Anda di halaman 1dari 10

“PROFIL NEGARA

THAILAND”
KELOMPOK 4
• ANDRI SUPRIYANTO. (181010501360)

• BAGUS TITIS SARA JIWA (181010506067)

• DESKYMULIAWAN (181010505208)

• HERLINA DWI YOLANDANI. (181010501357)

• RATNA SARI. (181010505242)

• SAKINAH MAULIDA SAFITRI (181010505177)


A. PROFIL NEGARA THAILAND

• Thailand adalah sebuah negara Monarki Konstitusional yang terletak di Asia Tenggara.
Dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional tersebut, Kepala negara Thailand
adalah seorang Raja dan Kepala Pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri. Luas
wilayah Thailand adalah sebesar 513.120 km2 dengan jumlah penduduknya adalah
sebanyak 68.615.858 jiwa (2018). Mayoritas penduduk Thailand adalah etnis Thai dan
beragama Buddha.
Di hubungan luar negeri, Thailand adalah salah satu negara pendiri ASEAN bersama dengan Indonesia, Malaysia,
Singapura dan Filipina. Kota Bangkok yang merupakan Ibukota Thailand adalah kota dimana organisasi geo-politik
dan ekonomi ASEAN ini didirikan. Selain sebagai anggota ASEAN, Thailand juga merupakan anggota PBB dan
lembaga-lembaga dibawah PBB serta anggota APEC dan Interpol. Thailand juga dikenal sebagai satu-satunya
negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara-negara Eropa.

Di bidang perekonomian, Thailand memiliki pendapatan domestik bruto atau PDB sebesar USD. 1,235 triliun
dengan pendapatan perkapitanya sebesar USD. 17.900,- pada tahun 2017. Infrastruktur Thailand berkembang
dengan sangat baik dengan kebijakan-kebijakan pro-investasi sehingga banyak perusahaan yang menanamkan
modalnya di negeri gajah putih tersebut. Dua pertiga PDB Thailand adalah berasal dari ekspor komoditas keluar
negeri. Produk-produk yang diekspor oleh Thailand diantaranya seperti produk otomotif, produk elektronik,
komoditas agrikultur dan produk-produk pengolahan bahan makanan. Pertumbuhan ekonomi Thailand adalah
sebesar 3,9% di tahun 2017.
PNB DAN PDB

• Produk nasional Bruto (PNB)


Produk nasional Bruto Thailand dilaporkan sebesar 480.944 USD bn pada 2018. Rekor ini
naik dibanding sebelumnya yaitu 435.226 USD bn untuk 2017. Data Produk nasional Bruto
Thailand diperbarui tahunan,, dengan rata-rata 71.330 USD bn dari 1960 sampai 2018,
dengan 59 observasi. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 480.944 USD bn pada 2018
dan rekor terendah sebesar 2.754 USD bn pada [Gross National Product.MIN_DATE. Data
Produk nasional Bruto Thailand tetap berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan oleh CEIC
Data. Data dikategorikan dalam Global Economic Monitor World Trend Plus – Table: Gross
National Product: USD: Annual: Asia
Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB Per Kapita Thailand dilaporkan sebesar 7,605.783 USD pada 2018. Rekor ini naik
dibanding sebelumnya yaitu 6,882.836 USD untuk 2017. Data Pdb Per Kapita Thailand
diperbarui tahunan,, dengan rata-rata 1,294.691 USD dari 1960 sampai 2018, dengan 59
observasi. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 7,605.783 USD pada 2018 dan rekor
terendah sebesar 100.768 USD pada [GDP per Capita.MIN_DATE. Data Pdb Per Kapita
Thailand tetap berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan oleh CEIC Data. Data dikategorikan
dalam Global Economic Monitor World Trend Plus – Table TH.A002: SNA1993: GDP: by
Expenditure: Current Price (Annual).
EKONOMI THAILAND

