Anda di halaman 1dari 14

A.

Latar Belakang Masalah


Kata "Metode" berasal dari bahasa Greek yang terdiri dari Meta yang berarti
"melalui", dan Hodos yang berarti "jalan". Jadi, metode berarti "jalan yang dilalui".1
Dalam bahasa Arab, kata metode diungkapkan dalam berbagai kata. Terkadang
digunakan kata al-tariqah, manhaj, dan al-wasilah. Al-tariqah berarti jalan, manhaj
berarti sistem, dan wasilah berarti perantara atau mediator. Dengan demikian, kata
Arab yang dekat dengan arti metode adalah al-tariqah.2
Pendidik (dosen/guru) merupakan seseorang yang bertanggung jawab
terhadap pengelolaan pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Oleh karena itu,
Pendidik dalam proses pendidikan islam tidak hanya dituntut untuk menguasai
sejumlah materi yang akan diberikan kepada peserta didiknya, tetapi ia harus
menguasai berbagai metode dan teknik pendidikan guna kelangsungan trasnformasi
dan internalisasi mata pelajaran. Sebaik apapun tujuan pendidikan jika tidak
didukung oleh metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit untuk dicapai dengan
baik. Suatu metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara
lengkap atau tidak. Karena itu pemilihan metode harus dilakukan secara tepat,
disesuaikan dengan berbagai faktor yang terkait, sehingga hasil pendidikan dapat
memuaskan dan mencapai tujuan secara sistematis dan tepat.
Maka tak jarang kita lihat seorang guru yang ahli dan menguasai di dalam
materi pelajaranya tetapi gagal dalam pengajaranya. Ketidak tepatan dalam
memilih metode dan menerapkannya akan berakibat pada pencapaian tujuan
pendidikan yang tak sempurna. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dari
para pendidik ketika hendak menentukan dan memilih metode apa yang hendak
digunakan ketika melakukan proses belajar mengajar.3

1
Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009): 89.
2
Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2006): 144.
3
Ahmad Sukri Harahap, Metode Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam,
2018. Jurnal Hikmah. Vol:15. (1): 13.
B. Pembahasan

1.1 Pengertian Metode Pembelajaran


Secara etimologi kata metode berasal dari bahasa Yunani “meta” yang
berarti melalui dan “Hodos” yang berarti jalan yang dilalui. Jadi metode berarti
jalan yang harus dilalui. Dalam bahasa Arab kata metode dikenal dengan istilah
“Thariqat” yang berarti langkah langkah strategis yang dipersiapkan untuk
melakukan suatu pekerjaan.4 Bila dihubungkan dengan pendidikan, maka langkah
tersebut harus diwujudkan dalam proses pendidikan dalam rangka pembentuk
kepribadian.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa metode merupakan cara atau jalan
yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan teknik berarti metode
atau sistem untuk mengerjakan sesuatu. Metode dan teknik mempunyai pengertian
yang berbeda meskipun tujuannya sama. Metode adalah jalan yang harus dilalui
untuk mencapai tujuan. Teknik adalah cara mengerjakan sesuatu.
Dalam makalah ini akan lebih dijelaskan macam-macam metode yang berkaitan
dengan pendidikan yang terdapat dalam hadits.

1.2 Macam- Macam Metode Pendidikan Islam


a. Metode Teladan
Salah satu hadis tentang metode teladan adalah sebagai berikut:
Artinya:
“Hadist dari Abdullah ibn Yusuf, katanya Malik memberitakan pada kami
dari Amir ibn Abdullah ibn Zabair dari ‘Amar ibn Sulmi az-Zarâqi dari
Abi Qatadah al-Anshâri, bahwa Rasulullah saw. salat sambil membawa
Umâmah binti Zainab binti Rasulullah saw. dari (pernikahannya) dengan

