Anda di halaman 1dari 22

HAM

( HAK AZASI MANUSIA )


Ramelan
HAK ASASI MANUSIA
PASAL 28 A
Setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan
hidup dan kehidupannya.

PASAL 28 B
(1). Setiap orang berhak membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan  melalui perkawinan yang sah.
(2). Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta berhak  atas perlindungan
dari kekerasan diskriminasi.

PASAL 28 C
(1).  Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia.
(2).  Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
PASAL 28 D
(1).  Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di
hadapan hukum.
(2).  Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan
dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
(3).  Setiap orang berhak memperoleh desempatan yang sama
dalam  pemerintan.
(4).  Setiap warga negara berhak atas status kewarganegaraan.

PASAL 28 E
(1).  Setiap orang berhak memeluk agamanya dan beribadat
menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.
(2).  Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,
menyatakan pikiran dan sikap sesuai dangan hati nuraninya.
(3).  Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul
dan mengeluarkan pendapat.
dan menyampaikan informasi dengan dengan menggunakan
segala jenis saluran yang tersedia
PASAL 28 G
(1).  Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga
kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan
dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu yang merupakan hak asasi.
(2).  Setiap orang berhak untuk bebas dan penyiksaan atau
perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia serta
berhak memperoleh suaka politik dari negara lain
PASAL 28 H
(1).  Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
(2).  Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan
khusus untuk memperoleh kesehatan dan manfaat yang sama
guna mencapai persamaan keadilan.
(3).  Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat.
(4). Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak
milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang
oleh siapapun.
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun.
(2).  Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat
distriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
(3). Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati
selaras dengan perkembangan zaman dan perbedaan
(4). Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak
asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama
pemerintah
(5). Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai
dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin diatur, dan dituangkan
dalam peraturan perundang-undangan.
PASAL 28 J
(1). Setiap orang berhak menghormati hak asasi orang lain dalam
tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(2). Dalam menjalankan hak kebebasanya, setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak hak dan kebebasan orang lain dan
untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.
PENGERTIAN HAM ;
1).  Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia
 
2).  Menurut Miriam Budiardjo Hak Asasi Manusia adalah Hak yang di miliki
manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan
kelahirannya didalam kehidupan masyarakat

3).  Menurut John Locke Hak Asasi Manusia adalah Hak yang dibawa
semenjak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak
dapat di ganggu gugat
 
4).  Hak asasi adalah hak yang bersifat asasi, artinya hak-hak yang dimiliki
manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari Hakekatnya
sehingga bersifat suci (Koentjoro Poerbapranoto)

Dari beberapa pengertian HAM yang terdapat diatas dapat di simpulkan


bahwa HAM adalah Hak Dasar yang di anugrahkan oleh Tuhan Yang Maha
Esa sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
Pengelompokan secara garis besar HAM
1)  Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
Kebebasan beragama, menyatakan pendapat,
berorganisasi.
2)  Hak asasi ekonomi (Property Rights)
Hak memiliki sesuatu, membeli & menjual sesuatu
3)  Hak asasi politik (Political Rights)
Hak ikut serta dlm pemerintahan, memilih dan dipilih
4)  Hak asasi sosial & kebudayaan (Social and Cultural Rights)
Hak memilih pendidikan, mengembangkan kebudayaan
5)  Hak asasi U/ mendapatkan perlakuan yg sama dlm hukum
& pemerintahan (Rights Of Legal Equality)
Hak kesamaan dlm hukum
6)  Hak asasi U/ mendapatkan perlakuan tata cara
perlindungan hukum (Procedural Rights)
Mendapatkan perlakuan yg wajar & adil dlm peggeledahan
 
HAKIKAT HAM
 HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun
diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia
secara otomatis
 HAM berlaku untuk semua orang tanpa
memandang jenis kelamin, ras, agama,
pandangan politik, atau asal-usul sosial
bangsa
 HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun
mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggar.
INSTRUMEN HUKUM HAM INDONESIA
1. PANCASILA
1)   Sila Pertama :Hak untuk memeluk agama
2)   Sila Kedua :Diperlakukan secara pantas,sesuai dengan
harkat,martabat dan derajatnya
3)   Sila Ketiga :Hak asasi agar mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara
4)   Sila Keempat :Hak untuk berkumpul, berpendapat,serta ikut serta
dalam pemerintahan
5)   Sila Kelima:Perimbangan hak milik dengan fungsi sosial
 
2.  UUD 1945
1)  Pembukaan UUD 1945
Alinia ke-1 : Hak Merdeka
Alinia ke-4 : Negara melindungi segenap rakyat
Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdasakan
kehidupan bangsa, dan ikut serta memilihara perdamaian dunia
 
2)  Batang Tubuh (Pasal-Pasal) UUD 1945
BAB XA ** Hak Asasi Manusia
Pasal 28A – Pasal 28J
Ket : ** (Amandemen ke-2 di sahkan 18 agustus 2000)
LANJUTAN

3.  TAP MPR No. XVII/MPR/1998


Terdiri dari 10 Bab dan 44 Pasal
 
4.  Undang-Undang
1)  UU RI No. 39 Th 1999 Tentang HAM
Terdiri dari 11 Bab dan 106 Pasal
2)  UU RI No. 26 Th 2000 Tentang Pengadilan HAM
Terdiri dari 10 Bab dan 51 Pasal
3)  KEPPRES No 129 tentang rencana aksi nasional HAM Indonesia
4)  PP No. 3 Th 1998 tentang kompensasi dan rehabilitasi
terhadap korban pelanggaran HAM.
5)  PP No. 2 Th 2002 tentang tata cara perlindungan korban dan
sanki dalam pelaggaran HAM.
 
