Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Qur’an
Dosen pengampu: Slamet Darmono, M.Pd.I.
Disusun oleh:
1. Fatimah (23010170345)
2. Davi KasiyahA. (23010170353)
3. Handoko W.S.W. (23010170352)
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulilah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas ulumul quran. Shalawat beserta salam tak lupa kita haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan kali ini kami akan berterimakasih kepada:
1. Bapak Slamet Darmono selaku dosen pengampu mata kuliah ulumul quran.
2. Perpustakaan Daerah Salatiga yang telah meminjamkan buku-buku kepada
kami untuk referensi.
Kami meyakini bahwa didalam makalah ini banyak sekali kekurangan,
maka dari itu kami mohon kritik dan saran kepada dosen dan para pembaca guna
kebaikan tugas kami yang akan datang.
Demikian pengatar dari kami, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Makna Al Qur’an.........................................................................................2
B. Nama dan Sifat Al Qur’an............................................................................2
C. Perbedaan Al-Qur’an dengan Hadis Nabawi dan Hadis Qudsi....................4
D. Karakteristik Al-Qur’an................................................................................6
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al Qur’an adalah sumber hukum islam yang pertama, sehingga kita
hendaknya dapat memahami tentang kandungan di dalamnya. Al Qur’an
laksana sinar yang memberikan penerangan terhadap kehidupan manusia,
bagaikan pelita yang yang memberikan cahaya kearah hidayah ma’rifah.
Al-Qur'an sebagai kitab suci dan konsumsi ruhani umat Islam memiliki
kemu'jizatan yang tidak dimiliki oleh kitab-kitab yang lainnya. Karena itu bagi
seorang mu'min Al Qur'an akan menambah keimanannya sebaliknya dengan
kitab sama bagi orang kafir justru Al Qur'an itu akan semakin menambah
kekufuran mereka.
Oleh karena itu kita sebagai umat islam harus benar-benar mengetahui
kandungan-kandungan yang ada di dalamnya dari berbagai aspek. Ulumul
Qur’an adalah salah satu jalan yang bisa membawa kita dalam memahami
kandungan Al Qur’an. Selain memahami tentang Al Qur’an kita juga harus
mengetahui nama-nama dan sifat Al Qur’an, perbedaan Al Qur’an dengan
Hadits Nabawi-Qudsi, dan karakteristik Al Qur’an.
B. Rumusan Masalah
a. Apa Makna dari Al Qur’an?
b. Apa saja nama dan sifat Al Qur’an?
c. Apa perbedaan Al Qur’an dengan Hadits Nabawi-Qudsi?
d. Bagaimana Karakteristik Al Qur’an?
C. Tujuan
a. Mengetahui makna Al Qur’an.
b. Mengetahui nama dan sifat Al Qur’an.
c. Mengetahui perbedaan Al Qur’an dengan Hadits Nabawi-Qudsi.
d. Mengetahui karakteristik Al Qur’an.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Al Qur’an
Al Qur’an berasal dari kata qoro’a-yaqro’u-qur’anan yang berarti
bacaan atau bacaan yang diulang-ulang. Sedangkan secara istilah sebagaimana
didefinisikan ulama’ ushul, ulama’ fiqih, dan ulama’ bahasa Al Qur’an adalah
kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang lafad-
lafadnya mengandung mu’jizat, melalui malaikat Jibril, yang diturunkan
secara mutawatir, dan apabila di baca mempunyai nilai ibadah. Al Qur’an
adalah sumber hukum islam yang pertama, sehingga kita hendaknya dapat
memahami tentang kandungan di dalamnya.1
Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yang diturunkan oleh Allah
SWT yang terakhir bagi umat manusia sebagai petunjuk paling lengkap yang
diturunkanpada 15 abad yang lalu dan akan tetap sesuai dengan perkembangan
zaman. Tidak ada satu kitab pun di dunia ini yang lengkap dan sempurna
seperti halnya kitab Al Qur’an. Umat islam wajib bangga dengan kitab suci Al
Qur’an, karena Al Qur’an adalah bacaan yang maha sempurna dan maha
mulia.2
1
Muhammad Ali Ash-Shabuni, Studi Ilmu Al-Qur’an, (Bandung: Pustaka Setia, 1999),
hal. 15.
Wisnu Arya Wardhana, Al Qur’an dan Energi Nuklir, (Yogjakarta: Pustaka Pelajar,
2
3
Ingrid Mattson, Ulumul Qur’an Zaman Kita: Pengantar Untuk Memahami Konteks,
Kisan dan Sejarah Al-Qur’an, (Jakarta: Penerbit Zaman, 2013), hal. 46.
Artinya: “Hai mausia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran
dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman.” (Yunus: 57)
Dan masih banyak lagi sifat-sifat Al Qur’an sebagai mana disebutkan
dalam banyak ayatnya, seperti: Mubarak (yang diberkati), Busyra (kabar
gembira), Aziz (yang mulia), Majid (yang dihormati).4
4
Ibid., hal. 71.
8. Diantara surat Al-Qur'an wajib dibaca dalam sholat, seperti Surat Al-
Fatihah yang dibaca setiap raka'at. Sedangkan hadits tidaklah dibaca dalam
sholat, namun hadits tidak dibaca ketika sholat.
D. Karakteristik Al-Qur’an
Karakteristik Al-Qur;an meliputi beberapa yaitu tentang keutamaan
dan kedudukan Al-Qur’an, kelebihan Al-Qur’an dan gaya bahasa.
1. Keutamaan Al-Quran
Keutamaan Al-Qur’an memiliki posisi yang lebih tinggi daripada
kitab yang lainnya. Al-Qur’an adalah hujjah Rasulullah SAW yang sangat
kuat ayat-ayatnya adalah saksi kerasulan Nabi Muhammad SAW, dan
sebagai alat yang realistis terhadap kenabian beliau. Al-Qur’an adalah
Kitab agama Islam dalam berbagai bidang, baik aqidah dan ibadah,
hikmah dan hukum, etika dan kepribadian, kisah-kisah dan nasihat, ilmu
pengetahuan dan berita, serta hidayah dan argumen.
Al-Qur’an adalah risalah dasar-dasar agama tauhid, sumber kokoh
hukum alam, sumber hikmah, sebagai hidayah dan kasih sayang untuk
seluruh ummat manusia.
2. Kedudukan Al-Quran
Salah satu hikmah diturunkannya Al-Quran adalah untuk
menjelaskan kepada manusia tentang kedudukan dan posisinya. Firman
Allah Ta'ala:
Artinya: Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa
Arab supaya kamu memahami(nya). Dan sesungguhnya Al Quran itu
dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar
tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.
a. Memberi syafaat bagi Pembacanya
Diantara ciri khas atau keistimewaan yang dimiliki Al-Qur’an adalah
bahwa ia bisa memberikan syafa’at pada hari kiamat kepada orang
yang mengkaji dan membacanya. Hal ini berdasarkan hadis yang
diriwayatkan oleh Abu Umamah Al Bahily, bahwa Rasulullullah SAW
bersabda:
Abu Umamah al-Bahili ra berkata : Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda : Bacalah al-Qur’an karena ia akan memberikan syafaat
kepada para “sahabatnya”.
b. Sebagai Penyembuh
Diantara sekian banyak keutamaan yang dimiliki Al-Qur’an adalah
sebagai obat penyembuh, sebagaimana dalam firman Allah SWT:
Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”(Q.S. Al-
Hijr: 9)
c. Tidak ada kontradiksi dalam AlQuran
َعلَ ْي ِه
5
Imam Abi Zakariya, At-Tibyan fii Adabi Hamalatilquran, (Semarang: Toha Putra, 2005)
hal. 71.
Artinya: Kami menurunkan kitab Alquran kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenerkan kitab-kitab
yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya. (Q.S.Al-
Maidah:48).6
6
Ibid., hal. 78.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al Qur’an berasal dari kata qoro’a-yaqro’u-qur’anan yang berarti
bacaan atau bacaan yang diulang-ulang. Sedangkan secara istilah sebagaimana
didefinisikan ulama’ ushul, ulama’ fiqih, dan ulama’ bahasa Al Qur’an adalah
kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang lafad-
lafadnya mengandung mu’jizat, melalui malaikat Jibril, yang diturunkan
secara mutawatir, dan apabila di baca mempunyai nilai ibadah/
Al Quran memiliki nama lain yaitu Al-Furqon, Ad-dzikir, Al-Karim,
As-Syifa, Al-Huda dan Al-Khoir. Al-Quran juga memiliki sifat yaitu Nur,
Mubin dan asyyifa.
Al-Quran memiliki banyak perbedaan dengan hadis yaitu:
1. Al-Quran sebagai mukjizat sedangkan hadis bukan.
2. Al-Quran tetap terpelihara dan terjaga langsung oleh Allah.
3. Al-Quran dijamin kemutawatirannya sedangkan hadis ada yang tidak.
4. Al-Quran termasuk qothi wurud sednagkan hadis dzznni wurud.
5. Alquran redaksi dan makna langsung dari Allah.
B. Saran
Dengan kita telah mengenal dan memahami apa itu hakikat Al-Quran
alangkah baiknya kita selalu membaca menghafal dan mengamalkannya.
DAFTAR PUSTAKA
Mattson, Ingrid. 2013. Ulumul Quran Zaman Kita: Pengantar untuk Memahami
Konteks, Kisah dan Sejarah Al-Quran. Jakarta: Penerbit Zaman.
Whardana, Wisnu Arya. Al-Quran dan Energi Nuklir. Yogyakarta: Pustaka
Zakariya, Imam Abi. 2005. At-Tibyan Fii Adabi Hamalatilquran. Semarang: Toha
Putra.
LAMPIRAN