Anda di halaman 1dari 12

Al-QUR’AN SEBAGAI INSPIRASI PERADABAN

Dosen pengampu: Nasruddin Supardi, S.Pd.,M.Pd.

OLEH:
Kelompok :IV
Nama: Syahra Apriani
:Marwa

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


UNIVERSITAS SULBAR MANARANG
2023/2024
Kata pengantar

Alhamdulillah Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat
serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rosulullah SAW, keluarga,sahabat,dan
para pengikutnya,karena atas berkat rahmat dan petunjuknya penulis dapat menyelesaikan
Makalah pendidikan agama dengan judul “AL-QUR’AN SEBAGAI INSPIRASI
PERADABAN” dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak
Nasruddin Supardi, S.Pd.,M.Pd selaku dosen mata kuliah Pendidikan agamad.Terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu penulis akan sangat menghargai kritikan dan saran untuk membangun
makalah ini agar lebih baik lagi.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Masalah Al-Qur’an telah mengawali terbentuknya sebuah peradaban yang
agung di masa lalu, di masa kini, dan kelak Insya Allah di masa depan. Al-Qur’an
bukan kitab biasa. Ia bicara mengenai sesuatu yang akan terjadi kelak di masa
depan. Ia bicara soal keluhuran dan kebaikan. Di sisi lain, Ia juga bicara soal
kehancuran dan kebinasaan. Al-Quran juga bicara soal kehidupan dan kematian yang
tidak lain adalah ujian bagi manusia.

Al-Qur’an telah menginspirasi terbentuknya sebuah peradaban yang


didasari oleh membaca dan menulis. Sebuah peradaban yang sangat tinggi. Ayat-
ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan merupakan perintah untuk membaca.
Membaca sangat penting bagi sebuah peradaban. Hampir semua peradaban besar
dimulai dari semangat membaca dan menulis. Peradaban Yunani Kuno misalnya,
diawali dengan kisah-kisah mitologis para dewa. Kisah mengenai Homerus dan
Odysey mengawali peradaban Yunani. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan
ujaran-ujaran Socrates, Plato, dan Aristoteles yang kemudian dibukukan.

Menyadari persoalan diatas. Maka diberbagai lembaga pendidikan islam yang


ada hingga sekarang, bidang studi pendidikan agama Islam dipelajari. Untuk itu pada
bagian ini kami akan mencoba membahas mengenai pengertian Al-Qur’an
sebagai inspirasi peradaban.

B. Rumusan masalah
1.Apa pengertian pengertian Al-Qur’an
2.Apa peran dan fungsi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari?
3.Mengapa Al-Qur’an menjadi salah satu inspirasi peradaban?
4.Apa tujuan diturungkan-nya Al-Qur’an?

C. Tujuan
1.Untuk mengetahui makna kitab Al-Qur’an.
2.Untuk mengetahui peran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
3.Untuk mengetahui peran Al-Qur’an dalam peradaban.
4.untuk mengetahui tujuan diturungkan-nya Al-Qur’an.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Al-Qur’an
Pengertian Al-Qur’an menurut bahasa adalah bacaan atau sesuatu yang dibaca
secara berulang. Pengertian menurut terminologi, Al-Qur’an artinya firman Allah
SWT yang diturunkan hanya kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sebuah mukjizat
untuk kemudian disampaikan dengan jalan mutawattir dengan perantaraan
malaikat Jibril. Sedangkan menurut syariat Islam, membaca Al-Qur’an dinilai
sebagai salah satu ibadah kepada Allah SWT.
Al-Qur’an menurut seorang ahli bernama Muhammad Ali ash-Shabuni adalah
firman Allah SWT yang tidak ada tandingannya, firman Allah SWT ini
diturunkan kepada Nabi Muhammad yang disampaikan melalui perantara yaitu
malaikat Jibril AS. Kemudian ditulis kepada para mushafnya untuk disampaikan
kepada umatnya dengan jalan mutawattir dimana membaca dan mempelajari isi
Al-Qur’an adalah termasuk salah satu ibadah kepada Allah SWT. Al-Qur’an
sendiri diawali dengan bacaan Surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan Surah An-
Naas yang termasuk surat makkiyah.
Umat Muslim percaya bahwa Al-Qur’an difirmankan langsung oleh Allah
kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, berangsur-angsur selama 22
tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak
tanggal 17 Ramadan, saat Nabi Muhammad berumur 40 tahun hingga wafat pada
tahun 632. Umat Muslim menghormati Al-Qur’an sebagai sebuah mukjizat
terbesar Nabi Muhammad, sebagai salah satu tanda dari kenabian, dan
merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak
Nabi Adam dan diakhiri dengan Nabi Muhammad. Kata “Quran” disebutkan
sebanyak 70 kali di dalam Al-Qur’an itu sendiri.

