Anda di halaman 1dari 16

Akuntansi

Perusahaan

Manufaktur
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
STIE WIDYA GAMA LUMAJANG
Perusahaan yang membeli bahan baku kemudian
mengolahnya hingga menjadi produk jadi yang siap pakai,
dan menjual kepada konsumen yang membutuhkannya.

Contoh :
produsen pakaian mengolah kain menjadi kemeja dan
menjualnya kepada masyarakat.
P
Pembelian R B
Bahan Baku
Pemakaian
O A
S R
E
S
A
N
Pemakaian Upah Penyelesaian
Langsung Pembebanan
P G
R
O
D J
U A
Biaya K
Pemakaian Overhead
D
Pembebanan S
Pabrik
I
I
PENGGOLONGAN BIAYA

FUNGSI POKOK PERUSAHAAN

HUBUNGAN PEMBIAYAAN

VOLUME KEGIATAN

MANFAAT
FUNGSI POKOK PERUSAHAAN

1) Biaya Produksi yaitu biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan proses pengolahan
bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual. Biaya ini dikelompokkan menjadi 3
macam yaitu Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Overhead Pabrik.
a. Biaya Bahan Baku
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Costs)
c. Biaya Overhead

2) Biaya Pemasaran Yaitu biaya dalam rangka penjualan produk selesai sampai dengan
pengumpulan piutang menjadi kas. Meliputi biaya untuk melaksanakan Contohnya Biaya
Promosi, gaji karyawan bagian penjualan, komisi penjualan, dsb.
3) Biaya Administrasi dan Umum Yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi
administrasi dan umum. Biaya ini terjadi dalam rangka penentuan kebijaksanaan,
pengarahan, dan pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
HUBUNGAN PEMBIAYAAN

Biaya Produksi Langsung


adalah biaya produksi yang dapat secara langsung diperhitungkan sebagai harga pokok
produk, dengan kata lain dapat langsung dibebankan kepada produk. Jadi biaya produksi
langsung dapat dengan mudah ditelusuri melekatnya pada produk. Biaya produksi
langsung terdiri atas :
1)  Biaya Bahan Langsung
2)  Biaya Tenaga Kerja Langsung
 
Biaya Produksi Tidak Langsung atau Biaya Overhead Pabrik (BOP)
adalah biaya-biaya yang diperlukan dalam pembuatan produk selain biaya bahan
langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Yang termasuk BOP antara lain :
1)   Bahan penolong,
2)   Tenaga kerja tidak langsung
3)   Biaya produksi tidak langsung
VOLUME KEGIATAN

1) Biaya Tetap/Konstan yaitu biaya yang sampai tingkat kegiatan tertentu


jumlahnya tetap, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan.
Misalnya biaya penyusutan aktiva tetap, pajak bumi dan bangunan, biaya
sewa dan asuransi, dll.

2) Biaya Variabel yaitu biaya yang jumlahnya berubah sebanding (proporsional)


dengan perubahan volume kegiatan. Misalnya biaya bahan langsung, biaya
tenaga kerja langsung, biaya bahan bakar, dll.

3) Biaya semi variabel yaitu biaya-biaya yang mempunyai unsur-unsur tetap dan
variabel, maka biaya ini sering disebut Biaya Campuran (Mixed Cost).
Misalnya biaya pengawasan, biaya pemeriksaan, jasa bagian kalkulasi, biaya
pemeliharaan dan perbaikan mesin, dll.
MANFAAT

Pengeluaran Modal (Capital Expenditure), adalah pangeluaran yang manfaatnya


dinikmati lebih dari satu periode akuntansi. Pengeluaran modal pada saat
terjadinya dicatat sebagai aktiva dan dibebankan kepada periode-periode
akuntansi selama usia manfaatnya dengan cara mengalokasikan sebagian dari
harga perolehannya. Contoh: pembelian gedung, tanah, peralatan, dll.

Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure) adalah pengeluaran yang


manfaatnya hanya dinikmati dalam peripde akuntansi saat terjadinya
pengeluaran. Pengeluaran pendapatan pada periode terjadinya merupakan
beban yang dipertemukan dengan penghasil an yang diperoleh pada periode
yang bersangkutan. Contoh : pembayaran gaji administrasi kantor, gaji akuntan,
rekening listrik dan telepon, komisi penjualan, dll.
Sistem Penentuan Harga Pokok Produk
Sejumlah kas atau aset lain yang digunakan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku
sampai menjadi barang jadi.

