Anda di halaman 1dari 23

Sejarah Perjuangan Bangsa

Indonesia

Masa Kemerdekaan
Masa Orde lama
Masa Orde baru
Masa Reformasi
Masa Kemerdekaan
• Peristiwa Rengasdengklok
• Perumusan teks proklamasi
teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan
Ahmad Soebarjo yang disaksikan oleh Sayuti Melik, Sukarni, B.M
Diah, dan Sudiro. diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa
perubahan yang kemudian ditandatangani oleh Soekarno-Hatta
atas nama bangsa Indonesia.
• Proklamasi diadakan di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur
No.56 Jakarta.
Tokoh-tokoh yang berperan penting dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia:
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Moh. Hatta
3. Mr. Achmad Soebardjo
4. Laksamana Tadashi Maeda
5. Sukarni
6. Fatmawati
7. Sayuti Melik
8. B.M. Diah
9. Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti
10. Frans S. Mendur
11. Syahrudin
12. Soewirjo
Dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 sebagai hari
pelaksanaan proklamasi disebabkan oleh dua
faktor:

1. Faktor subjektif
2. Faktor objektif
MASA KEMERDEKAAN
Sidang PPKI terdiri 27 orang anggota. Keputusan Sidang :
18 Agustus 1945
 Mengesahkan UUD 1945  Pembukaan & Batang tubuh
 Memilih Ir. Soekarno  Presiden dan Drs. Moh. Hatta  Wakil Presiden.
 Menetapkan KNIP sebagai badan musyawarah darurat dengan ketua Mr.
Kasman Singodimedjo.
19 Agustus 1945
- Penetapan 12 Kementrian dalam lingkungan pemerintah.
- Menetapkan Indonesia terdiri dari 8 propinsi  Jabar, Jateng, Jatim,
Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku, Sunda Kecil.
20 Agustus 1945
- Dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR).
22 Agustus 1945
- Kedudukan Komite Nasional di Jakarta.
Masa Kemerdekaan
-18 agustus 1945-27 Desember 1949 UUD 1945
Peranan DPR diganti oleh KNIP
Sistem kabinet Presidensial

-Sistem kabinet Parlementer


Kekuasaan dipegang oleh Perdana Menteri
Demokrasi liberal
Dekrit Presiden 5 juli 1959

1. Menetapkan pembubaran
konstituante
2. Berlakunya UUD 1945 dan tidak
berlakunya UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS yang terdiri
dari DPR dan utusan Daerah dan
golongan serta pembentukan
DPAS dalam waktu sesingkat-
singkatnya.
Masa Orde lama
• Orde Lama adalah istilah yang diciptakan oleh Orde Baru.

 Mengeluarkan Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959


 Pembentukan MPRS dengan suatu PenPres serta
lembaga-lembaga tinggi lainnya
 Pemusatan kekuasaan dengan mendirikan badan-badan
yang tidak dikenal dalam UUD 1945, yaitu Front
Nasional dan Badan Pengawasan Aparatur Negara
 Pengangkatan Presiden Soekarno menjadi Pemimpin
Besar Revolusi dan sebagai Presiden seumur hidup oleh
MPRS
Masa Orde baru 1966-1998

• Orba adalah masa kemaruk.

• Eksploitasia sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan


pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata.

 Melaksanakan Trikora, untuk memasukan Irian Barat ke


wilayah RI
 Mengadakan sidang MPRS IV tahun 1966, sidang istimewa
tahun 1957, dan sidang MPRS V tahun 1968 sebagai suatu
koreksi prinsip terhadap penyelewengan yang telah dilakukan
oleh Orde Lama
 Sidang MPR tahun 1973, sebagai upaya MPR untuk mengatur
kembali, melengkapi, dan menyempurnakan ketentuan-
ketentuan UUD 1945 serta melampirkan Pelita dan Repelita II
dalam rangka pelaksanaan GBHN
Kelebihan Orde Lama

1. Indonesia berhasil merebut kemerdekaan

2. Indonesia berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesa

3. Indonesia berhasil merebut kembali Irian Barat

4. Dilakukannya Pemilihan Umum untuk yang pertama kalinya.


Kekurangan Orde Lama

1. Banyaknya terjadi pemberontakan


2. Seringnya terjadi pergantian kabinet
3. Terjadinya krisis ekonomi
4. Munculnya gerakan 30s pki yang sangat merugikan bangsa
indonesia
5. Era "Demokrasi Terpimpin", yaitu kolaborasi antara
kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan
pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani,
gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi
yang mendesak.
6. Pendapatan ekspor menurun
7. cadangan devisa menurun
8. inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi
wabah.
Kelebihan Orde Baru:

• perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya
AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
• sukses transmigrasi
• sukses KB
• sukses memerangi buta huruf
• sukses swasembada pangan
• pengangguran minimum
• sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)
• sukses Gerakan Wajib Belajar
• sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
• sukses keamanan dalam negeri
• investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
• sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam
negeri
Kekurangan :

- semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme


- pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan
pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena
kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
- munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan
pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
- kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang
memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada
tahun-tahun pertamanya
- bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak
merata bagi si kaya dan si miskin)
- kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
- kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah
yang dibreidel
- penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan
program "Penembakan Misterius" (petrus)
Kronologi Lahirnya Reformasi

1. Keberanian Amin Rais membongkar kebobrokan sistem pengelolaan PT


Freeport
2. Peristiwa 27 Juli 1996 (KUDATULI) yaitu penyerbuan kantor PDI yang
ditempati Megawati oleh PDI pro-Suryadi
3. Terpilihnya kembali Bpk Soeharto sebagai presiden pada bulan Maret
1998
4. Terjadinya demonstrasi besar-besaran mahasiswa di Tri Sakti pada 12
Mei 1998
5. Terjadinya Kerusuhan di Jakarta pada 13 dan 14 Mei 1998 yang
berakibat makin Terpuruknya perekonomian Indonesia.
6. Didudukinya gedung DPR / MPR oleh para mahasiswa pada 19 Mei
1998
7. Pada 20 Mei 1998 Presiden Soeharto memanggil para tokoh nasional,
guna membentuk kabinet reformasi tetapi ditolak
8. Presiden Soeharto meletakkan jabatannya pada 21 Mei 1998 di Istana
Negara dan digantikan oleh B.J Habibie
9.
Masa Reformasi

 Pengangkatan wakil Presiden B.J. Habibie sebagai


Presiden dan pembentukan kabinet Reformasi
 Mengeluarkan TAP MPR-RI No X/MPR/1998 tentang
pokok-pokok Reformasi Pembangunan dalam rangka
penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional
sebagai haluan negara
 Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN
dengan TAP MPR No XI/MPR/1998

• Masa Reformasi adalah masa cuci piring.


• Orang-orang berteriak zaman reformasi sulit, tapi nyatanya
hampir tiap rumah di Indonesia sekarang punya sepeda
motor. Hal yang mustahil pada masa Orba.
Masa reformasi

1. pemerintahan tidak punya kebijakan (menuruti alur parpol


di DPR)
2. pemerintahan lemah
3. muncul otonomi daerah yang kebablasan
4. demokrasi Liberal (neoliberalisme),
5. tidak jelas apa orientasinya dan mau dibawa kemana
bangsa ini.
Permasalah politik masa Reformasi
• Hubungan antara Islam dan negara semakin rekat. Di
tandai dengan munculnya kebebasan dalam
mengekspressikan agama.
• Bahkan banyak muncul aliran agama yang cenderung
fundamental. Seperti ………
• Banyaknya daerah-daerah yang menerapkan perda
syariah.
• Banyaknya keinginan untuk menerapkan Islam secara
kaffah di dalam kehidupan sosial masyarakat dan
juga negara.
Permasalah politik masa Reformasi

• Munculnya sikap dan tindakan pragmatisme


politik.
• Munculnya sikap dan tindakan apatisme
politik
• Munculnya sikap dan tindakan kekerasan
politik.
• Munculnya sikap dan tindakan
fundamentalisme politik
Hal yang harus dilakukan

• Negara kesatuan Republik Indonesia dengan Dasar


Pancasila dan UUD 1945 adalah pilihan terbaik di
tengah pluralitas dan multikulturalitas masyarakat
Indonesia.
• Sejarah bangsa Indonesia yang panjang jangan
sampai dikorbankan untuk kepentingan melakukan
eksperimen terhadap bentuk dan corak negara yang
belum tentu bisa menyejahterakan rakyat.
Hal yang harus dilakukan

• Mari kita menjadi Orang Indonesia Islam. Menjadi


orang Indonesia yang beragama Islam. Sama halnya
menjadi Orang Indonesia yang beragama lain.

• Tuntaskan pengentasan kemiskinan, korupsi, kolusi


dan nepotisme
“MARILAH BERBICARA TENTANG KITA DAN
BUKAN BERBICARA TENTANG AKU”.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai