KELOMPOK 1
Disusun Oleh :
Meisa Rosiadah
Muhammad Giri Wiguna
Rizqi Amalia Putri
Siska Apriliani
Yulia Puji Lestari
Kelas : AKUN-D
UNIVERSITAS KUNINGAN
Jl. Cut Nyak Dien No.36A, Cijoho, Kec.Kuningan, Kab. Kuningan, Jawa Barat
45513
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar……………………………………………………………….
Daftar Isi ……………………………………………………………………….
A. BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ………………………………………………
2. Rumusan Masalah …………………………………………….
3. Tujuan ………………………………………………………
B. BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengenalan Al-qur’an …………………………………………..
2. Hakikat Al-qur’an ……………………………………………
3. Nama–nama Al-qur’an …………………………………………
4. Sejarah Turunnya Al-qur’an ………………………………………
5. Isi Kandungan Al-qur’an ………………………………………
6. Fungsi Al-qur’an dalam Agama Islam ……………………………
7. Fungsi Al-qur’an Bagi Kehidupan Manusia ………………….....
8. Fungsi Al-qur’an Sebagai Sumber Ilmu ……………………………
9. Keistimewaan Al-qur’an dibandingkan dengan Kitab Lain ……..
C. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan ………………………………………………………..
Daftar Pustaka …………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. L a t a r b e l a k a n g
Berbicara tentang Al-Qur’an, takkan pernah ada habisnya. Al -Qur’an
mengandung berbagai kisah dari sejarah zaman lampau hingga masa yang akan datang,
termuat juga hukum-hukum islam, rahasia alam semesta, serta masih banyak lagi.
Al-Qur’an menjadi salah satu mukjizat besar Nabi Muhammad SAW, sebab
turunnya Al Qur’an melalui perantara beliau, Al Qur’an mempunyai peranan yang
sangat penting untuk keberlangsungan umat manusia di dunia. Betapa tidak,
semua persoalan manusia di dunia sebagian besar dapat ditemukan jawabannya
pada Al Qur’an. Oleh karenannya kemudian Al Qur’an diyakini sebagai firman
Allah yang menjadi sumber ajaran Islam pertama sebelum Hadist. Berbagai
macam persoalan hidup manusia solusinya terdapat dalam al-qur’an. Maka sudah
menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim untuk membaca, memahami, dan
mengamalkan al qur’an yang merupakan pedoman hidup kita. Pentingnya memahami al
qur’an sebagai sumber ajaran islam yang pertama menjadi latar belakang
dibuatnya makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Al-qur’an?
2. Bagaimana hakikat Al-qur’an?
3. Apa saja nama-nama Al-qur’an?
4. Bagaimana sejarah turunnya Al-qur’an?
5. Apa saja isi kandungan dalam Al-qur’an?
6. Bagaimana fungsi Al-qur’an bagi agama maupun kehidupan?
7. Bagaimana keistimewaan Al-qur’an dengan kitab lain?
C. Tujuan
1. Ingin mengetahui apa itu Al-qur’an
2. Ingin mengetahui nama-nama Al-qur’an
3. Ingin mengetahui sejarah turunnya Al-qur’an
4. Ingin mengetahui isi kandungan Al-qur’an
5. Ingin mengetahui keistimewaan Al-qur’an dibandingkan dengan kitab
lainnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGENALAN AL-QUR’AN
Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam yang diturunkan oleh Allah
kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur’an
merupakan sumber hokum utama Islam dan pedoman hidup kaum
muslim. Al-Qur’an bukan hanya mengajarkan tentang hubungan manusia dengan Tuhan,
tetapi juga mengajarkan tentang hubungan manusia terhadap sesama manusia
d a n j u g a a l a m . P e n g e r t i a n A l - Qur’an sangat luas, antara lain :
1. Secara Etimologi
Ada beberapa pendapat tentang pengertian Al-Qur’an secara etimologi,
antara lain yaitu :
a. Kata “AlQur’an” merupakan bentuk masdar dari kata “Qara’a” yang artinya
“bacaan”.
b. Kata “AlQur’an” merupakan kata sifat dari “Al-Qar’u” yang bermakna “Aljam’u”
yang artinya “kumpulan”.
c. Kata “Al-Qur’an” merupakan isim alam bukan kata bentukan dan sejak awal
digunakan sebagai nama kitab suci umat Islam.