4
Ahmad Murtado. 2016. Metode Pendidikan Islam. Melalui
https://www.academia.edu/32481434/MAKALAH_METODE_PENDIDIKAN_ISLAM_Fakultas_
Tarbiyah_dan_Ilmu _Keguruan
Abu al-Ash ibn Rabi’ah ibn Abdu Syams. Bila sujud, beliau menaruhnya
dan bila berdiri beliau menggendongnya.” (al-Bukhari)5
Menurut al-Asqalâni, ketika itu orang-orang Arab sangat membenci anak
perempuan. Rasulullah SAW., memberitahukan pada mereka tentang kemuliaan
kedudukan anak perempuan. Rasulullah SAW., memberitahukannya dengan
tindakan, yaitu dengan menggendong Umamah (cucu Rasulullah SAW.) di
pundaknya ketika sholat. Makna yang dapat dipahami bahwa perilaku tersebut
dilakukan Rasulullah SAW., untuk menentang kebiasaan orang Arab yang
membenci anak perempuan. Rasulullah SAW. menyelisihi kebiasaan mereka,
bahkan dalam sholat sekalipun. (Al-Asqalani, 1379H: 591-592).
Hamd, mengatakan bahwa pendidik itu besar di mata anak didiknya, apa
yang dilihat dari gurunya akan ditirunya, karena anak didik akan meniru dan
meneladani apa yang dilihat dari gurunya, maka wajiblah guru memberikan teladan
yang baik. Memperhatikan kutipan di atas dapat dipahami bahwa keteladanan
mempunyai arti penting dalam mendidik, keteladanan menjadi titik sentral dalam
mendidik, kalau pendidiknya baik, ada kemungkinan anak didiknya juga baik,
karena murid meniru gurunya. Sebaliknya jika guru berperangai buruk, ada
kemungkinan anak didiknya juga berperangai buruk.

b. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah suatu metode pengajaran yang disampaikan dengan
bahasa lisan untuk memberikan penjelasan terhadap suatu informasi atau terhsadap
suatu masalah6. Dimana metode ini memberikan uraian atau penjelasan kepada
sejumlah siswa pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata lain metode ini adalah

5
Latif M, Abdul. 2015. Makalah Metode Pembelajaran Qurdis. Melalui
https://www.kompasiana.com/abdul_latifm/makalah-metode-pembelajaran
qurdis_551c14cf813311bf199de11a

6
Zakariah Darajat, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Bumi Aksara: Jakarta, 1995),
hal. 289
sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara
lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
Contoh metode ceramah yang dilakukan Rasulullah waktu itu adalah ketika
beliau menyuruh para wanita bersedekah, seperti terlihat dalam hadist berikut:

‫ يا معشر النساء تصد قن‬:‫عن عبد هللا بن عمر عن رسول هللا عليه و سلم ا نه قال‬
)‫و اكثرن شغفار فاءنى رايتكن اكثراهل النار (رواه البخارى‬
Artinya :
“Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah SAW bersbda: hai wanita,
bersedekahlah karena sesungguhnya aku melihat kalian banyak menjadi
penghuni neraka”. (HR Bukhari)7
Mufradat Terjemah

‫النساء‬ Wanita

‫اكثر‬ Banyak

‫النار‬ Neraka

Asbabul wurud dari hadist di atas adalah Abu Said al Khudri berkata
Rasulullah SAW., berangkat menuju lapangan tempat membangun sebuah
Musahalla, maka beliau bersabda seperti bunyi hadist di atas. Hadist ini mendorong
kaum perempuan untuk mengalokasikan atau mengelauarkan harta untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Sesunggunya dengan bersedekah bisa melepaskan
pemiliknya dari neraka. Itulah salah satu metode ceramah yang pernah dilakukan
Nabi pada waktu itu. Adapun kelebihan metode ceramah diantaranya yaitu:
1. Bahan pelajaran dapat di sampaikan sebanyak mungkin dalam jangka waktu
yang singkat.
2. Guru dapat menguasai situasi kelas.
3. Organisasi kelas lebih sederhana.

