Anda di halaman 1dari 6

HADIST TENTANG KEWAJIBAN MENUNTUT

ILMU PENGETAHUAN

A. Latar Belakang
Dalam ajaran islam, sebagai umat muslim dan muslimah kita dianjurkan untuk
memperbanyak menuntut ilmu dengan tujuan agar kita bisa membedakan antara
yang baik dan yang buruk yang tidak sesuai dengan syariat, singkatnya kita bisa
membedakan mana yang halal dan mana yang haram.
Dalam kehidupan dunia, ilmu pengetahuan memiliki peran yang sangat
penting. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan memberikan kemudahan
bagi kehidupan baik dalam kehidupan induvidu maupun kehidupan
bermasyarakat.

Ditinjau dari aspek keagamaan, ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang wajib
dimiliki, karena tidak akan mungkin seseorang mampu melakukan ibadah yang
merupakan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah SWT. Tanpa didasari oleh
ilmu minimal ilmu yang akan memberikan pengetahuan kepada dirinya, untuk
berusaha agar ibadah yang dilakukan tetap berada dalam garis yang telah
ditetapkan oleh syariat. Dalam agama, ilmu merupakan kunci utama untuk
memperoleh keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

Di sisi lain, manusia yang berilmu memiliki kedudukan yang mulia tidak
hanya disisi manusia, tetapi juga disisi Allah. Sebagaimana dijelaskan bahwa
dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Mujadilah : 11, yang artinya “Allah akan
meninggikan orang – orang yang beriman diantara kamu dan orang – orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Oleh karena itu, Islam memandang
bahwa menuntut ilmu itu sangat penting bagi kehidupan dunia maupun akhirat.

1
B. Pembahasan
Pengertian menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang
untuk merubah tingka laku ke arah yang lebih baik, karena pada dasarnya ilmu
menunjukan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan. Seorang
harus terlebih dahulu berilmu sebelum beramal. Maksud dari beramal adalah
melakukan kegiatan atau suatu pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan kita
dituntut untuk mengetahui ilmu dari pekerjaan tersebut karena dengan mengetahui
ilmunya suatu pekerjaan lebih terarah dan tidak berantakan.
Menuntut ilmu merupakan kewajiban yang ditujukan kepada manusia, tanpa
ilmu manusia akan tersesat dari jalan kebenaran.1 Tanpa ilmu manusia tidak akan
mampu merubah suatu tatanan kehidupan menjadi sebuah peradaban. Bahkan
dirinyapun tidak bisa menjadi baik dan tidak mampu membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk. Untuk itu sebagai seorang muslim/muslimah
hendaknya memperbanyak menimbah ilmu karena pada hakekatnya menuntut
ilmu bagi seorang muslim adalah wajib hukumnya.
Dalam islam mewajibkan pemeluknya agar menjadi orang yang berilmu,
berpengetahuan mengetahui segala kemaslahatan dan jalan kemanfaatan dan
menganalisa segala pengalaman yang didapati oleh umat yang lalu, baik yang
berhubungan dengan soal-soal keduniaan dan segala kebutuhan hidup. Kewajiban
menuntut ilmu pengetahuan sangat diperlukan oleh umat manusia dengan tujuan
untuk mencapai kabahagiaan di dunia maupun di akhirat.

B.1. Hadits Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu Pengetahuan


Dalam hal kewajiban menuntut ilmu Rasulullah telah mempertegas didalam
hadistnya yang berbunyi :

َّ ْ َ ً ْ َ َ ‫سِف ْيهِع ْل ًم‬


ُ ‫اِي ْل َتم‬
َ ‫ِس َل َك َِطر ْي ًق‬
ِ‫ل ال َجنة‬ ُِ ِ‫اِس َّه َل‬
ِ ‫للاِبهِط ِريقاِإ‬ ِ
َ ‫َم ْن‬

1
https://khoirunnikmahblog.wordpress.com/2016/06/01/hadist-tentang-kewajiban-menuntut-ilmu-
pengetahuan/html diakses[28/09/2019.[17.52]

2
B.2. Artinya : Barangsiapa yang menempu suatu jalan dalam rangka mencari
ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke
Surga.(H.R. Turmudzi).

B.3. Asbabul Wurud Hadist


Menurut imam Abu-Daud, ada seorang sahabat datang dari Madinah ingin
menemui seorang yang berada di Damaskus yang kita kenal sebagai periwayat
hadist yakni imam Abu-Darda. Ketika sampai di Damaskus ditanya oleh imam
Abu-Darda “saudaraku jauh-jauh datang kemari ada yang ingin dibantu?
Kemudian sahabat ini menjawab saya tidak memerlukan bantuan apapun tapi saya
pernah mendengar saat di Madinah bahwasannya anda memiliki sebuah hadits
yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Sahabat ini rela berjalan kaki
dengan perkiraan jarak tempuh mecapai perjalanan sehari semalam saat ini
menggunakan bus, hanya untuk memperoleh satu buah hadits dari Imam Abu-
Darda kemudian imam Abu-Darda menyampaikan Hadits yang ada diatas. 2

B.4. Kosakata

Arab Artinya (latin)


َ َ
ِ‫َسلك‬ Menapaki
ً َ
‫ط ِر ْيقا‬ Jalan
ُ ْ
ِ ُ ‫َيطل‬
‫ب‬ Mencari

ِ‫َس َّه َل‬ Memudahkan3

B.4. Kritik Hadits


Dalam hadits diatas sangat jelas bahwasanya sangat penting bagi seorang
muslim untuk mimba ilmu pengetahuan, menurut Ibnu Hajar kata Thoriqon
diungkapakan dalam bentuk nakiroh. Begitu juga dengan ilmu yang menyangkut

2
Ust.Adi Hidayat, LC.MA. hadist mengenai keutamaan menuntut ilmu.(youtube,2019) diakses
pada,[28/09/19[17.54].
3
Asad M. Alkalali, Kamus Bahasa Arab, (Bulan Bintang, Jakarta, 1995).

3
semua jalan atau cara untuk mendapatkan ilmu baik sedikit maupun banyak.
Hadist diatas juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang sedang
menuntut ilmu, bahwasanya Allah SWT kemudian akan memudahkan mereka
untuk mencari dan mendapatkanya. Karena tujuan akhir dari seorang muslim yang
menuntut ilmu yakni akan dimudahkan jalannya menuju surganya Allah SWT.
Didalam hadist lain juga dijelaskan tentang keutamaan menuntut ilmu

َ ‫ه َ ى‬ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ‫َ َ َ َ َ ُ ْ ُ ه‬ َ ْ ََ ْ َ
‫اَّلل ح َّت ي ْر ِجع‬
ِ ‫العل ِم كان ِ يف س ِبي ِل‬
ِ ‫اَّلل صلعم من خرج ِ يف طل ِب‬
ِ ‫س ِبن ما ِل ٍك قال قال رسول‬
ِ ‫عن ان‬
Artinya : Dari Anas bin Malik berkata: Rosulallah saw bersabda: ”Barang siapa
yang keluar dalam mencari ilmu, maka ia pada jalan Allah sehingga ia
pulang “. (HR.at-Turmudzi).4
hadist ini memberi motivasi kepada umat manusia khususnya kaum muslimin
agar selalu mencari dan selalu menuntut ilmu. Mencari ilmu adalah kebutuhan
pokok bagi manusia untuk membekali kehidupannya baik dunia dan akhirat.
Sangat banyak keutamaan-keutamaan bagi setiap manusia yang memiliki ilmu
pengetahuan, dalam sebuah hadist dijelaskan dunia tidak akan kita raih tanpa ilmu
begitupun dengan akhirat semuanya harus didasari dengan ilmu.

ْ ْ َ َ ُ َ َ ْ ْ ْ َ َ َ ْ َ ََ ْ َ َ ْ ْ ُّ َ َ َ ْ َ
ْ ‫الد ْن َيا َف َع َل‬
‫ َو َمن أ َرادُه ََما ف َعل ْي ِه ِبال ِعل ِم‬،‫آخ َرة ف َعل ْي ِه ِبال ِعل ِم‬
ِ ‫اْل‬ ‫اد‬‫ر‬‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬‫و‬ ، ‫م‬ِ ‫ل‬‫ع‬ِ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ه‬
ِ ِ ‫ي‬ ‫من أرا د‬
Artinya : Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya
memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan
Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa
menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. At-
Turmudzi).
Hal kecil yang bisa kita saksikan saat ini yakni orang yang berilmu tentu
btahu bahwa seorang muslim dengan muslim lainnya itu adalah saudara, karena
itulah ketika mereka saling bertemu satu sama lain saling memberi salam saling
mendoakan atas keselamatannya. Dan adabnya adalah yang berkendara memberi
salam kepada yang jalan kaki. Yang jalan kaki memberi salam kepada yang
duduk. Yang sedikit memberi salam kepada yang banyak. Yang mudah memberi

