Anda di halaman 1dari 34

KEPASIFIKAN

KELOMPOK 1 (BAGIAN 4)

1. Reni Tede-17061104290

2. Denray Baware-20061104255

3. Dwiki Sbastian-20061104257

4. Dian Manggopa-20061104256

5. Elis Manikome-20061104258

6. Elsye Sengkandai-20061104259

KELAS : 2/C6 AKUNTANSI


Perkembangan ekonomi negara-negara di Kawasan pasifik:
1 Asia utara/timur
Ekonomi Korea Selatan
Ekonomi Korea Selatan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada
kuartal lalu karena investasi yang lebih besar mendorong
negara itu pulih dari keterpurukan akibat pandemi.
Dilansir Bloomberg, Selasa (1/12/2020), Bank of Korea
(BOK) melaporkan revisi produk domestik bruto naik 2,1 persen
pada kuartal ketiga dari tiga bulan sebelumya. Perkiraan pada
kuartal lalu yakni pertumbuhan 1,9 persen. Revisi tersebut
muncul setelah bank sentral pekan lalu menaikkan
perkiraannya untuk setahun penuh, memproyeksikan kontraksi
1,1 persen yang kurang lebih kecil dari yang terlihat pada
Agustus. Lebih banyak investasi dan konstruksi adalah di antara
alasan bank sentral menaikkan angka proyeksi pertumbuhan.
Ekspor Korea Selatan telah pulih dalam beberapa bulan
terakhir, karena permintaan terkait Covid meningkatkan
penjualan teknologinya. Selain itu, ekonomi di China, mitra
dagang terbesarnya, terus mendapatkan momentum. Menurut
perkiraan ekonom sebelum data resmi akan dirilis hari ini,
ekspor kemungkinan naik 7,5 persen pada November dari
tahun sebelumnya, kenaikan terbesar sejak 2018, Pada kuartal
lalu, ekonomi Korea Selatan mengalami kontraksi sebesar 1,1
persen dibandingkan tahun sebelumnya.
2. Asia Tengara
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia di
2019 gagal melebihi atau bahkan menyamai pertumbuhan
ekonomi di 2018. Pertumbuhan ekonomi 2019 berada di angka
5,02 persen lebih rendah dari di 2018 yang mencapai 5,17
persen.
bagaimana kondisi ekonomi indonesia saat ini dari dampaknya
covid-19?
Di kala pemerintah sedang berupaya untuk mengoptimalkan
kondisi perekonomian Indonesia, pandemi Covid-19 datang
dengan segala dampak negatifnya. Seperti yang kita ketahui
sekarang bahwa dampak dari pandemi ini sangat berpengaruh
dalam segala aspek terutama pada kondisi kesehatan dan
perekonomian
Negara. Dengan adanya pandemi Covid-19 tidak dapat
dipungkiri bahwa perekonomian Indonesia saat ini sedang
berada dalam kondisi yang bisa dibilang “sangat tidak stabil”.
Sri mulyani paparkan skenario terburuk perekonomian RI akibat
corona.
Dalam paparannya kepada awak media melalui conference call,
Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa
mengalami kontraksi hingga 0,4 persen di akhir tahun.
Sementara untuk skenario berat, perekonomian RI hanya akan
tumbuh di kisaran 2,3 persen.
Sebelumnya, Menkeu sempat memaparkan, sekario berat
hingga terburuk pertumbuhan ekonomi RI akan berada di
ksiaran 2,5 persen hingga 0 persen.
"Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3
persen, bahkan skenario lebih buruk -0,4 persen," ujar Sri
Mulyani.
3. Oseania (negara berdaulat)
Perkembangan perekonomian Australia
Sejak 1991, ekonomi riil Australia tumbuh rata-rata 3,3 persen
per tahun. Nilai produk domestik kotor (GDP) Australia pada
2007 sekitar $1 triliun. Pengangguran juga merosot, dari tingkat
tertinggi hampir 11 persen pada 15 tahun yang lampau menjadi
di bawah 5 persen pada 2008—tingkat yang terendah sejak
1970an.
Sebagai hasil dari surplus anggaran berturutturut, Australia kini
dalam posisi fiskal yang kukuh. Antara 2002–03 dan 2006–07,
surplus anggaran Australia rata-rata antara 1 persen dan 1,6
persen GDP. Surplus ini telah dimanfaatkan utamanya untuk
melunasi hutang pemerintah. Setelah pada tingkat tertinggi
pada 18,5 persen GDP ($95,8 milyar) pada 1995–96, hutang
pemerintah neto terlunasi pada 2005–06, kini Australia menjadi
kreditur neto setara kira-kira 2,7 persen GDP ($28,1 milyar).
Menurut Survei Ekonomi Australia 2007, Organisasi Kerja Sama
Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menggambarkan kinerja
makroekonomi Australia sebagai luar biasa, dengan
pertumbuhan GDP 2000 ratarata di atas 3 persen per tahun dan
pertumbuhan dalam pendapatan domestik kotor secara riil
rata-rata lebih dari 4 persen (termasuk termin keuntungan
perdagangan). OECD meramalkan pertumbuhan ekonomi
Australia pada 2008 akan mencapai 3,3 persen, jauh di atas
rata-rata ramalan tingkat pertumbuhan OECD 2,7 persen.
Menurut OECD, standar hidup Australia juga telah meningkat
dengan nyata dan kini melampaui standar semua negara
Kelompok Delapan kecuali Amerika Serikat.
Sejak 1970, secara efektif tingkat bantuan sektor manufaktur di
Australia telah turun 35 persen hingga kurang dari 5 persen
kini. Budaya persaingan dan inovasi ini telah membuahkan
banyak orang di dunia yang menggunakan teknologi, kepakaran
dan produk manufaktur Australia dalam kehidupan sehari-hari
mereka.
Kini, infrastruktur Australia luas dan berkelas dunia, memberi
penduduk dan dunia usaha jasa transportasi; teknologi
komunikasi dan informasi; sistem distribusi fasilitas umum dan
tenaga listrik; dan jasa keuangan domestik dan international
yang efisien dan handal.
Perubahan dan penyerdehanaan sistem perpajakan telah
memangkas biaya usaha secara nyata, khususnya bagi para
eksportir. Pajak barang dan jasa (GST) ditetapkan 10 persen dan
berlaku untuk hampir semua barang dan jasa. Tidak diperlukan
meterai dalam transaksi saham dan tingkat pajak usaha
