Anda di halaman 1dari 38

Pertemuan 2

Perjuangan Melawan Penjajah

Fakultas Logistik Militer Unhan RI


Kamis, 24 Februari 2022
Nama Mata Kuliah : PENDIDIKAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
Kode Mata Kuliah : -
SKS : 2 SKS
Pengampu MK. : Buddy Suseto, S.E., M.Si (Han)., PhD

NO SUB MATA KULIAH


1 Pengantar Sejarah Perjuangan Bangsa: terminologi, kaitan sejarah perang dan pertahanan
negara, dan penelitian Sejarah Perang
2 Perjuangan Melawan Penjajah
3 Pemuda dan Pergerakan Nasional
4 Menyiapkan Kemerdekaan
5 Meraih Kemerdekaan
6 Peran Tokoh Nasional dan Daerah dalam Menjaga Keutuhan NKRI
7 Keterlibatan Komponen Bangsa dalam Perjuangan
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Melawan Komunisme dan Radikalisme
10 Orde Lama
11 Orde Baru
12 Orde Reformasi
13 Program Pembangunan di Era Reformasi
14 Menghadapi Tantangan Kontekstual I
15 Menghadapi Tantangan Kontekstual II
2
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Tabel Perjuangan Mencapai Kemerdekaan
No Perang Tahun Lawan
1 Perlawanan Rakyat Maluku 1512 Portugis
2 Perang melawan Spayol 1521 Spanyol
3 Pelawanan Rakyat Mataram 1628-1629 VOC Belanda
4 Perlawanan Rakyat Makasar 1666 Belanda
5 Perang Padri 1821 – 1838 Inggris dan Belanda
6 Perang Diponegoro 1825 – 1830 Belanda
7 Perang Puputan di Bali 1848 -1849 Belanda
8 Perang Banjar 1859 Belanda
9 Perang Aceh 1871 Belanda
10 Perang Sisingamaharaja/rakyat Batak 1878 – 1907 Belanda
11 Perang melawan Jepang 1942-1944 Jepang
12 Agresi Militer Belanda I 21 Juli 1947 Belanda
13 Agresi Militer Belanda II 19 Desember 1948 Belanda
14 Pertempuran Surabaya 25 Oktober 1945 Belanda
15 Pertempuran 5 Hari di Semarang 15 –19 Oktober 1945 Belanda
16 Perang Ambarawa 14 Disember 1945 Inggris dan Belanda
Negara yang menjajah Indonesia:
1. Portugis (1511)
2. Spanyol (1521)
3. Inggris (1579)
4. Belanda (1596) selama 350 tahun atau 3,5 abad.
5. Jepang (1942) selama 3.5 tahun
Zaman penjajahan dimulai bangsa Eropa yang
membutuhkan rempah-rempah seperti lada,
cengkeh, dan pala mulai memasuki Indonesia,
Negara pertama yaitu Portugis (1512) yang di
pimpin oleh Antonio D’Areu di Maluku/Ternate.
Pada tahun 1570 penjajah portugis dapat di
usir dari Maluku yang di pimpin oleh Raja
Baabullah.

TERBATAS 6
Perjuangan Melawan Penjajahan

1. Kedatangan Penjajah
• Abad 16 bangsa Eropa datang ke Indonesia di antaranya adalah
Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda.
• Pada 1512 , Portugis dibawah pimpinan Antonio de Abreu mendarat di
Maluku (Kerajaan Ternate).
• Pada 1521, Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano mendarat
di Kepulauan Maluku (Kerajaan Tidore).
• Tanggal 22 Juni 1596, Belanda mendarat di Banten di bawah pimpinan
Cornelis De Houtman.
• 26 Agustus 1811, Inggris menyerbu Batavia dg 60 Armadanya dan
menaklukkan Belanda
POLTEKHAN - UNHAN RI 7
Perjuangan Melawan Penjajahan

1. Perlawanan Rakyat Maluku


• Upaya rakyat Ternate yang dipimpin Sultan
Hairun maupun Sultan Baabulah (1575),
sejak kedatangan bangsa Portugis pada
1512 tidak berhasil, penyebabnya adalah
tidak ada kerja sama antara kerajaan
Ternate, Tidore, dan Nuku. Kekuatan
Portugis hanya dapat diusir oleh kekuatan
bangsa Belanda yang lebih kuat.
………
• Inggris menjajah tahun 1811 sampai dengan tahun 1816
• Belanda pernah menguasai Indonesia lebih dari 350 tahun
atau sekitar 3,5 abad.
• Tujuan datang ke Indonesia adalah Mencari Rempah-
rempah dan Gospel ( Menyebarkan Agama Kristen)
• Semula hanya berdagang tetapi kemudian ingin mengusai
Nusantara.