4
https://www.dic.or.id/hadist-tentang-kewajiban-menuntut-ilmu/html. diakses[28/09/19[17.56].

4
salam kepada yang tua begitulah ahlaknya. Jika ada orang tidak tahu ilmunya
tentang hal itu lalu tidak mengamalkanya, tentu wajar-wajar saja dan kita dapat
memaklumimnya. Namu ketika dilakukan oleh orang yang mengetahui ilmunya
itu artinya ilmu yang dimilikinya tidak bermanfaat bagi dirinya. Apa yang
diketahui hanya sekedar tersimpan di otak saja.
Dosa besar orang yang berilmu namun tidak mengamalkan ilmunya, orang
yang berilmu dan tidak berilmu ketika berbuat dosa maka yang paling berat
menanggung dosa adalah orang yang berilmu sebab orang yang berilmu tahu
bahwa apa yang dilakukanya adalah perbuatan dosa sementara orang yang tidak
berilmu tidak tahhu bahwa apa yang dilakukannya itu adalah perbuatan dosa.
Semoga walupun hanya sedikit ilmu yang kita milki, kita dapat mengamalkanya
sehingga bermanfaat ilmu tersebut untuk diri kita5
Dari penjelasan hadist – hadist diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
Menuntut ilmu khususnya ilmu agama adalah wajib bagi setiap muslim dan
jangan memberikan ilmu agama kepada orang yang enggan menerima ilmu. Ilmu
akan musnah jika sudah tidak ada lagi para ulama sehingga banyak para
pemimpin yang memberi fatwa tanpa menggunakan ilmu pengetahuan, sehingga
mereka saling menyesatkan satu sama lain. Bahwa dengan ilmu manusia akan
mendapatkan kebahagiaan didunia maupun diakhirat. Orang yang menempuh
perjalanan untuk mencari ilmu sama dengan orang yang sedang menempuh
perjalanan menuju surga, Hal ini merupakan kemuliaan yang diberikan Allah
kepada orang yang mencari ilmu. Ilmu mempunyai peranan sangat penting dalam
dunia pendidikan, yang mana pendidikan adalah Universal, ada
keseimbangan antara aspek intelektual dan spiritual, antara sifat jasmani dan
rohani. Dengan pendidikan yang benar dan akhlak yang kuat, maka akan tumbuh
generasi penerus bangsa yang beradab dan bermartabat.6

5
http://www-islampos-com.cndamproject.org/v/sorang berilmu dan tidak berilmu-49089/html
diakses pada[28/09/19[20.49].
6
Sunan Ibnu Majah, Kitab al-ilmi. Bab Keutamaan Ulama’ dan anjuran mencari ilmu. (ttp: Dar Al
Fikri, 2001) Jilid 1

5
DAFTAR PUSTAKA

Asad M. Alkalali, Kamus Bahasa Arab, (Bulan Bintang, Jakarta, 1995).

https://www.dic.or.id/hadist-tentang-kewajiban-menuntut-ilmu/html,
diakses pada[28/09/19[17.50].

http://www-islampos-com.cndamproject.org/v/sorang berilmu dan tidak berilmu-


49089/html diakses pada[28/09/19[20.49].

https://khoirunnikmahblog.wordpress.com/2016/06/01/hadist-tentang-kewajiban-
menuntut-ilmu-pengetahuan/html diakses pada[28/09/19[18.01].

Sunan Ibnu Majah, Kitab al-ilmi. Bab Keutamaan Ulama’ dan anjuran mencari
ilmu. (ttp: Dar Al Fikri, 2001) Jilid 1

Anda mungkin juga menyukai