Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TENTANG

AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER AJARAN ISAM

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

SUCI INDRA LORENZA (22102139)

MARTYWEL ICHWATUL (22102006)

DA SOVVIA (22102045)

Kelas: 2 C2

DOSEN PEMBIMBING:

LUKMAN NULHAKIM, S.Sos.I, S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)


NASIONAL

TA 2023
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik guna memenuhi
tugas kelompok untuk mata kuliah pendidikan agama islam, dengan Judul “AL-QUR’AN
SEBAGAI SUMBER AJARAN ISAM”

Makalah ini jauh dari kata sempurna tapi tentunya makalah ini bertujuan untuk
menjelaskan atau memaparkan point-point penting yang ada di dalamnya yang sesuai dengan
pengetahuan yang kami peroleh baik dari buku maupun dari sumber-sumber yang lain. Semoga
makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua. Bila ada ke salah tulisan atau kata-kata di
dalam makalah ini saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Pauh Kambar, 07 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB l PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2
C. Tujuan Pembahasan ......................................................................................................... 2
BAB ll PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3
A. Pengertian Al-qur’an........................................................................................................ 3
B. Kandungan dan Nama-Nama Al-Qur’an.......................................................................... 3
C. Al-Qur’an mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Hidayah Yang Sempurna................... 4
D.Komitmen Terhadap Al-Qur’an........................................................................................ 6
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 8
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur’an sumber utama ajaran Islam adalah kitab suci yang membawa perdamaian
kemanusiaan universal. Misi kerasulan Muhammad saw.menurut Al-Qur’an adalah untuk
menebar pesan perdamaian dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Oleh sebab itu, Islam
sebagai agama perdamaian, tidak diragukan lagi kecuali oleh orang-orang yang sangat
skeptis atau tidak memahami pesan perdamaian yang menjadi misi Al-Qur’an.

Berbicara tentang Al-Qur’an, takkan pernah ada habisnya. Al-Qur’anmengandung


berbagai kisah dari sejarah zaman lampau hingga masa yang akandatang, termuat juga
hukum-hukum islam, rahasia alam semesta, serta masihbanyak lagi.

Al-Qur‟an menjadi salah satu mukjizat besar Nabi Muhammad SAW,sebab turunnya
Al Qur‟an melalui perantara beliau .Betapa tidak, semua persoalan manusia di dunia
sebagian besar dapat ditemukan jawabannya pada Al Qur‟an. Oleh karenannya kemudian
Al Qur‟an di yakin isebagai firman Allah yang menjadi sumber hukum Islam pertama
sebelum Hadist serta menjadi sumber ajaran bagi Agama Islam.

B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan pengertian Al-Qur’an?

2. Menjelaskan kandungan dan nama-nama Al-Qur’an?

3. Menjelaskan Al-Qur’an mukjizat Nabi Muhammad SAW dan hidyah yang


sempurna?

4. Menjelaskan komitmen terhadap Al-Qur’an?

C. Tujuan Pembahasan

Setelah merumuskan masalah diatas kita di harapkan mampu:

1. Memahami Pengertian Al-Qur’an..

2. Memahami kandungan dan nama-nama Al-Qur’an.

3. Memahami Al-Qur’an mukjizat Nabi Muhammad SAW dan hidyah yang


sempurna.

4. Memahami komitmen terhadap Al-Qur’an.

iv
v
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Al-Qur’an

Al-Qur'an atau Qur'an (bahasa Arab: ‫رآن‬7‫الق‬, translit. al-Qurʾān), adalah sebuah
kitab suci utama dalam agama Islam, yang dipercayai Muslim bahwa kitab ini diturunkan
oleh Allah yang hanya tulisan, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.[1] Kitab
ini terbagi ke dalam beberapa surah (114 surah) dan setiap surahnya terbagi ke dalam
beberapa ayat.

Agama Islam

Bahasa Arab Klasik

Periode 610-632 M

Bab atau Surah 114 surah

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh Allah kepada
Muhammad melalui Malaikat Jibril, berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22
hari atau rata-rata selama 23 tahun, dimulai sejak tanggal 17 Ramadan, Umat Muslim
menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah mukjizat terbesar Muhammad, sebagai salah satu
tanda dari kenabian, dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang
diturunkan oleh Allah sejak Adam dan diakhiri dengan Muhammad. Kata "Quran"
disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al-Qur'an itu sendiri.

1. Pengertian Al-Qur’an Menurut Muhammad Ali ash-Shabuni

Pengertian Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan


kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan
Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang pengahabisan disampaikan
kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya adalah ibadah, yang
dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas.

2. Pengertian Al-Qur’an Menurut Dr. Subhi Al Salih

Pengertian Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang berupa mukjizat yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan
mutawatir, membacanya termasuk ibadah.

vi
B. Kandungan dan Nama-Nama Al-Qur’an

1. Nama lain dan makna dari kitab suci Al Quran

Nama lain dan makna dari Al Quran memang banyak sekali tertuang pada kitab suci
tersebut. Berikut ini merupakan beberapa nama lain Al Quran dan juga maknanya.

1. Azzikri

Nama lain dari Al Quran yang pertama adalah Azzikri. Azzikri sendiri memiliki arti
bahwa semua yang terkandung didalaam al Quran adalah sebuah pengingat dan juga bisa
sebagai tuntunan. Pada dasarnya di dalam kitab suci Al Quran sudah terdapat tugas atau
kewajiban manusia pada kehidupan di dunia. Salah satu tugas manusia pada kehidupan
didunia ini adalah menjaga kehancuran duni dari kerusakan yang disebabkan oleh ulah
manusia yang sangat tidak bertanggung jawab.

2. Alwahyu

Nama lain dari Al Quran yang selanjutnya adalah Alwahyu. Dimana nama Alwahyu
sendiri memiliki arti sebagai pembawa pesan kepada semua umat manusia tanpa
terkecuali. Pesan yang disampaikan atau yang dibawa oleh kitab suci Al Quran sendiri
tidak bisa habis atau dapat berlaku hingga pada saat akhir zaman tiba. Selain kitab suci Al
Quran tidak akan ada satupun atau suatu apapun yang bisa dan mampu menggantikannya.

3. Kalamullah

Nama lain dari Al Quran yang selanjutnya adalah Kalamullah. Arti dari Kalamullah
adalah perkataan atau bisa diartikan sebagai firman Allah.

4. Al kitab

Nama lain dari Al Quran adalah Al Kitab. Al kitab sendiri memiliki arti sebuah buku.
Nama ini juga terdapat pada surah Al-Baqarah pada ayat 2.

5. Al hudaa

Nama lain dari Al Quran adalah al hudaa merupakan sebuah petunjuk dan juga pedoman
untuk kehidupan manusia ketika melakukan semua tindakan dalam hidupnya.

2. Kandungan yang terdapat didalam Al Quran

Kitab Suci Al Quran selain memiliki nama lain Al Qurannya yang banyak ternyata kitab
suci agama islam tersebut juga memiliki berbagai macam kandungan didalamnya.
vii
Berikut ini merupakan kandungan dan juga makna yang terdapat didalam kitab suci Al
Quran.

1. Aqidah / Akidah

Kitab suci Al Quran mengajarkan kaidah untuk manusia agar memiliki sebuah
kepercayaan yang notabenya harus dimiliki oleh setiap manusia pada alam semesta ini.
Akidah yang diajarkan didalam kitab suci Al Quran adalah sebuah akidah tauhid. Di
mana akidah tersebut adalah sebuah akidah yang mengharuskan manusia yang menganut
agama islam untuk percaya dan juga memiliki keyakinan akan percaya kepada Allah
SWT. Percaya kepada Allah SWT juga sudah tertuang didalam rukun iman yang pertama.

2. Ibadah

Kandungan yang terdapat didalam kitab suci Al Quran adalah ibadah. Ibadah merupakan
sebuah bentuk dari ketaatan yang harus dijalankan atau dikerjakan semata-mata untuk
mendapatkan sebuah ridho dari Allah SWT. Bentuk dari ibadah sendiri sebenarnya sudah
tertuang di dalam rukun islam. Dimana seseorang harus mengucapkan kalimat syahadat,
seseorang harus menjalankan sholat lima waktu yang notabene adalah suatu kewajiban,
lalu seseorang harus membayar zakat, selain itu ketika datangnya atau bertepatan dengan
bulan ramadhan (bulan puasa) seseorang harus melakukan sebuah ibadah puasa dengan
ketentuan yang berlaku, dan juga melakukan sebuah ibadah haji bagi mereka yang
mampu menjalankannya.

