkan produk dari interaksi dramaturgis
antara aktor dan audiens. Audiens bisa berupa lawan bicara, orang sekitar, atau dunia sosial
secara lebih luas. Ketika berinteraksi di depan panggung, aktor mengatur tampilan dirinya
sedemikian rupa agar diterima oleh audiens.Contohnya yaitu beragam peran manusia, seperti;
presiden, dosen, selebriti dan guru.
4.Jelaskan bagaimana ideologi sosialisme dan kapitalisme dalam memandang mengenai:

a.Modal ideology, sosialisme dan Kapitalisme yang memandang bahwa modal milik perorangan
ataupun sekelompok orang dalam masyarakat bisa mewujudkan kesejahteraan manusia. Dalam
penerapannya dalam sistem ekonomi, setiap warga negara dimungkinkan untuk menguasai
modal dan bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

b.Konsumsi menciptakan budaya konsumsi dan masyarakat konsumen yang eksistensinya


dilihat hanya dengan pembedaan komoditi yang dikonsumsi, dengan terus menerus
mengkonsumsi berbagai tanda dan status sosial di balik komoditi. Kapitalisme global dalam
dirinya sendiri mempunyai daya kemajuan yang bisa mempermudah dan membantu manusia
dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Namun kemajuan yang sama bisa membawa dunia dalam
perubahan yang semakin sulit untuk dikendalikan oleh manusia.

c.Produksi produksi sebagai suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu
benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi
jasa.

5.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang hubungan antara rasionalitas ekonomi dan
pertukaran sosial, serta berikan contohnya dalam kehidupan sehari- hari.

Rasionalitas adalah sebuah anggapan yang membatasi suatu pilihan berdasrakan batasan-batasan,
pemikiran-pemikran yang logis, yang bertujuan untuk membuat keputusan yang baik.

Rasionalitas dalam pertukaran yaitu suatu pertukaran yang memberikan keseimbangan,


persamaan,Serta keterlibatan emosional yang imbang antar pihak sehingga menimbulkan
hubungan barang dan jasa yang memiliki timbal balik yang setara.Rasional tersebut disebut
dengan teori pertukaran sosial dan rasionalitas.Maka Rasionalitas dalam pertukaran suatu
hubungan sosial masyarakat.masyarakat terjadi karena adanya ganjaran timbal balik yang
setimpal.

Contohnya, Seorang harus mampu mengatur uang dan menabung jika ingin kaya.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai