Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN ORDE BARU

 Proses peralihan kekuasaan pasca G30S/PKI 1965


Terjadinya aksi/ demonstrasi yang dilakukan oleh para
mahasiswa, yang tergabung dalam:
-KAMI
-KAPPI
-KASI
-KABI
-KAGI
-KAWI

Kondisi Nasional Pasca G30S/PKI


Mereka kemudian membentuk Front Pancasila
dengan melahirkan tiga tuntutan rakyat yang dikenal dengan
TRITURA :
1) Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
2) Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur PKI
3) Penurunan harga barang

Rakyat bersama Mahasiswa terus bergerak mendesak


agar Presiden Soekarno mengambil tindakan secepatmya
terhadap G30S/PKI

Melalui supersemar Soeharto mendapat wewenang untuk


mengambil segala tindakan untuk menjamin
keamanan,ketenangan serta kestabilan politik.
 Tujuan Orde Baru :
Suatu sikap mental yang bertujuan menciptakan tata
kehidupan sosial, politik, ekonomi,dan budaya yang dijiwai
oleh Pancasila dan UUD 1945 yang murni dan konsekwen

 Landasan perjuangan Orde Baru


-Landasan Ideal : pancasila
-Landasan konstitusional : UUD 1945
-Landasan operasional : ketetapan MPRS/MPR

 Proses peralihan kekuasaan politik


Pada tgl 22 Juni 1966
 MPRS mengelar sidang untuk meminta Soerkarno
mempertanggung-jawabkan dengan mejawab segala
pertanyaan peserta sidang
 Soekarno membuat pidato dengan judul NAWAKSARA
( 9 AKSARA/ JAWABAN) yang disusul dengan
pelengkap NAWAKSARA.

Memorandum DPR-GR
Pada tgl 9- Febuari 1967/ DPR-GR menyatakan bahwa
Presiden Soekarno secara kontitusional ,politik, idiologi
membahayakan keselamatan dan keutuhan negara sehingga
DPR-GR mengusulkan kepada MPRS untuk menggantikannya
dengan Soeharto
Transfer kekuasaan Pemerintahan

Sidang MPRS IV menghasilkan ketetapan MPRS No IX


/MPRS/1966 tentang SUPERSEMAR dengan ketetapan ini maka
kekuasaan dialihkan kepada
Letjen Soeharto.sebagai pengemban supersemar

Pembentukan Kabinet Ampera


kewenangan letjen Soeharto semakin besar setelah dikeluarkan
Tap No XIII/MPRS/ 1966 tentang pembentukan kabinet Ampera

Pencabutan Kekuasaan Negara


 Pada tanggal 7-12 Maret 1967 MPRS mengelar sidang
istimewa
 Sidang dipimpin oleh Jendral A.H.Nasution.
 MPRS mengeluarkan ketetapan No XXXIII/ MPRS/ 1967
tentang pencabutan kekuasaan pemerintahan Negara dari
Presiden Ir.Soekarno serta mengangkat Soeharto sebagai
pejabat presiden hingga terpilih presiden oleh MPRS hasil
pemilu
Mengemukakan kebijakan pemerintah Orde Baru

Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat,bangsa


dan negara Indonesia yang diletakan pada kemurnian
Pancasila dan UUD 1945.

 Latar Belakang lahirnya Orde Baru


1. Munculnya G30S/PKI
2. menurunya kepercayaan rakyat Indonesia terhadap
pemerintahan Presiden Soekarno

 Lahirnya Orde Baru Sebagai upaya untuk hal-hal berikut


:
a. Mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa
Orde Lama.
b. Penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat , bangsa
dan negara Indonesia
c. Melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen.

d. Menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan


stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan
bangsa.

 Ciri-ciri pokok Kebijakan Pemerintah Orde Baru


A. Kebijakan Bidang Politik Dalam Negeri:
1. Membuat konsensus nasional untuk melaksanakan
pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
2. Penyerderhanaan partai politik
3. Keikutsertaan TNI/polri dalam keanggotaan MPR/DPR
4. Pemasyarakatan P4
5. Mengadakan Perpera
6. Timor- Timur resmi masuk Indonesia tahun 1976
B. Kebijakan Bidang Politik Luar Negeri:
1. Indonesia kembali menjadi anggota PBB tanggal 28
desember 1966
2. Peresmian pemulihan hubungan dengan Malaysia
3. Indonesia menjadi pemrakarsa didirikannya organisasi
ASEAN 8-8 1967

C. Kebijakan Bidang Ekonomi:


-mengendalikan inflasi dari 650% menjadi dibawah 15%
dalam waktu hanya dua tahun

D. Kebijakan Bidang Pertanian


1. Modernisasi pertanian pada masa Orde Baru dikenal
dengan nama REVOLUSI HIJAU.
2. Revolusi ini mengubah cara bercocok tanam dari
tradisionil ke modern

 Upaya Yang Dilakukan Pemerintah di bidang Pertanian:


A. Intensifikasi Pertanian
( pancausaha Tani) melalui kegiatan :
1. Penggunaan Bibit Unggul
2. Pengolahan tanah yang baik
3. Irigasi yang teratur
4. Penggunaan pupuk
5. Pemberantasan Hama.

B. Ekstensifikasi Pertanian
Dengan cara memperluas lahan / daerah pertanian
C. Diversifikasi Pertanian
Penganekaragaman jenis tanaman pada satu
lahanpertanian melalui sistem tumpang sari.
D. Rehabilitasi Pertanian
Rehabilitasi merupakan usaha pemulihan produktivitas
sumber daya pertanian yang kritis, yang membahayakan
kondisi lingkungan dengan maksud untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat

 Kebijakan Bidang Industri:


1. Mengembangkan jaringan informasi, komunikasi, dan
transportasi
2. Mengembangkan industri pertanian
3. Mengembangkan industri minyak dan gas bumi
4. Industri galanggan kapal
5. Industri pesawat
 Industri pengolahan hasilperkebunan
( minyak kelapa, karet dll)
 Industri pengolahan hasil hutan
( pengolahan kayu)

Industri Pertanian meliputi :


1. Industri Pengolahan hasil Perkebunan (minyak
kelapa,karet)
2. Industri pengolahan hasil hutan (Pengolahan kayu)
3. Industri pupuk

Industri Nonpertanian :
1. Industri semen,
2. Industri baja,
3. elektonika,
4. kapal laut
5. ,kendaraan bermotor
 Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi:
Ditandai dengan:
1. Sistem informasi dan komunikasi seperti komputer,
leptop, Radio dan televisi
2. Perkembangan media komunjkasi
3. Sistem komunikasi satelit domestic

 Perubahan Sosial- Ekonomi Masyarakat Indonesia:


Kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia relatif telah
mengalami perubahan dan kemajuan ,

Pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia pada masa


pemerintahan Orde Baru pada awalnya telah menghasilkan
kemajuan- kemajuan serta meningkatkan kesejateraan
kehidupan rakyat secara nyata, dimana terjadi perubahan
ekonomi yang bersifat agaris menjadi industry

 Kebijakan Bidang sosial budaya dan kemasyarakatan:


 Adanya perwakilan warga di tingkat desa yang
disebut LKMD
 Pemerintah mendukung kirab remaja
 Setiap media masa harus memiliki SIUPP
 Diberlakukan normalisasi kehidupan kampus.

 Dampak menguatnya Peran Negara:


Dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan
masyarakat
 Dampak positif
Terbagi atas:
1. Harga sembako serta BBM yang murah
2. Pendidikan yang murah untuk semua jenjang
3. Terbukanya kesempatan memperoleh pekerjaan
4. Adanya swasembada pangan dll.
5. Berkembangnya pertanian rakya
6. Rendahnya angka kemiskinan
7. Bebas dari buta huruf semakin merendah.
 Dampak Negatif :
pemerintahan Orde Baru yang bersifat sentralistik telah
memasung kebebasan rakyat.
LKMD dijadikan lembaga satu- satunya di desa sehingga
menurunkan fungsi lembaga adat.

