Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

DANAU KACO

DISUSUN OLEH :
NAMA : YONI SANJAYA
KELAS : VIIB

MATA PELAJARAN : B. INDONESIA


GURU BIDANG STUDY : FILENTRA DIHUSFITAL, S.Pd

SMP NEGERI 49 KERINCI

KABUPATEN KERINCI, PROVINSI JAMBI


TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula penyusun mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkonstribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan penyusun semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun, penyusun yakin
masih banyak kekurangan dalam malakah ini. Oleh karena itu penyusun sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangaun dari pembaca demi kesimpulan
makalah ini.

Kayu Aro, September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A. Legenda Danau Kaco.......................................................................................... 3
B. Lokasi Danau Kaco............................................................................................. 4
C. Fasilitas Danau Kaco.......................................................................................... 5
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 7
A. Kesimpulan......................................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Danau Kaco merupakan danau yang terletak di kabupaten Kerinci, Jambi.
Tepatnya di desa Lempur, kecamatan Gunung Raya. Danau ini berada di kawasan
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan situs warisan UNESCO.
Danau kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi dan memiliki kedalaman yang
belum diketahui. Secara geografis danau ini terletak di 101.540402 BT dan 2.330258
LS pada ketinggian 1229 mdpl.
Danau kaco dapat memancarkan cahaya terang di malam hari pancaran cahaya
itu semakin terang pada saat malam bulan purnama atau malam tanggal 15
penanggalan Hijriah
Danau Kaco memiliki keunikan yang khas yang jarang dimiliki oleh danau-
danau lain yang ada di Indonesia. Keunikan tersebut seperti Danau Kaco dapat
mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat bulan purnama. Warna air di
danau ini adalah cyan atau hijau kebiruan yang sangat jernih dan berkilau di malam
hari. Jika wisatawan datang ke Danau Kaco pada saat bulan purnama maka para
wisatawan tidak membutuhkan alat bantu penerangan karena air danau dapat
mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Jika dilihat dari kejauhan cahaya yang
dipancarkan oleh Danau Kaco akan terlihat seperti lampu yang diarahkan kelangit.
Warna air yang unik dan kejernihan danau ini menjadikan kedalaman danau sulit
ditebak dan diukur. Sampai saat ini titik terdalam yang berhasil diukur oleh pemandu
lokal dari Lempur Mudik adalah 20 m. Suhu air di danau Kaco sendiri cenderung
lebih rendah dibandingkan dengan suhu lingkungan di sekitarnya.
Karena keunikan air danaunya banyak peneliti, pemerhati alam, dan wisatawan
yang ingin mengetahui sebab dibalik warna cyan jernih danau ini. Pendapat paling
ilmiah yang bisa dirangkum dari situs perjalanan, situs pribadi dan wawancara
dengan masyarakat adalah karena kandungan mineral tertentu di sedimen danau ini
yang menghasilkan pancaran warna cyan. Secara kimia, struktur molekul air sendiri
memberikan warna instrinsik biru pada masa air. Warna ini akan terlihat jelas
sebanding dengan peningkatan jumlah masa air. Beberapa kandungan kimia seperti
kalsium karbonat dan kaolin juga dapat memancarkan warna biru kehijauan. Warna
biru alami pada masa air inilah yang dapat menjadi indikator kualitas ekosistem dan
daerah aliran sungai. Danau dengan warna kebiruan cenderung lebih atrofik
dibandingkan dengan warna lain. Danau dengan warna ini merupakan indikator
daerah aliran sungai yang masih terawat dan belum banyak ecological foot-print dari
manusia yang mempengaruhi kualitas lingkungan di sekitarnya. Namun, danau ini
cenderung sedikit dihuni oleh biota air seperti ikan, zooplankton dan fitoplankton.
Mengingat kondisi di Danau kaco sendiri banyak ditemukan ikan semah
(Tordouronensis), hipotesa lain pun muncul. Secara biologi, fitoplankton dan algae
dari golongan chlorophyceae, cyanophyceace juga dapat menghasilkan warna biru
kehijauan. Sedangkan beberapa organisme dari golongan diatomae dapat
memancarkan kilauan keemasan di malam hari.

