Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SUMBER UTAMA STUDI ISLAM 1


( Al-Qur’an dan Metode Memahaminya )

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Studi Islam


Dosen Pengampu: Subaidi, S.Pd, M.Ag

Disusun Oleh:
Ni’matun Nazilah
Dianatun Nabila

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


SEKOLAH TINNGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY
GALIS BANGKALAN
2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti
Adapun tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Studi Islam yang berjudul “Sumber Utama Studi Islam 1”. Tidak
lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Subaidi, S.Pd, M.Ag. selaku dosen
pengampu dan juga terimakasih kepada piha-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini masih begitu banyak kekurangan, maka
diharapkan kepada pembaca khususnya Dosen untuk memberikan kritik dan
sarannya demi kebaikan penyusunan makalah kami kedepannya.

Bangkalan, Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1
C. Tujuan .............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 2


A. Pengertian Al-Qur’an ...................................................................... 2
B. Metode Studi Al-Qur’an .................................................................. 4

BAB III PENUTUP .................................................................................. 6


A. Kesimpulan ..................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber pokok ajaran Islam yang mempunyai kedudukan yang
paling pertama dan utama ialah Al-Qur’an. Kehidupan di dunia dan di
akhirat yang harus dijalani telah tertulis didalamnya sebagai aturan dan
tuntunan bagi manusia Al-Qur’an Mengajarkan semua aspek kehidupan
umat manusia, mulai dari proses diciptakannya manusia hingga hari
kehancuran dan berakhirnya dunia. Untuk mengetahui segala hal dalam
pesan-pesan Al-Qur’an, manusia diwajibkan untuk membaca dan
memahami artinya, karena hal tersebut merupakan suatu ibadah yang
mulia.
Al-Qur’an adalah kitab penyempurna kitab-kitab lainnya, yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril,
sebagai petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa yang mempelajari
dan mengamalkannya.Al-Qur’an juga sebagai sumber utama ajaran Islam
dan juga sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Al-Qur’an?
2. Apa saja metode studi Al-Qur’an?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Al-Qur’an
2. Untuk mengetahui metode studi Al-Qur’an

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Al-Qur’an
Pengertian Al-Qur’an secara etimologi al- qur’an berasal dari
bahasa arab dalam bentuk kata benda abstrak masdar dari ( qara’a –
yaqra’u – qur’anan) yang berarti bacaan. Sebagian ulama berpendapat
bahwa lafadz al qur’an bukanlah masdar dari qara’a melainkan isim alam
( nama sesuatu) bagi kitab yang mulia, sebagaimana nama Taurat dan
Injil. Penamaan itu di khususkan menjadi nama bagi kitab suci yang di
turunkan kepada nabi Muhammad SAW.
Pengertian al-Qur’an menurut terminologi para ulama berbeda
pendapat dalam memberikan definisi, sesuai dengan segi pandangan dan
keahlian masing-masing di antara nya : Menurut imam jalaluddin al-
suyuthy seorang ahli tafsir dan ilmu tafsir di dalam bukunya “ Itsman al-
Diroyah” al-Qur’an ialah firman Alloh SWT yg di turunkan kepada nabi
Muhammad SAW , melemahkan pihak- pihak yang menantangnya walau
dengan satu surah saja dari padanya. Muhammad Ali al- shobuni
menyebutkan “Al -Qur’an adalah kalam Allah yang tiada tandingannya,
diturunkan kepada nabi Muhammad SAW penutup nabi dan rosul,
dengan perantara malaikat Jibril a.s dan ditulis pada mushaf- mushaf
kemudian di sampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca
dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surah Al-
Fatihah dan di tutup dengan surah An-Nas. “
Berdasarkan definisi di atas unsur yang dapat di ambil dari hakikat
Al – Qur’an adalah Al- qur’an merupakan wahyu dari Allah Swt. Yang di
turunkan kepada nabi Muhammad saw. Melalui perantara malaikat Jibril.
Al – qur’an merupakan kitab yang menjadi pedoman bagi seluruh
Ummat manusia hingga akhir zaman.Al-Qur’an merupakan pembeda
antara perkara yang hak dan batil atau antarabaik dan buruk.1

