Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SUMBER AJARAN ISLAM TENTANG AL QUR’AN


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Agama Islam

Yang diampu oleh Ibu Sari Kumala, M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

DINA 2101020233

AISA NIBIYA 2101020304

ELIN YULIANTI 2101020228

GUSNA MAULIDA 2101020221

Kelas Reguler pagi Banjarmasin A

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

BANJARMASIN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Alquran sebagai Sumber Hukum Islam” ini. Shalawat serta
salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga,
sahabat, serta semua umatnya hingga kini. Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak
mendapatkan syafaatnya.

Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga selesainya makalah ini. Harapan kami
semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun
pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya
dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.Kami sadar bahwa
kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun
kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan
yang dimiliki kami. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap
pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di kemudian hari.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Alquran

B. Keutamaan Alquran

C. Fungsi Alquran

D. Pokok-pokok Kandungan dalam Alquran

1. Petunjuk tentang Akidah

2. Petunjuk tentang Syariah

3. Petunjuk tentang Akhlak

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Download Contoh Makalah Alquran sebagai Sumber hokum islam.docx


BAB I PENDAHULUAN

A. latar Belakang

Sumber ajaran Islam adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau pedoman syariat
islam. Agama Islam bersumber dari Al-Quran yang memuat wahyu Allah dan Hadist yang
memuat Sunnah Rasulullah. Komponen utama agama Islam atau unsur utama ajaran agama
Islam (akidah, syari’ah dan akhlak) dikembangkan dengan akal pikiran manusia yang memenuhi
syarat untuk mengembangkannya.

Al-Qur’an dan Hadist adalah pedoman manusia khususnya Muslim yang telah ditinggalkan oleh
Rasullullah SAW kepada seluruh umatnya. Al-Qur’an mengandung berbagai kisah dari sejarah
zaman lampau hingga masa yang akan datang, termuat juga hukum-hukum islam, rahasia alam
semesta, serta masih banyak lagi. Hadist merupakan perkataan, perbuatan, dan yang menyangkut
hal-hal keislaman. Konsep-konsep yang dibawa Al-Qur’an dan Hadist selalu sesuai dengan
masalah yang dihadapi manusia sekaligus menawarkan pemecahan terhadap problem tersebut,
kapan dan dimanapun mereka berada.

Dalam makalah ini, akan diuraikan terkait Al-Qur’an dan Hadits dalam ajaran Islam, disertai
bukti keontentikan Al-Qur’an serta prilaku yang meyakini kebenaran Al-Qur’an dan Hadist.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam makalah ini adalah:

1. Apa pengertian Alquran?

2. Apa saja keutamaan Alquran?

3. Apa fungsi Alquran?

4. Apa saja pokok-pokok kandungan dalam Alquran?

5. Apa saja komponen dasar hukum Alquran?

6. Bagaimana contoh pengambilan hukum dari Alquran?


C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian Al-Qur’an tersebut.

2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah kodifikasi Al-Qur’an.

3. Untuk mengetahui Bagaimana isi pokok ajaran Al-Qur’an.

4. Untuk mengetahui fungsi, tujuan dan kedudukan Al-Qur’an.


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian AL Qur’an

Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan, atau qur’anan yang
berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (ad-dlammu). Sebagaimana firman Allah
dalam Q.S. 75: 17-18:

“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya dan ‘membacanya’. Jika Kami


telah selesai membacakannya, maka ikutilah ‘bacaan’ itu”.

Sedangkan secara terminologi (syariat), Alquran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad
SAW, bahkan terbesar pula dibandingkan mukjizat para nabi sebelumnya. Alquran
membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkan
sebelumnya. Seperti dalam ayat yang artinya:

“Tidak mungkin Alquran ini dibuat oleh selain Allah. Akan tetapi ia membenarkan kitab-kitab
yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang ditetapkannya. Tidak ada keraguan di
dalamnya dari Tuhan semesta alam” (Q.S. Yunus: 37).

“Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Alquran itulah yang benar, membenarkan
kitab-kitab sebelumnya Sesungguhnya Allah benar-benar Mengetahui lagi Maha Melihat
(keadaan) hamba-hambanya.” (Q.S. Faathir: 31)

Ayat-ayat Alquran yang diturunkan selama lebih kurang 23 tahun itu dapat dibedakan antara
ayat-ayat yang diturunkan ketika Nabi Muhammad masih tinggal di Mekah (sebelum hijrah)
dengan ayat yang turun setelah Nabi Muhammad hijrah (pindah) ke Madinah. Ayat-ayat yang
turun ketika Nabi Muhammad masih berdiam di Mekkah di sebut ayat-ayat Makkiyah,
sedangkan ayat-ayat yang turun sesudah Nabi Muhammad pindah ke Madinah dinamakan ayat-
ayat Madaniyah. Ciri-cirinya adalah:

1. Ayat-ayat Makiyah pada umumnya pendek-pendek, merupakan 19/30 dari seluruh isi Alquran
terdiri dari 86 surat, 4.780 ayat. Sedangkan ayat-ayat Madaniyah pada umumnya panjang-
panjang, merupakan 11/30 dari seluruh isi Alquran, terdiri dari 28 surat, 1456 ayat.

2. Ayat-ayat Makkiyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhannaas (hai manusia) sedang ayat–
ayat Madaniyah dimulai dengan kata-kata yaa ayyuhallaziina aamanu (hai orang-orang yang
beriman).

3. Pada umumnya ayat-ayat Makkiyah berisi tentang tauhid yakni keyakinan pada Kemaha
Esaan Allah, hari kiamat, akhlak, dan kisah-kisah umat manusia di masa lalu, sedang ayat-ayat
Madaniyah memuat soal-soal hukum, keadilan, masyarakat, dan sebagainya.
B. Keutamaan Al Qur’an

Keutamaan Alquran ditegaskan dalam sabda Rasulullah, antara lain:

1. Sebaik-baik orang di antara kamu, ialah orang yang mempelajari Alquran dan
mengajarkannya.
2. Umatku yang paling mulia adalah Huffaz (penghafal) Alquran (HR. Turmuzi).
3. Orang-orang yang mahir dengan Alquran adalah beserta malaikat-malaikat yang suci dan
mulia, sedangkan orang membaca Alquran dan kurang fasih lidahnya berat dan sulit
membetulkannya maka baginya dapat dua pahala (HR. Muslim).
4. Sesungguhnya Alquran ini adalah hidangan Allah, maka pelajarilah hidangan Allah tersebut
dengan kemampuanmu (HR. Bukhari-Muslim)
5. Bacalah Alquran sebab di hari Kiamat nanti akan datang Alquran sebagai penolong bagai
pembacanya (HR. Turmuzi).

C. Fungsi Al Qur’an

AlQuran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT untuk semua umat manusia.
Firman Tuhan ini turun kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Fungsi
AlQuran terbagi menjadi beberapa macam, baik dari fungsinya bagi agama Islam sendiri, bagi
kehidupan manusia dan sebagai sumber ilmu pengetahuan.
Diketahui sebelumnya, fungsi AlQuran secara umum ialah untuk dibaca, dipahami, dan
diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup manusia. Banyak ayat yang menyibak rahasia
alam semesta yang patut diketahui, seperti gerhana, pertemuan dua air laut yang tak menyatu,
garis edar tata surya, dan masih banyak lagi.AlQuran sebagai sumber dasar syariat Islam. Tapi
sifatnya merangkul semua umat di dunia. Karena sejatinya, Islam itu rahmatan lil alamin.
Artinya rahmat dan kasih sayang Tuhan kepada seluruh alam semesta. Nabi Muhammad SAW
adalah seorang rasul yang menerima mukjizat AlQuran yang bertugas menyampaikan,
mengamalkan, dan menafsirkannya.Berikut beberapa fungsi AlQuran bagi seluruh umat
manusia, pahami pedoman hidup dan sumber ilmu pengetahuan.