B. Fungsi dari Al-Qur’an


Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Al-Qur'an dalam kehidupan manusia:

1. Sebagai Pengganti Kedudukan Kitab Sebelumnya


Kitab suci bernama Al-Qur’an itulah yang berisi ajaran Allah. Al-Qur’an hadir
untuk menggantikan peran dan fungsi beberapa kitab suci yang pernah Allah
turunkan kepada para nabi dan rasul terdahulu. Di antaranya adalah kitab Taurat
(Nabi Musa AS), kitab Zabur (Nabi Daud AS), dan kitab Injil (Nabi Isa AS).

Seluruh ajaran yang telah disampaikan dalam kitab-kitab terdahulu


terangkum secara lengkap dalam Al-Qur’an. Disebutkan dalam sebuah riwayat
dalam kitab “Minhaju al-Muslim” (Dar as-Salam) karya Abu Bakr Jabir Al-Jazairi,
disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Seandainya Musa atau Isa masih hidup, maka tidak ada yang ia lakukan,
kecuali mengikuti (ajaranku: Al-Qur’an)!” (HR Abu Ya’la).

Dapat dikatakan bahwa kehadiran Al-Qur’an menghapus sekaligus


menyempurnakan kitab sebelumnya. Juga, membenarkan kitab-kitab sebelumnya
yang sudah banyak diselewengkan dan disalahpahami terkait hukum. Oleh karena
itu, secara teknis isi ajarannya tidak ada yang berbeda.

2. Sebagai Wasit dan Petunjuk


“Saya pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda,” kata Khalifah
Ali bin Abi Thalib RA, “suatu saat nanti akan banyak terjadi fitnah (perselisihan
antarumat Islam)!” Lalu, aku bertanya, “Wahai Rasul, apa solusinya agar terbebas
dari fitnah itu?”

Nabi pun menjawab, “Solusinya adalah kembali kepada kitab Allah (Al-
Qur’an). Sebab, dalam Al-Qur’an itu berita tentang umat yang hidup sebelum
kamu, ada informasi tentang umat setelah kalian. Ia akan menetapkan hukum di
antaramu (dengan adil dan) tidak dengan main-main-rekayasa. Barangsiapa
mencari petunjuk selain dari Al-Qur’an, niscaya akan disesatkan Allah.”

Oleh karena itu, Al-Qur’an hendaknya selalu menjadi rujukan utama dalam
menyelesaikan segala permasalahan. Barulah setelah Al-Qur’an, terdapat hadits-
hadits yang shahih sebagai alternatif lain penyelesaian sebuah perkara.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 52,

‫َو َلَقْد ِج ْئٰن ُهْم ِبِكٰت ٍب َفَّص ْلٰن ُه َع ٰل ى ِع ْلٍم ُهًدى َّو َر ْح َم ًة ِّلَقْو ٍم ُّيْؤ ِم ُنْو َن‬

Artinya: Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur’an) kepada mereka,


yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.

3. Sebagai Pedoman Hidup


Adapun pokok ajaran Islam adalah Al-Qur’an, sebagaimana dikutip dari
buku Quran Hadist yang disusun oleh Muhaemin. Segala pokok syariat dan dalil-
dalil syar’i mencakup seluruh aspek hukum bagi manusia dalam menjalani hidup
di dunia maupun di akhirat.

Pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an adalah sebagai


berikut.
a. (keimanan), yaitu keyakinan bahwa Allah adalah Maha Segalanya, baik sifat
atau zatnya. Keimanan memiliki enam cakupan yaitu iman kepada Allah,
malaikat, rasul, hari akhir, qada dan qadar.
b. Ibadah, yaitu sebagai penghambaan diri terhadap Allah SWT dengan cara
melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya, baik berupa perkataan maupun perbuatan.
c. Akhlak, yaitu budi pekerti yang baik, suatu tindakan yang menciptakan
hubungan baik dan seimbang dalam bermasyarakat.
d. Hukum, yaitu ketentuan-ketentuan yang mengatur hubungan manusia dengan
Allah SWT, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia
dengan alam.

Ayat dalam Al-Qur’an yang berhubungan dengan sumber pokok ajaran


Islam tercantum dalam surat An-Nisa ayat 105,

‫ۙ ِاَّنٓا َاْنَز ْلَنٓا ِاَلْيَك اْلِكٰت َب ِباْلَح ِّق َبْيَن الَّناِس ِبَم ٓا َاٰر ىَك ُهّٰللاۗ َو اَل َتُك ْن ِّلْلَخ ۤا ِٕىِنْيَن َخ ِص ْيًم ا‬.

Artinya: Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu


(Muhammad) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan
apa yang telah diajarkan Allah kepadamu, dan janganlah engkau menjadi
penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang yang berkhianat.

