Anda di halaman 1dari 7

RESUME PANCASILA KELOMPOK 2

1.Tonggak-tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia


Tonggak sejarah berasal dari kata istilah Inggris yaitu milestone. Yang artinya
bahwasanya tonggak sejarah merupakan peristiwa yang bermakna kemajuan manusia atau
bangsa mengikuti perkembangan atau pembangunan yang telah diusahakan .Suatu peristiwa
atau kejadian dikatakan tonggak sejarah jika hal tersebut bersifat konsisten dan mempunyai
makna terhadap tujuan yang ingin dicapai.
Tonggak sejarah pemuda-pemudi bangsa Indonesia pra kemerdekaan terjadi pada tanggal
28 Oktober 1928 yang mana perwakilan pemuda dan pemudi dari setiap pelosok wilayah
berkumpul kemudian secara sadar mendeklarasikan sumpah sakral akan peran dan
kewajibannya untuk mendorong Indonesia merdeka. Spirit Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928 adalah cerminan komitmen dan integritas anak bangsa yang menginginkan
bangsa Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan dan mendapatkan kemerdekaanya .
Berdirinya Budi Utomo pada tahun 19081,sebenarnya telah menjadi tonggak yang cukup
kuat bagi perkembangan pergerakan nasional.Hal ini dikarenakan budi Utomo merupakan
mercusuar bagi pergerakan atau perubahan di Indonesia,namun akhir-akhir ini muncul
pendapat baru yang menyatakan bahwa pergerakan nasional sudah ada dari lama sejak
sarekat islam.hal ini diperkuat dengan fakta bahwasanya sarekat islam lebih dulu ada
dibandingkan dengan Budi Utomo dan juga lebih universal dibandingkan dengan Budi
Utomo yang hanya bergerak dikalangan orang-orang dan bangsawan jawa.Dengan alasan
bahwasanya Budi Utomo sudah memiliki organisasi modern sehingga argumen tersebut
terselesaikan dengan kesepakatan titik pergerakan nasional di Indonesia,tetapi hal tersebut
tidak terlepas dari peran yang dimainkan oleh kaum intelektual2

2.Masa-masa Tonggak perjuangan bangsa Indonesia

1
1R.Z. Leirissa dkk. sejarah Pemikiran Tentang Sumpah Pemuda. Jakarta. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. hal.1-26
2
J.D. Legge (terj). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan: Peranan Kelompok
Syahrir. Jakarta. Pustaka Utama Grafiti. 1993. hal.23-67
1.1512-1570 : Zaman Penjajahan Portugis
2.1596-1800 : Zaman Penjajah VOC
3.1811-1916 : Zaman Penjajahan Inggris
4.1800-1942 : Zaman Penjajahan Hindia Belanda
5.1942-1945 : Zaman Penjajahan Jepang
6.1945- : Zaman Kemerdekaan

A.Portugis (1512-1570)
Semula Portugis berniat dagang namun karena mental tamaknya, pada tahun itu juga
Portugis mulai kekuasaan di Ternate dan pada akhirnya seluruh Maluku dijajahnya.Sifat
mereka yang tamak, kejam dan tidak memiliki peri kemanusiaan ini mendorong rakyat
Maluku melakukan perlawanan dipimpin oleh raja Baabullah. Akhirnya pada tahun 1570
penjajah Portugis diusir dari tanah Maluku.

2.VOC (1596-1800)
Tahun 1596 pedagang Belanda masuk ke Indonesia. Mereka Mendirikan persatuan
perseroan dagang yang dinamakan Vereenigde OostIndische Compagnie (VOC).Mereka jadi
kuat dan mulai Jayakarta dan kerajaan Banten dan tahun 1619. Jayakarta diganti dengan
nama Batavia. Kerajaan Banten dan Mataram berusaha merebut kembali Batavia namun
selalu gagal karena kurangnya rasa persatuan.Melalui devide et impera, VOC berhasil
menguasai Indonesia.Kerajaan-kerajaan di tanah air menjadi lemah karena tidak memiliki
rasa persatuan, contohnya :Raja Gowa, Hasanuddin bermusuhan dengan raja Bone, Aru
Palaka (1669);Sultan Ageng Tirtayasa (Banten) bertengkar dg putranya, Sultan Haji
(1683);Di Mataram, Amangkurat I bermusuhan dg Trunojoyo, Amangkurat III dg Pangeran
Puger, dan Mangkubumi Mas Said (1683).VOC dibubarkan tahun 1800 dan Hindia Belanda
dijajah langsung oleh Belanda

