Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

NEGARA THAILAND

NEGARA ASEAN
THAILAND

KELOMPOK 6 :
1. LUNADIA AISHA .N. (18)
2. MUHAMMAD Cesar .A. (20)
3. NENNY Angelika .T. (26)
THAILAND

1. Identitas Negara :
Nama resmi : Muang Thai atau Prathet Thai /
Kerajaan.
Ibu kota : Bangkok.
Luas : 513.120 km2.
Penduduk, th. 2015 : 65,1 juta jiwa.
Bahasa : Thai (resmi), Inggris, Cina, Melayu,
bahasa-bahasa suku Buddha (resmi), Islam,
Kristen, animisme.
Pemerintah : Kerajaan Konstitusional.
Kepala Negara : Raja Bhumibool Adulyadej.
Satuan Mata Uang : Bath Thailand.
Kota-kota penting : Bangkok, Thonburi, Nakon, Ratchasima, Ubonratcthami
Chiangmai, Hat Yai.
Lagu kebangsaan : Pleng Chard Thai.
2. Keadaan Alam
a) Letak dan Batas Negara
Terletah diantara 60LU-210LU dan 970BT-1060BT.
 Sebelah utara berbatasan dengan Myanmar dan Laos.
 Sebelah barat berbatasan dengan Myanmar.
 Sebelah timur berbatasan dengan Kamboja dan Laos.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia (dan Teluk Thailand).

b) Iklim
Thailand beriklim tropis dengan temperatur rata-rata 26 0C di musin hujan
sekitar bulan Januari. Di awal musim kemarau sekitar bulan Juli suhu rata-
rata 280C. Di bagian utara udaranya lebih dingin dengan curah hujan lebih
besar dibandingkan bagian lainnya yaitu ± 1500mm tiap tahun. Musim
kering di bagian timur terjadi pada bulan November-Februari yang
dipengaruhi dari daratan Tiongkok.
Daerah bagian selatan mengalami musim hujan pada bulan Mei-Oktober
yang mendapat pengaruh dari angina muson samudra Hindia. Adapun pada
musim panar, kondiri paling kering terjadi pada bulan Februari-Mei.

c) Bentang Alam
Jarak terjadi utara-selatannya sekitar 1500 km dan jarak terjauh timur-
baratnya ± 800 km. topografinya berupa permukaan tanah yang dilewati
aliran sungai-sungai yang berliku-liku di bagian tengah; dataran tinggi di
timur laut; hutan dan pegunungan serta bukit-bukit di sebelah utara; dan
wilayah selatan kebanyakan berupa bukit-bukit. Daerah yang menjadi pusat
kegiatan atau jantungnya Negara Thailand pada dasarnya berupa dataran
rendah di daerah aliran sungai Chao Phraya. Di Thailand bagian utara
terbentang barisan pengunungan dengan ketinggian rata-rata 1200 m di atas
permukaan laut, yang di tengah-tengahnya terdapat lembah Ping, Lembah
Wang, Lembah Yom dan Sungai Nan. Sebagian besar daerah pegunungan
ini diliputi hutan hujan tropis yang banyak menghasilkan kayu jati. Daerah
Dai Inthanon yang memiliki ketinggian 2.595 mdpal merupakan daerah
tertinggi, yang terletak di barat laut Thailand.
Wilayah timur laut Thailand terdiri dari dataran tinggi yang disebut dataran
tinggi Khorat dengan ketinggian rata-rata 200 m. Daerah ini jarang memiliki
daerah pertaniaan karena tanah di daerah ini kurang subur, berpasir dan
jarang turun hujan, kecualin pada saat musim hujan dari bulan Juni sampai
Oktober. Wilayah timur laut ini merupakan wilayah yang pembangunannya
lambat dan kurang dikenal.
Sepanjang bagian selatan dari timur laut Thailand sampai bagian timur laut
Thailand dibatasi garis pantai timur. Wilayah ini terkenal sebagai wilayah
terkaya kedua setelah pusat dataran rendah Thailand.
Sebagai wilayah selatan Thailand masuk dalam gugusan pegunungan
Mayala (Malay Peninsula), dengan topografi berupa pegunungan dengan
tanah teras. Wilayah ini juga menghasilkan kekayaan alam yang paling
penting, yaitu timah dan karet. Pegunungan yang penting di Thailand: Doi
Inthanon 2,595m, Doi Pho Ham Pok 2,297m, Doi Luang 2,195m, Doi
Suthep 2,185m dan Doi Pha Cho 2,024m.
Sungai yang paling penting di Thailand yaitu:
 Di barat daya: Chao Phraya (365 k) dan pasak (513 km).
 Di timur laut: Mekong (4335 km, hanya sebagian di Thailand), Chi
(442 km), Mun (673 km).
 Di utara: Ping (590 km), Wang (335 km), Yom (555 km),Nan (670
km).
 Di barat dan selatan: Maeklong (140 km), Perchburi (170 km), tapi
(214 km), Pattani (165 km).