Selain yang telah disebutkan di atas, fungsi lainnya kitab suci Al-Qur’an
bagi manusia adalah sebagai obat penyakit hati, petunjuk, dan juga rahmat. Dapat
berfungsi juga sebagai peringatan dan sumber pelajaran bagi manusia karena di
dalamnya juga tercantum kisah-kisah orang-orang yang mengingkari Allah.

A. Al-Qur’an inspirasi peradaban

Nuzul Alquran mempunyai makna sangat signifikan bagi umat Islam, tidak saja
karena Alquran merupakan sumber utama ajaran Islam, tetapi juga merupakan sumber
inspirasi pembangunan peradaban berkemajuan.akhira

Wahyu pertama (QS al-‘Alaq [96]: 1-5) yang turun kepada Nabi Muhammad
SAW sejatinya menginstruksikan pentingnya pengembangan budaya literasi sebagai
basis
pembangunan peradaban. Etos iqra’: membaca, berpikir kritis dan kreatif, meneliti,
dan mengembangkan sains dan teknologi merupakan sendi utama tegaknya
peradaban. Menurut Nasr Hamid Abu Zayd, jika Mesir mewariskan peradaban
pascakematian (piramid, artefak-artefak kuburan megah peninggalan Firaun), Yunani
mewariskan peradaban intelektual (filsafat), Islam membangun peradaban ilmu,
dalam bentuk peradaban teks dan pemikiran.
Peradaban teks sesungguhnya merupakan hasil interaksi dan dialektika antara
ayat-ayat Quraniyyah dan ayat-ayat kauniyah dengan etos intelektualisme dan spirit
dialog keilmuan. Dengan budaya dialog, Islam pascakenabian mampu berdialog
dengan peradaban Yunani dan Persia.

Bahkan, dalam banyak hal bisa bersinergi dengan keduanya sehingga pada masa
keemasannya, Islam tidak hanya tampil sebagai agama, tetapi juga menjadi peradaban
berkemajuan yang sangat disegani dunia. Oleh karena itu, peradaban Islam masa
depan idealnya adalah peradaban ilmu, teknologi, dan sistem kehidupan yang damai,
harmoni, penuh toleransi, dan inklusif, berbasis iman, ilmu, dan amal saleh.

Dalam konteks ini, Alquran sebagai inspirasi peradaban harus diaktualisasikan


melalui pendidikan Islam holistik integratif. Kata kunci pemajuan peradaban Islam
adalah simbiosis mutualisme antara ulama dan umara, ilmu dan kekuasaan. Sinergi
ulama dan umara’, kekuasaan dan pendidikan, terbukti membuahkan dinamika
keilmuan yang sangat pesat, sehingga dalam waktu relatif singkat kemajuan
peradaban Islam dalam berbagai bidang dapat diwujudkan.

D.Tujuan diturungkan-nya Al-Qur’an


1. ke jalan keselamatan dan kebahagiaan
Tujuan diturunkannya Al Quran yang pertama adalah untuk memimpin
manusia ke jalan keselamatan dan jalan yang lurus. Hal ini semata-mata untuk
memberikan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 15-16, Allah SWT berfirman,

‫َيا َأْهَل اْلِكَتاِب َقْد َج اَء ُك ْم َر ُسوُلَنا ُيَبِّيُن َلُك ْم َك ِثيًرا ِمَّم ا ُكْنُتْم ُتْخ ُفوَن ِم َن اْلِكَتاِب َو َيْع ُفو َع ْن َك ِثيٍر ۚ َقْد‬
)15( ‫َج اَء ُك ْم ِم َن ِهَّللا ُنوٌر َو ِكَتاٌب ُم ِبيٌن‬

‫َيْهِد ي ِبِه ُهَّللا َمِن اَّتَبَع ِرْض َو اَنُه ُسُبَل الَّس اَل ِم َو ُيْخ ِرُج ُهْم ِم َن الُّظُلَم اِت ِإَلى الُّنوِر ِبِإْذ ِنِه َو َيْهِد يِهْم ِإَلٰى‬
)16( ‫ِص َر اٍط ُم ْسَتِقيٍم‬

Artinya: “Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu,
menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan
banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari
Allah, dan Kitab yang menjelaskan.

Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti
keridaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah
mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan
menunjukkan ke jalan yang lurus.”
2.Memelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan
Al Quran mengajarkan manusia bagaimana cara untuk mempertahankan
martabat yang tinggi. Yakni, memelihara dan mempertahankannya dengan iman
dan kebajikan. Hal ini diajarkan dalam surat At Tin ayat 6,

‫ِإاَّل اَّلِذ يَن آَم ُنوا َو َع ِم ُلوا الَّصاِلَح اِت َفَلُهْم َأْج ٌر َغ ْيُر َم ْم ُنوٍن‬

Artinya: “kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka


mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.”