ditetapkan 30 persen. Pemerintah juga menawarkan insentif
pajak hingga 175 persen untuk mendorong dunia usaha untuk
berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.
Australia terus membangun di atas fondasi kembar reformasi
struktural dalam negeri dan makin meningkatnya akses pasar
internasional, menikmati kemenangan melalui basis ekspor
yang berdayasaing dan inovatif dan tekad kuat terhadap
liberalisasi perdagangan dunia.
Nilai perdagangan barang dan jasa dua-arah Australia adalah
$443,6 milyar pada 2006–07, atau sekitar 1 persen total
perdagangan dunia. Jepang adalah mitra dagang terbesar
Australia, diikuti oleh Cina, Amerika Serikat, Inggris dan
Singapura.
Ekspor barang dan jasa Australia meningkat 16 persen
mencapai nilai tertingginya dalam sejarah $215,8 milyar pada
2006–07—atau 21 persen GDP Australia. Bisnis Australia
berdayasaing tinggi dalam berbagai sektor.
Australia sudah lama menjadi pengekspor komotidas pertanian,
mineral dan energi. Akhir-akhir ini Australia telah melakukan
diversifikasi ke pasar ekspor jasa yang baru dan manufaktur
canggih.
Australia berada pada tingkat kesembilan di antara 69 negara
dalam hal e-readiness (kesiapan Internet) pada 2007. Australia
berada pada urutan pertama di kawasan Asia–Pasifik dan setara
pada posisi kedua di dunia baik untuk lingkungan sosial dan
budaya ‘melek internet’ (‘e-literate’) dan lingkungan hukumnya.
Sektor jasa keuangan yang canggih Australia adalah pusat
keuangan kawasan yang utama, dengan sistem keuangan yang
canggih dan pasar yang transparan. Menurut Kajian Pasar
Saham Global yang paling akhir oleh Standard and Poor’s, pasar
saham Australia merupakan yang kesembilan terbesar di dunia
dalam total kapitalisasi pasar dan kedua terbesar di kawasan
Asia–Pasifik, setelah Jepang.
Lebih dari 2000 perusahaan, dengan total kapitalisasi pasar
$1.6 triliun, tercatat di Bursa Saham Australia pada 2007.
Australia memiliki salah satu tingkat kepemilikan saham
tertinggi di dunia, lebih dari 50 persen penduduk dewasa
memiliki saham di perusahaan terbuka. Jam perdagangan
Australia berawal dari akhir jam kerja di Amerika Serikat dan
pembukaan di Eropa.
Kedalaman, likuiditas dan kecanggihan pasar Australia
menopang daya tarik Australia sebagai pusat jasa keuangan
global. Laporan Daya Saing Global dari Forum Ekonomi Dunia
2007–08 menempatkan pasar keuangan Australia pada
peringkat ketujuh sebagai yang paling canggih di dunia.
Pada 2006–07, sektor keuangan dan asuransi mencakup 7,3
persen ekonomi Australia (bandingkan dengan 7 persen
pertambangan, termasuk jasa pertambangan). Jasa keuangan
menikmati tingkat pertumbuhan riil tahunan 4,7 persen selama
20 tahun terakhir.
Australia juga memiliki lingkungan peraturan yang ramah bisnis.
Menurut Bank Dunia, Australia adalah tempat tercepat di dunia
untuk memulai suatu usaha, dengan prosedur peraturan yang
memerlukan hanya dua hari.
OECD juga telah mengidentifikasi Australia sebagai negara yang
memiliki paling sedikit hambatan pasar produk di antara 30
negara anggotanya, tingkat terendah kepemilikan umum
terhadap usaha dan dampak hambatan paling kecil peraturan
usaha tentang perilaku ekonomi.
Australia menikmati pertumbuhan ekonomi selama hampir dua
dasawarsa.
Sejak 1991, ekonomi riil Australia tumbuh ratarata sekitar 3,3
persen per tahun.
Nilai perdagangan dua-arah barang dan jasa Australia pada
2006–07 mencapai $443,6 milyar.
Pasar saham Australia merupakan yang terbesar kedua di
kawasan Asia–Pasifik setelah Jepang.
Jumlah aset dana investasi Australia mencapai $US864 milyar.
4. Osenia (wilayadepedensi)
Ekonomi -- Polinesia Prancis
ekonomi Polinesia Perancis adalah salah satu negara maju
dengan sektor jasa akuntansi untuk 75%. Polinesia Perancis 's
PDB per kapita sekitar $ 22.000, salah satu yang tertinggi di
kawasan Pasifik.
Polinesia Prancis sangat tergantung pada bantuan Prancis dan
pengeluaran militer Prancis. Namun, pendapatan tersebut
belum menyejahterakan semua rakyat. Pariwisata,
pembudidayaan mutiara, dan pertanian membawa kontribusi
terhadap perekonomian. Penundaan yang berujung pada
pembatalan uji coba nuklir membawa pengaruh signifikan
terhadap perekonomian negara ini.
Utang negara 13,22% dari PDB.
Pendapatan per kapita $17.290 (38% dari AS).
Tingkat pengangguran 12% (data tidak resmi menunjukkan
angka yang jauh lebih tinggi).
5. Wilayah Amerika Utara
Negara Kanada.
Kanada mempunyai ekonomi terbesar kesembilan di dunia
(diukur dalam dolar AS dengan kadar pasaran), yang membuat
Kanada salah satu negara terkaya dunia, dan merupakan
ahli Pertubuhan Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD) dan Kumpulan Lapan (G8). Seperti
dengan negara-negara maju yang lain, ekonomi Kanada
dikuasai oleh industri perkhidmatan, yang menggaji kira-kira
tiga perempat dari Kanada. Kanada juga mempunyai sektor
perkilangan yang cukup besar, yang berpusat di Negeri
Kanada, dengan kereta industri sangat penting.
Perdagangan antarabangsa membentuk sebahagian besar
daripada ekonomi Kanada, khususnya sumber daya alamnya.
Pada tahun 2009, pertanian, tenaga, perhutanan dan eksport
perlombongan menyumbang sekitar 58% dari jumlah
keseluruhan eksport Kanada. Mesin, peralatan, produk
automotif dan pembuatan menyumbang 38% lebih banyak
daripada eksport pada tahun 2009.  Pada tahun 2009, eksport
menyumbang sekitar 30% dari GDP Kanada.  Kanada juga
mempunyai sumber daya mineral batubara, tembaga, bijih
besi, dan emas.

