Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


“PERBANDINGAN AGAMA”
Dosen Pengampu : Drs. H. Mahyudin Arif, M.Ud
Tentang: “Agama Nasrani Sejarah dan Kepercayaanya”

Disusun oleh :
KELOMPOK V

Riana Pratiwi
Supria Wilda

SEMESTER VI / B

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH
KUALA TUNGKAL
2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Saya
juga bersyukur atas berkat rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada kami
sehingga kami dapat mengumpulkan bahan – bahan materi makalah ini dari
internet dan perpustakaan. Kami telah berusaha semampu saya untuk
mengumpulkan berbagaimacam bahan tentang “Agama Nasrani Sejaran dan
Kepercayaanya.”
Kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari sempurna,
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu kami
mohon bantuan dari para pembaca.
Demikianlah makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam
penulisan, kami mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya kami
mengucapkan terima kasih.
Wassalam

Kuala Tungkal, Juni 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................i


DAFTAR ISI .......................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Sejarah Agama Nasrani.............................................................................2
B. Kepercayaan Agama Nasrani....................................................................3
C. Macam-Macam Kitab Suci Agama Nasrani (Injil)...................................5
D. Ajaran-ajaran Agama Nasrani...................................................................8
E. Sumber-sumber pokok Agam Nasrani......................................................9
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................10
B. Saran .........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejarah bagaikan roda yang terus berputar, berjalan dan melaju diatas
peradaban manusia, yang dimulai dengan kelahiran, perkembangan,
pertumbuhan, kehancuran atau bertambah semakin maju, sebagaimna agama
Nasrani. Melihat aspek historis nenek moyang agama Nasrani yang biasa
dikenal dengan sebutan agama Kristen adalah agama yang diwahyukan
serangkaian dengan agama Yahudi dan berkaitan dengan agama Islam yakni
dari nabi Ibrahim (Abraham). Dalam sejarahnya yang telah berusia lebih dua
ribu tahun itu, agama Kristen telah tumbuh dalam berbagai bentuk yang
mengagumkan.
Agama Kristen atau Nasrani adalah agama terbesar kedua setelah
Islam. Agam ini dibawa oleh Yesus ( Nabi Isa as). Dalam ajarannya, Yesus
memperkenalkan keesaan Tuhan, bukan mengakui dirinya sebagai Tuhan
anak, Tuhan Bapak apalagi Rasul Kudus. Namun dalam perkembanganya,
agama ini banyak mengalami perubahan dikarenakan kepentingan pengikut-
pengikutnya yang jahil. Kejahilan, keberania dan kebebasan pengikutnya
inilah yang melahirkan ajaran-ajaran baru dalam agama Kristen. Bukan hanya
aliran-aliran baru yang muncul namun masalah kitab suci mereka pun tidak
autentik lagi, mereka menyusun kitab suci mereka berdasarkan kepentingan
tertentu.

B. Rumusa Masalah
1. Apa Sejarah Agama Nasrani ?
2. Apa Kepercayaan Agama Nasrani ?
3. Apa Macam-Macam Kitab Suci Agama Nasrani (Injil) ?
4. Apa Ajaran-ajaran Agama Nasrani ?
5. Apa Sumber-sumber pokok Agam Nasrani ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Agama Nasrani


Istilah Nasrani berasal dari nama kota Naxereth, yaitu Desa kecil yang
terletak di kaki sebuah bukit disebelah selatan Yerussalem. Dalam bahasa
arab disebut Nasirah. Di Yerussalem inilah terletak Baitul Maqdis rumah suci
yang bersejarah bagi orang Islam maupu bagi orang Kristen dan Yahudi.
Yesus berasal dari Nazeret, jadi agama yang dibawanya nanti dinamakan
orang agama Nazarat. Orang arab menamakanya agama Nasrani, dinisbatkan
atau dinasabkan dari kata Nasirah.1
Khristos yang berarti yang diurapi. kata ini sangat popular di dunia
barat yaitu dengan sebutan Christianty, yang juga berlaku di Indonesia
dengan Kristen (bukan Nasrani atau Messias), di ayat suci Al-Qur’an disebut
juga dengan “al-Masih Isa bin Marya. Sedangkan penganut agama ini oleh
Al-Qur’an disebut dengan Al-Nasara.2
Agama ini dinamakan juga agama Kristen, yaitu diambil dari agama
Kristus gelar kehormatan keagamaan buat Yesus dari Nazeret. Kristus ialah
bahasa Yunani dari perkataan Messias dari bahasa Ibrani, dan berarti diurapi.
istilah ini berasal dari kebiasaan Israil kuno yang tidak memahkotai raja-raja,
tetapi mengurapinya. Pengangkatan kehormatan raja ini dilakukan atas
perintah Yahwe, Tuhan dadi bangsa Israil.
Kemudian lambat laun istilah Messias ini mendapat arti yang khusus.
Maksud yang diharapkan itu ialah kerajaan Tuhan dengan kedamaianya, yang
kan didirikan atas nama Tuhan di bumi oleh seseorang raja Massias turunan
keluarga Dawud, raja yang masyhur dan shaleh. 
Pada awal jamaat Kristen terdiri dari orang-orang Yahudi. Merekalah
yang disebut jamaat purba atau jamaat Yerussalem, atau ada pula yang

1
AH Choiron, Perbandingan Agama Kajian Agama-agama Dalam Perspektif
Komparatif, Kudus, STAIN KUDUS, 2009, hlm 117.
2
Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,
1996, hlm 67.

2
menyebut mereka dengan jamaat Nazeret. Agama Kristen pada awalnya
bangsa Yahudi. Akan tetapi ketika Prestus bekerja di Yerussalem sudah
terdapat petunjuk bahwa ia membaktis seorang warga Roma, bernama
Kornelius, bersama keluarganya di Kaesaria, dekat Yerussalem berarti agama
Kristen berubah dari agama Nasional bangsa Yahudi menjadi agama yang
Internasional. Prestus adalah salah seorang murid dari Yesus.
Selain Pretus, Paulus adalah seorang Rasul yang mempunyai peranan
besar dalam penyiaran agama Kristen. Ia berasal dari Tarsus di Sisilia. Dalam
sejarah hidupnya disebutkan bahwa ia menyiarkan agama Kristen karena
wahyu dari Tuhan, sekalipun ia bukan murid Yesus dan belum pernah
berjumpa dengan Yesus.3  

B. Kepercayaan Agama Nasrani


Ajaran Ketuhanan dalam agama Kristen, termasuk gereja Roma
Katolik adalah sebagaimana tercantum dalam kredo iman
rasuli yaitu Tritunggal yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Putera dan Roh
Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan pribadi tersebut adalah Allah.
Semuanya Mahakudus, Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan kekal.
Secara ringkas, sistem kepercayaan umat Kristen yaitu:
1. Allah bapa
Allah bapa adalah pencipta langit dan bumi serta segala yang terdapat
didalamnya. Allah adalah Mahakasih terhadap segala ciptaan-Nya
terutama kepada manusia. Oleh karena itu Ia selalu menampakan Diri-
Nya kepada manusia, sebagaimana pernah dilakukanya kepada Nabi
Musa (kel.3:1-16). Tujuan Allah menampakan Diri dan bersabda
melalui para Nabi itu adalah untuk menunjukan kepada manusia siapa
Dia dan apa yang dilakukan-Nya. 
2. Yesus Kretus sebagai Penebus
Dalam kredo disebutkan : “ Dan akan Yesus Kretus putra-Nya yang
tunggal, Tuhan kita”. Umat Kristiani pada umumnya yakin bahwa

3
Djam’annuri, Agama Kita, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2002, hlm 81.

3
Yesus adalah Tuhan. Ia  adalah Putra Allah yang di utus kedunia
menjadi seorang penebus, yang akan menebus dosa asal manusia serta
segala akibatnya. Penebus tersebut adalah Yesus Krestus. Menurut
perjanjian Lama, sang penebus ini akan diurapi sehingga digelari
dengan Messiah, al-Masih/ Kristus.
3. Roh Kudus
Roh kudus keluar dari Allah bapa dan Allah putra. Roh kudus diutus
oleh Yesus Kritus, dari bapa kepada manusia, karena Yesus tidak
menghendaki manusia itu sendirian. Roh kudus turun kedunia yaitu
kepada para rasul dan murid-murid Yesus dan selanjutnya pada gereja
dihari pantekosta, hari ke-50 sesudah Paskah atau hari ke-10 sesudah
kenaikan Yesus ke surga. Dapat dikatakan bahwa yang bekerja di dunia
sekarang ini adalah roh Kudus.
4. Malaikat
Menurut ajaran Roma Katolik, malaikat adalah makhluk Allah yang
berwujud roh,  mempunyai akal dan kehendak bebas. Kitab suci
menceritakan beberapa nama malaikat seperti Gabiel, Mikail, Rofail,
Kerubin dan Serafin.pemimpin para malaikat adalah Santo Mikail yang
selalu melawan roh jahat (syetan). Bagi setiap orang ada malaikat yang
melindungi dan menjaganya dari segala godaan setan dan membimbing
serta mendorongnya menuju segala kebaikan.  
5. Maria Bunda Tuhan
Kedudukan Maria dalam keyakinan gereja Roma Katolik, adalah jauh
diatas para malaikat dan manusia, kerena sebagimana ditetapkan oleh
gereja roma katolik pada 8 Desember 1854, ia luput dari dosa
perorangan. Dalam kehidupanya pun ia tetap suci dan tetap perawan.
Kemudian ia menerima kabar gembira yaitu mengandungkan Yesus
Sang Penebus dan ketika mengandung maria memberii pengertian
bahwa keinginan untuk berhubungan kelamin merupakan inti dosa,
sehingga sesudah Yesus lahir ia tidak pernah mempunyai anak lagi.

4
6. Alam semesta
Gereja Roma Katolik juga mengajarkan bahwa alam semesta ini adalah
ciptaan Allah. Allah menciptaan dunia dengan tujuan utnuk
memberikan segala kebaika-Nya yang tak terhingga. Jadi jagad raya ini
mencerminkan kemulyaan-Nya, dan karenanya segala ciptaan-Nya
menerima kebaikan-Nya.
7. Manusia
Tubuh dan jiwa manusia diciptakan oleh Tuhan. Dengan jiwa itu
manusia memperoleh kehidupan. Jiwa manusia itu berakal, dapat
mengetahui, berkehendak dan dapat memilih dengan bebas seperti
malaikat. Roh manusia menyerupai Tuhan. Itu berarti Tuhan mengasihi
manusia agar ia kelak hidup kekal, dan Tuhan memberii bahagiaan
kehidupan Tuhan yang disebut kehidupan berahmat. Inilah yang
disebut “ anugrah”. Karena kehidupan berahmat itu pulalah maka
manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa, menjadi anak Allah dan
serupa dengan Allah, akan tetapi dalam masa percobaan Adam dan
Hawa melanggar larangan yaitu makan buah pengetahuan.
8. Dosa asal
Pelanggaran yang dilakukan oleh adam berakibat lebih lanjut kepada
keturunanya, yaitu beban yang disebut dosa asal. Karena dosa Adam
maka manusia tidak lagi memperoleh kehidupan yang berahmat.
Manusia akan terkena mati, suatu hal yang seharusnya tidak akan
terjadi jika Adam tidak melanggar larangan. Manusia telah menentang
Tuhan , dan ingin menyamai Tuhan. Akibatnya manusia memiliki
kecenderungan berbuat jahat dan suka kesenangan duniawi dsb.4

C. Macam-Macam Kitab Suci Agama Nasrani (Injil)


Kadang-kadang Injil disebut juga ‘Byble’ kata Byble berasal dari
Grika ‘Babila’ yang berarti buku. Menurut Istilah Byble ialah buku yang
dianggap suci oleh agama Masehi . kaum Protestas Indonesia memakai istilah
4
Djam’annuri, Agama Kita: Perspektif Sejarah Agama-agama( sebuah
pengantar), (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2002), hlm 81.

5
‘Al-Kitab’ untuk menamai Byble, sedangkan kaum Katholik masih memakai
nama Byble, atau kadang-kadang kitab suci. Kitab –kitab yang tergabung
dalam Byble itu adalah wahyu Allah, sehingga penulisan itu tidak saja
terpelihara dari sesaat tetapi juga mengetahui apa yang harus di tulis, yaitu:
1. Injil Markus
Injil Markus ini, ditulis tahun 65-66 Masehi kitab ini di tulis di Roma
sekitar 40 tahun sepeninggalan Isa. Tentang siapa penulis Injil Markus
terdapat persilisihan pendapat. Sebagian mengatakan Markus lah
penulisnya sebagian lagi menganggap Petrus lah penulisnya.
2. Injil Matius
Injil Matius ini ditulis anatara tahun 72-85 Masehi oleh Matius, seorang
Rasul dan bekas pemungut cukai di Antiochia, suatu daerah di
Palestina. Tujuan penulisan ini untuk meyakinkan dengan sistematis
dan penuh kehormatan bahwa Yesus lah Messias yang telah dijanjikan
Tuhan dalam perjanjian lama.
3. Injil Lukas
Injil Lukas ditulis di suatu tempat di Yunani sekitar tahun 80 untuk
memenihi keinginan “yang Mulia” Theophilus, yang barang kali
seorang kerjaan tinggi di kerajaan Romawi. Penulis Injil Lukas
sebenarnya bukan lah dari salah seorang sahabat dan murid Yesus,
tetapi murid Paulus. Dalam menulis Injil ini Lukas sekurang-kurangya
menggunakan tiga dokumen yang hilang, dua diantaranya sama dengan
dokumen-dokumen yang digunakan oleh penulis Injil Matius dan yang
ketiga khusus miliknya sendiri. Dia selalu disebut-sebut dalam risalat-
risalat Paulus. Sebagian orang mengatakan bahwa Lukas adalah
seorang Tabib, sebagian lagi mengatakan bahwa ia adalah seorag
tukang gambar.
4. Injil Yahya
Injil Yahya sangatlah berbeda dengan Injil-injil yang lainya. Ketuhanan
dan pra-eksistensi Yesus ditegaskan dalam Injil ini saja, meskipun tidak
pernah diungkapkan oleh Yesus sendiri. Injil Yahya di tulis di dekat

6
kota Ephesus antara tahun 110-115 oleh penulis tidak dikenal. Tersiar
bahawa Injil ini  ditulis oleh Yahya, sahabat yang mendapatkan Al-
masih. Tetapi tidak ada seorang sarjana bebas pun menganggapnya
sebagai karya Yahya bin Zabidin. Banyak pengarang Kristen
menegaskan bahwa Injil ini di tulis oleh Yahya yang lain, yang tidak
mempunyai hubungan Yahya sahabat Yesus. Pengarang Injil Yahya
adalah seorang mahasiswa sekolah Iskandariyah.
5. Injil Barnaba
Injil Barnaba ini dalam agama Kristen berhubungan dengan agama
Islam, atau merupakan vicious circle antara kedua agama ini. Namun
gereja tidak mengakuinya dan tidak memberi penghargaan baginya.5
6. Ketigabelas Surat Paulus adalah surat kiriman kepada orang Rum surat
Paulus kepada Korintus I, surat Paulus pada Korintus II, surat Paulus
kepada Galatia, surat Paulus kepada Epesus, surat Paulus vilippi, surat
Paulus kepada Kolose, surat Paulus kepada Tesalonika I, kepada
Timotius I, surat Paulus kepada Titus dan surat Paulus kepada Pilemon.
7. Surat Ibrani
Surat Ibrani merupakan Khotbah dengan bahasa yang indah bila
dibandingkan dengan bahasa yang dipakai kitab-kitab lainya. Ditulis
oleh Paulus atau ada kemungkinan orang lain.
8. Surat-surat Am
Surat-surat Am merupakan: surat kiriman Ya’qub, surat kiriman kepada
Pretus I dan II, surat kiriman kepada Yahya I, II, dan III dan surat
kiriman Yahuda.
9. Wahyu Kepada Yahya
Wahyu kepada Yahya ditulis atau dikarang pada tahun 93-95 M di
pulau Patmos, didepan pantai barat Asia kecil, oleh Yahya (seorang
Rasul) yang dialamatkan kepada tujuh siding jama’at yang di Asia

5
Abu Ahmadi, perbandingan Agama, Jakarta: Rineka Cipta, 1970, hlm 186.

7
yaitu: Epesus, Smima, pargamus, Tiatria, Sardis, Viladelgia, dan
Leodikea.6

D. Ajaran-ajaran Agama Nasrani


Dasar ajaran agama Nasrani disebut Kristosentrisme artinya ajaran
yang berpusatkan kepada diri Yesus Kristus terhadap diri Yesus, didatangkan
pengakuan iman yang khusus yaitu Yesus sebagai sepenuhnya Tuhan dan
Yesus sebagai sepenuhnya manusia. Pengakuan iman ini lah melahirkan
beberapa kali pertemuan atau konsili, atau kongres yang diikuti oleh para
pemuka agama Nasrani, membicarakan bagaimana status Yesus yang
sebenarnya.
1. Ajaran Tentang Iman
2. Ajaran Tentang Tuhan
3. Ajaran Tentang Manusia
4. Ajaran Tentang Etika
5. Ajaran Tentang Eskatologi7
Pokok ajaran agama Nasrani yang ada sekarng ialah sebagai
termaktub dalam syahadat dua belas (credo para Rasul) yaitu :
1. Aku percaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa, pencipta langit dan
bumi
2. Dan akan Yesus Kristus, puteranya yang tunggal Tuhan kita
3. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria
4. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontisu Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan
5. Yang turun ditempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara
orang mati
6. Yang naik ke surge duduk disebelah kanan Allah Bapa yang maha
kuasa
7. Dari situ ia akan datang mengadili orang hidup dan mati
8. Aku percaya akan Roh Kudus
6
Ibid. hlm 79
7
Ibid hlm 80-89.