7
Andre Andrian. 2016. Hadist Tentang Metode Pendidikan Islam. Melalui
https://www.academia.edu/35489693/HADIST_TENTANG_Metode_PENDIDIKAN_ISLAM.
4. Tidak terlalu banyak memakan biaya dan tenaga.
Sedangkan kekurangan metode ceramah diantaranya yaitu:
1. Metode ceramah hanya cenderung mempertimbangkan segi banyaknya bahan
pelajaran yang akan disajikan, dan kurang memperhatikan atau mementingkan
segi kualitas penguasaan bahan pembelajaran.
2. Bila kelas tidak dapat dikuasai oleh guru secara baik, maka proses belajar
mengajar kurang efektif.

c. Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam
menyelesaikan masalah yang mungkin menyangkut kepentingan bersama, dengan
jalan musyawarah untuk mufakat. Memperluas pengetahuan dan cakrawalah
pemikiran. Adapun salah satu hadits yang berkaitan dengan metode diskusi tersebut
yaitu:

‫َظا ِل ًما‬ َ ‫ص ْر أََخ‬


َ ‫َاَك‬ ُ ‫سله َم ا ْن‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫ص ل هى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ ُ ‫ع ْنهُ َقا َل قَا َل َر‬
‫س ْو ُل ه‬
َ ِ‫َّللا‬ ‫ي ه‬
َ ُ‫َّللا‬ ِ ‫ع ْن أَن ٍَس َر‬
َ ‫ض‬ َ
َ َ‫ْت إِذَا َكان‬
‫َظا ِل ًما‬ ْ ‫َكانَ َم‬
َ ‫ظلُ ْو ًما أَفَ َرأَي‬ ُ ‫َّللا أ َ ْن‬
‫ص ُرهُ إِذَا‬ ِ ‫س ْو ُل ه‬
ُ ‫يَا َر‬ ْ ‫أ َ ْو َم‬
‫ظلُ ْو ًما فَقَا َل َر ُج ٌل‬
‫ص ُرهُ (رواه‬ ْ َ‫الظ ْل ِم فَإ ِ هن ذَ ِل َك ن‬ُّ َ‫ت َ ْح ُج ُزهُ أ َ ْو تَ ْم َنعُهٌ ِمن‬ ‫ص ُرهُ قَا َل‬ُ ‫ْف أ َ ْن‬ َ ‫َكي‬
)‫البخارى‬
Artinya:
Dari Anas bin Malik ra, Ia berkata, Rasulullah SAW telah bersabda :
“Tolonglah saudaramu yang dzalim maupun yang didzalimi. Mereka
bertanya : “Wahai Rasulullah bagaimana jika menolong orangdzalim?
Rasulullah menjawab : “tahanlah (hentikan) dia dan kembalikan dari
kedzaliman, karena sesungguhnya itu merupakan pertolongan kepadanya
(HR. Imam Bukhari)8
Dalam hadist diatas dijelaskan bahwa Rasulullah memerintahkan kepada
umatnya agar menolong saudaranya baik dalam keadaan dhalim atau madhlum
(didzalimi). sungguh Rasulullah telah menjelaskan bahwa menolong orang yang

8
Juwariyah, Hadist Tarbawi, (Yogyakarta: TERAS, 2010) hlm: 56
dzalim itu caranya dengan mencegah dari berbuat aniaya karena jika engkau tidak
mencegahnya, maka dia akan melakukan perbuatan aniaya hingga di qishas.
Pencegahan yang kamu lakukan dengan cara mengqishasnya itu juga bisa dikatakan
menolong orang yang beruat dzalim.
Mufradat Terjemah

ُ ‫ا ْن‬
‫ص ْر‬ Pertolongan

ُ‫ت َ ْح ُج ُزه‬ Tahanlah Dia

ْ ‫َم‬
‫ظلُ ْو ًما‬ Orang Dzalim

d. Metode Tanya Jawab


Metode tanya jawab ini sendiri ialah metode pembelajaran yang
memungkinkan adanya komunikasi langsung antara pendidik dan peserta
didik.sehingga komunikasi ini terlihat adanya timbal balik antara guru dengan
siswa. Tujuan terpenting dari metode tanya jawab ini adalah para guru atau pendidik
dapat mengetahui sejauh mana para murid dapat mengerti dan mengungkapkan apa
yang telah diceramahkan.