3. Akhlaq / Akhlak

Kandungan yang terdapat didalam kitab suci Al Quran yang selanjutnya adalah
Akhlaq/Akhlak. Akhlak sendiri merupakan sebuah perilaku baik atau sebuah perilaku
yang tidak tercela. Pada masa lalu Allah telah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk
bisa memperbaiki akhlaq yang dimiliki oleh manusia didunia ini. Pada dasarnya manusia
harus mengikuti perintahnya dan juga menjauhi semua larangnya agar kelak pada
kehidupan kedua didalam akhirat bisa memiliki kehidupan yang baik atau masuk
kedalam surga.

4. Hukum

Kandungan didalam kitab suci Al Quran juga tentang hukum. Hukum yang terdapat
didalam al Quran bisa dibilang memberikan kepada mereka yang beriman untuk
memberikan suatu hukuman kepada manusia yang memang pada dasarnya terbukti
bersalah akan perbuatannya. Selain itu hukum didalam Agama islampun dibagi menjadi
beberapa jenis. Beberapa jenis hukum tersebut adalah sebagai berikut jinayat, mu’amalat,
munakahat.

viii
5. Peringatan / Tadzkir

Kandungan lain yang terdapat didalam kitab suci Al Quran adalah tentang tadzkir atau
peringatan. Peringatan disini dapat diartikan sebagai sesuatu yang memberikan suatu
ancaman berupa peringatan kepada manusia. Selain iu ancaman dari Allah SWT juga bisa
merupakan sebuah siksa neraka. Tidak semua peringatan atau tadzkir merupakan.

6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah

Sejarah yang terdapat didalam kitab suci Al Quran merupakan salah satu kandungan
Alquran. Sejarah didalam Al Quran merupakan sebuah cerita yang dimana cerita
tersebut menceritakan kejayaan manusia akan ketaannya kepada Allah SWT dan juga
kebinasaan manusia yang disebabkan karena ketidaktaannya kepada Allah SWT.

7. Dorongan Untuk Berpikir

Didalam kitab suci Al Quran banyak sekali ayat yang membahas tentang perlunya
pemikiran manusia untuk bisa mendapatkan manfaat dan juga bisa menjadikan
sesuatu sebagai bukti akan kebenaran. Kebenaran tersebut terutama terkait dengan
alam semesta.

C. Al-Qur’an mukjizat Nabi Muhammad SAW dan hidayah yang sempurna

Mukjizat adalah keistimewaan luar biasa yang diciptakan oleh Allah SWT untuk
mendukung kenabian seorang nabi atau kerasulan seorang rasul. Selain itu, mukjizat juga
berfungsi untuk melemahkan para lawan atau musuh yang meragukan kebenaran nabi
dan rasul.

Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari buku Nabi Muhammad SAW dan Mukjizatnya karya Rhea Ilham Nurjanah,
mukjizat terbesar yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah Al-Qur'an.
Sebagaimana kita ketahui, kitab suci yang satu ini menjadi penyempurna dari kitab-kitab
sebelumnya, bahkan Allah SWT menjamin kesucian Al-Qur'an.

Dalam surat Al Isra ayat 9 disebutkan bahwa Al-Qur'an menjadi petunjuk bagi umat
muslim, berikut penggalan ayatnya.

‫ت اَنَّ لَ ُه ْم اَ ْج ًرا َكبِ ْي ًر ۙا‬ ّ ٰ ‫ش ُر ا ْل ُمْؤ ِمنِيْنَ الَّ ِذيْنَ يَ ْع َملُ ْونَ ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬ ْ ‫اِنَّ ٰه َذا ا ْلقُ ْر ٰانَ يَ ْه ِد‬
ِّ َ‫ي لِلَّتِ ْي ِه َي اَ ْق َو ُم َويُب‬
ix
Artinya: "Sungguh, Al-Qur'an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa
mereka akan mendapat pahala yang besar,"

Al-Qur'an menjadi mukjizat terbesar juga disebutkan oleh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam
buku Bagaimana Berinteraksi dengan Al-Quran, di antara kekhususan Al-Qur'an ialah
kekaguman terhadapnya. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an agar makna di dalamnya
terserap, hukum-hukumnya dipahami, rahasia-rahasianya diketahui dan ayat-ayatnya
diperhatikan. Karena itulah Allah menurunkannya dalam keadaan menjelaskan dan
terang, tidak rumit dan tertutupm tidak kacau dan terikat.