Unsur-unsur yang melekat pada harga pokok produksi terdiri atas:


1. Bahan Baku (Bahan dasar yang terdapat pada barang jadi).
2. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja yang memiliki kinerja langsung terhadap proses pengolahan
barang, baik dengan menggunakan kemampuan fisiknya maupun dengan
bantuan mesin-mesin.
3. Overhead Pabrik
Komponen harga pokok produksi yang timbul dalam proses pengolahan yang tidak dapat
digolongkan dalam bahan baku dan tenaga kerja langsung.
a. Tenaga kerja tak langsung
b. Bahan Penolong
c. Penyusutan Gedung dan Mesin Pabrik
Sistem Penentuan Harga Pokok Produk

A. Penentuan Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)


Untuk menentukan biaya produk yang spesifikasinya ditentukan oleh pemesan.
Contoh : Kartu Undangan, brosur
B. Penentuan Harga Pokok Proses (Process Costing)
Untuk menentukan harga pokok produk standar atau produk massa, yakni produk yang
spesifikasinya ditentukan oleh perusahaan pembuatnya bukan oleh pemesan.

Harga pokok produk baik dalam job order costing ataupun process costing dapat
ditentukan:
a. Sebelum produk dibuat
b. Setelah produk selesai dikerjakan
SISTEM PERIODIK
• Metode ini untuk process costing yang penentuan biayanya
menggunakan historical costing. Historical costing digunakan untuk
tujuan penentuan harga pokok produk semata
• Pada metode ini, penyesuaian akhir periode dilakukan dengan menutup
persediaan barang awal dan kemudian mencatat persediaan barang
akhir yang telah dilakukan perhitungan fisik sebelumnya. Untuk
menentukan saldo akhir pada metode pencatatan periodik dapat
dilakukan perhitungan yaitu perhitungan nilai fisik persediaan atau stock
opname yang dikalikan dengan harga pokok penjualan pada satuan
barang. Harga pokok penjualan dapat diperoleh dari data persediaan
barang awal dan data persediaan barang akhir.
SISTEM PERPETUAL
• Pembelian atas barang dagang atau bahan baku yang akan diproduksi kemudian akan
dicatat dengan mendebet akun persediaan dan akun kas/utang dicatat dalam kredit.
• Retur pembelian, biaya transportasi masuknya barang, diskon atas pembelian barang,
dan pengurangan harga barang dicatat dengan mendebet akun persediaan.
• Harga pokok penjualan (HPP) langsung dihitung untuk setiap transaksi yang dilakukan
dan pencatatan dilakukan dengan mendebet akun harga pokok penjualan dan
mengkreditkan dalam persediaan.
• Persediaan adalah akun pengendalian yang dilengkapi dengan buku besar pembantu.
Buku besar pembantu tersebut berisikan catatan persediaan yang berbeda-beda sesuai
dengan tiap jenis persediaannya. Catatan dalam buku besar pembantu yaitu berupa
catatan kuantitas dan harga dari setiap jenis persediaan yang ada dalam persediaan
tersebut.
HYPERSPEED
TRANSPORTATIO
N

Presentations are communication tools that can be used as


demonstrations, lectures, speeches, reports, and more. It is mostly
presented before an audience. It serves a variety of purposes, making
presentations powerful tools for convincing and teaching. Presentations
are communication tools that can be used as demonstrations, lectures,
speeches, reports, and more.
ADVANCED Presentations are tools that can be
used as lectures, speeches, reports,
Presentations are tools that can be
used as lectures, speeches, reports,
and more. It is mostly presented and more. It is mostly presented
ARTIFICIAL before an audience. It serves a
variety of purposes, making
before an audience. It serves a
variety of purposes, making

INTELLIGENC presentations powerful tools for


convincing and teaching.
presentations powerful tools for
convincing and teaching.

E
CUSTOM
ANTIBIOTIC Presentations are communication tools that can be used as
demonstrations, lectures, speeches, reports, and more. It is mostly

S
AND VACCINES
presented before an audience. It serves a variety of purposes, making
presentations powerful tools for convincing and teaching.

Presentations are communication tools that can be used as


demonstrations, lectures, speeches, reports, and more. It is mostly
presented before an audience. It serves a variety of purposes, making
presentations powerful tools for convincing and teaching.

Presentations are communication tools that can be used as


demonstrations, lectures, speeches, reports, and more. It is mostly
presented before an audience. It serves a variety of purposes, making
presentations powerful tools for convincing and teaching.
Health and Wellness
To create a stunning presentation, it's best to simplify your thoughts.
Start with an outline of topics and identify highlights, which can be
applied to whatever subject you plan on discussing. You can then
organize them into your introduction, your main content, and your
conclusion. Make sure you do enough research to support your points. It’s
also a good idea to pair data with visual aids like charts, graphs, or
images. Remember to keep your presentation easy-to-read.

Anda mungkin juga menyukai