‫ص ْحبَ ِة ؟‬ ِ ‫َّللاِ َم ْن أ َ َح ُّق النه‬


ُّ ‫اس بِ ُحس ِْن ال‬ ‫س ْو ُل ه‬ ُ ‫ار‬ َ َ‫ع ْن أَبِي ُه َري َْرة َ قَا َل قَا َل َر ُج ٌل ي‬ َ
)‫َاَك (رواه مسلم‬ َ ‫قَا َل أ ُ ُّم َك ث ُ هم أ ُ ُّم َك ث ُ هم أ ُ ُّم َك ث ُ هم أَب ُْو ََك ث ُ هم أ َ ْدن‬
َ ‫َاَك أ َ ْدن‬
Artinya:
“Dari Abu Hurairah r.a Berkata : ada seorang laki-laki bertanya kepada
Rasul. Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak saya hormati?
Beliau menjawab : “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian
ayahmu, kemudian yang lebih dekat dan yang lebih dekat dengan kamu”
(HR. Muslim)9
Mufradat Terjemah

‫أ ُ ُّم َك‬ Ibumu

9
Andre Andrian. 2016. Hadist Tentang Metode Pendidikan Islam. Melalui
https://www.academia.edu/35489693/HADIST_TENTANG_Metode_PENDIDIKAN_ISLAM.
‫بِ ُحس ِْن‬ Dengan Baik

‫أ َ َح ُّق‬ Paling Berhak

Imam An-Nawawi mengatakan bahwa,didalam hadist tersebut terdapat anjuran


untuk berbuat baik kepada kerabat dekat, dan ibu adalah yang paling berhak
mendapatkan itu, baru kemudian ayah dan kemudian kerabat yang paling dekat.
Para ulama mengatakan bahwa sebab didahulukannya ibu adalah karena kelelahan,
beban berat dan pengorbanannya di saat mengandung, melahirkan, menyusui,
perawatan pendidikan dan lain sebagainya.10
Dari penjelasan hadist diatas, Rasulullah menggunakan metode tanya jawab
sebagai starategi pembelajarannya. Beliau sering menjawab pertanyaan dari
sahabatnya ataupun sebaliknya.

e. Metode Kisah
Dalam pendidikan Islam, kisah mempunyai fungsi edukatif yang tidak dapat
diganti dengan bentuk penyampaian yang lain dari bahasa. Hal ini disebabkan oleh
kisah Qurani dan Nabawi memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya
mempunyai efek psikologis dan edukatif yang sempurna, rapi, dan jauh
jangkauannya seiring dengan perjalanan zaman.11
Supaya tujuan pendidikan tercapai secara maksimal, Rasulullah SAW.,
menggunakan kisah atau cerita seperti mengajarkan kepada sahabat tentang
keutamaan iman kepada Allah SWT., tauhid, iman kepada utusan-Nya, saling
menyayangi antar sesama, bergaul dengan baik, sikap menolong, sikap belas kasih,
diantara kisah atau cerita yang diketengahkan ialah hadist yang menguraikan
keutamaan iman kepada Allah, tauhid, perbuatan syirik, dan iman kepada utusan-
Nya.

10
Ibid hlm: 20
11
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Kalam Mulia.2002)hlm.45
Kisah atau cerita yang mengajarkan kepada para sahabat untuk menyayangi
binatang adalah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah
SAW., pernah berkata: 12

‫بينما رجل يمشي بطريق استدعليه العطش فوجد بئرافترل فيها فشرب ثم‬
‫َخرجواذاكلب يا كل الشرى من العطش فقال الرجل لقد بلغ هذا لكلب من العطش‬
‫مثل الذي كا ن بلغ منى فتر البى فمال َخفة ماء ثم امسكه بفيه حتى رقى فسقى الكلب‬
‫فشكر هللا تعلى له فغفر له يا ر سول هللا و ان لنا فى اليها ئم اجرا؟ فى كل كبدرطب‬
‫اجر‬
“Ketika seorang laki-laki sedang mengadakan perjalanan, tiba-tiba ia merasa
haus. Lalu ia menemukan sebuah sumur kemudian ia turun dan meminum air di
dalamnya, kemudain ia keluar. Ketika ia keluar ia melihat seekor anjing yang
kehausan. Laki-laki itu berkata, “rasa haus yang ia rasakan sama seperti rasa haus
yang aku rasakan. “maka ia turun untuk mengambil air dari sumur itu kemudian
ia memberikan air itu kepada anjing yang kehausan. Allah SWT bersyukur dan
mengampuni dosanya. Para sahabat bertanya wahai Rasulullah SAW, apakah kita
mendapat pahala karena binatang? Rasulullah menjawab “setiap hari yang
disenangkan itu pahala”.13
Mufradat Terjemah