2. Secara Terminologi
Menurut Muhammad bin Muhammad Abu Syahbah dalam bukunyaAl-Madkhal li
dirasah al-Qur’an al-karim mengatakan bahwa :
“Al-Qur’an adalah firman Allah swt yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, yang
memiliki kemukjizatan lafal, membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan secara
mutawatir, yang tertulis dalam mushaf, dimulai dengan suratal-fatihah dan
diakhiri dengan surat an-Nas.”
3. Menurut Para Ahli
Al-Qur’an adalah kitab suci ini memuat aturan-aturan yang sangat jelas
tentang kehidupan manusia, baik dari segi lahiriyah maupun batiniyah.
Definisi Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang paling mulia dan
diturunkan Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril, yang ditulis dalam
bentuk mushaf-mushaf dan disampaikan secara mutawatir..
B. HAKIKAT AL-QUR’AN
Al-Qur’an merupakan kitab yang sangat agung. Dia merupakan penyempurna
dari beberapa kitab.Namun pada hakikatnya Al-Qur’an bukanlah tulisan
ataupun bacaan yang termuat dalam 30 juz Al-Qur’an 114 surat 6666 ayat,
melainkan pada makna yang tersirat atau terkandung didalamnya. Adapun tulisan
atau bacaan yang termuat di dalam kitab itu tidak ada bedanya dengan buku-buku
bacaan biasa. Jadi jika manusia beriman kepada tulisan atau bacaannya sama
halnya dengan beriman kepada hal yang fana.
C. NAMA-NAMA AL-QUR’AN
Al-Quran merupakan Kalam Allah yang mengandung ayat-ayat Allah
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibrail untuk
disampaikan kepada semua manusia. Al-Qur’an merupakan mukjizat yang paling
agung yang telah mendapat jaminan dari Allah SWT akan kekal terpelihara. Dan juga
terdapat beberapa nama-namaAl-Qur’an yang telah
disebutkan oleh Allah dalam kitab-Nya. Nama-nama itu mempunyai ciri-ciri dan
kriteria Al-Qur’an itu sendiri.Nama-nama lain Al-Qur’an sangat banyak,
antara lain yaitu :
1. A l - K i t a b ( K i t a b u l l a h )
Yang merupakan sinonim dari kata Al-Qur’an artinya, kitab suci sebagai
petunjuk bagi orang yang bertaqwa. Perkataan Kitab di dalam bahasa Arab
dengan baris tanwin di akhirnya (Kitabun ) memberikan makna umum yaitu
sebuah kitab yang tidak tertentu. Apabila ditambah dengan alif dan lamdi
depannya menjadi (Al Kitab) ia telah berubah menjadi suatu yang khusus (kata
nama tertentu). Dalam hubungan ini,nama lain bagi Al-Qur’an itu disebut oleh
Allah adalah Al-Kitab. Nama ini diterangkan dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah
ayat 2.
2. Al-Hudaa (Petunjuk)
Allah SWT telah menyatakan bahawa Al-Quran itu adalah petunjuk. Dalam
satu ayat Allah menyatakan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia (2:185) dan
dalam satu ayat yang lain Allah nyatakan ia sebagai petunjuk bagi orang-orang
betaqwa. (3:138 )
3. Al-Furqan (Pembeda)
Allah SWT memberi nama lain bagi Al-Quran dengan Al-Furqan bearti
Al-Quran sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil. Mengenali Al-Quran
maka kesannya sewajarnya dapat mengenal Al-Haq dan dapat membedakannya
dengan kebatilan.
