Disusun oleh :
Kelompok E
Nama NIM
1. NURMALIA (1A1) 220133689
2. Ninta Laila Rahmadina (1A1) 220133652
3. Anis Firnanda (1A1) 220133664
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatan-
Nya kepada kita semua, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................5
C. Tujuan Penulisan................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Al Qur’an..................................................................................................6
B. Peranan dan Fungsi Al Qur’an....................................................7
C. Pendekatan Memahami Al Qur’an............................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
menjadi sumber hukum Islam pertama sebelum Hadist serta menjadi sumber ajaran
bagi Agama Islam.
Kewajiban manusia untuk mengimani, membaca, menelaah, menghayati, dan
mengamalkan ajaran Al Quran secara keseluruhan, serta mendakwahkannya (Q.S. Al-
'Ashr:1-3). Jika kita memang benar-benar beriman kepada Allah SWT atau mengaku
Muslim. Membacanya saja sudah berpahala, bahkan kata Nabi Saw satu huruf
mengandung 10 pahala, apalagi jika mengamalkannya.
Dikalangan ulama terdapat kesepakatan bahwa sumber ajaran yang utama adalah
Al Qur’an dan As Sunnah. Sedangkan penalaran atau akal pikiran sebagai alat untuk
memahami Al Qur’an dan As Sunnah. Ketentuan ini sesuai dengan Agama Islam itu
sendiri sebagai wahyu dari allah SWT yang penjabarannya dilakukan oleh nabi
Muhammad SAW. Di dalam Al Qur’an (QS an nisa :156) kita dianjurkan agar
menaati Allah dan rosulNya, serta ulil amri(pemimpin). Ketaatan kepada Allah dan
rosulNya ini mengandung konsekuensi ketaatan kepada ketentuanNya yang terdapat
di dalam Al Qur’an, dan ketentuan nabi Muhammad SAW yang terdapat di dalam
HaditsNya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Al Qur’an
Al Qur’an adalah sumber ajaran Islam yang utama. Al-Qur’an adalah wahyu
Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an dijaga
dan dipelihara oleh Allah SWT, sesuai dengan firmannya sebagai berikut:
”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya.” (QS 15:9)
”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an. Kalau sekiranya Al-Qur’an
itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapatkan pertentangan yang banyak di
dalamnya.” (QS 4:82)
Al Qur’an menyajikan tingkat tertinggi dari segi kehidupan manusia. Sangat
mengagumkan bukan saja bagi orang mukmin, melainkan juga bagi orang-orang
kafir. Al Qur’an pertama kali diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan (Nuzulul
6
Qur’an). Wahyu yang perta kali turun tersebut adalah Surat Alaq, ayat 1-5. Al-Qur’an
memiliki beberapa nama lain, antara lain adalah Al-Qur’an:
Al Qur’an (QS. Al-Isra: 9), Al-Kitab (QS. Al-Baqoroh: 1-2), Al-Furqon (QS.
Al-Furqon: 1), At-Tanzil (QS As-Syu’ara: 192), Adz-Dzikir (Surat Al-Hijr: 1-9) dan
lain-lain.[1]
Kandungan Al-Qur’an, antara lain adalah:
7
c. Orang-orang yang mahir dengan Al Qur’an adalah beserta malaikat-
malaikat yang suci dan mulia, sedangkan orang membaca Al Qur’an
dan kurang fasih lidahnya berat dan sulit membetulkannya maka
baginya dapat dua pahala (HR. Muslim).
d. Sesungguhnya Al Qur’an ini adalah hidangan Allah, maka pelajarilah
hidangan Allah tersebut dengan kemampuanmu (HR. Bukhari-
Muslim).
e. Bacalah Al Qur’an sebab di hari Kiamat nanti akan datang Al Qur’an
sebagai penolong bagai pembacanya (HR. Turmuzi).
8
sesuatu yang melemahkan atau membuat yang lain menjadi lemah, tidak berdaya.
Setiap mukzijat biasanya turun untuk memberikan tantangan bagi situasi zaman itu.
4. Al Quran sebagai Pedoman Hidup
Sebagai pedoman hidup, Al Qur’an banyak mengemukakan pokok-pokok serta
prinsip-prinsip umum pengaturan hidup dalam hubungan antara manusia dengan
Allah dan mahluk lainnya. Di dalamnya terdapat peraturan-peraturan
seperti:beribadah langsung kepada Allah Swt, berkeluarga, bermasyarakat,
berdagang,utang-piutang, kewarisan, pendidikan dan pengajaran, pidana, dan aspek-
aspek kehidupan lainnya yang oleh Allah Swt. Dijamin dapat berlaku dan dapat
sesuai pada setiap tempat dan setiap waktu.
9
berkaitan dengan cara penerapan metode terhadap ayat-ayat Al Qur’an disebut
Metodik, sedangkan cara menyajikan atau memformulasikan tafsir tersebut
dinamakan teknik atau seni penafsiran. Metode penafsiran Al Qur’an, secara garis
besar dibagi dalam empat macam metode, namun hal tersebut tergantung pada sudut
pandang tertentu :
1) Metode Penafsiran ditinjau dari sumber penafsirannya.
2) Metode penafsiran ditinjau dari cara penjelasannya.
3) Motede penafsiran ditinjau dari keleluasan penjelasan.
4) Metode penafsiran ditinjau dari aspek sasaran dan sistematika ayat-ayat yang
ditafsirkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al Qur’an adalah sumber ajaran Islam yang utama. Al-Qur’an adalah wahyu
Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad SAW. Al Qur’an
10
menyajikan tingkat tertinggi dari segi kehidupan manusia. Sangat mengagumkan
bukan saja bagi orang mukmin, melainkan juga bagi orang-orang kafir. Al Qur’an
pertama kali diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan (Nuzulul Qur’an). Wahyu yang
perta kali turun tersebut adalah Surat Alaq, ayat 1-5.
Didalam al qur’an di jelaskan bahwa islam merupakan nama bagi agamaa allah
yang disampaikan oleh para nabi dan juga rosulullah SAW (QS al maidah : 3) islam
merupakan hakekat agama allah (QS ali imron : 19).
Fungsi atau peranan Al Quran yang sangat penting untuk dipahami seorang
Muslim, Yakni Al Qur’an berfungsi sebagai mukjizat bagi Rasulullah Muhammad
saw, sebagai Kalamullah,sebagai Sumber Hukum Islam, sebagai pedoman hidup bagi
setiap Muslim, serta sebagai korekter atau penyempurna terhadap kitab-kitab yang
pernah Allah Swt. bernilai abadi atau berlaku sepanjang zaman.
Sedangkan pendekatan untuk memahami al qur’an yakni dengan ulumul qur’an
dan tafsir al qur’an yang didalamnya berisi tentang sumber utama ajaran agama islam.
DAFTAR PUSTAKA
11
Al-Khallaf Al-Wahhab, Ilmu Ushul Al-Fiqh Jakarta: Al-Majelis Al-A’la Al-
Indonesia Li Al Da’wah Al-Islamiyah, 1972
Al-Qaththan Manna’, Mabahits Fi ‘Ulum Al-Qur’anMesir: Mensyurat Al-
‘Ashr Al Hadis T.T
Al-Zarqoni, Manahil Al-Arfan Fi ‘Ulum Al-Qur’anMesir: Isa Al-Baby, T.T
Kaelany HD , Islam Agama Universal (Edisi Revisi), Midada Rahma Press,
2009
Nata Abuddin, Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2004
12