‫رجل‬ Laki Laki

‫ثم‬ Kemudian

‫العطش‬ Merasa Haus

Kemudian diriwayatkan dari Ibnu Umar RA., bahwa Rasulullah pernah


bersabda:

12
Utsma Najita, Muhammad, Psikologi dalam Perspektif Hadits, (Pustaka Al Husna Baru: Jakarta,
2004)hlm.123
13
Andre Andrian. 2016. Hadist Tentang Metode Pendidikan Islam. Melalui
https://www.academia.edu/35489693/HADIST_TENTANG_Metode_PENDIDIKAN_ISLAM.
“Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing yang dia ikat. Ia tidak
memberinya makanan bahkan ia tidak memperdulikan kucing itu makan racun
tanah.”
Itulah beberapa contoh kisah atau cerita yang disampaikan oleh Rasulullah
SAW., kepada para sahabatnya supaya mereka memperhatikan bahwa setiap
peristiwa yang terkandung dalam kisah hadist yang disampaikan terdapat pelajaran
dan peringtan bagi mereka.

f. Metode Perumpamaan
Metode perumpamaan yang digunakan oleh Rasulullah SAW sebagai salah
satu strategi pembelajaran yang selalu syarat dengan makna sehinga benar-benar
dapat membawa sesuatu yang abstrak kepada yang konkrit atau menjadikan sesuatu
yang masih samar dalam makna menjadi sesuatu yang sangat jelas. Beberapa
contoh pendidikan Rasulullah SAW yang menggunakan perumpamaan sebagai
salah satu strateginya, antara lain seperti perumpamaan orang yang berzikir dan
yang tidak berzikir yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dari Abu Musa, ia
berkata:

‫مثل الذي يذ كرربه والذي اليذ كرربه مثل الحي والميت‬


Artinya:
“Perumpamaan orang yang berzikir dan yang tidak berzikir kepada Rabb-nya
seperti orang hidup dan orang mati.”14
Mufradat Terjemah

‫مثل‬ Perumpamaan

‫الحي‬ Hidup

‫الميت‬ Orang Mati

14
Fadhl Illahi, Muhammad SAW sang Guru yang Hebat, (Elba: Surabaya, 2006), hal. 134
Dalam hadist ini Rasululah SAW menyerukan orang yang berzikir dengan
orang hidup yang hidupnya dihiasi dengan cahaya kehidupan dan batinnya disinari
dengan ilmu dan pemahaman. Begitu juga orang yang berzikir, maka hidupnya
dihiasi dengan cahaya amal dan ketaatan, dan batinnya dengan cahaya ilmu dan
pengetahuan. Kemudian Rosulullah mengupamakan orang yang tidak berzikir
dengan orang mati yang lahir dan batinnya tidak berfungsi.

g. Metode Peragaan
Metode peraga ini sekarang lebih dikenal dengan sebutan media pendidikan.
Media pendidkan adalah suatu benda yang dapat dindrai, khususnya penglihatan
dan pendengaran baik yang terdapat dalam maupun luar kelas yang digunakan
sebagai alat bantu penghubung dalam proses pembelajaran. Media pendidikan
bertujuan untuk meningkatkan efektifitas belajar siswa.