1
Abdul Latif, “Al Qur’an sebagai sumber hukum utama.” STAI Binamadani. Tangerang. Hal 64

2
Isi kandungan di dalam Al-Qur’an antara lain :
(1) Bukti kerasulan Nabi Muhammad saw dan kebenaran ajarannya. (2)
petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang
tersimpul dalamkeimanan akan keesaan Allah dan kepercayaan akan
kepastian adanya hari pembalasan (3) petunjuk mengenai akhlak yang
murni dengan jalan menerangkannorma-norma keagamaan dan susila
yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara individual
dan kolektif (4) petunjuk syariat dan hukum dengan jalan menerangkan
dasar hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya
dengan Tuhan dan seesama manusia. Dengan kata lain Al-Qur’an adalah
petunjuk bagi seeluruh manusia ke jalan yang harus ditempuh demi
kebahagian hidup di dunia dan akhirat.2
Secara geografis Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah saw di
dua tempat yang berbeda. Pertama di Mekkah. Mekkah merupakan
tempat pertama kali Rasulullah saw menerima Al-Qur’an dan merupakan
tempat dimana Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Mekkah
merupakan tempat pertama kali Rasulullah saw menyampaikan
risalahnya kepada manusia yaitu kepada kaum Quraisy, dan memulai
membentuk komunitas umat Islam meskipun dengan melalui banyak
tantangan dan rintangan. Kedua di Madinah.
Ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Madinah setelah Rasulullah
saw melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Materi yang diturunkan
di Madinah berbeda dengan materi yang diturunkan di Mekkah. Di
Mekkah wahyu yang diturunkan berkaitan dengan akidah dan akhlak
manusia sedangkan di Madinah berkaitan dengan sosial kehidupan
masyarakat. Penamaan ayat-ayat Al-Qur’an menjadi ayat-ayat Makkiyah
dan Madaniyah memang diambil dari kedua tempat yaitu Makkah dan
sekitarnya atau Madinah dan sekitarnya di mana Al-Qur’an tersebut
diturunkan.3

2
Quraisy Shihab, “Membumikan Al Qur’an” (Bandung,Mizan,1992) hal.27
3
Muhammad Husni "Studi Al-Qur'an: Teori Al-Makkiyah dan Al-Madaniyah." (IAI Al-qolam
gondanglegi malang) Hal. 69-70

3
B. Metode Studi Al-Qur’an
Metode studi Al-Qur'an adalah cara untuk memahami makna Al-
Qur'an secara utuh. Berbagai macam ilmu dibutuhkan untuk memahami
petunjuk-petunjuk Al-Qur'an dengan benar, seperti Ulumul Quran yang
memuat seluruhbahasan tentang Al-Qur'an mulai dari tafsir Al-Quran
sampai pada ilmu bacaanAl-Quran.
Berikut adalah beberapa metode kajian Al-Qur'an yang dapat
digunakan:
1. Metode Tafsir : Metode ini digunakan untuk memahami makna
Al-Qur'an melalui penafsiran ayat-ayatnya. Ada beberapa jenis
tafsir, seperti tafsir bil-ma'tsur, tafsir bil-ra'yi, dan tafsir tematik
2. Metode Hermeneutika : Metode ini digunakan untuk memahami
makna Al-Qur'an melalui interpretasi teks. Metode ini melibatkan
pemahaman konteks sosial, budaya, dan sejarah saat Al-Qur'an
diturunkan
3. Metode Analisis Tematik : Metode ini digunakan untuk
memahami makna Al-Qur'an melalui analisis tema-tema yang
terdapat dalam Al-Qur'an. Metode ini melibatkan pengumpulan
ayat-ayat yang berkaitan dengan tema tertentu dan kemudian
dianalisis
4. Metode Analisis Struktural : Metode ini digunakan untuk
memahami makna Al-Qur'an melalui analisis struktur bahasa
Arab yang digunakan dalam Al-Qur'an. Metode ini meliputi
analisis tata bahasa, pemahaman, dan gaya bahasa yang
digunakan dalam Al-Qur'an
5. Metode Analisis Historis : Metode ini digunakan untuk
memahami makna Al-Qur'an melalui analisis konteks sejarah saat
Al-Qur'an diturunkan. Metode ini melibatkan pemahaman kondisi
sosial, politik, dan budaya saat Al-Qur'an diturunkan.
Dalam mempelajari Al-Qur'an, diperlukan berbagai macam ilmu
yang membahas/mengkaji Al-Quran, seperti Ulumul Quran, yang

4
memuat seluruh bahasan tentang Al-Quran mulai dari tafsir Al-Quran
sampai pada ilmu bacaan Al-Quran4

4
Fatimah purba, “Pendekatan dalam studi Al Qur’an: studi tentang metode&pendekatan Al
Qur’an” hal 134-135

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci umat
Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw, dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca,
dipahami dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat
manusia. Dan mereka percaya bahwa Al-Qur’an merupakan puncak dan
penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari
rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw melalui
perantara Malaikat Jibril.
Adapun cara memahami makna Al-Qur'an tersebut terdapat
beberapa metode diantaranya dengan Ulumul qur'an yang memuat
bahasan tentang Al-Qur'an mulai dari tafsir Al- Qur'an sampai ilmu
bacaan

6
DAFTAR PUSTAKA

Latif, Abdul “Al-Qur’an sebagai sumber hukum utama.” STAI Binamadani.


Tangerang.
Shihab, Quraish “Membumikan Al-Qur’an.” (Bandung, Mizan, 1992) hal 27
Muhammad Husni "Studi Al-Qur'an: Teori Al-Makkiyah dan Al-Madaniyah." IAI
Al-qolam gondanglegi malang
Purba, Fatimah “Pendekatan dalam studi Al Qur’an : studi tentang metode &
pendekatan Al Qur’an .” hal 134-135

Anda mungkin juga menyukai