4. Ar-Rahmah (Rahmat)
5. An-Nuur (Cahaya)
6. Ar-Ruuh (Roh)
7. Asy-Syifaa’ (Penawar)
8. Al-Haq (Kebenaran)
9. Al-Bayaan (Keterangan)
Inilah (Al-Quran) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan
menjadi petunjuk kepada seta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (Ali-
Imran: 138 )
10. Al-Mau’izhah (Pengajaran)
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan setiap umat seorang
saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan engkau (Muhammad)
menjadi saksi atas mereka. Dan Kami turunkan Kitab (Al-Quran) kepadamu
untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk serta rahmat dan khabar
gembira bagi orang yang berserah diri (muslim). (an-Nahl: 89)
Wahyu pertama turun pada saat Nabi SAW berusia 40 tahun di saat beliau
sedang bermeditasi di Gua Hira (17 Ramadhan). Wahyu berikutnya turun 3 tahun
kemudian. Urut-urutan Surat yang terdapat dalam Al-Quran bukan berdasarkan
urutan turunnya ayat-ayat tersebut.
Surat pertama yang diwahyukan adalah Al-‘Alaq (QS: 96) dan yang turun terakhir
adalah An-Nasr (QS: 110), sedangkan ayat terakhir yang diturunkan adalah ayat 3
dari surat Al-Maaidah. Sedangkan surat pertama yang terdapat dalam Al-Quran
adalah Al- Fatihah (QS: 1) dan yang terakhir An-Nas (QS: 114).
Pada masa Nabi SAW, kertas seperti yang kita kenal sekarang belum lagi
sampai ke Jazirah Arab, walaupun sudah ditemukan di Cina. Karena Nabi SAW
tidak bisa membaca dan menulis, pada saat turunnya wahyu, Nabi SAW langsung
menyampaikan wahyu tersebut kepada sahabat-sahabatnya. Para sahabat
kemudian menghafalnya di luar kepala dengan bimbingan Nabi SAW. Beberapa
sahabat yang pandai menulis selain diminta menghafal juga diminta untuk
menuliskan di media tulis kayu, batu, kain, kulit, dsb. Untuk menjaga kemurnian
Al-Quran ini setiap tahun Malaikat Jibril akan mengulang hafalan Al-Quran
bersama Nabi SAW. Pada tahun terakhir menjelang ajalnya, bahkan Jibril
bersama Nabi SAW mengulang hafalan tersebut dua kali.
1. Aqidah / Akidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti
wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid
kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang
tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah
salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak percaya terhadap
rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.
2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian
“fuqaha” ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan
untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran
agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukum islam.
Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di
bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu
menjalankannya.
3. Akhlaq / Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau
akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT
mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya
dan menjauhi laranganNya.
4. Hukum-Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang
yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada
sesama manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan
Alqur’an ada beberapa jenis atau macam seperti jinayat, mu’amalat, munakahat,
faraidh dan jihad.
5. Peringatan / Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia
akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa’id. Tadzkir juga bisa
berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan
berupa nikmat surga jannah atau waa’ad. Di samping itu ada pula gambaran yang
menyenangkan di dalam alquran atau disebut juga targhib dan kebalikannya
gambarang yang menakutkan dengan istilah lainnya tarhib.
1. Al-Huda (Petunjuk)
Petunjuk bagi orang yang beriman berarti bagi orang yang memiliki iman
Islam dalam dirinya yaitu yang mengakui bahwa Nabi Muhammad utusan Allah
dan Allah merupakan satu-satunya Tuhan Semesta Alam. Sedangkan untuk orang
yang bertakwa berarti bagi orang-orang yang benar-benar menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya. Beberapa kali di Al-quran dituliskan tentang
kepada siapa ayat atau sebuah perintah ditujukan, apakah bagi orang yang
beriman atau bagi orang-orang yang bertakwa
2. Al-Furqon (Pemisah)
Nama lain Al-quran adalah Al-Furqon atau pemisah. Ini berkaitan dengan
fungsi Al-quran sebagai Keajaiban Al-Qur’an di Dunia lainnya yang dapat
menjadi pemisah antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang
salah. Di dalam Al-quran dijelaskan berbagai macam hal yang termasuk kategori
salah dan benar atau hak dan yang batil.
