Anda di halaman 1dari 23

KOLONIALISME

DAN
IMPERIALISME
B A N G S A B A R AT
D I N U S A N TA R A

1
APA ITU KOLONIALISME DAN
IMPERIALISME?

Kolonialisme adalah paham untuk menguasai Imperialisme adalah paham yang bertujuan
suatu wilayah lain atau bangsa lain untuk untuk menjajah negara atau bangsa lain guna
dijadikan koloninya. mendapatkan keuntungan.
2
PELOPOR PENJELAJAHAN SAMUDRA
Zaman penjelajahan samudra merupakan suatu masa (abad XV--
XVII) ketika bangsa-bangsa Barat (Eropa) banyak melakukan
penjelajahan samudra mengelilingi dunia untuk menemukan
komoditas dagang dari dunia Timur.

Inggris Spanyol Portugal


K O N S TAT I N O P E L J AT U H D I
TA N G A N U M AT I S L A M TA H U N
1453

Jatuhnya Konstantinopel pada 1453 ke tangan Turki


Ottoman mengakibatkan terputusnya perdagangan dunia
timur dengan bangsa eropa.

4
ALASAN DILAKUKAN PENJELAJAHAN SAMUDRA

01/20/2024 S a m p l e F o o t e r Te x t 5
FAKTOR PENDUKUNG PENJELAJAHAN SAMUDRA

Penemuan dan perkembangan baru di Buku catatan perjalanan Marco


bidang teknologi maritim, seperti Polo dan adanya dorongan gold,
karavel, dan munculnya teori glory, dan gospel.
Copernicus.
P E TA P E N J E L A J A H A N
SAMUDRA BANGSA
E R O PA A B A D X V I

7
AWAL TUJUAN PENJELAJAHAN

Kayu Manis.
Cengkeh

Kapulaga Lada Hitam


PETA KEDATANGAN BANGSA BARAT KE NUSANTARA
PORTUGIS DI
NUSANTARA
• Tiba di Nusantara pada tahun 1511 di Kesultanan
Malaka dipimpin oleh Alfonso de Albequerque.
Koin Alfonso de
Abuquerque
Menjadikan ia sebagai orang barat pertama yang
datang di Nusantara.
• Bangsa Portugis kemudian menjalin kerja sama
dagang, terutama untuk komoditas lada, dengan
Kerajaan Sunda (Pajajaran) ditandai dengan dibuatnya
Padrao atau prasasti kerja sama tahun 1522.
• Bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan
Baabullah tahun 1575.
• Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859 antara
Kerajaan Belanda dan Kerajaan Portugal, bangsa
Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur,
Padrao atau prasasti kerja
kecuali bagian timur Pulau Timor (kini wilayah Timor
sama antara Kerajaan Leste).
Portugal dan Kerajaan Sunda 10
SPANYOL DI NUSANTARA
• Bangsa Spanyol tiba di Nusantara pada tahun 1521 di Maluku.
• Dipimpin oleh Sebastian del Cano.
• Sambutan baik Tidore dimanfaatkan Spanyol untuk mengembangkan
kekuasaannya lebih besar. Spanyol mendirikan benteng dan mulai
melakukan monopoli perdagangan.
• Persaingan antara Spanyol yang membantu Tidore dan Portugis yang
membantu Ternate berakhir setelah dikeluarkannya Perjanjian Saragosa.
Berdasarkan perjanjian itu, Portugis menguasai Maluku dan Spanyol
menguasai Filipina.
BELANDA DI
NUSANTARA
• Menurut Jurnal berjudul Intenerario naet oost ofte
Portugaels Indian karya Huygen van Linschoten,
Belanda baru mulai melakukan pelayaran pada tahun
1595.
• Pelayaran tersebut dipimpin oleh Cornelius de
Houtman dan tiba di Banten pada bulan Juni tahun
1696.
• Kemudian, Cornelius bergerak menuju Maluku dan
membeli banyak rempah-rempah.
• Keberhasilan mendorong pedagang Belanda lainnya
datang ke Nusantara.
12
VEREENIGDE OOST
I N D I S C H E C O M PA G N I E

• Dibentuk pada tahun 1602.


• Tujuan: untuk melindungi pedagang Belanda di Nusantara
dari persaingan pedagang bangsa Eropa lainnya.
• Dipimpin pertama kali oleh Pieter Both kemudian digantikan
oleh Jan Pieterzoon Coen.
• Mempunyai Hak oktroi atau hak istimewa yang diberikan
oleh Pemerintah Belanda, seperti Pelayaran Hongi,
Ekstirpasi, Monopoli, Devide et Impera.
Dua sisi mata uang VOC dalam
kepingan mata uang gulden. Pada
tiap sisinya terdapat simbol
Kerajaan Belanda dan VOC.
KEPEMIM PINAN PIE T E R
B OTH DI VOC

Kebijakan dan keberhasil Pieter Both antara lain:

• Membangun markas besar VOC di Ambon.