Beras adalah hasil bumi yang paling penting. Thailand adalah eksportir besar di pasar beras dunia.
Komoditi pertanian lainnya yang dihasilkan dengan jumlah yang cukup besar adalah ikan dan
produk-produk perikanan lainnya, tapioka, karet, biji-bijian, dan gula. Ekspor makanan jadi
seperti tuna kaleng, nanas dan udang beku juga sedang meningkat.
• Investasi (gross fixed): 22.5% PDB (perkiraan Jan - Sep 2004)
• Pendapatan per rumah tangga atau konsumsi menurut persentase:
• 10% terendah: 2.8%
• 10% tertinggi: 32.4% (1998)
• Distribusi penghasilan keluarga - indeks Gini: 51.1 (2002)
Produksi pertanian: beras, ubi kayu, karet, jagung, tebu, kelapa, kacang kedelai
Industri: pariwisata, tekstil dan garmen, pemrosesan hasil pertanian, minuman, tembakau, tembakau,
manufaktur ringan seperti perhiasan, alat-alat listrik dan komponennya, komputer dan onderdilnya, sirkuit
komputer, mebel, barang-barang plastik, produsen tungsten kedua terbesar dunia, dan produsen timah ketiga
terbesar dunia
Tingkat pertumbuhan produksi industri: 8.5% (perkiraan 2004)
Listrik:
produksi: 118.9 miliar kWh (2003)
konsumsi: 106.1 miliar kWh (2003)
ekspor: 188 miliar kWh (2002)
impor: 600 miliar kWh (2002)
Listrik - produksi menurut bahan yang digunakan:
BBM: 91.3%
PLTA: 6.4%
lainnya: 2.4% (2001)
nuklir: 0%
Sektor Pariwisata :
Pariwisata di Thailand adalah salah satu penyumbang utama PNB Thailand. Jumlah pendapatan dari sektor ini
sebesar 6,7% dari total PNB berdasarkan data tahun 2007.
Minyak:
produksi: 225,000 barel/hari (perkiraan 2004)
konsumsi: 785,000 barel/hari(perkiraan 2001)
ekspor: tak ada data
impor: tak ada data
cadangan: 600 juta barel (1 Januari 2003)
Gas alam:
produksi: 18.73 miliar m³ (perkiraan 2001)
konsumsi: 23.93 miliar m³ (perkiraan 2001)
ekspor: 0 m³ (perkiraan 2001)
impor: 5.2 miliar m³ (perkiraan 2001)
cadangan: 368.2 miliar m³ (1 Januari 2003)
Neraca perdagangan: $6.736 miliar (perkiraan 2004)
Komoditi ekspor: tekstil dan sepatu/sandal, hasil perikanan, beras, karet, perhiasan, mobil,
komputer dan peralatan listrik
Komoditi impor: barang-barang modal, barang-barang antara dan bahan mentah, barang-barang
konsumsi, bahan bakar
Cadangan devisa dan emas: $48.3 miliar (2004)
Nilai tukar: dari baht ke dolar AS - 40.5348 (2004), 41.4846 (2003), 42.9601 (2002), 44.4319
(2001), 40.1118 (2000)
Pendidikan thailand

• Negara Thailand adalah salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan yang cukup
baik. Sektor pendidikan di thailaand berkembang dengan baik. Pemerintah menyediakan
pendidikan gratis sampai usia 17 tahun. Kebanyakan generasi siswa masa depan
merupakan ahli di bidang komputer. Rata-rata IQ siswa di Thailand pada tahun 2010-2011
berdasarkan 72.780 siswa adalah 98,59, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-
rata IQ terendah ditemukan di provinsi Narathiwat dengan IQ 88,07. Sedangkan rata-rata
IQ tertinggi ditemukan di provinsi Nonthaburi dengan IQ 108,91.
Sistem pendidikan di Thailand memiliki kesamaan dengan sistem pendidikan di Indonesia dan terdapat juga
perbedaannya. Sistem pendidikan di Thailand terbagi menjadi 3, yaitu pendidikan formal, pendidikan non-
formal dan pendidikan informal. Untuk sistem pendidikan formal terdiri dari pendidikan dasar dan
pendidikan tinggi. sedangkan sistem pendidikan non-formal terdiri dari program sertifikat kejuruan,
program short course sekolah kejuruan dan interest group program.Wajib belajar di Thailand adalah wajib
belajar 9 tahun, dengan rincian grade sebagai berikut.
• Pendidikan Play Group dan TK usia 3-6 tahun.
• Pendidikan Sekolah Dasar (selama 6 tahun), grade 1-6c.
• Pendidikan Sekolah Menengah (selama 3 tahun), grade 7-9d.
• Pendidikan Sekolah Menengah atas (selama 3 tahun), grade 10-12
• Pendidikan Perguruan Tinggi (selama 4 tahun),
Untuk grade 7-12 dalam satu komponen sekolahan, mereka tak harus mendaftar lagi , sudah otomatis
melanjutkan di sekolah itu. Ujian Nasional (UN) di Thailand dikoordinasikan oleh Bureu of Education Testing
Office dari Komisi Pendidikan Dasar yang memakai Sistem Ordinary National Education Test (O-net). UN
di wajibkan untuk grade 3, 6, 9 dan 12. Ada 8 mata pelajaran yang di-UN kan yaitu :
• Bahasa Thai.
• Matematika.
• Scienced. Ilmu sosial.
• Agama dan Kebudayaan.
• Bahasa asing
• Health and Physical Education. Art, Career and Technology

Anda mungkin juga menyukai