1. Ilmu Tauhid

Fungsi AlQuran yang pertama dari segi ilmu pengetahuan, ialah ilmu tauhid. Ini merupakan
ilmu kalam dalam Islam. Disiplin filsafat dalam mencari prinsip-prinsip teologi melalui
dialektika. Membahas pengokohan keyakinan dalam agama Islam, sehingga dapat memperkuat
dan menghilangkan keraguan tentang ketuhanan.

2. Ilmu Hukum

Fungsi AlQuran selanjutnya terdapat ilmu hukum yang dibahas sebagai bentuk sifat keadilan
dalam berkehidupan sosial serta mengarahkan manusia untuk saling menghormati dan bersikap
baik antar sesama. Misalnya saja terdapat hukum pernikahan, warisan, zakat, sedekah, dan lain
sebagainya.

3. Ilmu Tasawuf

Fungsi AlQuran berikutnya sebagai sumber ilmu tasawuf. Ilmu ini menjadi cara untuk
mensucikan jiwa, menjernihkan akhlak dan batin.

4. Ilmu Filsafat Islam

Fungsi AlQuran juga sebagai filsafat Islam ialah hubungan ilmu kalam dengan filsafat yang
dikembangkan oleh cendekiawan muslim. Jika dalam ilmu filsafat lain, kadang masih mencari-
cari tentang kehadiran Tuhan. Namun di filsafat Islam sudah meyakini tentang keesaan Tuhan
yakni Allah SWT.

5. Ilmu Sejarah Islam

Fungsi AlQuran juga penuh akan kisah sejarah. Baik yang patut diteladani, maupun sebagai ilmu
pengetahuan. AlQuran mengandung ilmu sejarah dari masa terbentuknya manusia, hingga
perjuangan Nabi Muhammad SAW.

6. Ilmu Pendidikan Islam

Fungsi AlQuran selanjutnya menjadi salah satu sumber utama dalam mempelajari Islam. Di
dalam AlQuran juga sering disebutkan ilmu pengetahuan lain, seperti ilmu biologi, astronomi
dan banyak lainnya.

Fungsi AlQuran Bagi Kehidupan Manusia

1. Sebagai Petunjuk Jalan yang Lurus

2. Mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW

3. Menjelaskan Kepribadian Manusia

4. Penyempurna bagi Kitab-Kitab Sebelumnya

5. Tuntunan Menjalani Kehidupan

Fungsi AlQuran dalam Agama Islam

1. Al-Huda (Petunjuk)

2. Al-Furqon (Pemisah)

Fungsi AlQuran sebagai pemisah. Maksudnya adalah AlQuran bisa memisahkan antara yang
hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah.
Pokok-pokok kandungan dalam Alquran antara lain:

1. Petunjuk tentang Akidah

Petunjuk akidah ini berintikan tentang keimanan akan keesaan Allah dan kepercayaan kepastian
adanya hari kebangkitan, perhitungan, serta pembalasan kelak.

2. Petunjuk tentang Syariah

Petunjuk mengenai syariah yaitu jalan yang harus diikuti manusia dalam berhubungan dengan
Allah dan dengan sesama insan demi kebahagiaan hidup manusia di dunia ini dan di akhirat
kelak.

3. Petunjuk tentang Akhlak

Mengenai akhlak yang baik dan buruk yang harus diindahkan oleh manusia dalam kehidupan,
baik kehidupan individual maupun kehidupan sosial.

4. Kisah-kisah Umat Manusia di Zaman Lampau

Sebagai contoh kisah kaum Saba yang tidak mensyukuri karunia yang diberikan Allah, sehingga
Allah menghukum mereka dengan mendatangkan banjir besar serta mengganti kebun yang rusak
itu dengan kebun lain yang ditumbuhi pohon-pohon yang berbuah pahit rasanya.