Jadi jika sudah belajar Al-Quran dengan benar maka seseorang seharusnya
dapat membedakan antara yang benar dan yang salah. Misalnya saja saat mencari
keuntungan dengan berdagang, dijelaskan bahwa tidak benar jika melakukan
penipuan dengan mengurangi berat sebuah barang dagangan. Begitu juga dengan
berbagai permasalahan lainnya yang bisa diambil contohnya dari ayat-ayat Al-
Quran.
3. Al-Asyifa (Obat)
4. Al-Mau’izah (Nasihat)
Nasihat dan peringatan tersebut penting karena sebagai manusia kita sering
menghadapi berbagai masalah dan cara penyelesaiannya sebaiknya diambil dari
ajaran agama. Bagaimana cara kita menghadapi tetangga, suami, orang tua, dan
bahkan musuh kita telah diajarkan dalam Al-Quran.
Hidup Bahagia Menurut Islam adalah jalan yang lurus. Jalan yang lurus
menurut yang mengajarkan umatnya untuk berakhlak mulia sekaligus
menjalankan ibadah dengan baik. Banyak umat manusia yang kadang
kebingungan harus berbuat apa lagi di dunia ini, dan tak sedikit yang kemudian
terperosok ke jalan yang salah. Misalnya orang-orang yang melakukan perbuatan
kriminal atau menggunakan narkoba.
Umat Islam percaya dengan adanya kitab-kitab Allah yang telah turun
sebelum Al-Quran, yaitu Taurat, Injil, dan Zabur. Namun tetap Al-Quran yang
wajib dipelajari karena merupakan penyempurna dan digunakan sampai akhir
zaman. Kitab-kitab Allah sebelumnya ditujukan hanya pada umat pada zaman
tersebut saja, berbeda dengan Al-Quran. Allah akan menjaga keaslian Al-Quran
melalui para umat yang hafal Al-Quran dan mengamalkannya
Al-Quran turun pada saat zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup.
Firman yang turun tersebut akan berkaitan dengan kejadian pada saat itu.
Misalnya saja perselisihan suatu kaum, atau cerita tentang kaum sebelumnya yang
mendapatkan teguran dari Allah SWT
Berdasarkan kisah umat terdahulu kita bisa belajar agar tidak mengulangi
kesalahan yang mereka perbuat misalnya serakah dan berbuat buruk terhadap
orang lain. Ini juga bisa berkaitan dengan kebiasaan buruk umat sebelumnya yang
harus dihindari pada masa sekarang.
Manfaat Baca Al-quran Setiap Hari dan memahami artinya dapat membuat
kita lebih mantap lagi memegang teguh ajaran Islam. Sebagai umat Islam kita
kadang sering merasa iman kita menurun karena kesibukan duniawi, namun jika
kita rutin dalam membaca Al-Quran serta mencoba belajar tentang isi dari Al-
Quran maka kita bisa mempertebal iman kitaIsi Al-Quran akan membuat kita
semakin yakin bahwa agama Islam adalah agama yang memang harus kita anut.
Jadi belajarlah Al-Quran jika ingin lebih memantapkan iman Islam atau jika tiba-
tiba merasa ada keraguan dalam hati.
