LIMIT
lim 𝒇 𝒙 = 𝑳
𝒙→𝒂
Artinya, bilamana 𝒙 dekat dengan 𝒂 (tetapi berbeda dengan 𝒂) maka 𝒇(𝒙) dekat dengan 𝑳
Nilai limit suatu fungsi bisa juga dilihat dari grafik fungsinya.
Cara melihat eksistensi limit menggunakan gambar grafik adalah dengan memperhatikan apakah grafik dari
gambar fungsi tersebut terputus atau tidak.
Limit suatu fungsi dikatakan ada, jika pada titik dimana kita akan mencari nilai limitnya grafiknya tidak terputus.
1 1
Misalkan fungsi 𝑓 𝑥 = , untuk lim tidak mempunyai limit karena menuju tak hingga
𝑥 𝑥→0 𝑥
Sifat Limit
Contoh:
• lim 7 = 7
𝑥→2
• lim 𝑥 4 = −24 = 16
𝑥→−2
Contoh:
• lim 𝑥 2 + 𝑥 = lim 𝑥 2 + lim 𝑥 = 22 + 2 = 6
𝑥→2 𝑥→2 𝑥→2
Contoh:
• lim 𝑥 + 5 𝑥 − 3 = lim 𝑥 + 5 . lim 𝑥 − 3 = 2 + 5 2 − 3 = −7
𝑥→2 𝑥→2 𝑥→2
Contoh:
𝑥 2 +3𝑥−5 lim 𝑥 2 +3𝑥−5 32 +3.2+5
• lim = 𝑥→2
= =5
𝑥→2 𝑥+2 lim 𝑥+2
𝑥→2
2+2
• lim 𝑥 3 + 1 = 33 + 1 = 10
𝑙→3
Solusi:
Untuk 𝑥 → −1 baik pembilang maupun penyebut akan bernilai 0 jika disubstitusikan maka akan dilakukan
manipulasi limit bedasarkan sifat yang dimiliki.
𝑥 2 − 1 (𝑥 − 1)(𝑥 + 1)
= =𝑥−1
𝑥+1 𝑥+1
Sehingga didapat;
𝑥2 − 1
lim = lim 𝑥 − 1 = −1 − 1 = −2
𝑥→−1 𝑥 + 1 𝑥→−1
Solusi:
Untuk 𝑥 → 1 baik pembilang maupun penyebut akan bernilai 0 jika disubstitusikan maka akan dilakukan
manipulasi limit bedasarkan sifat yang dimiliki.
𝑥 3 − 1 (𝑥 − 1)(𝑥 2 + 𝑥 + 1)
= = 𝑥2 + 𝑥 + 1
𝑥−1 𝑥−1
Sehingga didapat;
𝑥3 − 1
lim = lim 𝑥 2 + 𝑥 + 1 = 3
𝑥→1 𝑥 − 1 𝑥→1
Cara penyelesaian limit bentuk tak tentu dilakukan dengam manipulasi fungsi. Berikut beberapa pilihan
cara untuk manipulasi fungsi ;
1. Memfaktorkan
2. Perkalian Sekawan (untuk fungsi yang mengandung bentuk akar)
3. Pembagian fungsi dengan 𝒙 pangkat tertentu
4. Metode L’hopital
1. Memfaktorkan
Contoh:
𝑥2 − 1
lim
𝑥→−1 𝑥 + 1
0
Jika subtitusi dilakukan maka hasil yang didapat adalah 0 , sehingga harus dilakukan manipulasi
terlebih dahulu.
𝑥2 − 1 (𝑥 + 1)(𝑥 − 1)
lim = lim = lim 𝑥 − 1 = −2
𝑥→−1 𝑥 + 1 𝑥→−1 𝑥+1 𝑥→−1
2. Perkalian Sekawan (untuk fungsi yang mengandung bentuk akar)
Contoh:
2− 𝑥+2
lim
𝑥→2 𝑥−2
0
Jika subtitusi dilakukan maka hasil yang didapat adalah 0 dan karena terdapat bentuk pangkat
maka dilakukan perkalian sekawan sebagai berikut:
2− 𝑥+2 2− 𝑥+2 2+ 𝑥+2 1
lim = lim × =⋯=−
𝑥→2 𝑥−2 𝑥→2 𝑥−2 2+ 𝑥+2 4
3𝑥 4
(3𝑥−4) −4 3− 3
• lim (8𝑥−1) = lim 8𝑥
𝑥
= lim 𝑥
1 = ⋯ = 8 ( pembagian dengan 𝑥 bertujuan agar tidak
𝑥→∞ 𝑥→∞ 𝑥 −1 𝑥→∞ 8−𝑥
∞
menghasilkan ∞ setelah proses subtitusi )
5𝑥 2 −4𝑥+1 0
• lim = ⋯ = 2 = 0 ( lakukan pembagian fungsi dengan pangkat tertingginya )
𝑥→∞ 2𝑥 3 −𝑥2 +4
Kesimpulan :
Ubahlah fungsi yang digunakan sehingga tidak didapatkan hasil tak tentu setelah subtitusi dilakukan
Kontinuitas
DEFINISI KONTINUITAS
Sebuah fungsi 𝒇(𝐱) dikatakan kontinu di 𝒙 = 𝒂 jika dan hanya jika;
a. 𝒇(𝒂) ada
b. 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) ada
𝒙→𝒂
c. 𝐥𝐢𝐦 𝒇 𝒙 = 𝒇(𝒂)
𝒙→𝒂
Contoh:
• Tunjukkan bahwa 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 − 3 adalah kontinu di 𝑥 = −4
Solusi:
a. 𝑔 −4 = −4 2 − 3 = 13 maka jelas 𝑔(−4) ada
b. lim 𝑥 2 − 3 = −4 2 − 3 = 13 maka syarat kedua terpenuhi
𝑥→−4
c. lim 𝑥 2 − 3 = 13 = 𝑔(−4)
𝑥→−4