D.Komitmen Terhadap Al-Qur’an

Kita harus yakin bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah yang diturunkan oleh Allah
Subhanahu Wa Ta'ala kepada Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam. Kita wajib
mengimani semua ayat-ayat yang kita baca, baik yang berupa hukum-hukum maupun
kisah-kisah

Karena konsistensi dan komitmen Nabi saw dan para sahabat dalam mempelajari,
mengamalkan, mengajarkan dan mendakwahkan ajaran al-Qur'an menjadi sebab utama
Allah menguatkan dan memenangkan mereka atas musuh-musuhnya, memuliakan dan
meninggikan derajat mereka di dunia dan di akhirat. Maka intisari ayat ini adalah
konsisten dan komitmen dengan ajaran al-Qur'an merupakan kunci kemenangan di dunia
dan di akhirat.

Lantas bagaimana cara konsisten dan komitmen dengan ajaran al-Qur'an?

Pertama, membangun cara pandang atau cara pikir berdasarkan al-Qur'an. Sebab
seseorang akan terdorong kuat untuk meyakini dan mengerjakan sesuatu yang ia fikirkan
atau yang ia rumuskan dalam cara pandangnya. Para sahabat ridwanullahi jami'an karena
meyakini bahwa kesuksesan, kebahagian, kemenangan dan kemashlahatan itu ada di
dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya maka tidak pilihan bagi mereka selain
dengar dan taat terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya.

Kedua, konsisten dan komitmen dengan al-Qur'an membutuhkan pengorbanan yang


maksimal dan tidak asal-asalan. Maka harus ada kesediaan berkorban. Kesediaan
berkorban mengikuti model pengorbanan Habil yang sungguh-sungguh dengan
memperhatikan proses dan juga hasilnya. Bukan model pengorbanan Qabil, asal-asalan
dan hanya sekedar menunaikan kewajiban.
x
Ketiga, karena stigma negatif, cibiran atau semisalnya selalu akan datang dan
dialamatkan kepada mereka yang konsisten dan komitmen dengan ajaran al-Qur'an, maka
kesabaran, keikhlasan dan tawakkal harus benar-benar kuat dan mengakar di jiwa.
Karena itulah akhir ayat di atas berisi perintah untuk mengatakan, "Tuhanku mengetahui
siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata".
Sebagai jawaban bahwa dalam mengamalkan ajaran al-Qur'an, seseorang tidak boleh
menjadi lemah atau futur dengan munculnya berbagi stigma negatif yang dialamatkan
padanya

xi
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Al-Qur’an sumber utama ajaran Islam adalah kitab suci yang membawa
perdamaian kemanusiaan universal. Misi kerasulan Muhammad saw.menurut Al-Qur’an
adalah untuk menebar pesan perdamaian dan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Oleh
sebab itu, Islam sebagai agama perdamaian, tidak diragukan lagi kecuali oleh orang-
orang yang sangat skeptis atau tidak memahami pesan perdamaian yang menjadi misi Al-
Qur’an.

Al-Qur'an atau Qur'an (bahasa Arab: ‫رآن‬Q‫الق‬, translit. al-Qurʾān), adalah sebuah
kitab suci utama dalam agama Islam, yang dipercayai Muslim bahwa kitab ini diturunkan
oleh Allah yang hanya tulisan, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.[1] Kitab
ini terbagi ke dalam beberapa surah (114 surah) dan setiap surahnya terbagi ke dalam
beberapa ayat.

Berbicara tentang Al-Qur’an, takkan pernah ada habisnya. Al-


Qur’anmengandung berbagai kisah dari sejarah zaman lampau hingga masa yang
akandatang, termuat juga hukum-hukum islam, rahasia alam semesta, serta masihbanyak
lagi.

SARAN

Tekunilah profesi masing-masing agar kita bisa tau seberapa jauh kemampuan kita
dan kita juga bisa mengukur kekurangan dalam diri untuk di robah menjadi pribadi yang
lebih baik lagi dan bahkan bisa mencapai kesuksesan yang tinggi dengan meningkatkan
hubungan dengan penciptanya yaitu Allah Swt.

xii
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahanya denan translitersi, Dapertemen Agama RI,

Semarang: PT. Karya Toha Putra,t.t.

Asqalani, Ibn Hajar. Bulug Al-Maram min Adillah Al-Ahkam. Bairut: Dr al-Fikr, 1989

xiii

Anda mungkin juga menyukai