5. Berita tentang Zaman yang Akan Datang

Yakni zaman kehidupan akhir manusia yang disebut kehidupan akhirat. Kehidupan akhirat
dimulai dengan peniupan sangkakala (trompet) oleh Malaikat Israil. “Apabila sangkakala
pertama ditiupkan, diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu keduanya dibenturkan sekali
bentur. Pada hari itulah terjadilah kiamat dan terbelahlah langit…”. (Qs al-Haqqah: 13-16).

Alquran mengandung tiga komponen dasar hukum, sebagai berikut:

1. Hukum I’tiqadiah, yakni hukum yang mengatur hubungan rohaniah manusia dengan Allah
SWT dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah/keimanan. Hukum ini tercermin dalam rukun
iman. Ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu tauhid, ilmu ushuluddin, atau ilmu kalam.

2. Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan
Allah SWT, antara manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan lingkungan sekitar.
Hukum amaliah ini tercermin dalam Rukun Islam dan disebut hukum syara/syariat. Adapun ilmu
yang mempelajarinya disebut Ilmu Fikih.

3. Hukum Khuluqiah, yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku normal manusia dalam
kehidupan, baik sebagai makhluk individual atau makhluk sosial. Hukum ini tercermin dalam
konsep Ihsan. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu akhlak atau tasawuf.
Sedangkan khusus hukum syara dapat dibagi menjadi dua kelompok, yakni:

1. Hukum ibadah, yaitu hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, misalnya
salat, puasa, zakat, dan haji.

2. Hukum muamalat, yaitu hukum yang mengatur manusia dengan sesama manusia dan alam
sekitarnya. Termasuk ke dalam hukum muamalat adalah sebagai berikut:

 Hukum munakahat (pernikahan).


 Hukum faraid (waris).
 Hukum jinayat (pidana).
 Hukum hudud (hukuman).
 Hukum jual-beli dan perjanjian.
 Hukum tata Negara/kepemerintahan.
 Hukum makanan dan penyembelihan.
 Hukum aqdiyah (pengadilan).
 Hukum jihad (peperangan).
 Hukum dauliyah (antarbangsa).
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Alquran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, bahkan terbesar pula dibandingkan
mukjizat para nabi sebelumnya. Alquran membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hadits disebut juga As-Sunah. Sunah secara bahasa berarti “adat-istiadat” atau “kebiasaan”
(traditions). Sunah adalah segala perkataan, perbuatan, dan penetapan/persetujuan serta
kebiasaan Nabi Muhammad Saw. Penetapan (taqrir) adalah persetujuan atau diamnya Nabi Saw
terhadap perkataan dan perilaku sahabat.

Kesepakatan seluruh ulama mujtahid pada satu masa setelah zaman Rasulullah atas sebuah
perkara dalam agama. Dan ijma yang dapat dipertanggung jawabkan adalah yang terjadi di
zaman sahabat, tabiin (setelah sahabat), dan tabi’ut tabiin (setelah tabiin). Karena setelah zaman
mereka para ulama telah berpencar dan jumlahnya banyak, dan perselisihan semakin banyak,
sehingga tak dapat dipastikan bahwa semua ulama telah bersepakat.

B. Saran

Saran dari penulis adalah marilah kita menjadikan Alquran dan Al-hadist sebagai pedoman
dalam kehidupan sehari-hari kita yang merupakan sumber hukum agama Islam dan sekaligus
pembawa kita ke dalam kehidupan yang bahagia baik itu di dunia dan akhirat kelak nanti.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Nasruddin Razak. 1989. Dienul Islam. Bandung: Maarif.

Endang Saifuddin Anshari. 1978. Kuliah Al-Islam. Bandung: Pustaka.

https://m.merdeka.com/trending/16-fungsi-alquran-bagi-seluruh-umat-pahami-pedoman-hidup-
dan-sumber-ilmu-pengetahuan-kln.html?page=5

https://doc.lalacomputer.com/makalah-alquran-sebagai-sumber-hukum-islam/

Anda mungkin juga menyukai