 Dampak Menguatnya peran Negara terhadap kehidupan


Politik:
 Dampak Positif terhadap kehidupan politik:
1. pemerintah mampu membangun fondasi yang kuat untuk
lembaga kepresidenan
2. Situasi keamanan pada masa Orde Baru relatif aman
tidak ada sikap yang bertentangan dengan Pancasila
3. Diadakan peleburan partai agar pemerintah dapat
mengontrol parpol
 Dampak negatif dari kebijakan politik
1. Terbentuknya pemerintah yang bersifat
otoriter,dominatif, sentralistis
2. Sistem perwalian hanya bersifat semu dijadikan topeng
3. Kebijakan politik teramat birokrasi, tidak demokratis,
dan cenderung KKN
4. Kondisi politik lebih paya dengan adanya upaya
penegakan hukum yang sangat lemah
 Dampak Menguatnya Peran Negara terhadap Kehidupan
Media Massa:
9 Februari 1946
Ditetapkan sebagai
“HARI PERS NASIONAL”
dan pada tanggal ini terbentuklah organisasi persatuan
Wartawan Indonesia

LATIHAN

1. Pada Tanggal 14 Oktober1965, untuk mengisi


kekosongan kekuasaan pimpinan angkatan darat yang
sebelumnya dijabat oleh Jendral Achmad Yani akan
digantikan oleh …
a. Jendral A.H. Nasution
b. Ir. Soekarno
c. Mayjend Sarwo Edi
d. Mayjend Pranoto
e. Mayjend Soeharto
Kunci : E

2. Masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan dengan


tujuan menghancurkan pendukung G30S/PKI dan
menegakkan pancasila pada tanggal 25 oktober 1965
membentuk....
a. Front Nasional
b. Musyawarah Revolusi
c. Front Pancasila
d. Liga Demokrasi
e. Barisan Soekarno
kunci : C

3. KAMI,KAPI,KAGI,KASI, adalah kesatuan-kesatuan aksi


yang tergabung mendukung pancasila yang disebut....
a. Angkatan 45
b. Angkatan 65
c. Angkatan 66
d. Angkatan 70
e. Angkatan 75
kunci : C

4. Pada tanggal 21 Februari 1966. Presiden


mengumumkan perubahan kabinet yang menyebabkan
terjadinya Demonstrasi besar-besaran yaitu....
a. Kabinet Dwikora
b. Kabinet Gotong Royong
c. Kabinet Indonesia bersatu
d. Kabinet 100 Mentri
e. Kabinet Pembangunan
kunci : D

5. Pada saat pelantikan anggota kabinet para mahasiswa


mengadakan demo di jalan menuju istana merdeka, yang
menyebabkan bentrokan dengan pasukan cakrabirawa.
Gugur pada saat itu adalah....
a. Elang Mulya Lesmana
b. Heri Hartanto
c. Arif Rachman Hakim
d. Hendriawan
e. Hafidin Royan
f. Hafidin aldiano
kunci: C

6. Yang bukan merupakan faktor ekonomi yang


semakinmemperparah Indonesia pada tahun 1966
adalah....
a. Kenaikan gaji pegawai negri dan ABRI sampai 300
persen
b. Kenaikan harga bahan bakar sampai 4 kali lipat
c. Terjadi devaluasi dari Rp. 1000 menjadi Rp. 1
d. Kenaikan harga kebutuhan pokok
e. Pemotongan uang
kunci : A

7. Yang bukan isi TRITURA adalah....


a. Bubarkan PKI
b. Bubarkan ormas-ormas PKI
c. Bersihkan kabinet Dwuikora dari unsur PKI
d. Turunkan harga barang
e. Ganti Presiden Soekarno dengan MayjengSoeharto
kunci: E

8. Sebagai akibat dari aksi mahasiswa dalam pelantikan


anggota kabinet di depan istana merdeka> Presiden
Soekarno membubarkan KAMI pada tanggal....
a. 21 Februari 1966
b. 24 Februari 1966
c. 26 Februari 1966
d. 27 Februari 1966
e. 28 Februari 1966
Kunci : C
9. Tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara
yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila
dan UUD 1945 disebut....
a. Orde Lama
b. Orde Baru
c. Supersemar
d. Pembangunan Nasional
e. Pelita
Kunci : B

10. Tonggak sejarah serta kemenangan strategis pertama


dari perjuangan orde baru yang hendak digalang melalui
proses konstitusional adalah....
a. Orde Lama
b. Orde Baru
c. Supersemar
d. Pembangunan Nasional
e. Pelita
kunci : C

Anda mungkin juga menyukai