‫سله َم َكا ِف ُل ال َي ِتي ِْم لَهُ أ َ ْو ِلغَي ِْر ِه أَنَا‬


َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ ُ ‫ع ْن أ َ ِبي ُه َري َْرةَ قَا َل قَا َل َر‬
‫س ْو ُل ه‬
َ ِ‫َّللا‬ َ
َ ‫الو ْس‬
)‫طى (رواه مسلم‬ َ ‫َو ُه َو َك َهاتَي ِْن ِفي ال َجنه ِة َوأَش‬
‫َار َما ِلكٌ ِبال ه‬
ُ ‫سبها َب ِة َو‬
Artinya:
“Dari Abu Hurairah r.a , Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : orang
yang menanggung hidup anak yatim atau yang lainnya, maka saya ( Nabi)
dan dia seperti ini di dalam syurga dan ImamMalik mengisyaratkan
seperti jari telenjuk dan tengah (HR. Imam Muslim)”15
Mufradat Terjemah

‫اليَتِي ِْم‬ Anak Yatim

‫ال َجنه ِة‬ Surga

‫أ َ ْو ِلغَي ِْر ِه‬ atau yang lainnya

15
Andre Andrian. 2016. Hadist Tentang Metode Pendidikan Islam. Melalui
https://www.academia.edu/35489693/HADIST_TENTANG_Metode_PENDIDIKAN_ISLAM
Pada hadist diatas menerangkan tentang hubungan kedekatan Rasulullah
dengan orang yang memelihara anak yatim. Rasulullah SAW., mendemonstrasikan
juga dengan jari beliau. Beliau menerangkan kepada para sahabat bahwa kedudukan
beliau dengan orang yang memelihara anak yatim di surga begitu dekat, seperti
kedekatan jari tengah dan jari telunjuk. Dalam dunia pendidikan sekarang ini, para
pendidik dianjurkan sekali untuk bisa meneladani Rasulullah SAW., dalam
menjelaskan pelajaran dengan menggunakan alat peraga dalam metode
pengajarannnya.

h. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan
peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau bagaiman memperlihatkan
sesuatu kepada peserta didik. Metode demonstrasi ini dilakukan bertujuan agar
pesan yang disampaikan oleh pendidik dapat dikerjakan dengan baik dan benar oleh
peserta didik.
ٌ‫شبَبَة‬ َ ‫سله َم َون َْح ُن‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ي‬ ِِّ ِ‫ع ْن أ َ ِبي قِالَبَةَ قَا َل َحدهثَنَا َما ِلكٌ أَت َ ْينَا إِلَى النهب‬ َ
‫سله َم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ِ‫َّللا‬ ُ ‫ارب ُْونَ فَأَقَ ْمنَا ِع ْندَهُ ِع ْش ِريْنَ َي ْو ًما َولَ ْيلَةً َو َكانَ َر‬
‫س ْو ُل ه‬ ِ َ‫ُمتَق‬
‫ع هم ْن ت َ َر ْكنَا بَ ْعدَنَا‬ َ ‫سأَلَنَا‬َ ‫َظ هن أَنها قَ ْد ا ْشت َ َه ْينَا أ َ ْهلَنَا أ َ ْو قَ ْد ا ْشت َ ْقنَا‬ َ ‫َر ِح ْي ًما َرفِ ْيقًا فَله َما َو‬
ُ َ‫ع ِلِّ ُم ْو ُه ْم َو ُم ُر ْو ُه ْم َوذَ َك َر أ َ ْشيَا َء أ َ ْحف‬
‫ظ َها‬ َ ‫ار ِجعُ ْوا إِلَى أ َ ْه ِل ْي ُك ْم فَأَقِ ُموا فِ ْي ِه ْم َو‬
ْ ‫فَأ َ َْخبَ ْرنَاهُ قَا َل‬
‫صالَة ُ فَ ْلي َُؤ ِذِّ ْن لَ ُك ْم أ َ َحدَ ُك ْم‬ ْ ‫ض َر‬
‫ت ال ه‬ َ ُ ‫صلُّوا َك َما َرأ َ ْيت ُ ُم ْو ِني أ‬
َ ‫ص ِلِّي فَإِذَا َح‬ ُ ‫أ َ ْوالَ أ َ ْح َف‬
َ ‫ظ َها َو‬
)‫َو ْل َيؤُ هم ُك ْم أ َ ْك َب ُر ُك ْم (رواه البخارى‬
Artinya:
“Dari Abi Qilabah katanya hadist dari Malik. Kami mendatangi
Rasulullah SAW Dan kami pemuda yang sebaya. Kami tinggal bersama
beliau selama (dua puluh malam) 20 malam. Rasulullah SAW adalah
seorang yang penyayang dan memiliki sifat lembut. Ketika beliau
menduga kami ingin pulang dan rindu pada keluarga, beliau menanyakan
tentang orang-orang yang kami tinggalkan dan kami memberitahukannya,
beliau bersabda : kembalillah bersama keluargamu dan tinggallah
bersama mereka, ajarilah mereka dan suruhlah mereka, beliau
menyebutkan hal-hal yang saya hapal dan yang saya tidak hapal. Dan
shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat. (HR. Imam Bukhari)”
Hadist ini sangat jelas menunjukkan tata cara shalat Rasulullah kepada sahabat.
Sehingga para sahabat dipesankan oleh Rasulullah agar shalat seperti yang
dicontohkan olehnya.
Maksud dari hadist diatas adalah mengenai metode peragaan yang terdapat
didalam kalimat hadist terakhir yaitu “ Dan shalatlah sebagaimana kalian melihat
aku shalat”. Dan apabila telah datang waktu shalat, maka adzanlah salah satu
diantara kalian. Dan yang paling tua diantara kalian jadikanlah imam.
Dari penjelasan diatas telah dijelaskan bahwa Rasulullah melakukan metode
demonstrasi tentang tata cara shalat kepada sahabatnya. Hal dimaksudkan untuk
memperjelas tentang bagaimana tata cara shalat yang sesuai dengan Rasulullah.