B. Tujuan
Makalah ini dibuat agar pembaca dapat mengerti tentang Danau Kaco baik dari
letak, sejarah dan juga sarana prasarananya sehingga bisa meningkatkan daya tarik
untuk berkunjung.
BAB II
PEMBAHASAN

Menurut kepercayaan warga setempat, cahaya yang dikeluarkan dari dasar Danau
Kaco merupakan cahaya intan yang tersimpan di dasar air. Intan tersebut disimpan oleh
Raja Gagak, yang berkuasa pada saat itu. Menurut sesepuh desa, intan yang disimpan Raja
Gagak di dasar Danau Kaco adalah intan titipan yang merupakan ikatan janji pangeran-
pangeran yang ingin melawar putri Raja Gagak yang bernama Putri Napal Melintang.
Semua lamaran anak raja yang di Kerinci diterima oleh Raja Gagak, akhirnya dia
kebingungan ingin nerima pelamar yang mana. Putri Nepal Melintang sendiri dikenal
dengan wajah yang sangat cantik sehingga ia disukai oleh pemuda yang ada pada zaman
itu. Bahkan karena kecantikannya ia disukai oleh ayahnya sendiri. Raja Gagak membawa
lari putrinya beserta perhiasan Intannya yang dititipkan oleh pengeran sebagai tanda janji.
Konon intan yang dibawa lari oleh Raja Gagak disimpan di dasar Danau Kaco. Sampai
saat ini warga Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya masih mempercayai bahwa intan
tersebut masih tersimpan di dasar danau.

A. Legenda Danau Kaco


Alkisah di sebuah daerah di kaki Gunung Kerinci berdiri sebuah kerajaan yang
dipimpin Raja Gagak. Raja Gagak dikaruniai seorang putri yang cantik jelita
bernama Putri Napal Melintang. Kecantikan sang putri tersohor ke penjuru negeri,
sehingga banyak pemuda yang datang untuk meminangnya.
Pemuda yang datang pun bukan orang biasa, namun juga para pangeran yang
ingin mengambil hati Putri Napal Melintang agar mau menjadi permaisuri. Putri
Napal Melintang tidak dapat memilih siapa pria yang beruntung meminangnya
sehingga menyerahkan semua keputusan tentang jodohnya kepada sang ayah. Tanpa
diketahui siapapun, Raja Gagak pun telah jatuh cinta karena terus melihat kecantikan
anaknya sendiri.
Raja Gagak yang tak ingin Putri Napal Melintang dipinang oleh orang lain mulai
mencari alasan dengan membuat sebuah sayembara untuk memilih calon
menantunya. Pangeran yang membawa harta yang paling banyak akan direstui Raja
Gagak untuk meminang Putri Napal Melintang. Tentu hal ini disambut dengan
antusias oleh para pangeran, mereka berbondong-bondong datang menyerahkan
berbagai hantaran berupa emas dan permata untuk Putri Napal Melintang.
Tanpa mereka ketahui, Raja Gagak ternyata sangat tamak dan ingin menguasai
semua harta dan Putri Napal Melintang untuk dirinya saja. Namun seiring
berjalannya waktu para pangeran terus bertanya tentang nasib pinangan dan hantaran
yang telah diterima oleh Raja Gagak. Raja Gagak pun kebingungan menjawab hal itu
dan menjadi panik serta ketakutan. Ia tidak mau jika harus kehilangan harta dan Putri
Napal Melintang yang sangat dicintainya.
Raja Gagak pun gelap mata, keserakahan membuat Raja Gagak tega menodai
putrinya sendiri. Tak hanya sampai di situ, putrinya pun dibenamkan ke dalam danau
beserta harta pinangan yang ia dapatkan. Sejak saat itu Danau Kaco yang jernih
disebut mulai mengeluarkan kilauan yang indah terutama jika malam hari.
Masyarakat meyakini bahwa kilauan dari dasar Danau Kaco berasal dari emas dan
permata  hantaran untuk Putri Napal Melintang yang ditenggelamkan oleh Raja
Gagak.

B. Lokasi Danau Kaco


Lokasi Danau Kaco berada di Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS), tepatnya berada di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten
Kerinci, Provinsi Jambi.
Rute menuju Danau Kaco jika kamu mulai bergerak dari Kota Jambi, kamu akan
melakukan perjalanan hampir 10 jam dengan mengarahkan kendaraanmu menuju
Sungai Penuh. Setelah itu lanjutkan perjalananmu untuk menuju Desa Lempur.
Perjalanan menuju Danau Kaco sebaiknya menggunakan sepeda motor karena
jalannya yang tidak terlalu lebar, kamu akan melewati area pesawahan miliki warga.
Untuk dapat menikmati keindahan Danau Kaco, kamu harus melakukan trekking
terlebih dahulu. Dengan menyusuri jalan setapak di tengah rindangnya pepohonan.
Jalan yang dilalui cukup berbatu dan agak sedikit menanjak, di sepanjang perjalanan
yang terlihat hanyalah hijaunya pepohonan serta ada beberapa pohon yang tinggi.
Trekking yang dilalui cukup berat, kondisi jalan yang tidak rata dan akan
berlumpur jika habis turun hujan. Untuk tiba di Danau Kaco kamu akan menempuh
waktu perjalanan sekitar 2 jam. Namun hal tersebut tergantung pada kecepatan
berjalan dan waktu istirahat yang digunakan. Rasa lelah yang dirasakan akan
terbayar lunas dengan keindahan Danau Kaco yang memanjakan mata, tak sia-sia
peluhmu bercucuran.