POLTEKHAN - UNHAN RI 9
Perjanjian Tuntang

Inggris di bawah pimpinan Thomas Stamford Raffles berhasil merebut


seluruh kekuasaan Belanda di Indonesia yang ditandai dengan Perjanjian
Tuntang.
Perjanjian Tuntang dilakukan pada 18 September 1811 yang berisi :
 Pemerintah Belanda menyerahkan Indonesia kepada Inggris di Kalkuta,
India.
 Semua tentara Belanda menjadi tawanan perang Inggris.
 Orang Belanda dipekerjakan dalam pemerintahan Inggris.
 Hutang Belanda tidak menjadi tanggungan Inggris.

POLTEKHAN - UNHAN RI 10
Perjuangan Melawan Penjajahan Belanda
……

2. VOC ( Vereenigde Oost Indische Compagnie)


• Berdiri tanggal 20 Maret 1602 di Batavia
• Perkumpulan Dagang Hindia Timur (kongsi Dagang)
• Dipimpin Gubernur Jendral Pieter Both.
• Didirikan untuk menghindari Perselisihan para pedagang belanda di
Indonesia.
• Pada mulanya berdagang tetapi kemudian Monopoli ( Membentuk
Tentara, mata uang, Perjanjian dengan Raja-raja setempat).
• Pelayaran Hongi (patroli laut) untuk mengawasi
Rakyat Maluku agar tidak menjual rempah-rempah mereka ke
pedagang lain.
POLTEKHAN - UNHAN RI 13
……

• Kantor VOC : Ambon, Banda, Jayakarta.


• Gubernur Jendral J.P Coen menganti Jayakarta menjadi Batavia kemudian
menjadi kantor pusat.
• VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799.
• VOC dibubarkan karena sebab-sebab berikut ini :
 Pejabat-pejabat VOC melakukan korupsi dan hidup mewah.
 VOC menanggung biaya perang yang sangat besar.
 Kalah bersaing dengan pedagang Inggris dan Prancis.
 Para pegawai VOC melakukan perdagangan gelap.
• Tanggal 1 Juni 1800 s/d 1942 kekuasaan VOC digantikan langsung oleh
Pemerintah Kerajaan Belanda dengan nama Pemerintahan Hindia Belanda.
POLTEKHAN - UNHAN RI 14
Masa Kerja Paksa dan Tanam Paksa

Tahun 1806, Napoleon Bonaparte berhasil menaklukkan Belanda, mengubah


bentuk negara Belanda dari kerajaan menjadi republik. Napoleon ingin
memberantas penyelewengan dan korupsi serta mempertahankan Pulau Jawa
dari Inggris.
Ia mengangkat Herman Willem Daendels menjadi Gubernur Jenderal di
Batavia.
Untuk menahan serangan Inggris, Daendels melakukan tiga hal, yaitu:
1.Menambah Jumlah Prajurit
2.Membangun pabrik Senjata , kapal- kapal baru dan pos-pos
pertahanan.
3.Membangun jalan raya untuk menghubungkan antar pos.
POLTEKHAN - UNHAN RI 15
…….

• Deandels memberlakukan kerja paksa tanpa upah


( kerja rodi)
• Rakyat dipaksa membangun jalan raya Anyer-
Panarukan Panjangnya sekitar 1000 km ( juga
dikenal dengan jalan POS)
• Di Priangan rakyat dipaksa menanam kopi
• Menarik pajak menyerahkan hasil bumi.
• Tahun 1811 Deandels di ganti Gubernur Jenderal
Janssens.
Herman Willem Daendels,
• Belanda kalah lawang Inggris di Tuntang dekat Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia
salatiga jawa tengah. dari tahun 1808-1811.

POLTEKHAN - UNHAN RI 16
Penjajahan Inggris (1811 – 1816)

• Thomas Stamford Raffles menjadi Gubernur


Jenderal di Indonesia
• Memberlakukan sistem sewa tanah yang
dikenal dengan nama landrente. Rakyat yang
menggarap tanah diharuskan menyewa dari
pemerintah
• Pada tahun 1816, Inggris menyerahkan
wilayah Indonesia kepada Belanda.

POLTEKHAN - UNHAN RI 17
Kembalinya Belanda sebagai Penguasa Nusantara

• Pada tahun 1816, Inggris menyerahkan wilayah Indonesia kepada Belanda.