8
9. Gereja khatolik yang Kudus persekutuan para Kudus
10. Pengampunan Dosa
11. Kebangkitan Badan
12. Kehidupan Kekal
13. Kecuali Syahadat duabelas tersebut, undang-undang sepuluh dari Nabi
Musa juga dianggap menjadi ajaran yang pokok oleh agama Nasrani.8

E. Sumber-sumber pokok Agam Nasrani


1. Kitab Suci
Sebagaimana agama yang lain,agama Kristen mengakui mereka bahwa
memiliki kitab suci yang mereka yakini sebagai sumber dan
pandangan hidup.kitab suci agama Kristen adalah “Kitab Ijil” atau
“Bibel” dan jiga bisa disebut juga “Alkitab”.
2. Tradisi
Tradisi yang berada dalam gereja dipandang sebagai sumber
kebenaran,yang disamakan dengan kitab suci. Kekuasaan gereja bibagi
menjadi dua macam, yaitu yang pertama Traditio Dekratative yang
artinya gereja  merupakan satu-satunya badan yang dapat menerangkan
isi kitab tanpaberbuat salah. Kedua, Traditio Konstituve yaitu gereja
mempunyai tradisi yang melengkapi isi Kitab Suci.
3. Pengakuan iman Rasul.
Pengakuan ini merupakan ringkasan yang dihasilkan melali
kesepakatan-kesepakatan antara jamaat mengenai keyakinan
iman. Biasanya dipakai dan diucapkan oleh siapa saja yang menerima
pembaptisan. Termasuk juga Kalekismus yaitu sebuah buku yang
disusun dalam bentuk Tanya jawab tentang keimanan.9

8
A.D. El Marzdedeq, Parasit Aqidah, (Bandung: Syaamil Cipta Media, 2005), 289
9
https://mahasiswabisa1412.blogspot.com/2017/09/makalah-sejarah-agama-
nasrani.html Diakses pada tanggal 30 Juni 2021

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Istilah Nasrani berasal dari nama kota Naxereth, yaitu Desa kecil yang
terletak di kaki sebuah bukit disebelah selatan Yerussalem. Dalam bahasa
arab disebut Nasirah. Di Yerussalem inilah terletak Baitul Maqdis rumah
suci yang bersejarah bagi orang Islam maupu bagi orang Kristen dan
Yahudi.
2. Ajaran Ketuhanan dalam agama Kristen, termasuk gereja Roma Katolik
adalah sebagaimana tercantum dalam kredo iman
rasuli yaitu Tritunggal yang terdiri dari Allah Bapa, Allah Putera dan Roh
Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah dan pribadi tersebut adalah
Allah. Semuanya Mahakudus, Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan
kekal.
3. Kadang-kadang Injil disebut juga ‘Byble’ kata Byble berasal dari Grika
‘Babila’ yang berarti buku. Menurut Istilah Byble ialah buku yang
dianggap suci oleh agama Masehi . kaum Protestas Indonesia memakai
istilah ‘Al-Kitab’ untuk menamai Byble, sedangkan kaum Katholik masih
memakai nama Byble, atau kadang-kadang kitab suci
4. Dasar ajaran agama Nasrani disebut Kristosentrisme artinya ajaran yang
berpusatkan kepada diri Yesus Kristus terhadap diri Yesus, didatangkan
pengakuan iman yang khusus yaitu Yesus sebagai sepenuhnya Tuhan dan
Yesus sebagai sepenuhnya manusia
5. Sumber-sumber pokok Agam Nasrani, antara lain:
a) Kitab Suci
b) Tradisi
c) Pengakuan iman Rasul.
B. Saran
Pemakalah menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan,
untuk itu pemakalah memohon saran dan kritik para pembaca demi
kesempurnaan makalah pemakalah berikutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi, perbandingan Agama, Jakarta: Rineka Cipta, 1970,


A.D. El Marzdedeq, Parasit Aqidah, (Bandung: Syaamil Cipta Media, 2005),
AH Choiron, Perbandingan Agama Kajian Agama-agama Dalam Perspektif
Komparatif, Kudus, STAIN KUDUS, 2009,
Djam’annuri, Agama Kita, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2002,
Djam’annuri, Agama Kita: Perspektif Sejarah Agama-agama( sebuah
pengantar), (Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2002),
Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah Agama-agama, Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada, 1996,
https://mahasiswabisa1412.blogspot.com/2017/09/makalah-sejarah-agama-
nasrani.html Diakses pada tanggal 30 Juni 2021

11

Anda mungkin juga menyukai