Mufradat Terjemah

ً‫لَ ْيلَة‬ Malam

‫أ َ ْه ِل ْي ُك ْم‬ Keluargamu

‫َر ِح ْي ًما‬ Penyayang

Namun pada kenyataannya, jika kita melihat dalam realitas pendidikan di


masa sekarang, masih begitu banyak pendidik (Guru/Dosen) yang belum mampu
menjadi sosok teladan bagi para peserta didiknya. Hal tersebut dapat kita lihat
dengan makin maraknya kasus tentang kekerasan seksual yang dilakukan guru
terhadap anak anak didiknya. Oleh sebab itu, hendaknya kita sebagai calon pendidik
sadah bahwasanya, keteladanan merupakan titik sental penting dalam mendidik.
Ketika seorang pendidik mampu untuk menjadi teladan yang baik bagi para peserta
didiknya, akan ada kemungkinan peserta didiknya menjadi baik, karena murid
cenderung meniru gurunya, begitu pula sebaliknya jika guru berperangai buruk, ada
kemungkinan anak didiknya akan berperangai buruk juga.
C. Penutup

1.1 Kesimpulan
Metode merupakan cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu
tujuan. Sedangkan teknik berarti metode atau sistem untuk mengerjakan sesuatu.
Metode dan teknik mempunyai pengertian yang berbeda meskipun tujuannya sama.
Metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan. Teknik adalah cara
mengerjakan sesuatu. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu
informasi secara lengkap atau tidak. Bahkan sering disebutkan cara atau metode
kadang lebih penting daripada materi itu sendiri. Setidaknya terdapat 7 metode yang
sering digunkan dalam pendidikan islam, ke 7 metode tersebut yaitu:
a. Metode Keteladanan
b. Metode Ceramah
c. Metode Diskusi
d. Metode Tanya Jawab
e. Metode Kisah
f. Metode Perumpamaan
g. Metode Peragaan, Dan
h. Metode Demonstrasi
DAFTAR PUSTAKA

Murtado, Ahmad. 2016. Metode Pendidikan Islam. Melalui

https://www.academia.edu/32481434/MAKALAH_METODE_PENDIDIKAN_ISLAM_

Fakultas_Tarbiyah_dan_Ilmu _Keguruan

Andrian, Andre. 2016. Hadist Tentang Metode Pendidikan Islam. Melalui

https://www.academia.edu/35489693/HADIST_TENTANG_Metode_PENDIDIKAN_IS

LAM.

Latif M, Abdul. 2015. Makalah Metode Pembelajaran Qurdis. Melalui

https://www.kompasiana.com/abdul_latifm/makalah-metode-pembelajaran

qurdis_551c14cf813311bf199de11a

Anda mungkin juga menyukai