6.Wilayah Amerika Tengah

Negara panama
Karena lokasinya yang strategis, ekonomi Panama
berdasarkan jasa, mengarah ke perbankan, perdagangan,
dan pariwisata. Akan tetapi Kebangkitan sepakbola Panama
berbanding lurus dengan perekonomiannya. Peringkat
Panama di FIFA yang stabil juga bisa mencerminkan roda
ekonomi negara ini.
Bank Dunia mencatat pertumbuhan ekonomi Panama pada
periode 2001-2013 rata-rata adalah 7,2% per tahun.
Menariknya, yang mendorong perekonomian Panama mirip
dengan yang terjadi sepakbola. Menurut Ricardo Hausmann,
Guru Besar Ekonomi Harvard, motor penggerak ekonomi
Panama adalah imigran. Panama berhasil sukses berkat jasa
para imigran, baik yang betulan maupun warga Panama yang
mengadu nasib di luar negeri. Jasa mereka sangat besar dalam
membuat ekonomi dan sepakbola Panama bergerak maju.
Menurut data Bank Dunia, saat ini jumlah imigran di Panama
adalah 4,7% dari total populasi. Ini lebih tinggi ketimbang
rata-rata global, yaitu 3,3%.
7.Wilayah Amerika Selatan
Negara Ekuador
Ekuador merupakan salah satu negara anggota organisasi
pengekspor minyak (OPEC) yang berencana meninggalkan
organisasi tersebut mulai tahun depan. Keluarnya Ekuador dari
OPEC dikarenakan adanya masalah fiskal yang melilit negara
yang terletak di kawasan Amerika Selatan tersebut.
Ekuador merupakan negara terkecil OPEC dengan kapasitas
produksi minyak mentah mencapai 167.400 barel/hari. Yang
membuat Ekuador di juluki raja minyak. Sebagai negara yang
struktur ekonominya bertumpu pada komoditas, ekonomi
Ekuador mengalami guncangan besar ketika harga minyak
anjlok dalam di tahun 2014. Anjloknya harga minyak membuat
keseimbangan fiskal terganggu. Penerimaan negara berkurang
menjadi berkurang menyebabkan defisit fiskal yang parah.
Ekuador dulunya adalah raja minyak kini jadi melarat... salah
satunya apalagi kalau bukan utang. Salah satu factor
memberatkan perekonomian Ekuador adalah pengeluaran
pemerintah untuk gaji serta subsidi bahan bakar yang lebih
tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. subsidi
yang tidak tepat sasaran justru malah semakin melukai
ekonomi Ekuador. Selain itu, ekonomi Ekuador yang terlalu
bertumpu pada dolar juga menjadi faktor pemberat ekonomi
Ekuador untuk kembali pulih.untuk memulihkan ekonomi
Ekuador telah mencapai kesepakatan pembiayaan sebesar $ 4,2
miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF). Negara itu
juga akan menerima pinjaman $ 6 miliar dari lembaga
multilateral termasuk Bank Dunia, Bank Pembangunan Antar-
Amerika, dan bank pembangunan Andes CAF
-Tinjauan perbandingan Indonesia dan Jepang

 Aspek Sosial
-Indonesia
Indonesia merupakan Negara yang memiliki letak strategis dan
kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).Keadaan sosial negara
Indonesia Indonesia memiliki kurang lebih 13.667 pulau besar
dan kecil dengan keadaan perairan yang luas. Keadaan ini
sedikit menimbulkan isolasi geografis yang pada akhirnya
menimbulkan kemajemukan masyarakat. Kemajemukan
masyarakat ini tentu memengaruhi keberagaman budaya yang
ada seperti dalam hal adat-istiadat dan perbedaan-perbedaan
daerah. Termasuk di dalamnya ras dan etnis yang ada.
Beragamnya ras dan etnis yang ada di Indonesia juga tidak
terlepas dari letak Indonesia yang berada di antara dua
samudera. Di mana, kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai
jalur perdagangan strategis dunia. Hal ini menyebabkan
tingginya interaksi dengan masyarakat luar dan berpengaruh
terhadap masuknya ras dan etnis ke Nusantara. Pernikahan
antar ras dan etnis juga memiliki pengaruh besar pada
keberagaman ras dan etnis di Indonesia. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017, jumlah penduduk
Indonesia sendiri mencapai 261,9 juta jiwa dengan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 131,6 juta jiwa perempuan sebesar
130,3 juta jiwa.
-Jepang
Jepang adalah salah satu negara di Asia Timur. Set angka resmi
terakhir yang berkaitan dengan populasi Sesuai sensus Jepang
yang dirilis pada tahun 2015, terdapat penduduk sejumlah
127.094.745 jiwa, yang akan membuat Jepang menjadi negara
dengan jumlah penduduk terbanyak ke-11 di dunia.  
Jepang adalah negara kepulauan yang cukup besar dengan
6.852 pulau, dengan empat pulau terbesar adalah Honshu,
Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku, yang mencakup 97% dari
populasinya.  
Ibukota Jepang, Tokyo tidak hanya kota terbesar di Jepang
tetapi juga kota terbesar di dunia - memiliki populasi 37 juta,
yang merupakan 29% dari populasi negara ini.
Kelompok etnis atau suku bangsa terbesar di Jepang adalah
orang Jepang, atau suku bangsa Yamato, dengan kelompok
minoritas yang besar termasuk suku asli Ryukyuan dan Ainu,
serta pendatang dari Korea.
Jepang saat ini adalah negara dengan usia rata-rata tertua di
dunia. Jumlah lanjut usia yang berusia 65 atau lebih sekitar 26,7
persen total populasi. Hal ini terjadi karena usia harapan hidup
yang tinggi di Jpang dengan fasilitas kesehatan yang baik,
namun kelahiran yang rendah karena banyak golongan muda
menunda memiliki anak.
Sebagian besar orang Jepang memeluk agama Buddha, atau
Shinto. Ada juga sejumlah kecil orang Kristen di Jepang.