3.Masa Inggris (1811-1916)


Tahun 1803, Kerajaan Belanda mengirim Daendels sbg gubernur jenderal di Indonesia
dengan maksud untuk mempertahankan diri dari ancaman Inggris.Tahun 1811 Inggris
berhasil merebut Indonesia dan menunjuk Raffles Sebagai Letnan Gubernur di Indonesia.
Tahun 1916 Inggris mengembalikan Indonesia kepada Belanda kembali.

4.Masa Hindia Belanda (1800-1942)


a.Tahun 1800 VOC dibubarkan dan pada masa itu Hindia Belanda jatuh pada kekuasaan
belanda
b.Awal tonggak perjuangan bangsa dapat dimulai pada masa ini ditandai:
1. 20 Mei 1908, mendirikan “Boedi Oetomo” (Hari KebangkitanNasional) oleh dr.
Soetomo dan dr. Sudiro Husodo (Jogja).Reaksi terhadap politik etika Belanda.
2. 1911, mendirikan “Sarekat Dagang Islam” oleh H. Samanhudi di Surakarta. Reaksi
terhadap imperialisme ekonomi Belanda.
3. 1912, mendirikan partai politik “Indische Partij” di Bandung oleh dr. EFS Douwes
Dekker alias dr. Setia Budi danudirja, dr. tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar
Dewantara alias RM Suwardi Suryaningrat, menuntut kemerdekaan
4. 1913, Sarekat Dagang Islam Menjadi partai politik “Sarekat Islam” dipimpin HOS
Tjokroaminoto. Reaksi terhadap imperialisme politik Belanda
5. 1928, Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia, menuntut “Satoe Indonesia
yang Bersatoe”.
6. 28 Oktober 1928, diselenggarakan Kongres Pemuda Indonesia (“Sumpah Pemuda”).
7. Tahun 1939, partai- partai politik bersatu dalam “Gabungan Politik Indonesia” atau
GAPI yg menuntut berpemerintahan sendiri, bukan menuntut kemerdekaan penuh.

5.Masa pemerintahan Jepang (1942-1945)


Tahun 1942 Jepang merebut Indonesia dengan slogan politik bagi bangsa Indonesia
“hakko Ichiu” (dunia sebagai suatu keluarga besar negara-negara).Selama tiga setengah tahun
lebih mengerikan daripada masa penjajahan Belanda. Fasisme Jepang sangat kejam dan
serakah demi perang .Api semangat perjuangan rakyat tidak pernah padam apa lagi melihat
peluang pada saat Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945.

Saat-saat terakhir PD II, Jepang banyak mengalami kekalahan. Jepang Menjanjikan


kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Semasa dibawah kekuasaan Jepang, terjadi hal-hal penting antara lain:
a.Pembentukan BPUPKI (1 Maret 1945)
b.Masa Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945)
c.Masa Persidangan Kedua BPUPKI (10 – 16 Juli 1945)

6.Pembentukan BPUPKI
1 Maret 1945 Jepang meyakinkan Indonesia tentang kemerdekaan dan membentuk
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu
Junbi Tyoshakai.28 April 1945, Jendral Kumakichi Harada, Komandan Pasukan Jepang Jawa
melantik anggota BPUPKI di Gedung Cuo Sangi In, Pejambon Jakarta (sekarang Gedung
Kemlu).Ketua BPUPKI ditunjuk Jepang adalah dr. Radjiman Wedyodiningrat Dan wakilnya
Icibangase (Jepang) serta Sekretaris R.P. Soeroso. Jml anggota BPUPKI 63 orang yang
mewakili hampir seluruh wilayah Indonesia.