• Pemerintah Belanda menunjuk Van Der Capellen sebagai gubernur jenderal.
• Van Der Capellen mempertahankan monopoli perdagangan yang telah
dimulai oleh VOC
• Tetap memberlakukan kerja paksa.
• Tahun 1830, Van Der Capellen diganti Van Den Bosch.
• Bosch mendapat tugas mengisi kas Belanda yang kosong.
• Ia memberlakukan tanam paksa atau cultuur stelsel untuk mengisi kas
pemerintah yang kosong.

POLTEKHAN - UNHAN RI 18
………

Van Den Bosch membuat aturan aturan untuk tanam paksa


sebagai berikut.
1. Rakyat wajib menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk
ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa.
2. Tanah yang dipakai untuk tanamam paksa bebas
dari pajak.
3. Hasil tanaman diserahkan kepada Belanda.
4. Pekerjaan untuk tanam paksa tidak melebihi
pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi.
5. Kerusakan-kerusakan yang tidak dapat dicegah oleh
petani menjadi tanggungan Belanda.
6. Rakyat Indonesia yang bukan petani harus bekerja
66 hari tiap tahun bagi pemerintah Hindia Belanda.
POLTEKHAN - UNHAN RI 19
Cultuur Stelsel

Terdapat beberapa penyelewengan


yang terjadi selama dijalankannya
kebijakan cultuur stelsel, di
antaranya:
1.Tanah yang harus disediakan
oleh petani melebihi luas tanah
yang telah ditentukan.
2.Rakyat harus menanggung
kerusakan hasil panen
3.Rakyat harus bekerja lebih dari
66 hari
POLTEKHAN - UNHAN RI 20
………….

• Dampak dari Tanam paksa mengakibatkan


penderitaan luar biasa bagi rakyat
Indonesia.
• Hasil pertanian menurun. Rakyat
mengalami kelaparan.
• Akibat kelaparan banyak rakyat yang
mati.
• Sebaliknya, tanam paksa ini memberikan
keuntungan yang melimpah bagi Belanda.

POLTEKHAN - UNHAN RI 21
………..

• Douwes Dekker orang Belanda yang peduli terhadap


nasib rakyat indonesia.
• Ia mengecam tanam paksa melalui bukunya yang
berjudul Max Havelaar, dengan nama samaran
Multatuli.
• Max Havelaar menceritakan penderitaan bangsa
Indonesia sewaktu dilaksanakan tanam paksa.
• Max Havelaar menggegerkan seluruh warga Belanda.
• Timbul perdebatan hebat tentang tanam paksa di
negeri Belanda.
• Parlemen Belanda memutuskan untuk menghapus
tanam paksa secepatnya.
22
1628-1629 Pelawanan Rakyat Mataram

• Sultan Agung yang memiliki cita-cita


mempersatukan pulau Jawa, berusaha
mengalahkan VOC di Batavia.

• Penyerangan mengalami kegagalan,


karena selain persiapan pasukannya
yang belum matang, juga tidak mampu membuat
blok perlawanan bersama kerajaan lainnya.
1653-1670 Perlawanan Rakyat Makasar

• Konflik antara Sultan Hasanuddin Raja Gowa (Makasar) dan


Arupalaka (Bone), menyebabkan Belanda menguasai ini.
• Sultan Hasanuddin menduduki Sumbawa, jalur perdagangan
Nusantara bagian Timur dapat dikuasai.
• Hal ini dianggap oleh Belanda sebagai penghalang dalam
perdagangan.
• Pertempuran antara Sultan Hasnuddin dengan Belanda yang
dipimpin Cornelis Speelman selalu dapat dihalau pasukan Sultan
Hasanuddin.
• 1817 PERANG PADRI
• Belanda berusaha menguasai Maluku dengan monopoli perdagangan.
Rakyat Maluku yang dipimpin Thomas Matulessy (Pattimura) menolaknya
dan melakukan perlawanan.
• Belanda mengerahkan pasukan secara besar-besaran, ditangkapnya
Pattimura dan Martha Christina Tiahahu.

• 1821 – 1838. Tuanku Imam Bonjol dan Kaum Adat Minangkabau menyadari
tipuan Belanda dan akhirnya bersatu melawan Belanda.
• Pihak Padri dan Adat kalah karena Belanda kuat.
POLTEKHAN - UNHAN RI 26
….

• 1825 – 1830, Perang Diponegoro

• Dipimpin Pangeran Diponegoro yang didukung pihak istana, kaum ulama,


dan rakyat Yogyakarta.

• Pada tahun 1827, Belanda memakai siasat perang bernama Benteng


Stelsel : setiap daerah yang dikuasai didirikan benteng untuk mengawasi
daerah sekitarnya. Antara satu benteng dan benteng lainnya dihubungkan
pasukan gerak cepat, sehingga ruang gerak pasukan Diponegoro
dipersempit.

• Belanda akhirnya menggunakan tipu muslihat dengan cara mengajak


berunding Pangeran Diponegoro, tetapi langsung ditangkap. Setelah
penangkapan, gerak pasukan Diponegoro mulai melemah.
Jumat 3 November 2023 POLTEKHAN - UNHAN RI 27
….

• Perang Puputan di Bali (1848 -1849)

• Perang ini terjadi akibat protes Belanda terhadap Hak Tawan Karang,
yaitu aturan yang memberik hak kepada kerajaan-kerajaan Bali untuk
merampas kapal asing beserta muatannya yang terdampar di Bali.

• Protes ini tidak membuat Bali menghapuskan Hak Tawan Karang,


sehingga perang puputan (habis-habisan) antara kerajaan Bali yang
dipimpin I Gusti Ketut Jelantik, I Gusti Ngurah Rai dengan Belanda terjadi.

• Belanda berhasil menguasai Bali karena kekuatan militer yang lebih


unggul.
Jumat 3 November 2023 POLTEKHAN - UNHAN RI 28
……

• Tahun 1859, Perang Banjar, Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Antasari


melakukan perlawanan terhadap Belanda.
• Perang ini dilatarbelakangi oleh Belanda yang ingin menguasai kekayaan
alam Banjar dan kesultanan.
• Pasukan Pangeran Hidayatullah kalah, karena pasukan Belanda lebih
unggul dari segi jumlah pasukan, keterampilan perang pasukannya, dan
peralatan perangnya.
• Perlawanan rakyat Banjar melemah ketika Pangeran Hidayatullah
tertangkap dan dibuang ke Pulau Jawa, Pangeran Antasari masih
melakukan perlawanan secara gerilya hingga ia wafat.
Jumat 3 November 2023 POLTEKHAN - UNHAN RI 29
……

• Tahun 1871 Perang Aceh, dilatarbelakangi Traktat Sumatra (1871) yang


menyebutkan bahwa Belanda bebas meluaskan wilayah di Sumatera
termasuk Aceh.
• Hal ini ditentang Teuku Cik Ditiro, Cut Mutia, Teuku Umar, Cut Nyak Dien,
dan Panglima Polim.
• Belanda mendapatkan perlawanan sengit dari rakyat Aceh. Rakyat Aceh
berperang dengan jihad, sehingga semangatnya untuk melawan Belanda
sangat kuat.
• Belanda, Snouck Hurgronje dengan metode hancurkan mental rakyat, dan
memecah belah rakyat Aceh menjadi beberapa kelompok.

Jumat 3 November 2023 POLTEKHAN - UNHAN RI 30


…..

Tahun 1878 – 1907. Perlawanan rakyat Batak dipimpin Sisingamangaraja XII.


Latar belakang perlawanan ini adalah bangsa Belanda berusaha menguasai
seluruh tanah Batak dan disertai dengan penyebaran agama Kristen.
Sisingamangaraja XII masih melawan Belanda sampai akhir abad ke-19.
Namun, gerak pasukan Sisingamangaraja XII semakin menyempit. Pada
akhirnya, Sisingamangaraja XII wafat ditembak serdadu Marsose, dan
Belanda menguasai tanah Batak.

Jumat 3 November 2023 POLTEKHAN - UNHAN RI 31


Perang Ambarawa
• Tentera Inggris ke Ambarawa dan Magelang pada tanggal
14 Desember 1945 dipukul mundur peristiwa Palagan
Ambarawa.
• September 1946, Belanda ambil alih dari tentara Inggris,
secara resmi tugas pendudukannya kepada Tentera
Belanda pada tanggal 30 November 1946.
• Dari segi perimbangan kekuatan militer, pihak Belanda
cukup kuat untuk menegakkan kembali kekuasaan dan
kedaulatannya di Indonesia.
Sebelum abad ke-20 atau pada 1908,
perlawanan bangsa Indonesia memiliki ciri

1. Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan.


2. Secara fisik dengan menggunakan senjata tradisional, seperti
bambu runcing, golok, atau senjata tradisional lainnya.
3. Dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik, seperti tokoh agama,
atau bangsawan.
4. Bersifat sporadis atau musiman.
Sikap Belanda Atas Kemerdekaan RI
Tugas Kelompok
(untuk didiskusikan)

1. Negara mana saja yang pernah menguasai wilayah Indonesia?


2. Untuk apa bangsa-bangsa Barat (Eropa) datang ke Indonesia?
3. Mulai kapan Bangsa Belanda datang ke Indonesia?
4. Bagaimana perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan
Belanda, kenapa sampai 350 tahun lamanya, jelaskan ?
TERIMA KASIH

TERBATAS 38

Anda mungkin juga menyukai