Al-Quran berisi tentang banyak hal termasuk tuntunan dan hukum dalam
menjalani kehidupan. Manusia bisa saja membuat hukum sendiri untuk sebuah
negara atau daerah namun hukum Al-Quran diturunkan dari Allah SWT yang
tentunya lebih sempurna jika mampu dijadikan dasar. Tuntunan dalam Al-Quran
diperuntukkan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Al-Quran mengatur
bagaimana tentang berhubungan dengan orang lain, berdagang, warisan, zakat,
dan banyak hal lain. Umat Islam yang mempelajari Al-Quran dengan baik dan
mampu mengamalkannya maka hidupnya akan tertuntun rapi.
H. FUNGSI AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER ILMU
1. Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid Islam merupakan Ilmu Kalam dalam Islam yang membahas
pengokohan keyakinan dalam agama Islam sehingga dapat menghilangkan
keraguan. Tauhid sendiri berarti mengesakan Allah. Tak jarang dari kalangan
umat Islam sendiri sering merasa ragu terhadap agama mereka karena banyak hal.
Mempelajari ilmu tauhid dapat meyakinkan kita tentang Tuhan yang Satu yaitu
Allah SWT
2. Ilmu Hukum
3. Ilmu Tasawuf
Filsafat Islam adalah Ilmu Filsafat Islam yang memiliki Hubungan Ilmu
Kalam dengan Filsafat yang dikembangkan oleh cendekiawan muslim. Jika
dalam ilmu filsafat lain kadang masih mencari-cari tentang kehadiran Tuhan
namun di filsafat Islam sudah meyakini tentang keesaan Tuhan yaitu Allah SWT.
Filsafat Islam lebih banyak membahas Filsafat Pendidikan Islam tentang masalah
lain seperti manusia dan alam.
Sejarah Agama Islam juga banyak terdapat dalam Al-quran. Islam sendiri
memiliki sejarah yang cukup panjang sejak zaman Nabi Muhammad SAW atau
bahkan sejak zaman Nabi Adam diturunkan di dunia. Dalam Sejarah Peradaban
Islam, agama Islam sendiri kemudian baru dikukuhkan pada saat zaman Nabi
Muhammad SAW. Ada banyak rintangan dan hadangan yang ikut mengiringi
perkembangan Sejarah Islam Dunia pada zaman tersebut.(Baca : Sejarah Islam di
Arab Saudi)
Alquran adalah sebagai penutup segala kitab yang telah ada sebelumnya,
dan alquran mempunyai keistimewaan yang tidak terdapat pada kitab-kitab
sebelumnya.
diantara keistimewaan alquran adalah sebagai berikut :
Kesimpulan
Kita perlu mengetahui/memahami bahwa sesungguhnya Al-Qur’an adalah
sumber ajaran islam yang pertama Al-Qur’an itu adalah kita terbaik yang
diturunkan melalui Jibril sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW dan merupakan
kitab terakhir yang menjadi penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur’an
diturunkan sebagai petunjuk hidup umat islam.Semua kisah yang ada di dalamAl-
Qur’an yang berkaitan dengan sejarah umat-umat terdahulu merupakan
realitasyang bersifat pasti dan tidak diragukan lagi kebenarannya. Ayat-ayat Al-
Qur’an juga bisa dibuktikan dengan sains. Banyak teori-teori ilmiah yang baru
ditemukan pada abad 21 ternyata sudah ada dalam Al-Qur’an . Hal ini seharusnya
menjadikan kita yakin bahwa Al’Quran merupakan kitab terakhir yang sempurna
yang harus kita jadikan pedoman hidup. Adapun kandungan Al-Qur’an pada
intinya adalah tentang aqidah, syariah, akhlak, dan sejarah umat-umat terdahulu.
Pada intinya, kewajiban kita sebagai umat muslim adalah memahami Al-Qur’an
dan menjalankan segala aturan-aturannya karena Al-Qur’an adalah pedoman
hidup kita dan sumber ajaran islam yang pertama.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu
julianayuri27.blogspot.com
www.indonesiastudends.com
wwwakidahislam.com
https://pustakaperadaban.blogspot.com