7.Masa Persidangan Pertama BPUPKI


29 Mei sd 1 Juni 1945, BPUPKI mengadakan persidangan pertama,utamanya membahas
rumusan dasar negara Indonesia merdeka.Pada persidangan dikemukakan pendapat ttg dasar
negara al oleh Mr.Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno.1 Juni 1945, Ir
Soekarno menyampaikan rumusannya yg disebut Pancasila (menjadi hari lahir
Pancasila).Sampai sidang berakhir, rumusan dasar negara belum disepakati. Oleh Karenanya,
BPUPKI membentuk panitia perumus yang beranggotakan 9 orang, disebut Panitia Sembilan
diketuai oleh Ir. Soekarno Tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan Piagam
Jakarta Sebagai hasil kesepakatan nasional demi persatuan dan kesatuan. 3
Rumusan Dasar Negara Dalam Piagam Jakarta :
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rumusan Pancasila Ir. Soekarno, 1 Juni 1945
Kebangsaan Indonesia
1. Internasionalisme atau perikemanusiaan;
2. Mufakat atau demokrasi

3
Kaelan,Pendidikan Pancasila , Paradigma , Yogyakarta 2010. Hal 37-40
3. Kesejahteraan sosial
4. Ketuhanan Yang Maha Esa.1 Juni sebagai hari Lahir Istilah Pancasila

8.Masa Persidangan Kedua BPUPKI


10-16 juni 1945 pada tanggal tersebut BPUPKI menyelenggarakan sidang kedua yang
membahas tentang rancangan UUD dan kemudian dibentuknya panitia perancang UUD yang
diketuai oleh Ir.Soekarno 11 Juli 1945 menyetujui preambule yang diambil dari Piagam
Jakarta. 14 Juli 1945, setelah disempurnakan kebahasaannya oleh Panitia Penghalus Bahasa
(Husein Jayadiningrat, H. Agus Salim, dan Mr. Supomo), Ir. Soekarno melaporkan hasil
kerjanya pada sidang.
Inti laporan penting menyangkut tiga hal pokok, yaitu :
a.Pernyataan Indonesia merdeka,
b.Pembukaan undang-undang dasar,
c.Undang-undang dasar (batang tubuh).
15 dan 16 Juli 1945 diadakan sidang untuk membahas RUUD hasil kerja Panitia Perancang
UUD.

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)


setelah BPUPKI dibubarkan oleh jepang tepat pada tanggal 7 Agustus 1945 jepang
membentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia atau disebut juga Dokuritsu junbi inkai
yang bertugas untuk menindaklanjuti BPUPKI.
PPKI beranggotakan 21 orang yang mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia dipimpin
oleh Ir. Soekarno, dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta serta penasihatnya Ahmad
Subarjo.Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kalah setelah bom atom dijatuhkan di
Nagasaki dan Hiroshima.Kondisi di Indonesia tidak menentu namun membuka peluang baik
karena Jepang menyatakan kalah perang namun Sekutu tidak ada. Inilah waktu yang tepat
sebagai klimaks tonggak-tonggak perjuangan berabad-abad untuk menjadi bangsa yang
berdaulat.3 hari setelah Jepang tak berdaya, yaitu tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00
dinyatakan proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia.

Masa Setelah Kemerdekaan


Tanggal 18 Agustus 1945, PPKI bersidang untuk yang pertama kali guna membahas 3 hal :
1.Konstitusi negara Indonesia,
2.Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,
3.Lembaga yang membantu tugas Presiden Indonesia.PPKI membahas konstitusi negara
Indonesia yang bersumber Piagam Jakarta yang telah disahkan BPUPKI.Hal ini perlu dibahas
karena pesan dari pemeluk agama lain terutama tokoh-tokoh dari Indonesia bagian timur.
Para tokoh sepakat menghilangkan kalimat ”.... dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk- pemeluknya” demi nasionalisme yang tinggi.
Keputusan Sidang PPKI Pertama 18 Agustus 1945 :
1. Menetapkan dan mengesahkan Pembukaan UUD yang bahan2nya diambil dari
Rancangan Pembukaan UUD hasil kerja Panitia 9 tgl 22 Juni 1945.
2. Menetapkan dan mengesahkan UUD yang bahan2nya diambil dari Rancangan UUD
hasil kerja Panitia tgl 16 Juli 1945.
3. Memilih Ir . Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden
4. Menetapkan Komite Nasional yang bertugas membantu Presiden.
5. Rumusan sila pertama Rancangan UUD yang berasal dari Piagam Jakarta diubah
menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
6. Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebagaimana
yang berlaku saat ini.4

4
Kaelan , Pendidikan Pancasila, Paradigma Yogyakarta 2010.hal 42

Anda mungkin juga menyukai