3. Penduduk
Penduduk Thailand berjumlah 65,1 juta jiwa (2015), dengan pertumbuhan 0%.
Sebagian besar (±75%) berasal dari suku bangsa Thai. Sisanya orang-orang
Tiongkok (14%), Melayu, dan Mongolia yang berkulit kuning (11%). Pada tahun
2002 jumlah punduduk Thailand telah mencapai lebih dari 62 juta jiwa. Penduduk
Thailand kebanyakan memeluk agama Buddha (lebih dari 94%).

4. Perekonomian
Perekonomian Thailand sangat tergantung pada
bidang pertaniaan dengan beras dan karet sebagai
komoditas utamanya. Selain itu juga di hasilkan
kelapa, tembakau, sutera, kapas, dan berbagai
jenis tanaman dan buah-buahan. Jambu Bangkok,
apel Bangkok, dan nangka Siam jauh lebih besar dari ukuran buah-buhan yang
sama yang ada di Indonesia dan terasa lebih manis. Itu semua merupakan hasil
rekayasa teknologi yang digunakan yang di gunakan para petani.

Sektor pertambangan, peternakan, dan


hasil alam lainnya juga memberikan
kontribusi yang cukup besar bagi devisa
Negara. Thailand telah mulai memasuki
dunia industri yang lebih maju di
bandingkan Negara-negara di Asia
tenggara lainnya. Hasil industry
utamanya yaitu semen, kertas, dan gula.
Kerja keras pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata di
sertai peningkatan pelayan yang lebih baik turut mendongkrak perekonomian
Thailand. Hingga saat ini Thailand menjadi salah satu Negara tujuan wisata di
daerah tropis. Pantai Pattaya merupakan salah satu tempat tujuan wisata di
Thailand.

5. Sumber Daya Alam


Thailand merupakan Negara terbesar keempat penghasil timah di dunia. Terdapat
juga minyak bumi dan worfram sebagai hasil dari sumber daya alam barang
tambang. Padi adalah komoditas ekspor yang memberikan devisa cukup besar bagi
Negara. Hasil pertanian yang banyak dihasilkan adalah jagung, ketela pohon,
tembakau, kopra, dan karet. Wilayah paling utara Thailand dijuluki sebagai
Golden Triangle (segitiga emas), dan merupakan salah satu penghasil opium
terbesar di dunia. Selain mengandalkan hasil pertambangan dan pertaniaan.
dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Thailand giat
memberdayakan kekayaan dan keindahaan alamnya
melalui industri pariwisata.pantai timur selain
berkembang baik sebagai pusat perindustrian, juga
memiliki prasarana pariwisata yang lengkap. Daerah ini
juga terkenal penghasil buah durian dan mangga, juga
penghasil batu-batuan (batu delima dan batu safir).
6. Kerja Sama
Hubuhan kerja sama yang dijalin Thailand tidak hanya kerja sama bilateral dan
regional dalam wadah ASEAN, tetapi juga aktif menjalin kerja sama yang lebih
besar dengan cangkupan Negara yang lebih luas. Kerja sama yang dilakukan tidak
hanya dalam bidang ekonomi, seperti kegiatan ekspor dan impor, tetapi juga telah
meningkatkan pada berbagai bidang kehidupan, seperti perdamaian dunia dengan
turut mengirim pasukan bersenjata ke daerah-daerah konflik atas nama PBB.
Keaktifan dalam kerja sama internasional ditunjukkan dengan mengukuti beberapa
organisasi, seperti ASEAN, ADB, ASEM, ESCAP, FOA, IBRD, IDA, IFC, IMF,
ILO, UNESCO, WHO, WIPO, APEC.
Kerja sama perdagangan Indonesia dan Thailand meliputi kegiatan ekspor dan
impor. Thailand mengekspor beras, yute, gula, dan kapuk ke Indonesia, sedangkan
Indonesia mengekspor kayu dan perawat terbang ke Thailand.

Anda mungkin juga menyukai