KELEMBAGAAN HAM DI INDONESIA

 . KOMNAS HAM
 . Pengadilan HAM
 . Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
 . Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
(KKR)
 . Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Pengadilan HAM meliputi :

 Kejahatan genosida
 Kejahatan terhadap kemanusiaan
 Penyiksaan
 Penghilangan orang secara paksa
HAM pada Tatanan Global dan
di Indonesia
 HAM menurut konsep negara-negara
Barat/ Liberalisme
a. Ingin meninggalkan konsep negara yang
mutlak
b. Ingin mendirikan federal rakyat yang bebas,
negara sebagai koordinator dan pengawas.
c. Filosofi dasar : hak azasi tertanam pada diri
individu manusia.
d. Hak azasi lebih dulu ada daripada tatanan
negara.
Lanjutan

 HAM menurut konsep sosialis


a. Hak azasi hilang dari individu dan
terintegrasi dalam masyarakat
b. Hal azasi manusia tidak ada sebelum negara
ada
c. Negara berhak membatasi hak azasi
manusia apabila situasi menghendaki
Lanjutan

 HAM menurut konsep bangsa-bangsa Asia


dan Afrika
a. Tidak boleh bertentangan dengan ajaran
agama/ sesuai dengan kodratnya
b. Masyarakat sebagai keluarga besar artinya
penghormatan utama untuk kepala keluarga
c. Individu tunduk kepada kepala adat yang
menyangkut tugas dan kewajiban anggota
masyarakat
 HAM menurut konsep PBB
 “ Universal Declaration of Human Rights

Hambatan Penegakan HAM
a. Faktor Kondisi Sosial-Budaya
1)Stratifikasi dan status sosial;
2) Norma adat atau budaya lokal

b. Faktor Komunikasi dan Informasi


1 ) Letak geografis Indonesia .
2 ) Sarana dan prasarana komunikasi dan informasi .
3 ) Sistem informasi untuk kepentingan sosialisasi yang
masihsangat terbatas.
 

c. Faktor Kebijakan Pemerintah


1 ) Tidak semua penguasa memiliki kebijakan yang samatentang
pentingnya jaminanhak asasi manusia.
2 ) Ada kalanya demi kepentingan stabilitas nasional,persoalan
hak asasi manusiasering diabaikan.
3 ) Peran pengawasan legislatif dan kontrol sosial
olehmasyarakat .
 
lanjutan

d. Faktor Perangkat Perundangan


1) Pemerintah tidak segera meratifikasikan hasil-hasil
konvensiinternasional tentang hakasasi manusia.
2) Kalaupun ada, peraturan perundang-undangan masih
sulituntuk diimplementasikan

e. Faktor Aparat dan Penindakannya (Law Enforcement).


1) Masih adanya oknum aparat yang secara institusi atau
pribadimengabaikan prosedur kerja yang sesuai dengan hak
asasi manusia.
2)Tingkat pendidikan dan kesejahteraan sebagian aparat yang
dinilai masih belum layaksering membuka peluang ‘jalan
pintas’untuk memperkaya diri.
3)Pelaksanaan tindakan pelanggaran oleh oknum aparat
masihdiskriminatif, tidak konsekuen,dan tindakan
penyimpangan berupa KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)
ContohPelanggaranHAM

PembunuhanMarsinah.
PeristiwaSemanggi.
G 30 S/ PKI 1965.
Dsb.
Bentuk-bentukPelanggaran HAM
di Indonesia

Penggunaan senjata api,


Penggunaan kekerasan,
Penyiksaan,
Penangkapan atau
penahanan,
Penghilanganpaksa.
PELANGGARAN BERAT HAM

Setiap perbuatan yang dilakukan dengan


maksud untukmenghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok
bangsa, ras, etnis, dan kelompok agama.

Kejahatan Genocide ;
Pembunuhan, pemusnahan, perbudakan,
pengusiran, perampasan, penyiksaan,
perkosaan, penganiayaan, penghilangan orang
secarapaksa, apartheid.

KejahatanKemanusiaan.
PartisipasiMasyarakat (Penegakan dan perlindungan HAM)

Menyampaikanlaporanataspelan
ggaranHAM.
Mengajukanperumusandankebija
kanHAM.

Melakukanpenelitian, pendidikan
dan menyebarluaskan informasi
tentang HAM.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai