Anda di halaman 1dari 8

Matematika Ekonomi

Integral

Matematika Ekonomi (EU-0110)


11/26/2020 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang 1
Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si.
Integral

Definisi Integral

Lambang merupakan tanda integral maka

2
2𝑥 𝑑𝑥 = . 𝑥 1+1 + 𝐶 = 𝑥 2 + 𝐶
1+1
Dimana 𝐶 merupakan konstanta integral.

Integral dapat pula disebut anti turunan. Jika hasil integral 2𝑥 𝑑𝑥 diturunkan maka akan mendapat hasil yang
sama dengan fungsi 𝑓 𝑥 = 2𝑥 diman 𝐶 merupakan konstanta integral.

𝑓 ′ 𝑥 = 2𝑥

Matematika Ekonomi (EU-0110)


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang
11/26/2020 Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si. 2
Integral

Integral Tak Tentu

Integral tak tentu berbentuk :

𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 + 𝐶

Dengan 𝐶 merupakan konstanta integral dan 𝐹(𝑥) hasil integral dari 𝑓(𝑥)

Contoh:
1 1 6
𝑥5 𝑑𝑥 = 𝑥 5+1
+𝐶 = 𝑥 +𝐶
5+1 6
7 7
7𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 1+1 + 𝐶 = 𝑥 2 + 𝐶
1+1 2

Matematika Ekonomi (EU-0110)


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang
11/26/2020 Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si. 3
Integral

Integral Tentu

Integral tak tentu berbentuk :


𝑏

𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 + 𝐶
𝑎
Dengan 𝐶 merupakan konstanta integral , 𝐹(𝑥) hasil integral dari 𝑓(𝑥) dan (𝑎, 𝑏) merupakan batas atas
dan batas bawah.

Contoh:
2
5
1 2 1 6 2 64 1 63
𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 5+1 = 𝑥 = − =
5+1 1 6 1 6 6 6
1
7 2 7 2 2 7 7 21
7𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 1+1 = 𝑥 = .4 − .1 =
1+1 1 2 1 2 2 2
Matematika Ekonomi (EU-0110)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang
11/26/2020 Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si. 4
Integral

Rumus-rumus Integral

Integral Pangkat
1
𝑥𝑛 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑛+1 + 𝐶
𝑛+1
Misalkan 𝑥 merupakan suatu fungsi 𝑥 sehingga buatlah permisalah dimana 𝑢 = 𝑓(𝑥) sehingga dapat
diselesaikan dengan rumus;
𝑛
𝑢𝑛+1
𝑢 𝑑𝑥 = +𝐶
𝑛+1
Contoh:
20 𝑑𝑥
𝑥+1

Maka misalkan 𝑢 = 𝑥 + 1 selanjutnya diturunkan kedua sisi didapat 𝑑𝑢 = 1𝑑𝑥.


20 20
𝑢21 𝑥 + 1 21
𝑥 + 1 𝑑𝑥 = 𝑢 𝑑𝑢 = +𝐶 = +𝐶
21 21
Matematika Ekonomi (EU-0110)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang
11/26/2020 Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si. 5
Integral

3𝑥 2 𝑥 3 + 7 3 𝑑𝑥

𝑑𝑢
Misalkan 𝑢 = 𝑥 3 + 7 selanjutnya turunkan kedua sisi maka 𝑑𝑢 = 3𝑥 2 𝑑𝑥 → 𝑑𝑥 = 3𝑥 2

𝑑𝑢
3𝑥 2 𝑥 3 + 7 3 𝑑𝑥 = 3𝑥 2 𝑢 3
= 𝑢3 𝑑𝑢
3𝑥 2
1
= 𝑢3+1 + 𝐶
3+1

𝑥3 + 7 4
= +𝐶
4

Matematika Ekonomi (EU-0110)


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang
11/26/2020 Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si. 6
Integral

Penerapan Integral

Surplus Konsumen adalah selisih antara jumlah maksimum yang rela dibayar oleh konsumen atas suatu
produk dengan jumlah sebenarnya yang dibayarkan konsumen ketika membeli produk tersebut.

Surplus Produsen adalah selisih antara jumlah yang diterima secara aktual oleh produsen dari penjualan
suatu produk dengan biaya minimum yang dikeluarkan oleh produsen agar bisa dijual atau ditawarkan ke
pasar

Contoh:
Diketahui fungsi permintaan suatu produk adalah 𝑝 = 𝑓 𝑞 = 100 − 0,05𝑞 dimana 𝑝 adalah harga per unit
(dalam ribuan rupiah) untuk 𝑞 unit produk dengan fungsi persediaan 𝑝 = 𝑔 𝑞 = 10 + 0,1𝑞
Tentukan surplus konsumen dan produsen pada saat terjadi keseimbangan pasar.

Matematika Ekonomi (EU-0110)


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang
11/26/2020 Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si. 7
Integral

Solusi:

Pertama tentukan dahulu titik keseimbangan pasarnya dengan mencari titik potong dari kedua fungsi:
𝑝=𝑝
100 − 0,05𝑞 = 10 + 0,1𝑞
0,15𝑞 = 90
𝑞 = 600
Sehingga didapat 𝑞 = 600 𝑑𝑎𝑛 𝑝 = 70, selanjutnya tentukan surplus konsumen dan produsen sebagai
berikut:
• Surplus konsumen
600 600
𝑓 𝑞 − 𝑝 𝑑𝑞 = 100 − 0,05𝑞 − 70 𝑑𝑞 = ⋯ = 9000
0 0
• Surplus produsen
600 600
𝑝 − 𝑔(𝑞) 𝑑𝑞 = 70 − (10 + 0,1𝑞) 𝑑𝑞 = ⋯ = 18.000
0 0

Jadi, surplus konsumen adalah 9.000.000 dan surplus produsen adalah 18.000.000

Matematika Ekonomi (EU-0110)


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “Widya Gama” Lumajang
11/26/2020 Dosen Pembina : Wahyuning Murniati, M.Si. 8

Anda mungkin juga menyukai