3.Peringatan dan pengingat bagi umat manusia


Selanjutnya, diterangkan dalam surat Al An’am ayat 19 yang menyebutkan Al
Quran diturunkan sebagai peringatan dan pengingat bagi manusia. Allah SWT
berfirman,

‫ُقْل َأُّي َش ْي ٍء َأْك َبُر َش َهاَد ًةۖ ُقِل ُهَّللاۖ َش ِهيٌد َبْيِني َو َبْيَنُك ْم ۚ َو ُأوِح َي ِإَلَّي َٰه َذ ا اْلُقْر آُن ُأِلْنِذَر ُك ْم ِبِه َو َم ْن‬
‫َبَلَغۚ َأِئَّنُك ْم َلَتْش َهُد وَن َأَّن َم َع ِهَّللا آِلَهًة ُأْخ َر ٰى ۚ ُقْل اَل َأْش َهُدۚ ُقْل ِإَّنَم ا ُهَو ِإَٰل ٌه َو اِح ٌد َو ِإَّنِني َبِريٌء ِمَّم ا‬
‫ُتْش ِر ُك وَن‬

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?”


Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur’an ini
diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan
kepada orang yang sampai (Al-Qur’an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar
bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak
dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa
dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

4.Pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi manusia


Tujuan diturunkannya Al Quran tentunya juga agar manusia menjadikannya
sebagai pedoman, petunjuk, dan rahmat. Hal ini dikabarkan dalam surat Al Jasiyah
ayat 20,

‫َٰه َذ ا َبَص اِئُر ِللَّناِس َو ُهًدى َو َر ْح َم ٌة ِلَقْو ٍم ُيوِقُنوَن‬

Artinya: “(Al-Qur’an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang meyakini.”

5.Pelajaran dan penerangan


Al Quran juga menjadi kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai kitab untuk memberi penerangan bagi manusia. Berikut bunyi dalil
surat Yasin ayat 69,

‫َو َم ا َع َّلْم َناُه الِّش ْع َر َو َم ا َيْنَبِغ ي َلُهۚ ِإْن ُهَو ِإاَّل ِذ ْك ٌر َو ُقْر آٌن ُم ِبيٌن‬

Artinya: “Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan


bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran
dan Kitab yang jelas,”

6.Pemutus hukum
Al Quran juga diturunkan sebagai pemutus hukum dan pengangkat
perselisihan serta pembeda antara yang haq dan batil. Allah dalam surat An Nahl
ayat 64 berfirman,

‫َو َم ا َأْنَز ْلَنا َع َلْيَك اْلِكَتاَب ِإاَّل ِلُتَبِّيَن َلُهُم اَّلِذ ي اْخ َتَلُفوا ِفيِهۙ َو ُهًدى َو َر ْح َم ًة ِلَقْو ٍم ُيْؤ ِم ُنوَن‬

Artinya: “Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur’an) ini kepadamu


(Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang
mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman.”

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an memiliki fungsi dan
tujuan. Al-Qur’an menurut bahasa adalah bacaan atau sesuatu yang dibaca secara
berulang. Pengertian menurut terminologi, Al-Qur’an artinya firman Allah SWT
yang diturunkan hanya kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sebuah mukjizat
untuk kemudian disampaikan dengan jalan mutawattir dengan perantaraan
malaikat Jibril.

Al-Qur’an inspirasi peradaban yaitu Nuzul Alquran mempunyai makna sangat


signifikan bagi umat Islam, tidak saja karena Alquran merupakan sumber utama
ajaran Islam, tetapi juga merupakan sumber inspirasi pembangunan peradaban
berkemajuan.

B. Saran
Bagi pembaca, hasil Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan
pengetahuan terkait dengan materi, yaitu Al-Qur’an sebagai inspirasi
peradaban.Khususnya yang berminat untuk mengetahui lebih jauh tentang makna
kitab Al-Qur’an, peran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,peran Al-Qur’an
dalam peradaban dan untuk mengetahui tujuan diturungkan-nya Al-Qur’an.

DAFTAR PUSTAKA

Pgri.smk.2022. Apa itu definisi Al-Qur’an. www.pgri1kotabogor.com


Ramadanti.Farah.2023. Fungsi Al-Qur’an bagi manusia diturunkan sebagai petunjuk dan
pedoman hidup. www.detik.com
Damhuri.Elba.2018. Al-Qur’an inspirasi peradaban.www.news.republika.
Harbani.Rahma.2022. 6 Tujuan diturunkannya Al-Qur’an, terkandung dalam ayat-ayatnya.
www.detik.com

Anda mungkin juga menyukai