C. Fasilitas Danau Kaco


Fasilitas umum yang ada di Danau Kaco belum tersedia apa-apa, yang sudah ada
hanyalah area parkir saja. Sedangkan untuk fasilitas lainnya belum ada, karena lokasi
wisata yang satu ini berada di tengah hutan belantara.
Meskipun untuk menuju Danau Kaco kita harus melakukan perjalanan yang
tidak mudah, danau ini selalu saja dikunjungi oleh banyak wisatawan yang dari dari
berbagai daerah bukan hanya dari Kerinci saja. Karena Danau Kaco memiliki daya
tarik seperti:
1. Danau Unik Nan Indah
Ketika kamu melihat Danau Kaco untuk pertama kalinya, kamu akan
merasa takjub akan keindahan serta kejernihan air dari danau tersebut. Birunya
air danau seakan menghipnotis kamu untuk segera menceburkan diri ke dalam
air. Danau Kaco ditinggali oleh ikan-ikan kecil yang berenang kesana kemari
dengan bebasnya.
Terdapat sebatang kayu yang cukup besar di samping danau, yang dapat
kamu gunakan untuk sekedar duduk-duduk memandangi Danau kaco yang indah
tersebut.
Danau Kaco memang terlalu besar namun jika kamu ingin berenang di
danau tersebut, haruslah berhati-hati karena sampai saat ini belum diketahui
berapa kedalamannya. Jika ingin berenang atau sekedar bermain air, dapat kamu
lakukan di area pinggir danaunya. Karena di sana tak terlalu dalam.
Selain memiliki keindahan yang luar biasa, ternyata Danau Kaco
menyimpan hal unik lainnya. Yakni ketika bulan purnama atau setiap malam
tanggal 15 penanggalan hijriyah, Danau Kaco dapat memancarkan cahaya
terang.
2. Camping
Kemah di tepi danau Kaco memungkinkan untuk menikmati keindahan
dengan lebih paripurna. Jika kamu ingin menikmati keindahan Danau Kaco
lebih lama atau bahkan ingin melihat cahaya indah yang memancar ketika bulan
purnama tiba, kamu dapat melakukan kegiatan berkemah di sekitar Danau Kaco.
Kamu dapat mendirikan tenda di lokasi sekitar Danau Kaco, dan
menghabiskan malam hanya dengan ditemani suara serangga yang silih
bersahutan sepanjang malam. Serta kamu dapat melihat keunikan Danau Kaco
dengan mata kepala kamu sendiri. Hal tersebut merupakan pengalaman yang tak
mungkin dapat kamu lupakan.
3. Hunting Foto
Kegiatan selanjutnya yang harus kamu lakukan ketika berada di Danau
Kaco yakni hunting foto yang kece badai untuk kamu posting di berbagai media
sosial yang dimiliki.
Banyak pengunjung yang berfoto bersama birunya Danau Kaco, dan kamu
pun tak boleh melewatkan hal tersebut. Biarkan orang lain ikut menyaksikan
keindahan dari Danau Kaco ini.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Danau Kaco merupakan sebuah kenampakan alam di Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS), Provinsi Jambi. Danau Kaco terkenal sebagai salah satu destinasi
wisata alam yang memiliki air yang jernih berwarna kebiruan seperti kaca. Pada
malam hari atau ketika bulan purnama, dasar Danau Kaco disebut akan
mengeluarkan cahaya tak seperti danau pada umumnya. Baca juga: Asal-usul Danau
Laut Tador, Berisi Air Mata Anak yang Disia-siakan Orang Tuanya Konon di balik
keindahan Danau Kaco, terdapat sebuah legenda yang tentang Raja Gagak dan
putrinya. Berikut adalah cerita singkat tentang Legenda Danau Kaco.

B. Saran
Bagi masyarakat luas pada umumnya dan bagi para siswa khususnya,
bahwasanya pariwisata di Indonesia banyak sekali yang menarik dan tidak kalah
menarik dengan luar negri. Sehingga tingkatkanlah wisata dalam negeri.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Kaco

https://www.nativeindonesia.com/danau-kaco/

https://regional.kompas.com/read/2022/06/07/185600378/legenda-danau-kaco-kisah-raja-
gagak-yang-jatuh-cinta-dengan-putrinya

Anda mungkin juga menyukai