Keadaan penduduk Jepang:

1. Berjumlah sekitar 127 juta jiwa


2. Ibukota Tokyo merupakan kota terbesar jumlah
penduduknya
3. Suku bangsa terbesar adalah suku bangsa Yamato
4. Kebanyakan penduduk memeluk agama Buddha atau
Shinto

 Aspek Budaya

1. Tradisi Pemilihan Nama dan Tanda Tangan

-Tradisi penamaan di Jepang


Nama di Jepang terdiri dari dua bagian : family name dan first
name. Nama ini harus dicatatkan di kantor pemerintahan
(kuyakusho), selambat-lambatnya 14 hari setelah seorang bayi
dilahirkan. Semua orang di Jepang kecuali keluarga kaisar,
memiliki nama keluarga. Tradisi pemakaian nama keluarga ini
berlaku sejak jaman restorasi Meiji, sedangkan di era
sebelumnya umumnya masyarakat biasa tidak memiliki nama
keluarga. Sejak restorasi meiji, nama keluarga menjadi
keharusan di Jepang. Dewasa ini ada sekitar 100 ribu nama
keluarga di Jepang, dan diantaranya yang paling populer adalah
Satou dan Suzuki. Jika seorang wanita menikah, maka dia akan
berganti nama keluarga, mengikuti nama suaminya. Namun
demikian, banyak juga wanita karir yang tetap
mempertahankan nama keluarganya. Dari survey yang
dilakukan pemerintah tahun 1997, sekitar 33% dari responden
menginginkan agar walaupun menikah, mereka diizinkan untuk
tidak berganti nama keluarga [2]. Hal ini terjadi karena
pengaruh struktur masyarakat yang bergeser dari konsep
“ie”(家) dalam tradisi keluarga Jepang. Semakin banyak
generasi muda yang tinggal di kota besar, sehingga umumnya
menjadi keluarga inti (ayah, ibu dan anak), dan tidak ada
keharusan seorang wanita setelah menikah kemudian tinggal di
rumah keluarga suami. Tradisi di Jepang dalam memilih first
name, dengan memperhatikan makna huruf Kanji, dan jumlah
stroke, diiringi dengan harapan atau doa bagi kebaikan si anak.
-Tradisi penamaan di Indonesia
Adapun masyarakat di Indonesia tidak semua suku memiliki
tradisi nama keluarga. Masyarakat Jawa misalnya, tidak
memiliki nama keluarga. Tetapi suku di Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi memiliki nama keluarga. Dari nama seseorang, kita
dapat memperkirakan dari suku mana dia berasal, agama apa
yang dianut dsb. Berikut karakteristik nama tiap suku di
Indonesia

 Suku Jawa (sekitar 45% dari seluruh populasi) : biasanya


diawali dengan Su (untuk laki-laki) atau Sri (untuk
perempuan), dan memakai vokal “o”. Contoh : Sukarno,
Suharto, Susilo, Joko, Anto, Sri Miranti, Sri Ningsih.
 Suku Sunda(sekitar 14% dari seluruh populasi) : banyak
yang memiliki perulangan suku kata. Misalnya Dadang,
Titin, Iis, Cecep
 Suku Batak : beberapa contoh nama marga antara lain
Harahap, Nasution.
 Suku Minahasa : beberapa contoh nama marga antara
lain Pinontoan, Ratulangi.
 Suku Bali : Ketut, Made, Putu, Wayan dsb. Nama ini
menunjukkan urutan, bukan merupakan nama keluarga.

Selain nama yang berasal dari tradisi suku, banyak nama yang
diambil dari pengaruh agama. Misalnya umat Islam :
Abdurrahman Wahid, Abdullah, dsb. Sedangkan umat Katolik
biasanya memakai nama baptis : Fransiskus, Bonivasius,
Agustinus, dsb.
- Perbandingan kedua tradisi
Persamaan antara kedua tradisi
Baik di Jepang maupun di Indonesia dalam memilih nama (first
name) sering memilih kata yang mensimbolkan makna baik,
sebagai doa agar si anak kelak baik jalan hidupnya. Khusus di
Jepang, banyaknya stroke kanji yang dipakai juga merupakan
salah satu pertimbangan tertentu dalam memilih huruf untuk
anak. Umumnya laki-laki di Jepang berakhiran “ro” (郎),
sedangkan perempuan berakhiran “ko” (子)

Perbedaan antara kedua tradisi sbb.


1. Di Jepang, nama keluarga dimasukkan dalam catatan sipil
secara resmi, tetapi di Indonesia nama keluarga ini tidak
dicatatkan secara resmi di kantor pemerintahan. Nama
family/marga tidak diperkenankan untuk dicantumkan di
akta kelahiran
2. Di Jepang setelah menikah seorang wanita akan berganti
nama secara resmi mengikuti nama keluarga suaminya.
Sedangkan di Indonesia saat menikah, seorang wanita
tidak berganti nama keluarga. Tapi ada juga yang nama
keluarga suami dimasukkan di tengah, antara first name
dan nama keluarga wanita, sebagaimana di suku
Minahasa. Di Indonesia umumnya setelah menikah nama
suami dilekatkan di belakang nama istri. Misalnya saja
Prio Jatmiko menikah dengan Sri Suwarni, maka istri
menjadi Sri Suwarni Jatmiko. Tetapi penambahan ini
tidak melewati proses legalisasi/pencatatan resmi di
kantor pemerintahan.
3. Huruf Kanji yang bisa dipakai untuk menyusun nama
anak di Jepang dibatasi oleh pemerintah (sekitar 2232
huruf, yang disebut jinmeiyo kanji), sedangkan di
Indonesia tidak ada pembatasan resmi untuk memilih
kata yang dipakai sebagai nama anak

- Pengalaman unik yang timbul akibat perbedaan budaya


Bagi orang Indonesia yg datang di Jepang, saat registrasi,
misalnya membuat KTP sering ditanya mana yang family name,
dan mana yang first name. Hampir setiap saat saya harus selalu
menjelaskan perbedaan tradisi antara Indonesia dan Jepang,
bahwa di Indonesia tidak ada keharusan memiliki family name.
Umumnya hal ini dapat difahami dan tidak menimbulkan
masalah. Tetapi adakalanya kami harus menentukan satu nama
sebagai family name, misalnya saat menulis paper (artikel
ilmiah resmi), atau untuk kepentingan pekerjaan. Saat itu saya
terpaksa memakai nama “Nugroho” sebagai family name agar
tidak mempersulit masalah administrasi. Demikian juga saat
anak saya lahir, kami beri nama Kartika Utami Nurhayati. Nama
anak saya walaupun panjang tidak ada satu pun yang
merupakan nama keluarga. Tetapi saat registrasi, pihak
pemerintah Jepang (kuyakusho) meminta saya untuk
menetapkan satu nama yang dicatat sebagai keluarga, karena
kalau tidak akan sulit dalam pengurusan administrasi asuransi.
Akhirnya nama “Nurhayati” yang letaknya paling belakang saya
daftarkan sebagai nama keluarga. Bagi orang Jepang hal ini
akan terasa aneh, karena dalam keluarga kami tidak ada yang
memiliki nama keluarga yang sama.
Masih berkaitan dengan nama, adalah masalah tanda tangan
dan inkan (stempel). Di Indonesia dalam berbagai urusan
adminstrasi formal sebagai tanda pengesahan, tiap orang
membubuhkan tanda tangan. Tanda tangan ini harus konstan.
Banyak orang yang memiliki tanda tangan berasal dari inisial
nama, tetapi dengan cara penulisan yang unik yang
membedakan dengan orang lain yang mungkin memiliki nama
sama. Tanda tangan ini juga yang harus dibubuhkan di paspor
saat seorang Indonesia akan berangkat ke Jepang. Tetapi begitu
tiba di Jepang, tanda tangan yang semula memiliki peran
penting, menjadi hilang perananannya. Tanda tangan di Jepang
tidak memiliki kekuatan formal. Tradisi masyarakat Jepang
dalam membubuhkan tanda tangan adalah dengan memakai
inkan (stempel). Biasanya inkan ini bertuliskan nama keluarga.
Ada beberapa jenis inkan yang dipakai di Jepang. Antara lain :

1. “Mitomein” (認印) dipakai untuk keperluan sehari-hari


yang tidak terlalu penting, misalnya saat menerima
barang kiriman, mengisi aplikasi.
2. “Jitsuin” (実印) dipakai untuk keperluan penting, seperti
membeli rumah, membeli mobil. Inkan tipe ini harus
dicatatkan di kantor pemerintahan.
3. “Ginkoin” (銀行印) dipakai untuk membuka rekening di
bank

“Jitsuin” dan “ginkoin” sangat jarang dipakai dan harus


disimpan baik-baik. Karena kalau hilang akan menimbulkan
masalah serius dalam bisnis.
Bagi orang asing saat masuk ke Jepang harus membuat inkan.
Untuk membuat rekening bank, kita tidak boleh memakai tanda
tangan, dan harus memakai inkan. Kecuali yubinkyoku masih
membolehkan pemakaian tanda tangan. Karena tidak punya
kebiasaan tanda tangan, banyak maka orang Jepang kalau
diminta untuk menanda tangan (di paspor misalnya), umumnya
mereka menuliskan nama lengkap mereka dalam huruf kanji.
Barangkali karena inilah maka kalau saya diminta seorang
petugas pengiriman barang, untuk membubuhkan tanda tangan
sebagai bukti terima, dia berkata “tolong tuliskan nama lengkap
anda”, padahal itu di kolom signature. Sepertinya untuk
mereka, tanda tangan sama dengan menulis nama lengkap.
-. Pemakaian gesture/gerak tubuh untuk memberikan
penghormatan dan kasih sayang
Salah satu topik menarik untuk dibahas adalah bagaimana
memakai bahasa tubuh untuk mengungkapkan penghormatan.
Jepang dan Indonesia memiliki cara berlainan dalam
mengekspresikan terima kasih, permintaan maaf, dsb.
Ojigi
Dalam budaya Jepang ojigi adalah cara menghormat dengan
membungkukkan badan, misalnya saat mengucapkan terima
kasih, permintaan maaf, memberikan ijazah saat wisuda, dsb.
Ada dua jenis ojigi : ritsurei (立礼) dan zarei (座
礼). Ritsurei adalah ojigi yang dilakukan sambil berdiri. Saat
melakukan ojigi, untuk pria biasanya sambil menekan pantat
untuk menjaga keseimbangan, sedangkan wanita biasanya
menaruh kedua tangan di depan badan.
Sedangkan zarei adalah ojigi yang dilakukan sambil duduk.
Berdasarkan intensitasnya, ojigi dibagi menjadi 3 : saikeirei  (最
敬礼), keirei  (敬礼), eshaku (会釈). Semakin lama dan semakin
dalam badan dibungkukkan menunjukkan intensitas perasaan
yang ingin disampaikan. Saikeirei adalah level yang paling
tinggi, badan dibungkukkan sekitar 45 derajat atau
lebih. Keirei sekitar 30-45 derajat, sedangkan eshaku sekitar 15-
30 derajat. Saikeirei sangat jarang dilakukan dalam keseharian,
karena dipakai saat mengungkapkan rasa maaf yang sangat
mendalam atau untuk melakukan sembahyang. Untuk lebih
menyangatkan, ojigi dilakukan berulang kali. Misalnya saat
ingin menyampaikan perasaan maaf yang sangat mendalam.
Adapun dalam budaya Indonesia, tidak dikenal ojigi.
Jabat tangan
Tradisi jabat tangan dilakukan baik di Indonesia maupun di
Jepang melambangkan keramahtamahan dan kehangatan.
Tetapi di Indonesia kadang jabat tangan ini dilakukan dengan
merangkapkan kedua tangan. Jika dilakukan oleh dua orang
yang berlainan jenis kelamin, ada kalanya tangan mereka tidak
bersentuhan. Letak tangan setelah jabat tangan dilakukan, pun
berbeda-beda. Ada sebagian orang yang kemudian meletakkan
tangan di dada, ada juga yang diletakkan di dahi, sebagai
ungkapan bahwa hal tersebut tidak semata lahiriah, tapi juga
dari batin.
Cium tangan
Tradisi cium tangan lazim dilakukan sebagai bentuk
penghormatan dari seorang anak kepada orang tua, dari
seorang awam kepada tokoh masyarakat/agama, dari seorang
murid ke gurunya. Tidak jelas darimana tradisi ini berasal.
Tetapi ada dugaan berasal dari pengaruh budaya Arab. Di Eropa
lama, dikenal tradisi cium tangan juga, tetapi sebagai
penghormatan seorang pria terhadap seorang wanita yang
bermartabat sama atau lebih tinggi. Dalam agama Katolik
Romawi, cium tangan merupakan tradisi juga yang dilakukan
dari seorang umat kepada pimpinannya (Paus, Kardinal). Di
Jepang tidak dikenal budaya cium tangan.
Cium pipi
Cium pipi biasa dilakukan di Indonesia saat dua orang sahabat
atau saudara bertemu, atau sebagai ungkapan kasih sayang
seorang anak kepada orang tuanya dan sebaliknya. Tradisi ini
tidak ditemukan di Jepang.
Sungkem
Tradisi sungkem lazim di kalangan masyarakat Jawa, tapi
mungkin tidak lazim di suku lain. Sungkem dilakukan sebagai
tanda bakti seorang anak kepada orang tuanya, seorang murid
kepada gurunya. Sungkem biasa dilakukan jika seorang anak
akan melangsungkan pernikahan, atau saat hari raya Idul Fitri
(bagi muslim), sebagai ungkapan permohonan maaf kepada
orang tua, dan meminta doa restunya.
Baik budaya Jepang maupun Indonesia memiliki keunikan
tersendiri dalam mengekspresikan rasa hormat, rasa maaf.
Jabat tangan adalah satu-satunya tradisi yang berlaku baik di
Jepang maupun Indonesia. Kesalahan yang sering terjadi jika
seorang Indonesia baru mengenal budaya Jepang adalah saat
melakukan ojigi, wajah tidak ikut ditundukkan melainkan
memandang lawan bicara. Hal ini mungkin terjadi karena
terpengaruh gaya jabat tangan yang lazim dilakukan sambil
saling berpandangan mata. Kesalahan lain yang juga sering
terjadi adalah mencampurkan ojigi dan jabat tangan. Hal ini
juga kurang tepat dipandang dari tradisi Jepang.
Perbandingan budaya antara Indonesia dan Jepang bermanfaat
untuk mengetahui pola berfikir bangsa Indonesia dan bangsa
Jepang. Salah satu kesulitan utamanya adalah perbedaan
karakteristik kedua bangsa: bangsa Jepang relatif homogen,
sedangkan bangsa Indonesia sangat heterogen. Karenanya,
perbandingan akan lebih mudah jika difokuskan pada satu suku
bangsa di Indonesia.
 Aspek teknologi
Jepang terkenal dengan teknologinya yang sangat maju di
dunia, jelas sekali di Jepang semua sudah serba mesin, jadi
kalau soal teknologi Jepang unggul jauh dibanding Indonesia.
Hal inipun didukung dengan banyaknya industry dibidang
teknologi di Jepang. Sebagai negara maju, tentunya Jepang
telah memiliki beberapa jenis penemuan terbaru di bidang
teknologi khususnya yang sangat mendunia dan dapat
dikatakan sebagai penemuan jenius. Contohnya:
 Kereta Cepat : merupakan salah satu dari teknologi yang
ditemukan oleh para ilmuwan dari Jepang. Ya, dahulu
kereta api temuan dari para orang bangsa eropa hanya
memiliki kecepatan yang tidak cukup cepat untuk
menempuh perjalanan dalam jarak jauh. Sehingga pada
tahun 1964, Jepang mulai menemukan teknologi yaitu
kereta cepat yang mampu melaju hingga kecepatan
200km/jam.
 Perabotan Rumah Tangga Elektronik: Selain menemukan
teknologi canggih, Jepang juga ternyata mampu
menemukan beberapa teknologi untuk kelengkapan
perabotan rumah tangga. Ya, sejak tahun 1949 Jepang
telah memulai mengekspor secara besar besaran
beberapa jenis perabotan elektronik yang pada masa itu
dapat dikatakan cukup canggih karena negara lain masih
belum dapat memproduksi beberapa perabotan elektronik
dari hasil karya penemuan teknologi dari Jepang tersebut.
Beberapa produk perabotan elektronik yang telah diekspor
ke beberapa negara negara lain adalah seperti kipas angin,
radio saku, hingga kamera foto telah berhasil dan
kemudian diekspor oleh Jepang.
 Mobil Listrik: Baru baru ini wacana akan adanya mobil
listrik akan masuk ke negara Indonesia ternyata bukan
isapan jempol belaka. Sebab, salah satu produsen asal
Jepang yang memproduksi mobil listrik ternyata akan hadir
di Indonesia. Ya, mobil listrik merupakan salah satu
penemuan teknologi di bidang transportasi yang mana
bertujuan untuk peralihan energi dari energi bahan bakar
minyak ke energi listrik yang dipercaya lebih ramah
lingkungan dan mengurangi kadar polusi.
 Kendaraan Bermotor: Salah satu teknologi jepang yang
mendunia dan banyak diekspor ke negara lain bahkan
perusahaan teknologi dari jepang tersebut sampai
membuka pabrik perakitan di suatu negara yang
mengadopsi teknologi miliknya adalah teknologi
kendaraan bermotor. Ya, siapa yang tidak tahu akan merek
kendaraan bermotor seperti Toyota, Honda, Daihatsu,
Suzuki, Mitsubishi hingga Kawasaki?
Sementara kondisi di Indonesia tidak jauh dibandingkan
dengan negara-negara berkembang lainnya. Teknologi dan
Informasi di Indonesia bisa dibilang cukup maju, tetapi belum
merata. Hanya kota-kota besar saja yang memiliki akses
teknologi terbaru ini. Jepang yang merupakan negara miskin
SDA namun dapat maju dengan teknologi teknologinya yg
menguasai dunia, sebut saja produk sepeda motor mobil
handphone dan barang barang elektronik. Negara ini miskin
akan SDA namun memiliki banyak SDM yang hadal dan
mampu bersaing di dunia global
 Aspek sejarah
Jepang dan Indonesia sama-sama memiliki sejarah yang
panjang. Dalam beberapa hal, kedua negara ini memiliki
perbedaan. Dokumen tertua mengenai sejarah Jepang adalah
kumpulan naskah sejarah Tiongkok Sejarah Dua Puluh Empat
Dinasti asal abad ke-1 Masehi. Namun bukti-bukti
menunjukkan kepulauan Jepang sudah dihuni manusia sejak
zaman Paleolitik Atas[1] Setelah zaman es terakhir sekitar
12.000 SM, ekosistem Kepulauan Jepang yang kaya
memungkinkan manusia untuk hidup. Sementara sejarah
Indonesia, Fosil-fosil manusia purba seperti Homo erectus,
yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa",
menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah
mulai berpenghuni pada antara dua juta sampai 500.000
tahun yang lalu. Namun kebenaran tentang hal ini banyak
diperdebatkan.

 Aspek Ekonomi
Perekonomian Jepang telah menyusut pada level
tercepat usai dihantam pandemi virus corona. Ekonomi
Jepang minus 7,8% pada kuartal II periode April-Juni tahun
2020 dan menandai ekonomi terbesar ketiga dunia itu masuk
jurang resesi. Data terbarunya untuk periode April hingga
Juni menjadi penurunan terbesar sejak rilis data pada 1980
dan sedikit lebih besar dari yang diharapkan analis. Salah
satu faktor utama di balik kemerosotan adalah penurunan
sangat tajam dalam konsumsi dalam negeri, yang
menyumbang lebih dari separuh perekonomian Jepang.
Sementara Indonesia: dari keadaan ekonomi saat ini akibat
pandemic dihasilkan beberapa poin yaitu,
 Menguatnya Rupiah: Kurs Rupiah memberikan pergerakan
positif dalam sepekan terakhir ini. Bahkan, pada tanggal 5
Juni 2020 lalu, rupiah menguat terhadap Dolar Amerika
Serikat (AS). Bahkan pada Jumat siang pada tanggal yang
sama, nilai tukar rupiah menyentuh Rp 13.885 per dolar
AS. Bisa dibilang, Rupiah menguat 1,49%.
 Lonjakan Tingkat Pengangguran: Saat ini, pemerintah
sedang mengevaluasi data-data ekonomi yang memburuk
imbas pandemi COVID-19. Salah satu hal yang paling
berimbas adalah tingkat PHK yang cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Kamar Dagang dan Industri
Indonesia, PHK akibat pandemi Covid-19 di Indonesia
mencapai 15 juta orang.
 Berpotensi Alami Resesi? : Indonesia diprediksi akan
dihantam resesi akibat pandemic virus Corona. Seperti
yang dilansir Bisnis.com, Piter Abdullah mengatakan
bahwa potensi Indonesia mengalami resesi adalah tahun
ini.
-Tinjauan perbandingan Manado dan Singapura
Tinjauan Perbandingan Manado dan Singapura

Manado adalah sebuah kota di negara yang masuk dalam


kawasan Pasifik, yaitu Indonesia. Kota Manado adalah ibu kota
dari provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado memiliki 11
kecamatan serta 87 kelurahan dan desa. Manado terletak di
Teluk Manado, dan dikelilingi oleh daerah pegunungan. Kota ini
memiliki 408.354 penduduk pada Sensus 2010, menjadikannya
kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar. Jumlah
penduduk di Manado diperkirakan (berdasarkan Januari 2014)
adalah 430.790 jiwa dan bertambah menjadi 475.557 jiwa pada
tahun 2020, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri
tahun 2020.
Sedangkan Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah
sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung
Malaya, 137 kilometer (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia
Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di
utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura
di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan ketiga di
dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan
peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional.
Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk
di dunia.

Perekonomian kota Manado:


Sebagian besar penduduk Kota Manado bekerja sebagai
Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru atau pegawai swasta (41,44%),
sebagai wiraswasta (20,57%), pedagang (12,85%),
petani/peternak/nelayan (9,17%), buruh (8,96%). Sisanya
bergerak di sektor jasa dan lain-lain (7%).

Angka Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) Kota Manado


tahun 2000 adalah Rp. 2,14 triliun. Angka tersebut jauh lebih
tinggi dibandingkan angka tahun 1994 yang berjumlah Rp.
703,87 miliar. Tingkat pertumbuhan yang dicapai dalam kurun
waktu tersebut rata-rata 6,11% per tahun. Pada tahun 1994
sampai 1996 angka pertumbuhan berada di atas 10% kemudian
melambat menjadi 2,92% pada tahun 1997 dan 0,32% pada
tahun 1998 di mana merupakan angka terendah. Pada tahun
1999, pertumbuhan meningkat lagi menjadi 1,60% dan pada
tahun 2000 menjadi 5,62%.
Sejak munculnya krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun
1997, perekonomian kota Manado sangat terpengaruh. Hal ini
dapat dilihat dari meningkatnya angka pengangguran yang
diperkirakan pada tahun 2000 masih sebesar 20.465 orang atau
13.67% dan meningkatnya jumlah keluarga miskin sebanyak
19.754 Kepala Keluarga (KK) atau 24,60%. Pada tahun 1999,
terdapat indikasi adanya pemulihan perekonomian kota yang
signifikan. Pendapatan perkapita kota Manado naik dari Rp
1.753.482 pada tahun 1994 menjadi Rp 4.452.672 pada tahun
2000.

Perekonomian kota Manado khususnya terdiri dari sektor


perdagangan, perhotelan dan restoran, sektor pengangkutan
dan komunikasi serta sektor jasa. Pada tahun 1996 peran ketiga
sektor utama ini dalam pembentukan PDRB adalah sejumlah
68,74%. Dalam kurun waktu 5 tahun, peran ketiga sektor ini
cenderung semakin dominan yang dilihat dari kontribusinya
pada tahun 2000 yang meningkat menjadi 74,68%. Laju inflasi
kota Manado selama kurun waktu dua tahun terakhir (2000-
2001) sangat berfluktuatif. Pada tahun 2000 sempat mengalami
deflasi sebanyak lima kali yaitu masing-masing pada bulan
Januari sebesar –0,25%, April –0,08%, Mei -0,13%, Agustus
-0,85% dan Desember -0,16%. Sedangkan inflasi tertinggi
terjadi pada bulan pada bulan Oktober yaitu sebesar 4,05%.
Sehingga secara kumulatif inflasi yang terjadi di Manado
sebesar 11,41%. Pada tahun 2001 terjadi deflasi sebanyak 3
kali, yaitu pada bulan Februari sebesar –0,56%, Agustus -0,23%
dan Desember sebesar –0,26%. Sedangkan inflasi tertinggi pada
tahun 2001 terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 2.83% di mana
secara kumulatif inflasi pada tahun 2001 mencapai 13,30%.

Perekonomian Singapura :
Singapura memiliki sistem ekonomi pasar berorientasi
perdagangan yang maju. Ekonomi Singapura merupakan salah
satu yang paling terbuka di dunia, korupsi terendah ke-7, paling
pro-bisnis, dengan pajak rendah (14.2% dari Produk Domestik
Bruto) serta memiliki PDB per kapita tertinggi ketiga dunia.
Badan usaha milik negara memainkan peranan yang penting
dalam ekonomi negara, yang memiliki beberapa perusahaan,
seperti Temasek Holdings, yang memegang saham mayoritas di
beberapa perusahaan besar negara itu seperti Singapore
Airlines, SingTel, ST Engineering dan MediaCorp.
PDB US$445,172 milyar (2014 est, PPP).
Pertumbuhan PDB 2.8% (2014).
PDB per kapita $81.345 (PPP, 2014 est.), $56,112 (nominal,
2014 est.).
PDB per sektor pertanian: 0%;
industri: 26.6%; jasa: 73.4% (2011 est.)
Inflasi (IHK) 1.5%.
Angkatan kerja berdasarkan sektor :
Perakitan 15.5%, konstruksi 13.7%, jasa 70.1%, lain-lain
0.8%(2013 est.).
Pengangguran 1.9% (2013 est.)
Industri utama: elektronik, kimia, jasa keuangan, peralatan
pengeboran minyak, pengilangan minyak bumi, pemrosesan
karet dan produk karet, pemrosesan makanan dan minuman,
konstruksi lepas pantai, sains, reekspor.
Ekspor US$410.3 billion (2013 est.)
Komoditas ekspor : mesin dan peralatan (termasuk elektronik
dan telekomunikasi, obat dan kimia lainnya, produk
pengilangan minyak bumi).
Impor US$373 milyar (2013 est.)[5]
Komoditas impor : mesin dan peralatan, bahan bakar, kimia,
makanan, barang jadi.
Modal investasi langsung asing $746,7 milyar (2012 est.)
Utang kotor luar negeri $1,174 triliun (31 December 2012 est.)
Pembiayaan publik:
Utang publik 118.2% of GDP (2011 est.)
Pendapatan S$59.51 milyar (2014 est.)
Beban S$56.66 milyar (2014 est.) note: expenditures include
both operational and development expenditures.
Ekspor, terutama bidang elektronik, kimia, dan jasa mencirikan
bahwa Singapura merupakan penghubung regional utama
untuk manajemen kekayaan yang menyediakan sumber
pendapatan utama bagi ekonomi, sehingga negara ini bisa
membeli bahan mentah yang tidak mereka miliki. Selain itu, air
juga tidak tersedia dalam jumlah banyak di Singapura maka dari
itu air juga dianggap sumber daya khusus di Singapura.
Singapura memiliki tanah subur yang terbatas sehingga mereka
bergantung pada taman agroteknologi untuk produksi dan
konsumsi pertanian. Sumber daya manusia juga menjadi bagian
penting bagi kesehatan ekonomi Singapura. Ekonomi Singapura
menempati posisi ke-5 menurut Scientific American
Biotechnology pada tahun 2013 untuk 2 tahun berturut-turut.

Singapura bergantung pada konsep perdagangan intermediet


sampai reekspor, dengan cara membeli barang mentah
kemudian diolah untuk diekspor kembali, seperti contohnya
pada industri fabrikasi wafer dan pengilangan minyak.
Singapura juga memiliki pelabuhan strategis yang
menjadikannya lebih kompetitif daripada negara tetangganya.
Singapura memiliki rasio perdagangan terhadap PDB tertinggi
dunia, rata-rata berkisar 400% selama 2008–11. Pelabuhan
SIngapura adalah pelabuhan kedua tersibuk di dunia menurut
volume kargo. Selain itu, infrastruktur pelabuhan yang baik
ditambah pekerja berkeahlian, sebagai hasil dari suksesnya
sistem pendidikan negara itu.

Pemerintah Singapura mengkampanyekan penabungan


penghasilan dan investasi melalui kebijakan seperti Central
Provident Fund, yang digunakan untuk mendanai kesehatan
dan kebutuhan lanjut usia. Tingkat penduduk yang menabung
termasuk yang tertinggi di dunia sejak 1970-an.

Anda mungkin juga menyukai