• Berhasil mengadakan perjanjian dagang dengan Maluku.

• Menaklukkan Pulau Timor.

• Mengusir Spanyol dari Tidore.

• Meski berkantor pusat di Ambon, Both juga mendirikan kantor dagang


VOC, mula-mula di Banten (1610) kemudian di Jayakarta (1611).
KEPEMIMPINAN J.P COEN
Kebijakan dan keberhasilan Jan Pieterszoon Coen antara
lain:

• Memindahkan markas besar VOC dari Ambon ke


Jayakarta.

• Mengusir orang Inggris di Pulau Run yang diam-diam


tetap melakukan perdagangan dengan penduduk
Banda.

• Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda..

• Menerapkan kebijakan ekstirpasi.


AKHIR VOC

Pada 31 Desember 1799, VOC secara resmi dibubarkan dan


pemerintahan VOC di Nusantara pun diambil alih
pemerintah Kerajaan Belanda, penyebabnya:
1. Korupsi
2. Biaya kepegawaian semakin besar.
3. Banyak mengeluarkan dana untuk perang.
4. Persaingan dengan kongsi dagang lain.

16
KEPEMIMPINAN DAENDELS
• Pada 1795, Prancis berhasil menguasai Belanda dan
membentuk Republik Bataaf di bawah pemerintahan
Louis Napoleon.
• Pemerintah Prancis mengirim Herman Williem
Dandels (1808—1811) untuk menjalankan
pemerintahan di Hindia Belanda dengan tugas utama
mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris.
• Kebijakan yang paling terkenalnya adalah
membangun Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) dari
Anyer hingga Panarukan sepanjang 1.100 km. Jalan
raya ini untuk mempermudah mobilitas pasukan di
Jawa.
JANSENSS
Daendels dipanggil kembali ke Belanda pada tahun 1811
dan digantikan oleh Jan Willem Janssens. Pasukan Inggris
mendarat di Batavia pada 4 Agustus 1811 dan berhasil
menguasai kota tersebut. Pada 18 September 1811,
Janssens menandatangani Kapitulasi Tuntang sebagai
tanda resmi penyerahan Hindia Belanda kepada Inggris.

J.W. Janssens
T H O M A S S TA M F O R D R A F F L E S
• Masa pemerintahan Inggris di Nusantara dimulai sejak 18
September 1811.
• Beberapa kebijakannya:
1. Membagi Pulau Jawa menjadi enam belas
keresidenan.
2. Menghapus peran para bupati sebagai pemungut
pajak dan menjadikannya sebagai pegawai
pemerintah kolonial.
3. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent).
4. Memberi kebebasan kepada para petani untuk
menanam tanaman yang laku di pasaran dunia.
• Konvensi London (1814) berisi kesepakatan agar Inggris
mengembalikan tanah jajahan Hindia Belanda kepada
SISTEM EKONOMI LIBERAL

• Faktor utama munculnya sistem ekonomi liberal adalah


kemenangan kelompok liberal dalam parlemen Belanda..
• Pengaruh sistem ekonomi liberal
a. Meningkatnya jumlah pengusaha asing yang ingin
menanamkan modalnya di Hindia Belanda.
b. Banyak bermunculan perkebunan-perkebunan
swasta asing di Hindia Belanda.
c. Berkembangnya kegiatan pertambangan.
d. Terjadinya pengerahan tenaga kerja secara besar-
besaran.
PELAKSANAAN EKONOMI LIBERAL
• Berikut beberapa undang-undang yang dikeluarkan pada masa sistem ekonomi liberal:
Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870.
Undang-Undang Gula (Suiker Wet) tahun 1870.
• Dampak sistem ekonomi liberal:
a. Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya telah melampaui batas.
b. Penduduk pribumi kehilangan tanah miliknya yang terpaksa disewakan atau bahkan dijual.
c. Mereka terpaksa menjadi kuli di tanah mereka sendiri.
• Kelompok humanis di negeri Belanda mengusulkan dilaksanakan politik etis sebagai pengganti politik
liberal.
POLITIK ETIS
• Latar belakang munculnya politik etis:
1. Adanya kritikan dari kaum humanis terhadap kebijakan
politik pintu terbuka.
2. Munculnya artikel “Een Ereschuld” (utang kehormatan)
dalam yang ditulis Conrad Theodore van Deventer
dalam majalah De Gids tahun 1899.
• Pelaksanaan politik etis dilakukan atas dasar Trias van
Deventer yang terdiri atas:
1. Migrasi atau pemindahan penduduk
2. Irigasi, yaitu upaya perbaikan sarana pengairan untuk
keperluan pertanian.
3. Edukasi, yaitu memberikan pendidikan untuk penduduk
pribumi.

Anda mungkin juga menyukai